PSA No. 04 Standart Umum (SA Seksi 200)
PSA No. 04 Standart Umum (SA Seksi 200)
SA Seksi 200
STANDAR UMUM
Sifat standar umum; pelatihan dan
keahlian auditor; independensi;
penggunaan kemahiran profesional
dengan cermat dan seksama dalam
pelaksanaan pekerjaan auditor.
Se k si
D A FTA R I S I
201 S ifa t S ta n da r Um um 0 1
- 02
Ta ngga l B er la k u E fe k ti f
. 0 2
220 I n de pe n d e n si . . . . . 0 1
- 08
S ta nd a r Um um Kedua .
01
I n de pe n d e n si 0 2 -
06
Pe nu nj uk a n da n I nd ep e n d en s i Auditor
0 7
Ta ngga l Be r lak u E fe k ti f .
08
200.i
Sifat Standar Umum
SA Seksi 201
201.
1
Pelatihan dan Keahlian Auditor Independen
S TA N D A R U M U M P E R TA M A
210.1
Standar Profesional Akuntan Publik
TA N G G A L B E R L A KU E F E K T I F
06 Seksi ini berlaku efektif tanggal 1 Agustus 2001. Penerapan lebih
awal dari tanggal efektif berlakunya aturan dalam Seksi ini diizinkan. Masa
transisi ditetapkan mulai dari 1 Agustus 2001 sampai dengan 31 Desember
2001. Dalam masa transisi tersebut berlaku standar yang terdapat dalam
Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Agustus 1994 dan Standar
Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001. Setelah tanggal 31 Desember
2001, hanya ketentuan dalam Seksi ini yang berlaku.
210.2
Independensi
SA Seksi 220
INDEPENDEN
SI
"Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus
dipertahankan oleh auditor. "
INDEPENDENSI
02 Standar ini mengharuskan auditor bersikap independen,
artinya tidak mudah dipengaruhi, karena is melaksanakan
pekerjaannya untuk kepentingan umum (dibedakan dalam hal is
berpraktik sebagai auditor intern). Dengan demikian, is tidak dibenarkan
memihak kepada kepentingan siapa pun, sebab bagaimana pun
sempurnanya keahlian teknis yang is miliki, is akan kehilangan sikap
tidak memihak, yang justru sangat penting untuk mempertahankan
kebebasan pendapatnya. Namun, independensi dalam hal ini tidak
berarti seperti sikap seorang penuntut dalam perkara pengadilan,
s namun lebih dapat disamakan dengan sikap tidak memihaknya seorang
hakim. Auditor mengakui kewajiban untuk jujur tidak hanya kepada
manajemen dan pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan
pihak lain yang meletakkan kepercayaan (paling tidak sebagian)
atas laporan auditor independen, seperti calon-calon pemilik dan
kreditur.
220.1
Standar Profesional Akuntan Publik
P E N U N J U KA N D A N I N D E P E N D E N S I A U D I T O R
TA N G G A L B E R L A KU E F E K T I F
220.2
Penggunaan Kemahiran Profesional dengan Cermat dan Seksama dalam Pelaksanaan Pekerjaan Auditor
SA Seksi 230
230.1
Standar Profesional Akuntan Publik
SKEPTISME PROFESIONAL
K E YA K I N A N M E M A D A I
230.
3