PENETATAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

SMA SANTU PETRUS PONTIANAK

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

GRADE / JURUSAN : XII/ MATEMATIKA DAN ILMU ILMU ALAM
TAHUN PELAJARAN : 2016/2017

SK Merencanakan dan melaksanakan strategi yang efektif dalam mengaplikasikan konsep dan operasi, dan sifat-sifat matriks dalam memecahkan masalah
terkait sistem persamaan linear dan transformasi geometri, serta menginterpretasikan menganalisis makna hasil pemecahan masalah
Kriteria Penetapan Ketuntasan
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kompleksitas Daya dukung

1. Mendeskripsikan konsep matriks dalam sistem

persamaan linear. 65 78

2. Menganalisis konsep matriks dalam sistem

persamaan linear. 73 75

Merencanakan dan melaksanakan strategi yang 3. Menerapkan konsep matriks dalam memecahkan
efektif dalam mengaplikasikan konsep dan masalah nyata yang berkaitan dengan sistem 65 78
operasi, dan sifat-sifat matriks dalam persamaan linear.
KD 3.1 memecahkan masalah nyata terkait sistem
persamaan linear dan transformasi geometri, 4. Mengemukakan konsep matriks dalam 65 78
serta menginterpretasikan menganalisis makna transformasi geometri koordinat.
hasil pemecahan masalah
5. Menganalisis konsep matriks dalam transformasi 60 78
geometri koordinat.
6. Menerapkan konsep matriks dalam memecahkan
masalah nyata terkait transformasi geometri 70 75
koordinat.
RATA-RATA KKM KD1
1. Merencanakan strategi yang efektif dalam
mengaplikasikan konsep matriks dalam 65 78
memecahkan masalah nyata terkait sistem
persamaan linear.

2. Merencanakan strategi yang efektif dalam

mengaplikasikan operasi sifat-sifat matriks dalam 73 75
memecahkan masalah nyata terkait sistem
persamaan linear.

3. Melaksanakan strategi yang efektif dalam

mengaplikasikan konsep matriks dalam 65 78
memecahkan masalah nyata terkait sistem
persamaan linear.

4. Melaksanakan strategi yang efektif dalam

mengaplikasikan operasi sifat-sifat matriks dalam 65 78
memecahkan masalah nyata terkait sistem
Merencanakan dan melaksanakan strategi yang efektif dalam
mengaplikasikan konsep dan operasi, dan sifat-sifat matriks persamaan linear.
KD 4.1 dalam memecahkan masalah nyata terkait sistem persamaan
linear dan transformasi geometri, serta menginterpretasikan 5. Merencanakan strategi yang efektif dalam
menganalisis makna hasil pemecahan masalah mengaplikasikan konsep matriks dalam
memecahkan masalah nyata terkait transformasi 60 78
geometri koordinat.

6. Melaksanakan strategi yang efektif dalam

mengaplikasikan konsep matriks dalam 70 75
memecahkan masalah nyata terkait transformasi
geometri koordinat.
7. Merencanakan strategi yang efektif dalam
mengaplikasikan operasi sifat-sifat matriks dalam 65 75
memecahkan masalah nyata terkait transformasi
geometri koordinat.
 Kriteria Penetapan Ketuntasan
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kompleksitas Daya dukung

8. Melaksanakan strategi yang efektif dalam

mengaplikasikan operasi sifat-sifat matriks dalam 70 75
memecahkan masalah nyata terkait transformasi
geometri koordinat.
RATA-RATA KKM KD1
1. Membedakan antara skalar dan vektor. 70 80
2. Mengemukakan definisi vektor. 70 80
3. Menganalisis jumlah vektor. 60 80
4. Menganalisis selisih vektor. 70 78

5. Menganalisis hasil kali skalar dengan vektor. 70 80

6. Menyatakan vektor pada bidang secara aljabar. 60 78

7. Menyatakan vektor pada ruang secara aljabar. 60 78

Mendeskripsikan dan menganalisis konsep skalar 8. Mengemukakan operasi-operasi vektor secara

dan vektor dan menggunakannya untuk 65 78
aljabar.
KD 3.2 membuktikan berbagai sifat terkait jarak dan
sudut serta menggunakannya dalam 9. Mengemukakan pembagian segmen garis. 70 80
memecahkan masalah. 10. Mengemukakan perkalian skalar antara dua
vektor. 65 75

11. Mengemukakan hubungan besar vektor dan 66 78

perkalian skalar.
12. Menggunakan konsep perkalian skalar untuk 65 78
membuktikan sifat terkait sudut.
13. Menemukan sifat-sifat perkalian vektor. 70 80
14. Menyatakan vektor satuan untuk vektor 65 75
sembarang.
15. Menentukan proyeksi orthogonal suatu vektor 66 78
pada vektor lain.
RATA-RATA KKM KD 3.2

KD 4.2 Memecahkan masalah dengan menggunakan 1. Memecahkan masalah kehidupan nyata 70 70

kaidah-kaidah vektor. menggunakan konsep vektor.

1. Mengemukakan pengertian bunga. 70 80

Menganalisis konsep dan prinsip matematika 2. Menganalisis besar bunga tunggal. 65 75
KD 3.3 keuangan terkait bunga mejemuk, angsuran, dan 3. Mengemukakan pengertian anuitas. 65 75
anuitas serta menerapkannya dalam
memecahkan masalah keuangan. 4. Menentukan besar anuitas. 70 70
5. Menganalisis besarnya angsuran. 70 80

1. Memecahkan masalah kehidupan nyata 70 75

menggunakan konsep angsuran.
Menyajikan data keuangan dan menganalisis 2. Memecahkan masalah kehidupan nyata
konsep dan prinsip matematika terkait angsuran 65 80
KD 4.3 menggunakan konsep anuitas.
dan anuitas dan melakukan prediksi pemecahan
masalah perbankan. 3. Memecahkan masalah kehidupan nyata yang 65 80
berkaitan dengan rencana pelunasan.
4. Menyajikan tabel rencana pelunasan. 60 75

1. Mendeskripsikan konsep transformasi geometri 70 80

menggunakan matriks.
Menerapkan konsep dan aturan komposisi 2. Menentukan bayangan kurva oleh transformasi
transformasi geometri koordinat dalam dengan menggunakan matriks. 60 80
KD 3.4 menyelesaikan matematika dan masalah
kontekstual. 3. Menentukan komposisi transformasi dengan
menggunakan matriks. 70 70
 Menerapkan konsep dan aturan komposisi
KD 3.4 transformasi geometri koordinat dalam Kriteria Penetapan Ketuntasan
menyelesaikan matematika dan masalah
NO kontekstual. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kompleksitas Daya dukung

Menganalisis komposisi transformasi dari tiga trasform 70 80

1. Menerapkan konsep komposisi transformasi 60 80

dalam masalah matematika.

2. Memecahkan masalah matematika menggunakan 65 80

konsep komposisi transformasi.
Memecahkan masalah dengan menggunakan
KD 4.4 konsep dan aturan komposisi beberapa
transformasi geometri koordinat. 3. Menerapkan konsep komposisi transformasi
geometri dalam masalah nyata. 70 80

4. Memecahkan masalah nyata menggunakan 65 75

konsep komposisi transformasi geometri.

1. Mengemukakan konsep jarak antara titik dan garis 70 80

dalam bangun ruang dimensi tiga.
2. Mengemukakan konsep jarak antara titik dan 70 80
bidang dalam bangun ruang dimensi tiga.

3. Mengemukakan konsep jarak antara dua garis

sejajar dalam bangun ruang dimensi tiga melalui 60 80
demonstrasi menggunakan alat peraga.

4. Mengemukakan konsep jarak antara dua bidang

sejajar dalam bangun ruang dimensi tiga melalui 70 78
demonstrasi menggunakan alat peraga.

5. Mengemukakan konsep sudut antara garis dan

Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut
antargaris/bidang, bidang/bidang, dan irisan dua
bidang dalam bangun ruang dimensi tiga melalui
KD 3.5 demonstrasi menggunakan alat peraga atau
media lainnya, dan menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
bidang dalam bangun ruang dimensi tiga melalui 70 80
demonstrasi menggunakan alat peraga.
6. Mengemukakan konsep sudut antara bidang dan
bidang dalam bangun ruang dimensi tiga melalui 60 78
demonstrasi menggunakan alat peraga.

7. Mengemukakan konsep irisan dua bidang dalam

bangun ruang dimensi tiga. 60 75

8. Mengemukakan konsep sudut antara garis dan

bidang dalam bangun ruang dimensi tiga melalui 65 78
demonstrasi menggunakan alat peraga.

9. Mengemukakan konsep sudut antara bidang dan

bidang lain dalam bangun ruang dimensi tiga 70 80
melalui demonstrasi menggunakan alat peraga.

10. Mengemukakan konsep irisan dua bidang dalam 65 75

bangun ruang dimensi tiga.

1. Menampilkan konsep jarak antara dua garis

sejajar dalam pemecahan masalah bangun ruang 70 80
dimensi tiga.

2. Menampilkan konsep jarak antara dua bidang

sejajar dalam pemecahan masalah bangun ruang 65 75
dimensi tiga.

Menyajikan konsep jarak, sudut

antargaris/bidang, bidang/bidang, dan irisan dua
 Kriteria Penetapan Ketuntasan
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kompleksitas Daya dukung

3. Menampilkan konsep sudut antara garis dan

bidang dalam pemecahan masalah bangun ruang 65 75
dimensi tiga.

4. Menampilkan konsep sudut antara bidang dan

Menyajikan konsep jarak, sudut bidang dalam pemecahan masalah bangun ruang 70 78
KD 4.5 antargaris/bidang, bidang/bidang, dan irisan dua dimensi tiga.
bidang dalam pemecahan masalah bangun ruang
dimensi tiga.
5. Menampilkan konsep irisan dua bidang dalam 69 80
pemecahan masalah bangun ruang dimensi tiga.

6. Menampilkan konsep sudut antara garis dan

bidang dalam pemecahan masalah bangun ruang 60 78
dimensi tiga.

7. Menampilkan konsep sudut antara bidang dan

bidang lain dalam pemecahan masalah bangun 65 80
ruang dimensi tiga.

8. Menampilkan konsep irisan dua bidang dalam 65 80

pemecahan masalah bangun ruang dimensi tiga.

RATA-RATA
1. Mendeskripsikan rumus trigonometri 70 80
penjumlahan dua sudut.
2. Mendeskripsikan rumus trigonometri selisih dua 70 70
sudut.
3. Mendeskripsikan rumus trigonometri sudut 70 80
ganda.
Mendeskripsikan identitas penjumlahan sinus,
KD 3.6 identitas selisih sinus, identitas penjumlahan 4. Mendeskripsikan rumus penjumlahan atau selisih 65 75
kosinus, identitas selisih kosinus, dan sinus.
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
5. Mendeskripsikan rumus penjumlahan atau selisih 65 75
kosinus.
6. Menerapkan rumus penjumlahan atau selisih 70 75
sinus untuk menentukan nilai eksak.
7. Menerapkan rumus penjumlahan atau selisih 65 80
kosinus untuk menentukan nilai eksak.

1. Membuktikan identitas trigonometri. 60 80

2. Membuktikan identitas pada segitiga sebarang. 65 80

3. Membuktikan identitas trigonometri dengan 65 80

Menyajikan dan menganalisis identitas sudut ganda.
penjumlahan sinus, identitas selisih sinus,
KD 4.6 identitas penjumlahan kosinus, dan identitas 4. Membuktikan identitas menggunakan rumus
selisih kosinus untuk pengubahan dan penjumlahan atau selisih sinus untuk menentukan 70 80
pembuktian sebagai identitas trigonometri. nilai ekstrak.

5. Membuktikan identitas menggunakan rumus

penjumlahan atau selisih kosinus untuk menentukan 65 80
nilai ekstrak.

1. Mendeskripsikan aturan integral tentu sebagai 63 80

luas darah di bidang datar.

2. Mendeskripsikan aturan integral tentu untuk 65 80

menentukan luas daerah antara kurva dan sumbu-X.
Mendeskripsikan dan menerapkan konsep dan
aturan integral tentu untuk membuktikan dan
KD 3.7 menyelesaikan masalah terkait luas daerah di
bawah kurva, darah di antara kurva, dan volume
benda putar.
 Kriteria Penetapan Ketuntasan
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kompleksitas Daya dukung
Mendeskripsikan dan menerapkan konsep dan
aturan integral tentu untuk membuktikan dan
KD 3.7 menyelesaikan masalah terkait luas daerah di 3. Mendeskripsikan aturan integral tentu untuk 67 80
bawah kurva, darah di antara kurva, dan volume menentukan luas daerah antara dua kurva.
benda putar.
4. Mendeskripsikan aturan integral tentu untuk 65 80
menentukan luas daerah antara kurva dan sumbu-Y.

5. Menjelaskan aturan integral tentu untuk 65 80

menghitung panjang kurva.

1. Menganalisis aturan integral tentu pada fungsi 60 80

aljabar.
2. Menganalisis aturan integral tentu pada fungsi 70 80
trigonometri.
Menganalisis grafik fungsi aljabar dan
KD 3.8 trigonometri dan menerapkan konsep dan aturan 3. Mendeskripsikan aturan integral fungsi 60 80
integral tentu untuk menentukan panjang kurva trigonometri.
pada interval tertentu.
4. Menemukan aturan integral fungsi trigonometri. 60 80

5. Menerapkan aturan integral tentu untuk 65 80

menghitung panjang kurva.

1. Mendeskripsikan integral parsial. 65 75

2. Menganalisis integral parsial bentuk fungsi aljabar. 70 80

Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dan 3. Menganalisis integral parsial bentuk fungsi 70 80
KD 3.9 aturan untuk melakukan integral parsial terhadap trigonometri.
berbagai bentuk fungsi aljabar dan trigonometri.
4. Menyelesaikan integral dengan teknik integrasi 60 80
dengan rumus integral parsial.
5. Mendeskripsikan teknik integral parsial dengan 60 80
bantuan tabel.

Memecahkan masalah nyata dengan menerapkan 1. Mengaplikasikan aturan integral tentu terkait luas
berbagai konsep dan aturan integral tentu terkait 70 80
daerah dalam pemecahan masalah nyata.
luas daerah, volume benda putar, dan panjang
KD 4.7 kurva dengan mengolah data, memilih variabel,
menginterpretasi masalah dalam gambar dan 2. Mengaplikasikan konsep integral tentu terkait
membuat model masalah serta volume benda putar dalam pemecahan masalah 60 80
menyelesaikannya. nyata.

1. Mengaplikasikan aturan integral identitas

trigonometri dalam pemecahan masalah 65 80
matematika.

2. Menyelesaikan masalah integral fungsi 65 80

trigonometri dengan teknik substitusi.
3. Menerapkan teknik integral parsial dalam 65 80
KD 4.8 Memecahkan masalah nyata yang berkaitan memecahkan masalah matematika.
konsep integral tentu terkait panjang kurva.
4. Menyelesaikan masalah nyata dengan
menerapkan teknik integral parsial terkait fungsi 67 80
aljabar.

5. Menyelesaikan masalah nyata dengan

menerapkan teknik integral parsial terkait fungsi 63 80
trigonometri.
 Kriteria Penetapan Ketuntasan
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Kompleksitas Daya dukung

RATA-RATA KKM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT KELAS XII MIA = 70.00

Pontianak, 23 Juni 2016

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Santu Petrus

Pastor Rudy Saleh, CDD, ST, M.Pd. Dominicus Savio Pratikna

alam memecahkan masalah nyata
n masalah
etapan Ketuntasan
KKM
Intake

67 70.00

67 71.67

67 70.00

65 69.33

67 68.33

67 70.67

70.00

67 70.00

67 71.67

67 70.00

65 69.33

67 68.33

65 70.00

70 70.00
etapan Ketuntasan
KKM
Intake

67 70.67

70.00
66 72.00
65 71.67
65 68.33
65 71.00

65 71.67

65 67.67

65 67.67

66 69.67

67 72.33

65 68.33

65 69.67

66 69.67

67 72.33

65 68.33

65 69.67

70.00

70 70.00

70.00
70 73.33
65 68.33
65 68.33
65 68.33
65 71.67
70.00

65 70.00

70 71.67

65 70.00

70 68.33
70.00

65 71.67

65 68.33

65 68.33
etapan Ketuntasan
KKM
Intake

65 71.67
70.00

65 68.33

65 70.00

70 73.33

65 68.33

70.00

66 72.00

65 71.67

65 68.33

65 71.00

65 71.67

65 67.67

65 66.67

70 71.00

65 71.67

65 68.33

70.00

70 73.33

65 68.33
etapan Ketuntasan
KKM
Intake

65 68.33

65 71.00

65 71.33

65 67.67

65 70.00

65 70.00

70.00

65 71.67

65 68.33

70 73.33

65 68.33

65 68.33

65 70.00

65 70.00

70.00
65 68.33

65 70.00

65 70.00

65 71.67

65 70.00

70.00

65 69.33

65 70.00
etapan Ketuntasan
KKM
Intake

65 70.67

65 70.00

65 70.00

70.00

70 70.00

65 71.67

65 68.33

65 68.33

70 71.67

70.00
70 70.00

65 71.67

65 71.67

65 68.33

65 68.33

70.00

65 71.67

65 68.33

70.00

65 70.00

65 70.00

65 70.00

65 70.67

65 69.33

70.00
etapan Ketuntasan
KKM
Intake

ontianak, 23 Juni 2016

uru Mata Pelajaran

ominicus Savio Pratikna