P E NA
ER DN
Sumber: APSA
H
AUUNo.U33
LDIT AORN D A N A U DIT OR INT ERN
01 Salah
02 Auditor
satumempertimbangkan
tanggung jawab auditor banyak
dalamfaktor
auditdalam
atas laporan
menentukan
keuangan sifat,
berdasarkan
saat, dan
lingkupauditing
standar proseduryang audit
ditetapkan
yang Ikatan
harus Akuntan
dilaksanakan
Indonesia
dalamadalah
suatu
untukaudit
memperoleh
atas laporan
bukti
keuangan
audit kompeten
entitas.yang
Salah
cukup
satu sebagai
faktor dasar
adalahmemadai
eksistensiuntuk
fungsimenyatakan
audit intern pendapat
. Seksiatas
ini
memberikan
laporan keuangan
panduan entitas.
bagi auditor
Dalam
dalammemenuhi
mempertimbangkan
tanggungpekerjaan
jawab auditor
ini, auditor
intern
dan dalam menggunakan
mempertahankan independensinya
auditor intern
dari entitas
untuktersebut.
menyediakan
2
bantuan langsung dalam
audit
03 yang
Auditor
dilaksanakan
intern bertanggung
berdasarkan
jawabstandar
untuk menyediakan
auditing yang jasa
ditetapkan
analisis danolehevaluasi,
Ikatan
Akuntan Indonesia.
memberikan keyakinan dan rekomendasi, dan informasi lain kepada manajemen
entitas dan dewan komisaris, atau pihak lain yang setara wewenang dan tanggung
jawabnya. Untuk memenuhi tanggung jawabnya tersebut, auditor intern mempertahankan
objektivitasnya yang berkaitan dengan aktivitas yang diauditnya.
1
Fungsi audit intern dapat terdiri dari satu atau lebih individu yang melaksanakan
aktivitas audit intern dalam suatu entitas. Panduan dalam Seksi ini tidak berlaku terhadap
pegawai yang memiliki jabatan sebagai auditor intern, namun tidak melaksanakan aktivitas
audit intern seperti yang dijelaskan dalam Seksi ini.
2
Meskipun auditor intern tidak independen dari entitas, organisasi profesi auditor
intern mendefinisikan auditing intern sebagai fingsi penilaian yang independen dan
mewajibkan auditor intern untuk independen dari aktivitas yang diaudit. Konsep
independensi berbeda dengan independensi auditor yang harus dipertahankan oleh auditor
berdasarkan Aturan Erika Kompartemen Akuntan Publik.
322.
1
PEMEROLEHAN PEMAHAMAN TENTANG FUNGSI AUDIT INTERN
06 Aktivitas audit intern tertentu dapat tidak relevan dengan audit atas
laporan keuangan entitas. Sebagai contoh, prosedur auditor intern untuk menilai
efisiensi proses pengambilan keputusan manajemen tertentu biasanya tidak relevan
dengan audit atas laporan keuangan.
SA Seksi 319 [PSA No. 691 Pertimbangan atas Pengendalian Intern dalam Audit Laporan Keuangan
menjelaskan prosedur yang diikuti oleh auditor dalam memahami pengendalian intern dan menunjukkan bahwa fungsi
audit intern merupakan bagian dari lingkungan pengendalian entitas.
322.2
Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Intern dalam.Audit Laporan Keuangan
322.3
a. Kebijakan untuk mempertahankan objektivitas auditor intern mengenai
13 Auditor
bidang yangberusaha
diaudit, memahami
termasuk: secara memadai desain pengendalian yang relevan
dengan
(1) audit laporan
Kebijakan keuangan
pelarangan
untuk auditor
merencanakan
intern audit
melakukan
dan untuk
aktivitas
menentukan
dalam
apakah bidang yang diaudit yang keluarganya bekerja pada posisi penting atau posisi
yang sensitif terhadapatas Pengendalian Intern
Pemahaman
(2) Kebijakan pelarangan auditor intern melakukan audit di bidang yang
sama dengan bidang yang baru saja diselesaikannya.
12 Pekerjaan auditor intern dapat berdampak terhadap sifat, saat, dan lingkup
audit termasuk:
a. Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor pada saat berusaha memahami
pengendalian intern entitas (paragraf 13).
b. Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor pada saat menetapkan risiko (paragraf
14).
c. Prosedur substantif yang dilaksanakan oleh auditor (paragraf 17).
Bila pekerjaan auditor intern diharapkan berdampak terhadap audit, panduan dalam
paragraf 18 sampai dengan paragraf 26 harus diikuti untuk mempertimbangkan luasnya
dampak, mengkoordinasi pekerjaan dengan auditor intern, dan menilai dan menguji
efektivitas pekerjaan auditor intern.
_____________________________
4
Organisasi profesi auditor intern telah menerbitkan standar profesional untuk praktik
audi ' Standar ini dimaksudkan untuk (a) memberikan pengertian tentang peran dan
tanggung jawab auditing semua tingkat manajemen, dewan komisaris, badan publik,
auditor ekstern, organisasi profesional (b) menyediakan ukuran kinerja auditing intern;
dan (c) menyempurnakan praktik auditing intern.
322.4
Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Intern dalam Audit Laporan Keuangan
kebijakan
Tingkat dan prosedur
Laporan Keuangantersebut dilaksanakan. Karena tujuan utama fungsi audit intern
pada14 umumnya
Auditor menetapkan
adalah me-review,
risiko salah
menetapkan,
saji material
dan baik
memantau
pada tingkat
pengendalian,
laporan
15 Pada
prosedur
keuangan tingkat
maupun
yang laporan
dilaksanakan
pada tingkat keuangan,
oleh auditor
saldo auditor
akun atau melakukan
intern
golongan
dalam penentuan
transaksi.
bidang ini menyeluruh
memberikan
atas risikoyang
informasi salah saji material.
bermanfaat bagi Pada waktu
auditor. melakukan
Sebagai penentuan
contoh, auditor ini,membuat
intern auditor bagan
harus
menyadari bahwa pengendalian tertentu mungkin mempunyai dampak
alir (flowchart) sistem penjualan dan piutang yang dikomputerisasi. Auditor dapat luas atas
banyak
melakukan asersi laporan
review keuangan.
terhadap Lingkungan
bagan alir pengendalian
tersebut untuk memperoleh daninformasi
sistem akuntansi
mengenai
seringkali
rancangan mempunyai
kebijakan dandampak
prosedur luas atasbersangkutan.
yang sejumlah saldoDi akun dan golongan
samping itu, auditortransaksi
dapat
dan oleh karena itu dapat
mempertimbangkan hasilberdampak
prosedur yang dilaksanakan oleh auditor intern atas
terhadap
kebijakan banyak asersi. Penentuan
dan prosedur tersebut auditor atas risiko pada
untuk memperoleh tingkat mengenai
informasi laporan keuangan
apakah
seringkali berdampak
kebijakan dan prosedurterhadap
tersebut strategi audit secara menyeluruh. Fungsi audit intern dapat
telah dilaksanakan.
mempengaruhi penentuan menyeluruh risiko dan keputusan auditor tentang sifat, saat,
dan lingkup
Penentuan prosedur audit yang dilaksanakan. Sebagai contoh, jika rencana auditor
Risiko
intern mencakup pekerjaan audit yang relevan di berbagai lokasi, auditor dapat
melakukan koordinasi pekerjaan dengan auditor intern (lihat paragraf 23) dan
mengurangi jumlah lokasi entitas yang seharusnya
memerlukan pelaksanaan prosedur audit.
16 Pada tingkat saldo akun atau golongan transaksi, auditor melakukan prosedur
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti audit tentang asersi manajemen.
Auditor menetapkan risiko pengendalian untuk setiap asersi yang signifikan dan
melaksanakan pengujian pengendalian (test of control) untuk mendukung penentuan di
bawah maksimum. Pada waktu merencanakan dan melaksanakan pengujian
pengendalian, auditor dapat mempertimbangkan hasil prosedur yang direncanakan
atau dilaksanakan oleh auditor intern. Sebagai contoh, lingkup auditor intern mungkin
mencakup pengujian pengendalian untuk kelengkapan utang usaha. Hasil pengujian
auditor intern tersebut dapat memberikan informasi memadai tentang efektivitas
pengendalian dan dapat mengubah sifat, saat, dan lingkup pengujian yang
dilaksanakan oleh auditor.
322.5
Standar Profesional Akuntan Publik
Prosedur Substantif
18 Meskipun pekerjaan auditor intern berdampak terhadap prosedur audit,
17 Beberapa
auditor prosedur yang
harus melaksanakan dilaksanakan
prosedur oleh auditorbukti
untuk memperoleh intern dapat
audit memberikan
kompeten yang
bukti langsung
cukup L I N Gsalah
tentang
untuk mendukung K U P saji
laporanDauditor.
A material
M P ABukti
K P Eyang
K E Rasersi
dalam JAAN A U D I Tsaldo
mengenai
diperoleh auditor O Rpengetahuan
dari Iakun
NTER N
atau
golonganIangsung,
pribadi transaksi tertentu.
termasuk Sebagai fisik,
pemeriksaan contoh, auditor perhitungan,
pengamatan, intern, sebagai bagian
dan inspeksi
pekerjaannya,
umumnya dapat
bersifat melakukan
lebih meyakinkan konfirmasi piutang
dibandingkan usaha informasi
dengan tertentu dan
yangmelakukan
diperoleh
pengamatan
secara sediaan fisik
tidak langsung. 5 tertentu. Hasil prosedur ini dapat memberikan bukti yang
dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam membatasi risiko deteksi bagi asersi yang
bersangkutan.
19 Tanggung Sebagai
jawabakibatnya, auditor dapat
untuk melaporkan tentangmengubah saat prosedur
laporan keuangan hanyakonfirmasi,
terletak di
jumlah piutang
tangan auditor.yang
Tidakdikonfirmasi, atau jumlah
seperti halnya dengan lokasi sediaan
situasi yangfisik
di yang diamati.
dalamnya auditor
menggunakan pekerjaan auditor independen lain, 6tanggung jawab ini tidak dapat
dibagi dengan auditor intern. Karena auditor mempunyai tanggung jawab akhir untuk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan, pertimbangan mengenai penentuan risiko
bawaan dan risiko pengendalian materialitas salah saji, dan kecukupan pengujian yang
dilaksanakan, penilaian atas estimasi akuntansi signifikan, serta masalah lain yang
berdampak terhadap laporan auditor harus tetap merupakan tanggung jawab auditor.
5 Lihat SA Seksi 326 [PSA No. 071 Bukti Audit, paragraf 19c.
6 Lihat SA Seksi 543 [PSA No. 38] Bagian Audit Dilaksanakan oleo Auditor
independen Lain.
7 Untuk beberapa asersi, seperti eksistensi dan keterjadian, penilaian bukti audit
umumnya bersifat objektif. Untuk asersi lain, seperti asersi penilaian dan asersi
pengungkapan, diperlukan penilaian yang lebih bersifat objektif terhadap bukti audit.
Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Intern dalam Audit Laporan Keuangan
22 Di lain pihak, untuk asersi tertentu yang berkaitan dengan jumlah yang
kurang material dalam laporan keuangan, yang memiliki risiko salah saji material
rendah atau tingkat subjektivitas dalam penilaian bukti auditnya rendah, auditor
dapat memutuskan, setelah mempertimbangkan keadaan dan hasil pekerjaan (baik
pengujian pengendalian maupun pengujian substantif) yang dilaksanakan oleh
auditor intern atas asersi yang bersangkutan, bahwa risiko audit telah diturunkan ke
tingkat yang dapat diterima dan bahwa pengujian asersi tersebut secara langsung
oleh auditor tidak perlu dilakukan. Asersi tentang eksistensi kas, aktiva yang dibayar
di muka, dan penambahan aktiva tetap adalah contoh asersi yang mungkin memiliki
risiko salah saji material yang rendah atau melibatkan tingkat subjektivitas yang rendah
dalam penilaian bukti audit.
322.7
PENILAIANLANGSUNG
BANTUAN DAN PENGUJIAN
BAGI EFEKTIVITAS
AUDITOR PEKERJAAN AUDITOR INTERN
27 Dalam harus
24 Auditor melaksanakan
melaksanakanaudit, auditoruntuk
prosedur dapat meminta
menilai mutu bantuan langsung
dan efektivitas dari
pekerjaan
P E N G Gintern
auditor U N Aseperti
intern. ABantuan
N A diuraikan
U Dlangsung
I T O Rdalam
IN T Eparagraf
R N Udengan
berkaitan N12
T Usampai
Kpekerjaan
MEN Y E D I
yangA K A N
secara spesifik
dengan paragraf 17, yang
diminta oleh auditor
secara signifikan dari auditor
berdampak internsifat,
terhadap untuksaat,
menyelesaikan
dan lingkupbeberapa
prosedur aspek pekerjaan
auditor. Sifat
auditor. Sebagai
dan lingkup contoh
prosedur auditor
yang harus intern dapat oleh
dilaksanakan membantu
auditor auditor dalam memahami
dalam melakukan penilaian
pengendalian
ini merupakanintern
masalahataupertimbangan
dalam melaksanakan pengujian pengendalian
auditor, tergantung atau pengujian
atas luas dampak pekerjaan
substantif, sesuai
auditor intern atasdengan
prosedurpanduan
auditortentang
untuk tanggung
saldo akun jawab
dan auditor
golongan seperti tercantum
transaksi yang
dalam paragraf 18 sampai dengan paragraph 22. Bila bantuan langsung disediakan,
signifikan.
auditor harus menentukan kompetensi dan objektivitas auditor intern (lihat paragraf 09
sampai denganmengembangkan
25 Dalam paragraf 11) dan prosedur
melakukan supervisi,
penilaian, re-
auditor harus mempertimbangkan
faktor-faktor apakah:
a. Lingkup pekerjaan auditor intern memadai untuk mencapai tujuan.
b. Program audit auditor intern memadai.
c. Kertas kerja auditor intern cukup mendokumentasikan pekerjaan yang dilakukan,
termasuk bukti adanya supervisi dan review.
d. Kesimpulan auditor intern memadai sesuai dengan keadaan.
e. Laporan audit intern konsisten dengan hasil pelaksanaan pekerjaannya.
8 Lihat SA Seksi 311 [PSA No. 05] Perencanaan dan Supervisi, paragraf 11 s.d. 14
untuk ripe supervisi untuk diterapkan.
322.8
Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Intern dalam Audit Laporan Keuangan
view, evaluasi,
TANGGAL serta pengujian
BERLAKU EFEKTIF pekerjaan yang dilaksanakan oleh auditor intern yang
lingkupnya
28 Seksidisesuaikan
ini berlakudengan
efektif keadaan.
tanggal 1 Auditor
Agustushares
2001.memberitahu
Penerapan lebih
auditor
awalintern
dari
mengenai
tanggal efektif
tanggung
berlakunya
jawab auditor
aturan dalam
intern Seksi
tersebut,
ini diizinkan.
tujuan prosedur
Masa transisi
yang dilaksanakan
ditetapkan
oleh auditor
mulai dari 1intern,
Agustusserta
2001hal-hal
sampai
yangdengan
mungkin31 Desember
berdampak2001.
terhadap
Dalamsifat,
masasaat,
transisi
dan
Iingkup berlaku
tersebut prosedurstandar
audit,yang
seperti
terdapat
masalah
dalamakuntansi
Standar dan
Profesional
auditing.
Akuntan
AuditorPublik
juga harus
per 1
memberitahu
Agustus 1994auditor
dan Standar
intern bahwa
Profesional
semuaAkuntan
masalahPublik
akuntansi
per 1dan
Januari
auditing
2001.signifikan
Setelah
yang ditemukan
tanggal 31 Desember
oleh2001,
auditorhanya
intern
ketentuan
selama audit
dalamtersebut,
Seksi iniharus
yang diberitahukan
berlaku. kepada
auditor.
322.9
LAMPIRAN SA
29 Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Intern dalam Audit atas Laporan Keuan
Apakah efisien
Tidak
mempertimbangkan
pekerjaan auditor intern?
\1/ 1
Pertimbangkan luasnya dampak pekeriaan auditor intern (Par. 18 -22)
_\I I
/
Lakukan evaluasi dan pengujian efektivitas pekeriaan auditor intern (Par. 24 - 26)
Apakah auditor
merencanakan akan
meminta bantuan langsung
dari auditor intern?
Terapkan prosedur yang dicantumkan dalam "Penggunaan Auditor untuk Menyediakan Bantuan
Selesai
322.10