PT Waskita Beton Precast Tbk

Dedication for Movement

Manual Produk
Handling & Instalasi
Tetrapod

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 EDISI KE I-2019

 PROSES PRODUK TETRAPOD

Mulai

1 2

Lifting Produk Penyimpanan Produk

(Hal 4) (Hal 13)

Pengiriman Produk
(Hal 15)
7 4 3

Selesai Instalasi Produk

(Hal 20)

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 2
 SPESIFIKASI PRODUK TETRAPOD

Deskripsi Produk

Tetrapod adalah struktur beton pracetak yang memiliki empat sisi berbentuk silinder. Tetrapod berfungsi sebagai unit lapis lindung
dalam bangunan pemecah gelombang. Kesulitan dalam mencari batu dengan berat yang dibutuhkan membuat tetrapod menjadi
salah satu pilihan utama dalam pembangunan bangunan pemecah gelombang. Bentuk tetrapod juga memperkuat pengikatan
antara material yang dipasang di lapangan.

Source of Google: https://www.gettyimages.com/

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 3
 1. LIFTING PRODUK

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 4

A. Metode Pengangkatan
4
3 2
2 5
1
5
I. Pengangkatan Menggunakan Gantry/OHC
Item yang perlu diperhatikan:
1. Produk
Sebelum melakukan proses pengangkatan kita wajib
mengetahui spesifikasi produk yang akan diangkat
seperti berat produk, Panjang produk dan spesifikasi
teknis produk.
2. Sling Angkat
Sling menjadi factor utama dalam proses
pengangkatan. Kapasitas dan kualitas sling harus
sesuai dengan standar pada saat proses
pengangkatan.
No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00
1. LIFTING PRODUK
4
3
1
II. Pengangkatan Menggunakan Excavator/Crane
3. Hook
Hook merupakan penyambung antara sling dan crane,
kualitas dan keamanan hook wajib diperhatikan untuk
menjaga kemanan proses pengangkatan.
4. Alat Angkat
Alat angkat yang digunakan merupakan crane dalam
bentuk gantry ataupun mobile crane/Exca. Kapasitas
alat angkat harus sesuai dengan beban yang akan
diangkat.
5. Operator
Operator alat angkat wajib memiliki SIO yang sesuai
dan masih berlaku. Operator harus berada dalam
kondisi yang sehat ketika melaksanakan pekerjaan.
5
 1. LIFTING PRODUK

B. Produk Spunpile
I. Berat Produk
Berat produk digunakan untuk menentukan kapasitas crane yang digunakan untuk pengangkatan produk, berikut
tabel berisi berat produk berdasarkan diameter dan Panjang produk :

Jenis Volume Tinggi Berat

(m3) Tetrapod (H) (ton)
(mm)

WBP-Tetra 0.25 0,1 710 0,25

H (Tinggi Tetrapod)

WBP-Tetra 0.5 0,2 900 0,5

WBP-Tetra 1 0,4 1130 1
WBP-Tetra 2 0,8 1420 2
WBP-Tetra 4 1,6 1790 4
WBP-Tetra 8 3,2 2260 8
WBP-Tetra 12.5 5 2620 12,5

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 6
 1. LIFTING PRODUK

C. Sling angkat
I. Wire Rope Sling
Wire rope sling merupakan tali angkat yang terbuat dari beberapa wire yang dipilin membentuk strand, kemudian
strand tersebut dipilin mengelilingi core untuk membentuk sebuah wire rope. Pembuatan wire rope sling dapat
dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan jenis terminasi yang diinginkan.
Jenis-jenis sambungan sling

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 7
 1. LIFTING PRODUK

C. Sling angkat
II. Webbing Sling/Sling Belt
Web sling umumnya digunakan sebagai alat pengganti wire rope sling. Keuntungan webbing sling adalah:
• Lebih ringan
• Lebih Flexible
• Tidak Berkarat
• Tidak merusak atau membuat kotor barang yang diangkat
• Mudah dilakukan inspeksi
Webbing Sling
III. Penentuan Kapasitas Sling
Kapasitas sling yang digunakan dapat di tentukan menggunakan persamaan berikut :

T = SF x 0,5 x Q x L

Dimana,
T = Kapasitas Sling yang dibutuhkan (Ton)
Q = Berat per meter produk (Ton/m) -> Lihat tabel spesifikasi produk di
halaman 2
L = Panjang Produk yang akat diangkat (m)
SF = 2 s/d 3

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 8
 1. LIFTING PRODUK

D. Hook dan Shackle

I. Tipe Hook
Hook merupakan alat pengait untuk mengangkat beban yang biasa terhubung melalui alat bantu seperti takel, hoist
dan crane. Hook dilengkapi dengan pengunci pengaman yang disebut latch untuk mencegah beban yang dipasang
terlepas. Berikut beberapa tipe-tipe hook:
Detail Hook
1. Clevis Hook 3. Eye Hook
Hook ini digunakan untuk Hook ini digunakan untuk Safety Latch
alat angkat beban yang alat angkat beban yang (Pengaman)
menggunakan rantai baja menggunakan wire rope
atau load chain sebagai atau tali kawat seling Hook
kekuatan utamanya. sebagai kekuatan
utamanya
2. Clevis Swivel Hook 4. Eye Swivel Hook
Detail Shackle
Hook ini memiliki bentuk Hook ini memiliki bentuk
yang sama seperti Clevis yang sama seperti Eye Shackle
Hook dengan keunggulan Hook dengan keunggulan
pada bagian leher yang pada bagian leher yang
dapat berotasi untuk dapat berotasi untuk
mencegah terpelintir mencegah terpelintir Pengunci

Shackle/segel adalah alat

bantu pengait antara mata sling
dengan pengait objek tertentu.
Digunakan sebagai
penyambung antara sling dan
hook
No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 9
 1. LIFTING PRODUK

E. Alat Angkat
I. Jenis Alat angkat
Pengangkatan produk tetrapod pada umumnya menggunakan gantry/OHC dan Crane. Penggunaan gantry/OHC
dilakukan pada proses mobilisasi produk di area pabrik dan penggunaan Crane/Exca dilakukan pada proses
mobilisasi produk dari area stockyard ke atas trailer/tronton, penurunan produk pada site dan mobilisasi produk
pada saat pemasanga. Kapasitas crane harus sesuai dengan berat beban yang akan diangkat. Berikut beberapa
tipe alat angkat:

1. Gantry Crane 3. Mobile Crane 5. Crawler Crane

2. Overhead Crane 4. Roughter Crane 6. Excavator (Untu Beban yang ringan)

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 10
 1. LIFTING PRODUK

F. Metode Angkat
I. Pengangkatan di Plant
Pengangkatan produk pada area plant pada umumnya menggunakan alat angkat Gantry/Over Crane, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Gantry
Hook

Wire Rope Sling

Sling belt

Hook
Lifting Hook

Note :
1. Gunakan peralatan pengangkatan yang sesuai dengan berat produk yang akan
diangkut(crane atau gantry)
2. Sling yang digunakan harus dalam kondisi yang baik dan sudah dilakukan
inspeksi oleh K3LMP
3. Posisi Lifting point mengikuti desain gambar produksi sesuai dengan tipe
produk. Detail Lifting Point
4. Pastikan sling sudah terpasang dengan baik pada lifting point.

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 11
 1. LIFTING PRODUK

F. Metode Angkat
I. Pengangkatan di Proyek
Pengangkatan produk pada area proyek pada umumnya menggunakan alat angkat Crane/Excavator, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Excavator

Sling

Hook
Lifting Hook

Note :
1. Gunakan peralatan pengangkatan yang sesuai dengan berat produk yang akan
diangkut(crane atau excavator)
2. Sling yang digunakan harus dalam kondisi yang baik dan sudah dilakukan
inspeksi oleh K3LMP
3. Posisi Lifting point mengikuti desain gambar produksi sesuai dengan tipe
produk. Detail Lifting Point
4. Pastikan sling sudah terpasang dengan baik pada lifting point.

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 12
 2. PENYIMPANAN PRODUK

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 13
 2. PENYIMPANAN PRODUK

A. Persiapan Lahan
Dalam penyimpanan tetrapod, lahan digunakan harus dalam keadaan padat dan rata, untuk mempermudah
penyusunan produk setelah diproduksi.

B. Penyimpanan Produk
I. Penumpukan di Plant dan Site

Tampak Depan Posisi Penyimpanan 3 tumpuk

Baris 3 Baris 3

Baris 2
Baris 2

Baris 1

Baris 1

Gambar di atas merupakan rekomendasi penyimpanan produk di site/Plant. Posisi produk ditempatkan sesuai dengan
bentuk produk untuk meningkatkan jumlah produk yang disimpan dalam suatu area. Produk ditumpuk dengan
maksimal 3 tumpukan (3 tier). Bagian produk yang saling bertemu wajib dilapisi karet pelindung.
No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 14
 2. PENYIMPANAN PRODUK

II. Detail Penumpukan di Plant dan Site 1.25 m 1.25 m 1.25 m

Baris 1 0.8 m 0.3 m 0.8 m 0.3 m 0.8 m 0.3 m 0.8 m

(bawah)

Baris 2
Baris 3 (tengah) 1.25 m 1.25 m 1.25 m
1.25 m 1.25 m
Baris 1

Baris 2

1.25 m 1.25 m

1.4 m 1.4 m

Baris 3
(atas)

1.4 m 1.4 m

Tampak Atas Posisi Penyimpanan 3 tumpuk

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 15
 3. PENGIRIMAN PRODUK

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 16
 3. PENGIRIMAN PRODUK

A. Metode Pengiriman
1
3
2

1
2
4

4
I. Pengiriman Menggunakan Trailer
Item yang perlu diperhatikan:
1. Produk
Sebelum melakukan proses pengiriman kita wajib
mengetahui spesifikasi produk yang akan diangkat
seperti berat produk, Panjang produk, spesifikasi
teknis produk dan umur beton.
II. Pengiriman menggunakan tongkang
3. Alat Pengiriman
Alat pengiriman yang digunakan dapat berupa trailer
atau tongkang. Kapasitas alat angkut harus sesuai
dengan beban yang akan dibawa dan setiap alat
angkut harus dalam kondisi yang baik.

2. Pengaman
Pengaman produk menjadi factor utama yang harus
diperhatikan dalam pengiriman produk. Produk yang
berada di atas alat pengiriman wajib diperhatikan
keamannanya dengan memasang pengunci/penahan
produk.
4. Pengendara
Pengendara alat angkut wajib memiliki SIO/SIM yang
sesuai dan masih berlaku. Pengendara harus berada
dalam kondisi yang sehat ketika melaksanakan
pekerjaan.

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 17
 3. PENGIRIMAN PRODUK

I. Pengiriman Menggunakan Trailer Rantai Sling

Rantai Sling Karet Pelindung

(Potongan Ban)

Note :
1. Dianjurkan untuk tepi trailer diberikan pembatas kayu/hollow
2. Ikatan rantai sling harus diperhatikan, pastikan bahwa rantai
sling telah mengikat dengan kencang
3. Jumlah produk yang diangkut mengikuti kapasitas truck
4. Jumlah ikatan sling min. 3 ikatan yang diletakkan pada tengah
bentang dan kedua sisi depan dan belakang
5. Jumlah tumpukan tetrapod maksimal dalam 1 trailer adalah 2
tumpuk (2 tier)

Rantai Sling & karet pelindung

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 18
 3. PENGIRIMAN PRODUK

II. Ilustrasi Penempatan Tetrapod 1,1 ton menggunakan Trailer

Note :
1. Dalam 1 trailer dengan ukuran bak 2.4 m x 12 m dapat memuat
maksimal 26 tetrapod dengan dimensi seperti gambar disamping.
2. Maksimal tetrapod ditumpuk menjadi 2 tumpuk (2 tier)
3. Dianjurkan untuk tepi trailer diberikan pembatas kayu/hollow
4. Ikatan rantai sling harus diperhatikan, pastikan bahwa rantai
sling telah mengikat dengan kencang
5. Jumlah produk yang diangkut mengikuti kapasitas truck
6. Jumlah ikatan sling min. 3 ikatan yang diletakkan pada tengah
Karet Pelindung bentang dan kedua sisi depan dan belakang sesuai dengan
(Potongan Ban) ilustrasi pada halaman 18
7. Pada area pertemuan antar produk wajib dilapisi dengan karet
agar beton tidak cacat
Dimensi Tetrapod
No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 19
 3. PENGIRIMAN PRODUK

III. Pengiriman Menggunakan Tongkang

Tampak dalam tongkang

Penahan Samping

Note :
1. Tepi tongkang harus diberikan pembatas
2. Ikatan rantai sling harus diperhatikan, pastikan bahwa rantai
sling telah mengikat dengan kencang
3. Jumlah produk yang diangkut mengikuti kapasitas kapal
4. Pastikan kapal yang digunakan layak jalan (memenuhi syarat, baik
secara teknis maupun dokumen)
5. Produk ditumpuk maksimal 2 tumpuk ( 2 tier)

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 20
 4. INSTALASI PRODUK

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 21
 4. INSTALASI PRODUK

PEMASANGAN DI PROYEK Excavator

Note :
Sling 1. Proses Instalasi menggunakan
Excavator/Crane
2. Sling yang digunakan harus sesuai
dengan kapasitas beban yang
diangkat
3. Crane/Exca yang digunakan dalam
kondisi baik dan memiliki SILO
yang aktif
4. Penempatan produk harus sesuai
dengan desain yang sudah
direncanakan.
5. Operator dan rigger harus memiliki
SIO

No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00 22
No Dokumen: WBP-STD-MP-010-00