1. PENDAHULUAN
3. METODOLOGI
Pada praktikum kali praktikan mendesain 3.1. Alat dan Komponen
beberapa rangkaian kombinasional dengan Alat-alat yang dipakai dalam praktikum kali ini :
beberapa percobaan yaitu, percobaan pertama
adalah membuat rangkaian sederhana dengan PC yang telah terinstall program Quartus
menggunakan skematik yang diberikan modul, II
percobaan kedua adalah membuat rangkaian BCD FPGA development board, tipe Altera DE1
(Binary Code Desimal) dengan masukan 4-bit, beserta perlengkapannya yang meliputi:
percobaan ketiga adalah membuat rangkaian BCD
7-Segment dengan level abstraksi yang tinggi, dan o Board FPGA tipe DE1
percobaan terakhir adalah merancang sebuah o Catu Daya + kabel dan konektor
kalkulator sederhana. tambahan.
Buat project Simulasi dengan Dari hasil simulasi mode functional dan timing
BCD worst case delay didaptakan bentuk sinyal keluaran sebgai berikut:
Buatskematik Implementasi
decoder BCD- pada FPGA
to-7-Segment
Simulasi secara
Atur pin Timing
assignment
Gambar-2 Hasil Simulasi Fungsional Rangkaian Sederhana
Simulasi secara
Buat Netlist functional
Lakukan
Atur pin
simulasi
untuk FPGA Gambar-4 Hasil Simulasi Functional Rangkaian BCD
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1
Gambar-6 Hasil Simulasi Wort Case Delay
Dapat disimpulkan bahwa bentuk sinyal yang 4.4 DATA KALKULATOR SEDERHANA
diperoleh dari simulasi secara fungsional sesuai
Pada bagian ini akan dibuat kalkulator sederhana
dengan referensi.
memanfaatkan perangkat lunak Quartus II untuk
Bentuk sinyal yang dihasilkan sebagai hasil respon meggambar rangkaian sebuah kalkulator.
terhadap masukan dengan menggunakan mode
Bagian-bagian dari kalkulator ini dibuat dengan
simulasi timing dapat dilihat pada gambar di
kode VHDL. Kalkultor ini menerima masukan
bawah ini:
input 1 dan input 2 (4-bit) dan input selector (2-bit)
untuk menentukn fungsi yang akan dpakai,
Terdapat tiga operasi kalkulator, yaitu menjumlah
dengan mode input selector 10, mengurangi
dengan input selector 01, dan komparasi dengan
input selector 00
Berikut adalah hasil dari fungsi yang ada pada
kalkulator sederhana:
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/FPGA, 17
Gambar-8 Hasil Simulasi Fungsi Substraction Oktober 2017, 08:00.
[2] Mervin T Hutabarat, Petunjuk Praktikum
Sistem Digital, Sekolah Teknik Elektro dan
Informatika, Bandung, 2017.
[3] Mervin T Hutabarat, Petunjuk Praktikum
Sistem Digital, Sekolah Teknik Elektro dan
Informatika, Bandung, 2017.
5. KESIMPULAN
Terdapat beberapa mode dalam mensimulasikan
desain yang dibuat menggunakan skematik
maupun kode VHDL, yaitu dengan simulasi mode
Functional dan Timing, simulasi functional adalah
metode simulasi yang sesuai dengan fungsi
gerbang logika yang dipakai pada rangkaian tanpa
memperhatikan delay tiap gate logic, sedangkan
mode timing memperhitungkan tiap gate delay
pada logic function sehingga mode ini lebih akurat
hasilnya dan sesuai keadaan nyata.