The Mermaid dari Zennor dan Cornish Putri duyung

Desa kecil Zennor kerumunan sekitar hbetween churc abad pertengahan Barat Cornwall
berlabuh dan Utara Cornish pantai tidak jauh dari St Ives . Dalam gereja diukir di ujung
salah satu kayu adalah tokoh aneh dari putri duyung. Digambarkan dengan rambut
panjang mengalir, memegang cermin di satu tangan dan sisir di tangan lainnya adalah
Mermaid dari Zennor.

Legenda mengatakan bahwa bertahun-tahun lalu seorang berpakaian mewah dan

wanita cantik kadang-kadang menghadiri gereja di Zennor. Tak seorang pun tahu siapa
dia atau dari mana asalnya, tapi keindahan yang tidak biasa dan suara yang bagus membuatnya subjek
banyak diskusi.

Dengan keindahan tersebut, wanita itu tidak kekurangan ingin-to-be pelamar di desa. Salah satu dari
pria lokal Mathew Trewella, seorang pemuda tampan dengan suara bernyanyi terbaik di desa. Dia
membawanya pada dirinya sendiri untuk menemukan siapa orang asing yang indah itu.

Setelah layanan suatu hari Minggu, wanita itu tersenyum Mathew Trewella jadi ia memutuskan untuk
mengikuti dia sebagai dia berjalan dari dan ke arah tebing.

Dia tidak pernah kembali ke Zennor.

Tahun berlalu dan hilangnya dijelaskan Mathew Trewella memudar ke

masa lalu.Kemudian pada suatu Minggu pagi cast kapal jangkar dari
Pendower Cove dekat Zennor. Kapten kapal sedang duduk di dek ketika ia
mendengar suara yang indah memanggil dia dari laut. Mencari di sisi kapal
ia melihat putri duyung yang indah, dengan panjang rambutnya, pirang
yang mengalir di sekelilingnya.

Dia bertanya apakah dia akan begitu baik untuk meningkatkan jangkar-nya seperti yang beristirahat di
atas ambang pintu rumahnya. Dia menjelaskan sangat ingin kembali ke suaminya, Mathew, dan anak-
anaknya. Karena ternyata bahwa orang asing yang indah dari gereja itu sebenarnya salah satu putri Llyr,
raja laut, sebuah mermaidby nama Morveren.

Warey cerita dari Putri duyung kapten membongkar sauh dan menuju air yang lebih dalam karena takut
putri duyung itu akan membawa keberuntungan kapal yang buruk. Dia, bagaimanapun, kembali lagi
nanti untuk memberitahu penduduk kota dari nasib Mathew. Hal itu untuk memperingati peristiwa
aneh dan sebagai peringatan bagi orang muda lainnya akan bahaya merrymaids bahwa putri duyung itu
diukir di gereja Pugh.

Menurut versi yang sedikit berbeda dari kisah tersebut, Morveren tertarik pada gereja dengan suara
yang indah Mathew dan akan berpakaian sebagai manusia dan mendengarkan di belakang gereja.Setiap
malam di kebaktian malam di gereja Inggeris putri duyung akan datang untuk mendengarkan dia sampai
satu malam sebagai Mathew menyanyikan Morveren ayat terutama indah mendesah kecil.
Meskipun itu setenang bisikan Mathew berhenti dan berbalik - mata Morveren yang bersinar, dan bersih
telah merosot dari kepalanya dan rambutnya basah dan berkilauan - Itu adalah cinta pada pandangan
pertama.

Putri duyung itu ketakutan dan berjalan kembali ke laut dengan Mathew (dan beberapa wajar warga
kota) dalam pengejaran. Karena terburu-buru kembali ke Morveren laut menjadi kusut di gaunnya dan
tersandung. Mathew sekarang melihat ujung ekor ikan nya menyembul keluar dari bawah gaun itu.
"Aku tidak bisa tinggal saya seorang makhluk laut,. Dan harus kembali di mana saya berada."
Tapi itu tidak penting baginya.
"Lalu aku akan pergi dengan kamu Karena dengan kamu adalah di mana saya berada.."

Dengan Mathew mengambil Morveren dan lari ke laut tidak pernah terlihat oleh rakyat dari Zennor
lagi. Namun itu tidak berarti mereka tidak pernah mendengar dia lagi.
Ia akan bernyanyi lembut dan tinggi jika hari itu adalah adil, dalam dan rendah jika Llyr akan membuat
laut kasar. Dari lagu-lagunya, nelayan dari Zennor tahu ketika sudah aman untuk menempatkan ke laut,
dan ketika itu adalah bijaksana untuk jangkar nyaman di rumah.

Bar Doom dan Mermaid dari Padstow

Ini adalah kisah tentang bagaimana gosong terkenal di mulut Sungai

Camel antara Padstow dan rock muncul. Bar Doom adalah di itu paling
berbahaya antara pasang surut bila terendam hanya beberapa meter
menyebabkan pelaut yang tidak curiga untuk menjadi terdampar atau
badai, terdampar.

Dalam beberapa tahun berlalu Padstow adalah pelabuhan penting karena

merupakan tempat yang aman alami pada pantai berbatu lain. Namun, selama bertahun-tahun
rivermouth telah menjadi begitu tersendat dengan melayang pasir sebagai lebih atau kurang berguna
untuk apa pun kecuali kerajinan kecil. Di masa lalu itu sudah cukup dalam untuk bahkan yang terbesar
dari pembuluh di bawah perawatan seorang 'pembantu gembira' (putri duyung).

Suatu hari, karena alasan yang tidak jelas, dia tertembak dari sebuah perahu mengunjungi. Dia
menyelam sejenak tapi kemudian muncul kembali untuk membuat bersumpah.
Dengan mengangkat tangan kanannya ia bersumpah pelabuhan akan dari hari itu sunyi sepi, dan akan
selalu.

Tak lama setelah badai meledak menghancurkan beberapa kapal dan muntah yang gosong besar dikenal
sebagai Bar Doom. Sejak itu gosong telah menyebabkan sejumlah besar kapal untuk menggelepar
selama berabad-abad.

Lain Putri duyung

Ada cerita lain beberapa putri duyung dari seluruh pantai Cornish termasuk Seaton, antara Downderry
dan Looe . Di sini, di mana sekarang hanya ada pantai berpasir, pernah menjadi kota nelayan yang
berkembang. Suatu hari seorang pria lokal menghina putri duyung itu dan dia mengutuk kota untuk
ditelan oleh pasir.

Putri duyung Rock, dekat Lamorna di barat Cornwall adalah rumah bagi putri duyung. Dikatakan dia
akan duduk menyisir rambutnya dan bernyanyi, memikat nelayan lokal untuk kematian mereka.