Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengurus Izin Usaha SPBU Mini

Untuk mendirikan SPBU mini tak bisa didirikan secara sembarangan dan langsung. Namun
memerlukan aspek legalitas usaha pertamini yakni pengurusan surat perijinan usaha pom
mini. Kalau langsung membuka usaha SPBU mini tanpa adanya surat perijinan usaha rasanya
sangat sulit usaha pom mini berjalan lancar dan menguntungkan. Apalagi untuk
mendapatkan pasokan bensin dalam jumlah besar dari SPBU pusat, sobat harus membawa
surat izin usaha pom mini atau pertamini.

Hal ini dialami langsung oleh penulis yang membuka usaha SPBU mini. Ketika belanja
pasokan bensin dalam jumlah besar di SPBU besar maka penulis disuruh untuk mengisi
formulir untuk pembuatan surat ijin pertamini. Dengan bekal surat ini, anda bebas membeli
bensin dalam jumlah banyak. Tanpa membawa surat ijin usaha pom mini maka seseorang
hanya diberi bensin maksimal 5 liter. Hal tersebut tak terlepas dari ketatnya aturan
mengenai pembelian bensin saat ini menggunakan jerigen.

Biaya untuk membuat surat perijinan usaha SPBU mini sebesar Rp 300 ribu. Harga yang
sangat terjangkau untuk keberlangsungan dan kelancaran bisnis pertamini anda. Formulir
pendaftaran pembuatan surat ijin usaha pertamini bisa diperoleh di SPBU. Selepas sobat
mengisi formulir secara lengkap, langkah selanjutnya adalah meminta persetujuan tanda
tangan RT/RW, persetujuan dari pemerintahan desa, lembaga kecamatan dan pengesahan
dari pihak kantor kepolisian setempat. Dan berikutnya anda meminta pengesahan dari pihak
SPBU terdekat. Terakhir formulir diserahkan kepada kantor dinas perindustrian setempat.
Dalam waktu paling lambat tujuh hari, sobat akan memperoleh surat ijin usaha pom mini
atau usaha bensin eceran sebagai salah satu syarat cara mendapatkan pasokan bensin untuk
pertamini.

Ada bermacam macam type pertamini yang tinggal siap gunakan yaitu pertamini manual
yang gunakan tabung didalamnya dan pertamini digital, berikut ini kisaran harga pertamini
manual dan digital beserta spesifikasinya.

1. Pertamini Manual Biasa harga Rp. 5.800.000 (lima juta delapan ratus ribu rupiah)

Dibuat dari bahan stainless dan plat besi.


Kapasitas penampung bahan bakar 210 liter.
Berat 230kg

2. Pertamini Manual Kios harga Rp. 7.000.000 (tujuh juta rupiah)

Dibuat dari bahan stainless dan plat besi.


Kapasitas penampung bahan bakar 210 liter.
Memiliki penutup tabung takar.
Berat 280kg.

3. Pertamini Digital Portable harga Rp. 14.000.000 (empat belas juta rupiah)

Dibuat dari bahan stainless dan plat besi.


Kapasitas penampung bahan bakar 220 liter
Membutuhkan listrik 175wat untuk memompa bensin secara otomatis.
Jumlah kadar lebih akurat gara-gara punya sensor gasoline.
Bisa mengecek penghasilan secara otomatis dan ditambah kode pin pengaman.

4. Pertamini Digital Portable Double harga Rp. 26.000.000 (dua puluh enam juta rupiah)

Spesifikasi sama bersama Pertamini Digital Portable, yang membedakannya yaitu punya 2
nozel Anda dapat menjajakan bahan bakar bensin dan premium atau solar.

5. Pertamini Digital Eksternal harga Rp. 15.500.000 (lima belas juta lima ratus ribu rupiah)

Spesifikasi hampir sama bersama Pertamini Digital Portable hanya yang membedakannya
yaitu bentuknya lebih ramping dan punya kapasitas 210 liter.

6. Pertamini Digital Eksternal Double harga Rp. 28.000.000

Spesifikasi hampir sama bersama Pertamini Digital Portable Double yang


membedakannya bentuknya lebih ramping.

Anda mungkin juga menyukai