Anda di halaman 1dari 22

Tugas KIMIA FISIKA II

Materi : Konstanta Kesetimbangan

Disusun Oleh :

1. Lisa Dwi Purnamasari (15030194026)

2. Nurul Qurroti Ayuni (15030194097)

3. Julia Dwi Wijaya (15030194098)

4. Ellen Cristy Ruku (15030194100)

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2017
KONSTANTA KESETIMBANGAN : HUKUM KESETIMBANGAN

Mari kita perhatikan reaksi berikut


A+B C+D

Dan [A], [B], [C], dan [D] mewakili konsentrasi molar dari A, B, C, dan D pada titik
kesetimbangan. Menurut hukum aksi massa.

Laju pada reaksi bagian depan : [A][B] = k1[A][B]

Laju pada reaksi bagian belakang : [C][D] = k2[C][D]

dimana k1 dan k2 adalah laju konstan untuk bagian depan dan belakang pada reaksi.

Pada kesetimbangan, laju reaksi depan = laju reaksi belakang.

Karena itu,

k1[A][B] = k2[A][B]

atau

1 [C][D]
=
2 [A][B]

Setiap suhu tertentu k1/ k2 adalah konstan sebab kedua k1 dan k2 adalah konstan.
Perbandingan k1/ k2 disebut dengan konstanta kesetimbangan dan diwakili dengan
symbol Kc atau k. Tulisan dibawah c merupakan harga konsentrasi dari reaktan dan
produk. Persamaan (1) dapat ditulis sebegai berikut

Konstanta
kesetimbangan [C][D] Konsentrasi produk
K c= [A][B]
Konsentrasi produk

Persamaan ini diketahui sebagai konstanta kesetimbangan atau hukum


kesetimbangan.

Mempertimbangkan reaksi

2A C+D

Disini, reaksi bagian depan bergantung pada tumbukan antara dua molekul A. Karena
itu untuk menuliskan persamaan kesetimbangan, setiap molekul adalah sebagai entitas
yang berbeda yaitu,

A+A C+D

Selanjutnya konstanta kesetimbangannya adalah


[C][D] [C][D]
K c= =
[A][B] [A]2
Sebagai aturan umum, apabila ada dua atau lebih molekul yang sama dalam
persamaan kimia, konsentrasinya adalah pangkat, yang nilainya sama dengan angka
koifisien pada zat pada persamaan.

Konstanta Kesetimbangan untuk Reaksi Secara Umum

Reaksi umum dapat dituliskan sebagai berikut

aA + bB cC + dD

Dimana a, b, c, dan d adalah angka koefisien dari masing-masing zat A, B, C, dan D.


Persamaan konstanta kesetimbanagannya adalah

[C] []
Kc=
[] []

Dimana Kc adalah konstanta kesetimbangan. Secara umum konstanta kesetimbangan


dapat dinyatakan sebagai :

Hasil dari konsentrasi kesetimbangan produk dibagi dengan hasil dari konsentrasi
kesetimbangan reaktan, dengan masing-masing konsentrasi pangkat sama dengan harga
koifisien dari zat pada persamaan yang seimbang.

Bagaimana untuk Menuliskan Persamaan Konstanta Kesetimbangan?

(1) Menulis persamaan kimia yang seimbangan untuk kesetimbangan reaksi. Dengan
ketentuan, zat pada bagian kiri disebut dengan reaktan dan bagian kanan disebut
dengan produk.
(2) Menulis hasil konsentrasi suatu produk dan pangkat konsentrasi pada masing masing
zat untuk kekuatan dari hasil bagi angka pada persamaan yang seimbang.
(3) Menulis hasil konsentrasi suatu reaktan dan pangkat konsentrasi pada masing
masing zat untuk kekuatan dari hasil bagi angka pada persamaan yang seimbang.
(4) Menulis persamaan kesetimbangan denga meletakkan konsentrasi produk pada
pembilang dan konsentrasi reaktan pada penyebut. Seperti ini,
konsentrasi produk dari langkah (2)
c =
konsentrasi reaktan dari langkah (3)

Memecahkan masalah 1. Berikan persamaan konstanta kesetimbangan dari reaksi

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Penyelesaian

1) Persamaan sudah seimbang. Angka koefisien dari H2 adalah 3 dan untuk NH3
adalah dua
2
2) Konsentrasi produk NH3 adalah [ NH3]
3) Hasil dari konsentrasi reaktan adalah [N2 ][H2] 3
4) Karena itu, persamaan konstanta kesetimbangannya adalah
[NH3] 2
c =
[N2 ][H2] 3

Memecahkan masalah 2. Tuliskan persamaan konstanta kesetimbangan dari reaksi

N2O5(g) NO2(g) +O2(g)

Penyelesaiaan

1) Persamaan yang ditulis belum seimbang. Diseimbangkan hasilnya


2N2O5(g) 4NO2(g) +O2(g)

2) Koefisien produk NO2 adalah 4 dan untuk reaktan N2O5 adalah 2


3) Hasil konsentrasi produk adalah
4
[NO2] [O2]

4) Konsentrasi reaktan adalah


2
[N2O5]

5) Persamaan konstanta kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut


[NO2] 4 [O2]
c =
[N2O5]2

Memecahkan masalah 3. Apakah persamaan konstanta kesetimbangan dari reaksi ini

CH4(g) + H2O(g) CO(g) + 3H2(g)

Penyelesaiaan

Tulis hasil kali konsentrasi produk dibagi dengn hasil kali reaktan. Konsentrasi
dari H2 menjadi pangkat pada persamaan. Dengan demikian persamaan konstanta
kesetimbangannya adalah :

[CO][H2]3
c =
[CH4][H2O]

PERSAMAAN KONSTANTA KESETIMBANGAN PADA TEKANAN PARSIAL

Ketika semua reaktan dan produk adalah gas, kita dapat juga menuliskan persamaan
konstanta kesetimbangan dalam tekanan parsial. Hubungan antara tekanan parsial (p)
dari masing-masing gas dalam campuran kesetimbangan dan konsentrasi molar
mengikuti dari persamaan gas ideal pada umumnya
pV = nRT

atau

= ( )


kuantitas adalah mol gas per volume dan ini adalah konsentrasi molar yang
sederhana. Dengan demikian

p = (konsentrasi molar) RT

yaitu, tekanan parsial gas dalam kesetimbangan campuran berbanding lurus dengna
konsentrasi molar pada suhu tertentu. Karena itu, kita dapat menuliskan persamaan
konstanta kesetimbangan dalam tekanan parsial bukan konsentrasi molar. Untuk reaksi
umum nya adalah

lL(g) + mM(g) yY(g) + zZ(g)

hukum kesetimbangan atau konstanta kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut

( ) ( )
p =
( ) ( )

Disini Kp adalah konstanta kesetimbangan, tulisan dibawah p merujuk pada tekanan


parsial. Tekanan parsila dinyatakan dalam atmosfer.

Memecahkan masalah 1. Tuliskan persamaan konstanta kesetimbangan dari sintesis


ammonia

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Penyelesaian

(NH3 )2
p =
(N2 ) (H2 )3

Memecahkan masalah 2. Menggunakan tekanan parsial, tuliskan hukum


kesetimbangan dari reaksi berikut

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Penyelesaian

(HI )2
p =
(H2 ) (I2 )

Memecahkan masalah 2. Berapakah ekspresi Kp untuk reaksinya


N2O4 (g) 2NO2 (g)
Penyelesaian

Untuk Kp kita menggunakan tekanan parsial dalam ekuilibrium ekspresi konstan. Karena
itu,
(2 )2
Kp = (
2 4 )

Bagaimana Kc dan Kp terkait?


Mari kita anggap reaksi umum
jA + kB iC + mD
Dimana semua reaktan dan produknya adalah gas. Kami menulis ekspresi konstan
ekuilibrium dalam hal tekanan parsial sebagai
( ) ( )
Kp = ( ) ( )

Dengan asumsi bahwa semua gas yang membentuk campuran kesetimbangan mematuhi
persamaan gas ideal, tekanan parsial (p) gas adalah

P =()

Dimana n / v adalah konsentrasi molar. Dengan demikian tekanan parsial gas individual
A, B, C dan D adalah
PA = [A] RT : PB = [B] RT : Pc = [C] RT : PD = [D] RT
Dengan mensubstitusikan nilai ini dalam persamaan (1) kita miliki
[] () [] ()
Kp = [] () [] ()

[] [] ()+
Kp = x
[] [] ()+

Kp = KC x (RT) (l + m) (j + k)
Kp = KC x (RT)3n
Dimana n = (l + m) (j + k), perbedaan dalam jumlah koefisien untuk produk gas dan
reaktan
Dari ungkapan (2) jelas bahwa ketika n = 0, Kp = Kc

Pemecahan masalah 1:

Pada suhu 500oC, reaksi antara N2 dan H2 membentuk ammonia dengan harga Kc sebesar 6.0
x 10-2. Berapa nilai Kp pada reaksi tersebut ?

Solusi :

Rumus umum :
Kp=Kc(RT)n

Reaksi :
N2 + 3H2 2NH3

Diketahui :
n = ( jumlah koefisien dari produk) (jumlah koefisien reaktan)
=24
Kc = 6.0 x 10-2
T = 500 + 273 =773 K
R = 0.0821
Substitusikan nilai R,T, Kc dan n pada rumus umum :
= (6.0 102 )[(0.0821)(773)]2
= 1,5 x 10-5
Pemecahan masalah 2 :

Nilai Kp pada suhu 25oC untuk reaksi

2NO(g) + Cl2(g) 2NOCl(g)

Adalah 1.9 x 103 atm-1. Hitung nilai dari Kc pada suhu yang sama.

Solusi :

Rumus umum :

Kp = Kc(RT)n atau Kc= Kp/(RT)n

T = 25 + 273 = 298 K

R = 0.0821

n = 2 (2+1) = -1

Kp = 1.9 x 103

Substitusikan nilai R,T,Kp, dan n ke dalam rumus umum

1.9 103
=
(0.0821 298)1
= 4.6 104
Perhitungan Kc melalui data percobaan
Untuk menentukan nilai Kc dari suatu reaksi, ditulis persamaan kesetimbangan. Kemudian
tulis rumus konstanta kesetimbangan. Substitusikan konsentrasi kesetimbangan dari reaksi
dan produk yang diketahui melalui eksperimen. Contoh perhitungan nilai Kc.

Pemecahan masalah 1 :

Pada reaksi kesetimbangan berikut :


2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

Konsentrasi dari reaksi dan produk pada suhu 727oC diketahui SO2 = 0.27 mol L1;O2 = 0.40
mol L-1; dan SO3 = 0.33 mol L-1. Berapa nilai konstanta kesetimbangan pada suhu ini ?

Solusi :

Tulis rumus konstanta kesetimbangan pada reaksi

[3 ]2
=
[2 ]2 [2 ]
Diketahui bahwa :

[SO3] = 0.33 mol L-1; [SO2] = 0.27 mol L-1; [O2] = 0.40 mol L-1

Substitusikan kedalam rumus konstanta kestimbangan:

(0.33)2
= 2
= 3.7 1
(0.27) (0.40)
Pemecahan masalah 2 :

Beberapa gas nitrogen dan gas hydrogen dipompa kedalam labu dasar bulat berukuran 5 liter
pada suhu 500oC. Saat kesetimbangan ditetapkan maka dapat diketahui 3 mol N2, 2.10 mol
H2 dan 0.298 mol NH3. Temukan nilai Kc dari reaksi berikut ini pada suhu 500oC :
N2 + 3H2 2NH3
Solusi :
Konsentrasi kesetimbangan dapat diperoleh dari pembagian mol dari masing-masing reaktan
dan produk dengan volume 5 liter. Dengan demikian,
[N2] = 3.00 mol/5.00 L = 0.600 M
[H2] = 2.10 mol/5.00 L = 0.420 M
[NH3] = 0.298 mol/5.00 L = 0.0596 M
Substitusikan konsentrasi kedalam rumus konstnta kesetimbangan, sehingga
didapatkan nilai Kc
[3 ]2 (0.0596)2
= = = 0.080
[2 ][2 ]3 (0.600)(0.420)3
Demikian untuk reaksi dari H2 dan N2 membentuk NH3 pada suhu 500oC, dapat ditulis
2
[3 ]
= 3
= 0.080
[2 ][2 ]
Pemecahan masalah 3 :
Hitung konstanta kesetimbangan pada suhu 25oC untuk reaksi
2NOCl(g) 2NO(g) + Cl2(g)
Pada eksperimen, 2 mol NOCl kedalam labu 1 liter dan konsentrasi dari NO setelah kesetimbangan
tercapai 0.66 mol/liter.
Solusi :
Rumus reaksi konstanta kesetimbangan untuk persamaan kimia :
2
[] [2 ]
=
[]2
Langkah selanjutnya menemukan konsentrasi kesetimbangan dari NOCl, NO, dan Cl2.
karena volume dari bejana reaksi adalah 1 liter, maka mol dari bermacam-macam reagen
juga menggambarkan konsentrasi.

Mol mula-mula dari NOCl adalah 2 mol. Mari menganggap bahwa x mol reaksi yang
mencapai kesetimbangan. Mol reagen yang berbeda ditunjukkan pada persamaan:

Menurut persamaan ini 1 mol dari NOCl memberikan 1 mol NO dan mol dari Cl2

Nilai percobaan konstanta kesetimbangan dari NO adalah 0.66 mol/liter. Oleh karena itu
konsentrasi kesetimbangan Cl2 setenganh dari NO adalah 0.33 mol/liter. Karena x = 0.66,
maka konsentrasi kesetimbangan dari NOCl = (2-0.66) = 1,34. Untuk mencari Kc, nilai dari
konsentrasi kesetimbangan disubstitusikan kedalam rumus konstanta kesetimbangan.
[]2 [2 ] (0.66)2 (0.33)
= = = 0.080
[]2 (1.34)2
Pemecahan masalah 4 :

Pada suhu tertentu 0,100 mol H2 dan 0.100 mol I2 ditempatkan pada labu 1 liter. Warna ungu
dari uap Iodine digunakan untuk memantau reaksi. Setelah kesetimbangan
H2 + I2 2HI

ditetapkan dan ditemukan konsentrasi dari I2 berkurang menjadi 0.020 mol/liter. Hitung nilai
Kc untuk reaksi pada suhu tertentu

Solusi :

Rumus konstanta kesetimbangan untuk reaksi berikut ini :

H2 + I2 2HI
[]2
=
[2 ] [2 ]
Langkah selanjutnya mencari kesetimbangan konsentrasi dari jenis yang berbeda. Mol
mula-mula dari H2, I2, dan HI seperti persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini :

mol pada kesetimbangan

Karena volume bejana reaksi pada liter/mol pada kesetimbangan juga mewakili konsentrasi
kesetimbangan. Dengan demikian,
[2 ] = 0.100 = 0.020
= 0.100 0.020 = 0.080
Mengetahui nilai dari x, maka konsentrasi kesetimbangan dari H2, I2, dan HI.
[2 ] = 0.100 = 0.100 0.080 = 0.020
[2 ] = 0.020
[] = 2 = 0.160
Mensubstitusikan nilai diatas kedalam rumus konstanta kesetimbangan, sehingga didapatkan
nilai dari Kc
[]2 (0.160)2
= = = 64
[2 ] [2 ] 0.02 0.02
Pemecahan masalah 5 :

13.5 ml HI dihasilkan dari interaksi dari 8.1 mL hydrogen dan 9.3 mL uap Iodine pada suhu
444oC. Hitung konstanta kesetimbangan dengan reaksi sebagai berikut :
H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Solusi :
Rumus konstanta kesetimbangan untuk reaksi adalah
[]2 13.52
= = = 52.94
[2 ] [2 ] 1.35 2.55

Langkah selanjutnya mencari konsentrasi kesetimbangan

Karena jumlah mol dalam gas dalam kondisi yang sama suhu dan tekanan sebanding volume,
ml dari gas dapat digunakan sebagai pengganti konsentrasi molar. Dengan demikian

H2 + I2 2HI
8.1-x 8.1-x 2x
volume kesetimbangan

Pada volume percobaan dari HI = 13.5 ml

2x = 13.5 ml
x = 6.75 ml

Dengan demikian, konsentrasi kesetimbangan

[H2] = (8.1 x) = 8.1 -6.75 =1.35

[I2] = (9.3 x) = 9.3 6.75 =2.55

[HI] = 13.5
Hitung konsentrasi kesetimbangan

Memecahkan masalah 1. Satu mol dari H2 dan satu mol dari I2 dipanaskan pada
gelas box tertutup sebanyak 1 liter pada suhu 490C sampai kesetimbangan tercapai.
Diumpamakan bahwa konstanta kesetimbangan 45,9, mencari konsentrasi akhir dari H2, I2,
dan HI
Solusi
Persamaan reaksi :
H2 + I2 2HI
Jika x mol dari H2 dapat bereaksi saat tercapai kesetimbangan, mol komponennya
adalah
H2 + I2 2HI
(1-x) (1-x)
Hingga tempat box terisi 1 liter, konsentrasi kesetimbangan sama dengan mol. Jadi,
[H2] =1x
[I2] =1x
[HI] = 2x
Substitusikan nilai ini pada konstanta kesetimbangan
[]2 (2)2
= [ = = 45,9
2 ] [2 ] (1)(1)

Atau
4 2
= 45,9
12 + 2
Atau
41,9 x2 91,8x + 45,9 = 0
Gunakan persamaan kuadrat x = 0,79. Karena konsentrasi kesetimbangan adalah
[H2] = 1 0,79 = 0,21 mol/L
[I2] = 1 0,79 = 0,21 mol/L
[HI] = 2x = 2 (0,79) = 1.58 mol/L
Memecahkan masalah 2. Pada temperatur tertentu, K dari reaksi 2C2H2 (g) C6H6
(g). Jika konsentrasi kesetimbangan dari C2H2 adalah 0,5 mol/L, berapa konsentrasi dari
C5H6?
Solusi
Persamaan reaksi dapat ditulis :
3C2H2 C6H6
Konstanta kesetimbangan adalah
[6 6 ]
=
[2 6 ]3

Kita dapat memberikan :


K =4
[C6H6] = 0,5 mol/L
Substitusikan nilai nilai ini
[6 6 ]
4=
[0,5]3

[C6H6] = 4 x (0,5)3 = 0.5 mol/L


Memecahkan masalah 3. Dari reaksi
CO2 (g) + H2 (g) CO (g) + H2O (g)
Nilai dari K pada suhu 552C adalah 0,137. Jika 5 mol CO2, 5 mol H2, 1 mol CO, dan
1 mol H2O adalah persamaan awalnya, berapa konsentrasi sebenarnya dari CO2, H2, CO dan
H2O saat setimbang
Solusi
Jika x mol CO2 bereaksi setimbang, x mol CO dan x ,mol H2O akan tercipta. Mol
reaksi tepat setimbang kita dapatkan
CO2 + H2 CO + H2O
Mol setimbang 5-x 5-x x x
Tetapi setiap 1 mol CO dan H2O (>>>>>). Oleh karena itu sebenarnya mol kesetimbangan
akan
CO2 =5x
H2 =5x
CO =1+x
H2O =1+x
Jika V dalam liter menjadi volume dari reaksi kesetimbangan dari spesies yang
bermacam
[CO2] = (5 x)/V
[H2] = (5 x)/V
[CO] = (1 + x)/V
[H2O] = (1 + x)/V
Substitusikan nilai nilai ini di konstanta jesetimbangan, kita dapatkan
[] [2 ]
= [2 ] [2 ]
1+ 1+
[ ][ ] (1+ )2 2

0,137 = 5 5 =
[ ][ ] (5+ )2 2

(1+ )2 2 1 + 2 + 2
0.137 = =
(5+ )2 2 2510 + 2

Atau 0,137 (25) 0,137 (10)x + 0,137 x2 = 1 + 2x + x2


Memecahkan dari x menggunakan persamaan kuadrat
X = 0,62
Jadi, kesetimbangan konsentrasi akhir :
[CO] = 1 + x = 1 + 0.62 = 1.62 mol 1-1
[H2O] = 1 + x = 1 + 0.62 = 1.62 mol 1-1
[CO2] = 5 - x = 5 - 0.62 = 4.38 mol 1-1
[H2] = 5 - x = 5 - 0.62 = 4.38 mol 1-1
Memecahkan masalah 4. Dari reaksi I2 (g) 2I (g), K = 3,76 x 10-5 pada suhu
727C. melepaskan 1 mol I2 diinjek dalam kontak gelas sebanyak 2 liter pada suhu 727C.
Berapa konsentrasi konsentrasi I2 dan I ketika mencapai kesetimbangan ?
Solusi
Persamaan reaksi kesetimbangan adalah
I2 2I
1 mol I2 yang diinjek dalam 2 liter kotak. Jadi konsentrasi awal dari I2 adalah
1
= 0,5
2

Melepaskan x mol I2 berkurang pada kesetimbangan. Kemudian, mol dari 2 spesies


adalah
I2 2I
0,5 x 2x
Oleh karena itu, konsentrasi kesetimbangan :
[I2]2 = 0.5 x
[I] = 2x
(2)2
Atau = 3,76 x 10-5
(0,5)

Pemecahan dari x, menggunakan persamaan kuadrat awal


x = 2,17 x 10-3
Jadi, konsentrasi I dan I2 pada saat setimbang adalah
[I] = 2x = 4,34 x 10-3 mol 1-1
[I2] = 0,5 x = 0,498 mol 1-1
Hitunglah harga Kp
Jika mencatat nilai dari Kp yang dipercaya pada satuan yang digunakan untuk
menandakan tekanan, yang mana biasanya atmosfer (atm)
Hitung Kp
Memecahkan masalah 1. Dari reaksi
2NO (g) + Cl2 (g) 2NOCl(g)
Mempelajari pada suhu 25C. tekanan parsial pada kesetimbangan dimana
PNOCl = 1,2 atm
PNO = 5,0 x 10-1 atm
PCl = 3,0 x 10-1 atm
Hitung Kp pada reaksi suhu 25C
Solusi
Konstanta kesetimbangan dari persamaan tekanan parsial adalah
( )2
Kp =
( )2 (2 )

Substitusikan nilai dari tekanan parsial


(1,2)2
Kp = = 1,92 x 103
(5,0 102 )2 (3,0 101 )

Memecahkan masalah 2. Pada suhu 60C dan tekanan total dari 1 atm N2O4 terbagi
50% menjadi NO2
N2O4 (g) 2 NO2 (g)
Hitunglah nilai Kp pada temperatur ini
Solusi
1 mol pada N2O4 yang mana untuk memulai kesetimbangan terbagi x mol. Kemudian
mol N2O4 dan NO2 saat setimbang adalah
N2O4 2 NO2
Mol kesetimbangan : (1-x) 2x
Karena N2O4 terbagi 50%, x = 0.5 mol dan campuran konstanta kesetimbangan
NO2 = 2x = 2 x 0,5 = 1 mol
N2O4 = (1-x) = (1-0,5) = 0,5 mol
Jadi, mol dari N2O4 dan NO2 memberikan rasio 1 : 2
Tekanan parsial dari N2O4 = 1/3 atm
Tekanan parsial pada NO2 = 2/3 atm
Sejauh ini substutusi nilai konstanta kesetimbangan didapatkan
2 2
(2 )2 ( )
3 4
Kp = = 1 = = 1.33
2 4 3
3
Menghitung Kesetimbangan Tekanan Parsial

Masalah 1. Pada suhu 7270C tetapan kesetimbangan untuk reaksi

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

adalah Kp = 3,50 atm-1. Jika tekanan total pada reaksi pada labu sebesar 1 atm dan tekanan
parsial dari O2 pada kesetimbangan adalah 0,10 atm, hitung tekanan parsial dari SO2 dan SO3.

Solusi

Jika tekanan parsial dari SO3 = x atm

Kemudian tekanan parsial dari SO3 = 1,00 - P O2 x

= (0,90 x)atm

tekanan parsial dari O2 = 0,10 atm

Substitusikan nilai ini pada konstanta kesetimbangan, kita mendapatkan

(P SO3 )2 (0,90x)2
Kp = (P SO 2 = = 3,5 atm-1
3 ) (P O2 ) x2 .0,1

Ditarik pengakaran, kita mendapatkan


0,90x
= 0,35
x

atau x = 0,57 atm

PSO3 = 0,57 atm

PSO3 = 0,33 atm

Menghitung derajat disosiasi

Kondisi 1 oleh persamaan kesetimbangan kosentrasi. Konstanta kesetimbangan


(K) untuk reaksi kombinasi, pertama adalah menghitung menggunakan kesetimbangan
kosentrasi. Hukum kesetimbangan kemudian diaplikasikan pada reaksi disosiasi ketika
kesetimbangan reaksi adalah 1

Masalah 1. 25mL dari H2 dan 18 mL dari I2 diuapkan dengan dengan pemanasan pada
gelas tertutup karet sebesar 4650C ketika pada 30,8mL dari HI terbentuk kesetimbangan.
Hitung derajat disosiasi dari HI murni pada suhu 4650C.

Solusi

Tahap 1 Menghitung K

Campuran dari H2 dan I2 untuk menjadi HI dapat ditulis seperti


H2 + I2 2HI

mL kesetimbangan (a-x) (b x) 2x

Pada kesetimbangan hi terbentuk dari 2x mL

atau 2x = 30,8 (meneyrahkan)

x = 1,54

Kosentrasi pada kesetimbangan adalah

[H2] = (a-x) = 25 -15,4 = 9,6 mol/l

[I2] = (b-x) = 18 15,4 = 2,6 mol/l

Substitusikan nilai ini pada tetapan kesetimbangan


(P SO3 )2 30,8 x 30,8
K= (P SO 2 = = 38
3 ) (P O2 ) 9,6 2,6

Tahap 2. Menghitung derajat disosiasi, x

Jika disuntikkan 1mL HI dalam gelas yang tertutup karet pada 4650C, x mL dari itu
akan membusuk saat setimbang,dimana x mewakiliderajat disosiasi

2HI H2 + I2

mL saat setimbang : (1-x)


2 2
Substitusikan nilai ini pada tetapan kesetimbangan
x
[ ]2 [x]2
2
K= = 4(1x)2 = 38
(1x)2

Karena K = 1/K kita mendapatkan


[x]2 1
= 38
4(1x)2

Karena itu x = 0,245

Jadi, derajat disosiasi HI murni pada 4650C adalah 0,245.

Masalah 2. Untuk reaksi PCl5 PCl3 + Cl2, K = 33,3 pada 760K. 1 gram
dari PCl5 disuntikkan kedalam 500mL labu penampung dan dipersilahkan untuk seimbang.
Berapa persen PCl5 jika ingin disosiasi pada kesetimbangan? Massa molekul dari PCl5 =
208,235.

Solusi
() 1
Mol dari PCl5 = = 208,235 = 0,0048 mol

0,0048
Inisial kosentrasi PCl5 = = 0,0096 mol/l
0,5

Pada saat setimbang, jika x mol dari PCl5 terdisosiasi, kosentrasi kestimbangannya adalah:

PCl5 PCl3 + Cl2

0,0096 x x x

Substitusikan nilai tetapan kesetimbangan


[3 ][2 ]
= 33,3
[5 ]

()()
= 33,3
(0,0096)

Untuk memecahkan x digunakan persamaan kuadrat, kita mendapatkan

x = 9,597 x 10-2

Inisial kosentrasi dari PCl5 = 0,0096 mol/l


Kosentrasi akhir dari PCl5 = 0,0096 x

= 0,0096 9,597 x 10-3

= 3 x 10-6 mol/l

Jadi jumlah disosiasi PCl5 saat setimbang adalah

0,00963 106
X= = 99,9%
0,0096

Kondisi 2. Oleh ukuran massa jenis. Metode ini digunakan untuk persamaan dari
derajat disosiasi gas yang mana 1 molekul hasil dua atau lebih molekul. Contoh PCl5
disosiasi untuk menyumbangkan dua molekul PCl3 dan Cl2

PCl5 PCl3 + Cl2

Jadi pada suhu dan tekanan konstan volume akan bertambah. massa jenis pada
tekanan tetap kemudian berkurang. Derajat disosiasi dapat dihitung dari perbedaan massa
jenis antara gas yang tidak terdisosiasi dan sebagian gas yang terdisosiasi pada keadaan
setimbang.

Jika kita mulai dengan 1 mol gas PCl5 dan derajat disosiasinya adalah x, kita
mendapatkan

PCl5 PCl3 + Cl2

mol saat setimbang (1-x) x x


Jadi, total nomor dari mol kesetimbangan adalah

= (1-x) +x +x = (1+x)

Massa jenis dari gas ideal pada suhu dan tekanan konstan adalah berbanding
terbalik dengan nomor dari mol untuk berat yang diberikan.

Sebab itu, rasio massa jenis 1 dari gas yang tidak terdisosiasi dan massa jenis 2 dari
gas yang terdisosiasi pada keadaan setimbang diberikan seperti berikut :
1 1+
=
2 1

didapatkan 1 = 2 + 2
1 2
atau = 2

Substitusikan nilai dari 1dan 2 pada nilai dari x, derajat disosiasi dapat dihitung

Masalah 1. Ketika PCl5 dipanaskan dan berubah menjadi gas dan disosiasi menjadi
PCl3 dan Cl2. massa jenis dari campuran gas pada suhu 200oC adalah 70,2. Carilah derajat
disosiasi dari PCl5 pada suhu 2000C

Solusi
1 2
Kita akan menggunakan persamaan = 2

dimana x = derajat disosiasi

1 = massa jenis PCl5 yang tidak terdisosiasi

2 = massa jenis gas campuran pada saan setimbang ( disosiasi parsial)

Massa jenis 1dari PCl5 yang tidak terdisosiasi akan menjadi


31+177,5
VD = = = 104,25
2 2

Diamati massa jenis 2 = 70,2


1 2 104,2570,2
x= = = 0,485
2 70,2

Masalah 2. Pada suhu 90oC massa jenis penguapan dari nitrogen tetraoksida (N2O4)
adalah 24,8. Hitung presntasi disosiasi dalam molekul NO2 pada temperatur ini.

Solusi

Disosiasi dari N2O4 dapat ditulis dengan persamaan

N2O4 NO2 + NO2


Sejak nomor dari molekul menjadi 2 sisi persamaan yang berbeda maka kita dapat
menghitung derajat disosiasi dengan menggunakan persamaan berikut.
1 2
x= 2

Massa jenis dari N2O4 yang tidak terdisosiasi


28+64
1 = = = 46
2 2

2 = 24,8
4624,8
x = = 0,8547
24,8

Sehingga didapatkanpersentasi disosiasi = 100.x = 85,47

Kondisi 3. Oleh perbandingan massa molekul. Massa molekul adalah sebanding


pada suhu dan tekanan yang tetap untuk massa jenis gas. Oleh karena itu kita dapat
menyubstitusikan massa molekul untuk massa jenis pada persamaan
1 2
x= 2

dengan menyubstitusikan
1 2
x= 2

dimana M1 adalah massa molekul dari gas yang tidak terdistribusi dan M2 adalah rata rata
masa molekul dari kesetimbangan gas

Masalah 1. 588 gram nitrogen tetrakosida memberi tekanan total dari 1 atm ketika
disosiasi parsial pada kesetimbangan 500mL dalam glas vessel pada suhu 25oC berapa derajat
disosiasi pada suhu ini?

Solusi

M1 massa molekul gas N2O4 yang tidak terdisosiasi = 14 x 2 +16 x 4 = 92,0

M2 massa molekul dari disosiasi parsial gas pada kesetimbangan dapat dibandingkan
dengan menggunakan persamaan gas umum

PV = nRT

dimana

n= =
2 2


atau PV = RT ...(1)
2

Menyusun kembali persamaan 1, kita mendapatkan



M2 = X (2)

R = 0,082; T= 273 + 25 = 298K

P = 1 atm; v= 0,500 liters ; m = 1,588g

Substitusikan nilai pada persamaan 2


0,082 298 1,588
M2 = = 77,68
1()(0,500 )

1 2 92,077,68
x= =
2 77,68

= 0,1846

Anda mungkin juga menyukai