(Percobaan Kedua)
2. BLOK DIAGRAM
Untuk penghitungannya, digunakan 4 clock, untuk
hitungan per detik, untuk hitungan per 10 detik,
Gambar blok digram untuk percobaan ini dapat
untuk hitungan per 1 menit, dan untuk hitungan per
dilihat pada gambar 2.1.
10 menit. Jadi, bisa dikatakan sistem ini memiliki 4
bagian yang berjalan sendiri-sendiri.
Stopwatch ini juga berjalan dengan bantuan Finite
State Machine (FSM), yaitu counter angka (dari 0
sampai 9 untuk bagian per detik, per menit, dan per 10
menit dan dari 0 sampai 5 untuk bagaian per 10 detik).
Ilustrasi counter dapat dilihat pada gambar 2.2.
Kami menggunakan dua input pada board FPGA,
yaitu input start yang di-assign pada SW(0) / switch 0
dan input restart yang di-assign pada SW(9) / switch 9.
Tombol start akan membuat stopwatch berjalan. Jika
Gambar 2.1 Blok diagram untuk pembuatan stopwatch
tombol tersebut dimatikan, stopwatch akan berhenti.
Penentuan tema dan judul Hal ini terjadi karena pada kode yang telah dibuat
tidak diikutsertakan sebuah kondisi lain yang akan
membuat clock edge yang bersifat eksplisit, [2].
Pembuatan spesifikasi,
teramasuk input dan
Potongan kode yang dibuat adalah sebagai berikut :
Pembuatan kode
VHDL dan output yang akan
pengecekan. digunakan
IF (divd1'EVENT) THEN
IF (start = '1') THEN
IF (divd1='1')
Pendesainan FSM
(counter) THEN detik1 := detik1 + 1;
IF (detik1 <= 9)
THEN
Diagram 3.1 Proses perancangan proyek
.
.
4. HASIL DAN ANALISIS .
Pada percobaan ini, praktikan akan membuat
sebuah stopwatch digital dengan spesifikasi seperti
Seharusnya dibuat menjadi :
pada bab 2. Hasil yang diharapkan keluar pada layar
adalah seperti pada gambar berikut :
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://fourier.eng.hmc.edu, 30 November 2012,
2:35 PM.
[2] http://quartushelp.altera.com/11.1/mergedProje
cts/msgs/msgs/evrfx_vhdl_isolated_event_in_c
ond.htm, 5 Desember 2012, 10.12 PM.