Fisika Bangunan
221003232010600
Dosen Pengampu : I r . S u m a r w a n t o , M . T
Lampu Pijar (incandescent lamp): jenis lampu ini merupakan yang paling
umum digunakan, terutama untuk pencahayaan di rumah-
rumah. Lampu pijar mempunyai filament yang dipanaskan oleh
arus listrik hingga memancarkan cahaya.
Lampu
Inventaris
sedang digantikan oleh jenis lampu yang lebih efisien
seperti LED dan CFL.
Lampu Neon
Aesthetic Artsy
Lampu neon adalah jenis lampu gas yang menggunakan listrik tinggi
untuk menghasilkan cahaya yang terlihat seperti tabung neon yang
memancarkan cahaya berwarna-warni. Berikut adalah beberapa
detail mengenai lampu neon:
1. Umur rata-rata: Lampu neon memiliki umur rata-rata sekitar 10
hingga 15 tahun, tergantung pada seberapa sering mereka
digunakan.
2. Keuntungan: Lampu neon relatif murah untuk diproduksi, tahan
lama, dan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Selain itu,
mereka sangat efisien dalam hal energi dan memancarkan cahaya
yang terang dan warna-warni.
3. Kekurangan: Lampu neon cenderung lebih rentan terhadap
kerusakan fisik dan lebih sulit untuk dipasang dan dipindahkan
dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Mereka juga tidak
cocok untuk digunakan dalam situasi di mana cahaya yang
dihasilkan perlu dikontrol secara ketat, seperti dalam aplikasi
pencahayaan untuk fotografi dan video.
4. Aplikasi: Lampu neon sering digunakan dalam industri periklanan
02
dan tanda-tanda, dan juga dapat ditemukan dalam dekorasi
interior, seperti lampu langit-langit, lampu meja, dan sebagainya. Inventaris Lampu
Aesthetic Artsy
Inventaris Lampu
03
Lampu Fluorescent, juga dikenal sebagai lampu tabung, adalah jenis lampu
yang umum digunakan untuk keperluan penerangan di dalam ruangan.
Berikut adalah beberapa detail tentang lampu Fluorescent:
Lampu
1. Efisiensi: Lampu Fluorescent jauh lebih efisien dibandingkan dengan
lampu pijar karena mereka menghasilkan cahaya tanpa memancarkan
banyak panas. Ini berarti mereka menghasilkan lebih banyak cahaya
Fluorescent
per watt listrik yang digunakan, sehingga menghemat energi.
2. Umur Pemakaian: Lampu Fluorescent umumnya memiliki umur
pemakaian yang lebih lama daripada lampu pijar. Mereka dapat
bertahan hingga 10.000 jam atau lebih, tergantung pada merek dan
jenisnya.
3. Bentuk: Lampu Fluorescent tersedia dalam berbagai bentuk, dari
Inventaris tabung panjang hingga lampu bulat dan persegi panjang. Beberapa
Lampu jenis lampu Fluorescent juga dapat diatur dalam baris, sehingga cocok
digunakan dalam ruangan yang luas seperti ruang perkantoran atau
kelas.
4. Warna cahaya: Lampu Fluorescent tersedia dalam berbagai warna
cahaya, seperti putih hangat, putih netral, dan putih dingin. Beberapa
jenis lampu Fluorescent juga dapat diatur agar menghasilkan cahaya
yang lebih cerah atau lebih redup, tergantung pada kebutuhan
Aesthetic
pengguna.
Arsty 04
Lampu Natrium 05
Jenis lampu ini sering digunakan untuk pencahayaan jalan raya, area
parkir, dan gedung-gedung perkantoran. Lampu natrium mempunyai
bola lampu yang berisi gas natrium, ketika listrik dialirkan ke bola
tersebut, akan terjadi pencahayaan.
Lampu Induksi besar seperti lapangan olahraga dan pabrik. Lampu induksi
mempunyai elektroda dan rangkaian magnetik yang
menghasilkan medan magnet, dan ketika medan magnet
tersebut terjadi di dalam tabung kaca, akan terjadi
pencahayaan.
06
biaya listrik. Selain itu, lampu ini juga tidak memancarkan
panas yang berlebihan sehingga tidak akan meningkatkan
suhu ruangan.
Kekurangan: Lampu induksi memiliki harga yang relatif
lebih mahal dibandingkan dengan lampu pijar atau
fluorescent. Selain itu, warna cahaya yang dihasilkan
kurang natural sehingga tidak cocok untuk penggunaan di
tempat yang membutuhkan cahaya alami, seperti pada
Lampu
Inventaris
tanaman.
Aplikasi: Lampu induksi sering digunakan untuk
penerangan jalan raya, area parkir, dan area terbuka
lainnya karena memiliki kekuatan cahaya yang tinggi dan
efisiensi energi yang baik. Selain itu, lampu ini juga sering
digunakan pada ruang produksi atau gudang karena tidak
memancarkan panas yang berlebihan.
Lampu Halogen
Aesthetic Artsy
07
rem. Namun, mereka kurang cocok untuk aplikasi rumah tangga
yang membutuhkan pencahayaan sehari-hari karena umur lampu Inventaris Lampu
yang pendek dan panas yang dihasilkan oleh lampu.
Aesthetic Artsy
Lampu Ultraviolet
Lampu ultraviolet (UV) adalah jenis lampu yang
menghasilkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang
antara 100 nm hingga 400 nm. Ada tiga jenis sinar UV,
yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C. Beberapa detail mengenai
lampu ultraviolet adalah:
1. Lampu UV-A: Lampu ini menghasilkan sinar UV-A
dengan panjang gelombang antara 315 nm hingga 400
nm. Lampu ini biasanya digunakan untuk mengeringkan
lem, mempercepat reaksi kimia, memperkuat kertas
atau plastik, dan lain-lain.
2. Lampu UV-B: Lampu ini menghasilkan sinar UV-B
dengan panjang gelombang antara 280 nm hingga 315
nm. Lampu ini biasanya digunakan untuk mengobati
penyakit kulit, seperti psoriasis, vitiligo, dan lain-lain.
3. Lampu UV-C: Lampu ini menghasilkan sinar UV-C
dengan panjang gelombang antara 100 nm hingga 280
nm. Lampu ini biasanya digunakan untuk sterilisasi
ruangan, air, atau permukaan benda, karena sinar UV-
C dapat membunuh virus, bakteri, dan jamur.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan lampu ultraviolet
harus dilakukan dengan hati-hati, karena paparan sinar UV
yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit
08
dan mata, serta meningkatkan risiko kanker kulit.
Inventaris Lampu
Lampu
Lampu infrared (IR) adalah lampu yang menghasilkan cahaya yang tidak
terlihat oleh mata manusia, tetapi dapat dirasakan sebagai panas. Lampu
ini biasanya digunakan dalam aplikasi pemanasan, pengeringan, dan
sterilisasi.
Infrared
Lampu infrared menggunakan spektrum cahaya inframerah yang sangat
dekat dengan panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya merah
pada spektrum cahaya tampak. Lampu infrared biasanya digunakan dalam
aplikasi di mana pemanasan suatu objek atau benda diperlukan, seperti
dalam oven, pengering rambut, atau pemanas ruangan.
Inventaris Beberapa keuntungan dari lampu infrared adalah bahwa lampu ini tidak
Lampu menghasilkan cahaya yang terang, sehingga tidak mengganggu mata, dan
lampu ini juga sangat efisien dalam menghasilkan panas. Namun,
penggunaan lampu infrared juga memerlukan perhatian khusus karena
paparan langsung ke kulit atau mata dapat menyebabkan luka bakar atau
kerusakan permanen.
Aesthetic
Arsty 09
Lampu sorot adalah jenis lampu yang dirancang khusus untuk memberikan
pencahayaan yang terfokus dan terarah pada suatu objek atau area
tertentu. Lampu sorot umumnya terdiri dari sebuah reflektor yang
ditempatkan di belakang sumber cahaya, sehingga cahaya yang
dipancarkan dapat diarahkan ke area yang dituju dengan lebih terarah.
Lampu Sorot
1. Sumber Cahaya: Lampu sorot umumnya menggunakan lampu pijar atau
lampu LED sebagai sumber cahayanya. Lampu LED lebih efisien dan
tahan lama daripada lampu pijar, sehingga seringkali menjadi pilihan
yang lebih baik.
2. Reflektor: Reflektor adalah bagian penting dari lampu sorot karena
memungkinkan cahaya yang dipancarkan untuk diarahkan ke area yang
diinginkan. Reflektor terbuat dari bahan yang dapat memantulkan
Inventaris cahaya dengan baik, seperti aluminium atau logam lainnya.
Lampu 3. Lensa: Beberapa lampu sorot dilengkapi dengan lensa, yang membantu
memfokuskan dan mengarahkan cahaya yang dipancarkan. Lensa
dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti kaca atau plastik.
4. Daya Tahan: Lampu sorot umumnya memiliki daya tahan yang cukup
baik, karena seringkali dipasang di luar ruangan dan terpapar cuaca.
Beberapa lampu sorot dilengkapi dengan bahan pelindung tambahan,
seperti lapisan anti-karat atau tahan air, untuk meningkatkan daya
tahan lampu tersebut.
5. Jenis Lampu Sorot: Ada beberapa jenis lampu sorot yang berbeda,
termasuk lampu sorot dinding, lampu sorot tanah, dan lampu sorot
gantung. Masing-masing jenis memiliki desain dan karakteristik yang
berbeda, tergantung pada tujuan dan kebutuhan penggunaannya.
10
Lampu Teplok 11
Lampu teplok atau juga dikenal sebagai lampu pijar infrared adalah
lampu yang menghasilkan radiasi inframerah (IR) yang memanaskan
suatu benda. Lampu teplok biasanya memiliki filamen tungsten yang
sama seperti lampu pijar konvensional, namun dirancang untuk
memancarkan sebagian besar radiasi IR dan sejumlah kecil cahaya
tampak.
Lampu teplok tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari
lampu kecil untuk aplikasi rumah tangga hingga lampu besar untuk
aplikasi industri. Karena radiasi inframerah yang dihasilkan,
penggunaan lampu teplok harus dilakukan dengan hati-hati dan
memperhatikan standar keselamatan yang dianjurkan.
Terima
Inventaris
Kasih
Lampu