Anda di halaman 1dari 3

Palestina Peringati 16 Tahun Intifada II, Hingga

Perkembangan Situasi di Libya, Suriah dan Irak


October 3, 2016 - News - no comments

Pasukan Libya bertempur melawan ISIS di kota Sirte

Jakarta, ICMES- Pemerintah Arab Saudi mengumumkan perubahan sistem penanggalan


dari sistem qamariah menjadi syamsiah, dan ini dinilai para pengamat sebagai upaya
menghadapi krisis ekonomi. Warga Palestina di wilayah pendudukan peringati 16 tahun
intifada II dengan menggelar unjuk rasa. Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Iran mengecam
keberpihakan Amerika Serikat (AS) kepada Arab Saudi, dan menyebut rejim dinasti al-Saud
tak kalah kejinya dengan gerombolan teroris ISIS.

Pasukan operasi militer Libya bersandi al-Bunyan al-Marsous berhasil menghabisi 30


kombatan ISIS di kota Sirte, dan menemukan lebih dari 20 mayat lain anggota ISIS,
sementara di Irak gembong ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dan tiga rekannya mengalami
keracunan keras setelah menyantap satu makanan. Sedangkan di Suriah, pasukan
pemerintah Suriah meminta semua kawanan bersenjata di kawasan permukiman Aleppo
Timur agar keluar dari kawasan ini dengan jaminan keamanan dari pasukan pemerintah
Suriah dan Rusia. Demikian beberapa berita menarik Timteng hari ini dengan rangkuman
sebagai berikut;

Siasati Krisis Ekonomi, Arab Saudi Ubah


Sistem Penanggalan
Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah mengumumkan perubahan sistem penanggalan dari
sistem qamariah (penanggalan berbasis sistem peredaran bulan) menjadi syamsiah
(penanggalan berbasis perputaran bumi mengelilingi matahari). Para pengamat ekonomi
menilai bahwa keputusan ini diambil oleh Arab Saudi sebagai cara menghadapi krisis
ekonomi yang mendera negeri tersebut.

Setelah keputusan ini diberlakukan, seluruh kementerian dan lembaga negara Arab Saudi
akan menjalankan keputusan Dewan Menteri untuk mengubah sistem penggajian para
pegawai negeri.
Para pengamat ekonomi mengkalkulasi bahwa dengan sistem baru ini, para pegawai Arab
Saudi akan kehilangan hampir setengah dari gaji bulanan mereka dalam setahun. Artinya,
perubahan ini mengurangi gaji para pegawai hingga 3 %.

Warga Palestina Peringati 16 Tahun


Intifada Kedua
Warga Palestina yang tinggal di kawasan pendudukan Israel menggelar unjuk rasa ada Sabtu
(1/10/16) dalam rangka memperingati 16 tahun Intifada (pemberontakan) Palestina Kedua
atau yang juga dikenal sebagai Pemberontakan al-Aqsa.

Unjuk rasa yang dilakukan dengan konvoi di kawasan Sakhin itu dihadiri oleh 13 anggota
The Joint List (aliansi politik 4 partai Arab di kawasan pendudukan), walikota, dan pejabat
senior Palestina lainnya.

Intifada Kedua pecah pada September 2000 setelah pemimpin Israel, Ariel Sharon,
mengunjungi Haram al-Sharif atau Gereja Mount di Yerusalem (al-Quds). Kunjungan itu
dicela oleh warga Palestina sebagai tindakan yang provokatif.

Iran Nyatakan Dinasti Wahabi al-Saud


Lebih Keji Daripada ISIS
Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Republik Islam Iran Mohsen Rezaie mengecam keras
keberpihakan Amerika Serikat (AS) kepada Arab Saudi, dan mengingatkan bahwa AS pada
akhirnya akan menyadari betapa rejim dinasti al-Saud tak kalah kejinya dengan gerombolan
teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

AS yang sekarang berpihak kepada Arab Saudi suatu saat akan mengetahui bahwa
Wahabisme lebih buruk daripada ISIS, karena Saudi pada akhirnya juga akan menumpahkan
reputasinya yang masih tersisa, ujarnya dalam pidato peringatan 1880 martir Iran di provinsi
Kohgiluyeh adan Boyer-Ahmad, Minggu (2/10/2016).

Pasukan Libya Habisi 50 Kombatan ISIS di


Sirte
Pasukan operasi militer Libya bersandi al-Bunyan al-Marsous (Bangunan Yang Tersusun
Kokoh) yang bernaung di bawah pemerintahan rekonsiliasi nasional Libya, Minggu
(2/10/2016), menyatakan berhasil membunuh 30 kombatan ISIS di kota Sirte, dan
menemukan lebih dari 20 mayat lain anggota ISIS, satu di antaranya berstatus komandan
dengan julukan Abu Turabah, serta meringkus satu anggota ISIS berkewarganegaraan Mesir.

Pasukan al-Bunyan al-Marsous berhasil menggagalkan upaya patroli anggota ISIS di


kawasan al-Sawawah yang berjarak 7 km di sebelah timur Sirte, dan akibatnya, lebih dari 30
anggota ISIS, termasuk komandannya, Abu Turabah, terbunuh, ungkap sumber anonim itu.
Dia menambahkan bahwa dalam pergerakan maju menuju kawasan al-Minarah al-Kambu
pasukan ini menemukan 20 mayat anggota ISIS yang sebagian besar berwarna kulit sawo
matang serta warga negara Mesir, Tunisia dan Libya sendiri.

Abu Bakar Al-Baghdadi Keracunan


Makanan
Sumber lokal di provinsi Nineveh, Irak utara, Minggu (2/10/2016) melaporkan bahwa
pemimpin tertinggi kelompok teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar
al-Baghdadi dan tiga orang petinggi ISIS lainnya sedang mengalami keracunan keras
setelah menyantap satu porsi makanan di wilayah perbatasan Irak-Suriah di bagian barat
provinsi Nineveh.

Informasi akurat intelijen telah sampai kepada kami sore hari ini (Minggu) dan
menyebutkan bahwa pemimpin organisasi teroris ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dan tiga
petinggi lainnya yang dinamai Dewan Syura telah mengalami keracunan akibat pembubuhan
racun pada makanan yang mereka santap, ujar sumber anonim itu.

Pasukan Suriah Minta Militan Angkat


Kaki Dari Aleppo Timur
Pasukan pemerintah Suriah menyerukan kepada semua kawanan bersenjata di kawasan
permukiman Aleppo Timur agar keluar dari kawasan ini dengan jaminan keamanan dari
pasukan pemerintah Suriah dan Rusia.

Kami menyerukan kepada semua orang-orang bersenjata agar meninggalkan kawasan-


kawasan permukiman timur kota Aleppo dan membiarkan warga sipil di sana hidup secara
normal. Komando pasukan Suriah dan Rusia menjamin keamanan dan menyediakan fasilitas
yang memadai untuk keluarnya mereka, bunyi statemen komando umum angkatan
bersenjata Suriah, Minggu (2/10/2016). (ICMES/Ilna/PressTV/FNA/al-Bawaba al-
Wasat/INA/AFP)

Anda mungkin juga menyukai