Taman tidak saja dapat dinikmati pada siang hari akan tetapi tetap harus dapat dinikmati pada malam
hari. Suasana taman akan lebih dramatis jika ada lampu yang menerangi. Lampu taman adalah salah
satu elemen penting didalam menciptakan suasana taman yang asri, indah dan sejuk. Lampu bukan
hanya sarana penerangan namun sudah berkembang menjadi penambah nilai estetika.
Pemilihan lampu taman harus disesuaikan dengan konsep taman yang akan dan telah dibuat baik dari segi
bentuk maupun prinsip kerjanya, untuk itu selain faktor desain lampu taman perlu dipertimbangkan
kekuatan, keawetan dan keamanan.
Lampu taman otomatis : prinsip kerjanya bila malam hari lampu akan nyala dan akan mati dengan
sendirinya jika ada cahaya matahari.
Lampu taman tenaga surya : lampu menggunakan tenaga sinar matahari dan tidak memakai
listrik.
Adapun langkah-langkahnya adalah Tentukan lokasi titik-titik lampu. Buat alur instalasi kabel listrik dari
stop kontak terdekat ke lokasi titik-titik lampu. Sebaiknya alur instalasi kabel itu merapat ke tembok untuk
memperkecil kemungkinan kabel terkena cangkul atau benda tajam lainnya saat perawatan atau renovasi
taman.
Gali tanah sesuai alur instalasi kabel listrik. Kedalaman galian 20 cm. Potong panjang pipa PVC sesuai alur
yang ada. Warnai pipa dengan cat besi. Masukkan kabel ke dalam pipa dan tanam di dalam tanah. Setelah
itu, hubungkan bagian ujung kabel ke rumah lampu, sedangkan ujung yang lainnya ke stop kontak.
Perangkat lampu taman ada yang bervoltase rendah (+ 12 volt) dan voltase tinggi (+ 220volt). Pilihan
terbaik tergantung dari kebutuhan. Demi alasan keamanan, sebaiknya pilih perangkat lampu taman
bervoltase rendah. Ini mencegah kecelakaan fatal seandainya ada arus listrik yang bocor. Voltase rendah
berpotensi kecil melukai tubuh dan menimbulkan kebakaran.
Pergunakan kabel yang tepat. Pilihan jenis kabel penting karena berkaitan dengan pasokan voltase
energi listrik. Semakin panjang kabel, semakin besar peluang penurunan voltase. Untuk taman yang tak
terlalu luas dengan jumlah titik lampu sedikit, dapat digunakan kabel serabut atau kawat berukuran
1mm2. Taman luas menuntut kabel lebih panjang, maka lebih baik pergunakan kabel kawat berukuran
1,5mm2.
LAMPU LED
Lampu taman LED tidak memerlukan instalasi kabel listrik, karena lampu taman LED menggunakan tenaga
surya. Tenaga surya diterima oleh sel surya yang berada di atas dari lampu taman, energi listrik tersebut
disimpan dalam rechargeable battery. Pada waktu sinar matahari tidak bersinar, sensor cahaya akan
mendeteksi ketiadaan sinar, maka lampu taman LED otomatis menyala dengan menggunakan catu daya
dari baterai. Lampu LED digunakan karena hanya memerlukan tegangan yang kecil. Baterai yang
digunakan adalah rechargeable baterai type AA dengan tegangan 1.5 V. Dengan ujung runjing lampu
taman LED dapat ditancapkan di tanah, dan dapat dipindah-pindahkan. Keunggulan lampu taman LED:
Tidak memerlukan instalasi kabel listrik, Tidak memerlukan sumber daya listrik PLN. Listrik didapatkan dari
sel surya, Dapat dipindah-pindahkan. (dari berbagai sumber, foto : istimewa )