Anda di halaman 1dari 7

Terowongan

Oleh : Iis Sugiarti (1117020022)


TEROWONGAN
Terowongan adalah sebuah tembusan di
bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan
umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua
ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar.

Maksud dari dibuatnya terowongan adalah


untuk menjamin transportasi langsung dari
penumpang atau barang terhadap rintangan-
rintangan yang ada. Rintangan tesebut dapat berupa
rintangan alam seperti gunung, sungai, laut, maupun
rintangan karena aktifitas manusia.

Terowongan bisa berupa terowongan lalu


lintas dan saluran penghubung baik penghubung
saluran air, tenaga listrik, dsb.
Macam-Macam Metode Konstruksi
Terowongan

1. Pipa Jacking System (Micro Tunneling)

2. Tunneling Bor Machine ( TBM)

3. New Austrian Tunneling Method (NATM)

4. Cut and Cover System

5. Immersed-Tube Tunneling System


Metode Pelaksanaan Terowongan
Pipe Jacking System (Micro Tunneling)
Metode ini banyak diterapkan pada
terowongan yang melintasi jalan raya maupun jalan
kereta api. Pada prinsipnya adalah suatu penampang
pracetak dari beton atau baja dongkrak masuk
kedalam tanah kemudian material tanah hasil galian
dikeluarkan secara manual.
Terowongan pracetak tersebut dapat
didongkrak sekaligus dimana pencetakannya dilakukan
ditempat atau dongkrak secara berangsur-angsur
dimana penampang terowongan dibuat segmen demi
segmen.
Untuk konstruksi ini tidak cocok untuk tanah
yang berbatu.
Pipe Jacking System (Micro Tunneling)

Salah satu pekerjaan Pipe Jacking untuk


saluran air limbah yang berada di Sanur-Bali yaitu
dengan konstruksi pemasangan pipa beton bertulang
misalnya dengan diameter 1100 mm dan 800 mm
dengan mutu beton K-600 yang dipasang dengan
sistem pengeboran secara horizontal dan
ditekan/dijack dengan kekuatan Hydraulick Jack
hingga mencapai angka maksimal 438 ton untuk pipa
jacking diameter 1100 mm, sedangkan untuk pipa
jacking diameter 800 mm hingga mencapai angka
maksimal 230 ton. Jaringan Air limbah ini berada di
elevasi 6.00 – 8.00 m dibawah permukaan aspal
Jalan Raya dan berjarak 2.00 m dari pinggir trotoar
kearah median jalan.

Lihat Video Pipe Jacking


KESIMPULAN :

Pelaksanaan pengerjaan suatu tunnel ataupun jaringan saluran


pipa yang memotong suatu ruas jalan atau konstruksi lainnya, metoda
Pipe Jacking merupakan metoda yang cukup efisien karena tidak
mengganggu aktivitas diatasnya.

Keuntungan Pipe Jacking System dibandingkan pelaksanaan


pekerjaan secara manual yaitu Pipe Jacking System tidak membutuhkan
waktu yang lama dan tenaga kerja yang dibutuhukan lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai