Anda di halaman 1dari 5

NOTA KESEPAHAMAN

( MEMORANDUM OF UNDERSTANDING )

ANTARA
LSP ASNAKES INDONESIA

DENGAN

SMK KESEHATAN
GREEN MEDIKA MADIUN

TENTANG

UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI


(USK)
NOTA KESEPAHAMAN KERJASAMA

ANTARA
LSP ASNAKES INDONESIA DAN
SMK KESEHATAN GREEN PUTRA MEDIKA
tentang
KERJASAMA PENYELENGGARAAN
UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didasari oleh keinginan bersama untuk
saling mendukung dalam menjamin kualitas SDM Asisten Tenaga Kesehatan, kami
yang bertandatangan dibawah ini;

1. Nama : SAMSUL HADI, S.H., M.Pd.I


Jabatan : Ketua Korwil Ngawi
Instansi : LSP ASNAKES Indonesia
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama lembaga sertifikasi profesi
asisten tenaga kesehatan Indonesia (LSP ASNAKES INDONESIA) yang
selanjutnya disebut Pihak I

2. Nama : Drs. M. ROSYIDI, S.E., M.M.


Jabatan : Kepala Sekolah
Instansi : SMK Kesehatan Green Putra Medika Madiun
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK Kesehatan Green Putra
Medika, selanjutnya disebut Pihak II
Selanjutnya pihak I dan Pihak II secara bersama sama disebut sebagai para pihak
Bahwa hari ini, kamis tanggal sembilan bulan Pebruari Tahun 2017 (dua ribu tujuh
belas) bertempat di SMK Kesehatan Green Putra Medika Madiun para pihak sepakat
untuk melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan Uji Sertifikasi Kompetensi
guna menjamin mutu SDM Asisten Tenaga Kesehatan

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA
Pasal 1
Maksud
Nota kesepahaman ini dimaksudkan sebagai :
1. Pedoman bagi pihak dalam pelaksanaan kerjasama uji sertifikasi profesi
peserta didik SMK Kesehatan yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
skema sertifikasi LSP ASNAKES Indonesia
2. Implementasi tugas dan wewenang institusi para pihak dalam upaya
peningkatan kualitas SDM bidang Kesehatan
3. Perwujudan tanggung jawab moral para pihak untuk berperan serta dalam
menjaga mutu lulusan SMK Kesehatan
Pasal 2
Tujuan dilaksanakan kerjasama adalah untuk memberikan kesepatan kepada
peserta didik SMK Kesehatan terutama kelas XII (semester Akhir) untuk mengikuti
Uji Sertifikasi Kompetensi agar eksistensi dan keberadaannya bisa diterima semua
pihak

BAB II
RUANG LINGKUP
Tujuan
Pasal 3
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi: perencanaan, pelaksanaan, monitoring
samapai dengan evaluasi penyelenggaraan Uji Sertifikasi Kompetensi Peserta Didik
SMK Kesehatan Kelas XII (semester Akhir) yang memenuhi persyaratan
sebagaimana skema sertifikasi LSP ASNAKES Indonesia.

BAB III
JANGKA WAKTU
Pasal 4
Nota kesepahaman ini berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh para pihak
samapai dengan terselesaikannya proses pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi
bagi peserta Uji Kompetensi

BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 5

1. Pihak I mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab :


a. Menyusun perencanaan dan pedoman pelaksanaan uji kompetensi
b. Melaksanakan verifikasi
c. Menyusun perangkat dan materi uji kompetensi
d. Menetapkan strategi, metode dan sistem uji kompetensi
e. Menyediakan, menunjuk dan menugaskan asesor kompetensi untuk
melaksanakan asesmen
f. Melaksanakan proses uji kompetensi
g. Melaksanakan pemindaian dan penilaian hasil asesmen dari asesor
h. Atas nama BNSP memberikan sertifikat kompetensi kepada peserta yang
telah di nyatakan kompeten
i. Melaksanakan survelen secara berkala kepada pemegang sertifikat
kompetensi
j. Menyususn laporan untuk disamapaikan kepada BNSP
2. Pihak II mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Membentuk dan menetapkan panitia ujian atau panitia TUK apabila uji
kompetensi dilaksanakan di tempat pihak II
b. Memberikan data lengkap calon peserta uji sertifikasi kompetensi
c. Menyediakan tempat/ ruang, sarana prasarana serta kelengkapan lain
untuk kebutuhan uji sertifikasi kompetensi
d. Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada calon peserta sebelum
pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi dengan tujuan meminimalisir
kemungkinan adanya peserta yang tidak lulus
e. Menugaskan kepada panitia TUK untuk melaksanakan hal-hal sebagai
berikut :
- Mengatur dan mengkordinir peserta pada saat pelaksanaan uji
kompetensi
- Mengatur dan menyiapkan segala kelengkapan TUK sesuai dengan
kebutuhan uji kompetensi pada saat sebelum dan selama proses uji
kompetensi berlangsung
- Berkoordinasi dan bekerjasama dengan tim verifikasi, tim supervisi
dan asesor
- Membantu asesor selama uji kompensi berlangsung
- Mengirimkan berkas hasil asesmen dari asesor ke komite teknis LSP
ASNAKES Indonesia serta menjaga keamanan dan kerahasian
dokumen
f. Membuat laporan kepada dinas terkait apabila uji kompetensi yang
dilaksanakan dengan pihak I dimaksudkan sebagai bagian uji kompetensi
keahlian bagi peserta didik pihak II

BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 6

1. Terhadap biaya yang timbul atas penyelenggaraan uji kompetensi dibebankan


pada pihak II
2. Biaya uji kompetensi terdiri dari biaya operasional LSP ASNAKES Indonesia
dan biaya operasional untuk tempat uji kompetensi (TUK)
3. Besaran biaya untuk LSP ditetapkan oleh pihak I yakni sebesar 350.000,-( tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap peserta
4. Terhadap biaya yang timbul karena adanya peserta yang mengulang (remidi)
karena tidak lulus pada uji kompetensi sebelumnya tidak dikenakan biaya
untuk LSP namun pihak II diwajibkan mengganti biaya transport dan Honor
untuk asesor yang besarnya ditentukan oleh kesepakatan Pihak II dan Asesor
5. Penerimaan dan pegelolaan biaya LSP ASNAKES Indonesia dilakukan langsung
oleh bagian keuangan LSP ASNAKES Indonesia
6. Pembayaran dilaksanakan sebelum pelaksanaan uji kompetensi melalui tranfer
ke bank mandiri syariah dengan nomor rekening 7772177725 atas nama LSP
ASNAKES Indonesia
7. Biaya operasional LSP meliputi : Biaya Administrasi, pengadaan naskah,
koordinasi, verifikasi, supervisi, distribusi, honorarium asesor, honorarium
komite teknis serta biaya operasional LSP lainnya
8. Besaran biaya untuk operasional TUK ditetapkan oleh pihak II
9. Penerimaan, pengelolaan dan pengalokasian biaya operasional tempat uji
kompetensi (TUK) dilakukan secara mandiri oleh pihak II

BAB VI
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pasal 7
Dalam melaksanakan kerjasama ini para pihak akan selalu berkoordinasi sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing

BAB VII
PENUTUP
Pasal 8
1. Nota kesepahaman ini dapat diubah, diperpanjang, atau dihentikan setiap
waktu atas kesepakatan para pihak yang dituangkan dalam bentuk adindum
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari nota kesepahaman ini
2. Dalam hal salah satu pihak ingin menghentikan kerjasama, maka
pemberitahuan untuk penghentian kerjasama harus disampaikan paling lambat
1 (satu) minggu sebelum tanggal penghentian
3. Nota kesepahaman ini dibuat, disetujui dan ditanda tangani rangkap 2 (dua)
dan bermaterai cukup yang dipegang oleh masing-masing pihak serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Madiun, tanggal 9 Pebruari 2017

PIHAK I PIHAK II
LSP ASNAKES INDONESIA SMK Kesehatan Green Putra Medika Madiun
Korwil Ngawi

SAMSUL HADI, S.H., M.Pd.I Drs. M. ROSYIDI, S.E., M.M.


Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai