Anda di halaman 1dari 2

00 Jokowi Ingin Busway Layang Tak

Dilalui Mobil Pribadi


Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji pembangunan 3
jalur\/koridor busway dengan lintasan khusus elevated (melayang) untuk
TransJakarta. Salah satu rutenya adalah Ciledug-Blok M.

Saat ini terjadi perbedaan pendapat soal jalur layang busway itu, apakah hanya
untuk armada TransJakarta saja atau bisa digunakan untuk mobil pribadi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada usulan
dari DPRD DKI Jakarta agar rute busway layang itu tak digunakan mobil pribadi.
Hal ini sejalan dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

"Ada pikiran ini ditambah jalur bus dan jalur mobil pribadi. Nah dewan inginnya
ini nanti tidak ada jalur pribadi. Gubernur (Jokowi) juga tidak ingin, jadi benar-
benar full buat busway, " kata Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota,
Jakarta, Senin (3\/12\/2012)

Ahok menuturkan, pihak dinas pekerjaan umum (PU) mengusulkan agar jalur
layang untuk TransJakarta bisa juga digunakan untuk kendaraan pribadi.

"Cuma bagi PU kan merasa sayang kalau selisih sedikit kenapa nggak buat jalur
busway dan ada jalur mobil. Cuma kita berpikiran harus konsisten, semua harus
jalur busway, "katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji pembangunan jalur\/koridor


busway dengan lintasan khusus elevated (melayang). Setidaknya ada 3 jalur
busway yang akan menggunakan elevated bus (bus layang). Saat ini proyek ini
sudah feasibility study (fs), tinggal detailnya saja.

Tiga jalur busway layang itu antaralain jalur Ciledug-Blok M, jalur Kalimalang
Blok M dan Depok-Manggarai. Namun ia memastikan jalur Ciledug-Blok M akan
menjadi proyek pertama yang akan dikerjakan karena merupakan jalur yang
paling parah kemacetannya. Setelah tahun 2013 akan dimulai secara bertahap,
Ciledug-Blok M dahulu, panjangnya 23 km.

Menurutnya proyek jalur layang untuk busway diperkirakan selesai selama 2


tahun tahun. Nantinya tiang-tiang jalan layang khusus busway akan dibangun di
tengah-tengah jalan layaknya jalur busway konvensional saat ini.

Kalimat/Kata Yang salah Kalimat/Kata yang diperbaiki


Soal Seputar
Bisa Dapat
Itu tak Tak dapat
Ada Pikiran ini Tambah Terlintas sebuah pemikiran atau ide
untuk menambah
Gubernur(Jokowi) Juga tidak ingin, Gubernur Jokowi pun tidak
jadi benar-benar full busway menginginkan hal tersebut, jadi
full(penuh) dengan busway saja.
Cuma bagi PU kan merasa saying hanya bagi PU merasa
kalau selisih sedikit kenapa nggak menyayangkan jika terjadi selisih
buat jalur busway dan jalur mobil sediikit, kenapa tidak membuat jalur
busway dan jalur busway juga
Cuma kita Hanya kami
Katanya ujarnya
Ini Kata ini dihilangkan
Tinggal Menunggu
Akan Dihilangkan
Merupakan jalur yang paling parah Jalur ini sangat parah kemacetannya
kemacetannya
Dahulu Terlebih dahulu
Panjangnya 23 km Dengan panjang 23 km
Menurtunya proyek Menurutnya, proyek
Nantinya Kelak
Layaknya Seperti

Anda mungkin juga menyukai