Anda di halaman 1dari 2

Ovi Fujianti (F0314075)

BAB 3 Perilaku dalam organisasi

Keselarasan Tujuan : Tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah memastikan
(sejauh mungkin) tingkat keselarasan tujuan (goal congruence) yang tinggi. Dalam proses yang
sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan
kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus juga merupakan kepentingan perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan

Faktor-faktor Eksternal : Faktor eksternal dapat berupa norma mengenai perilaku yang
diharapkan didlam masyarakat. Norma bisa menyangkut: sikap (etos kerja), keuletan, semangat,
dan juga kebangsaan yang dimiliki oleh pegawai dalam menjalankan tugas. Faktor-faktor
Internal :Budaya ,Gaya Manajemen,Organisasi Persepsi dan Komunikasi.

Sistem Pengendalian Formal. Aturan-aturan : Aturan adalah pedoman kerja, para anggota
organisasi diizinkan dan bahkan diharapkan, untuk menyimpang dari pendoman tersebut, baik
dalam situasi-situasi khusus atau ketika mereka menilai bahwa penyimpangan tersebut akan
berakibat baik bagi organisasi. Beberapa jenis aturan: Pengendalian fisik, Manual,Pengamanan
system,Sistem pengendalian tugas.

Jenis-jenis Organisasi : Strategi perusahaan mempengaruhi struktur perusahaan, struktur


perusahaan akan mempengaruhi rancangan sistem pengendalian manajemen organisasi.
Organisasi bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum: Organisasi-organisasi Fungsional,
Unit-unit Bisnis,Organisasi Matriks
Fungsi Kontroler
1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian.
2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan pemegang saham dan pihak eksternal
lainya.
3. Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan ini untuk para
manajer, menganalisis program dan proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen
perusahaan serta mengkonsolidasikannya ke dalam anggaran tahunan.
4. Melakukan supervise audit internal dan mencatat prosedur-prosedur pengendalian untuk
menjamin validitas informasi, menetapkan pengaman yang memadai terhadap pencurian dan
kecurangan serta menjelaskan audit operasional.
5. Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi dalam pendidikan
personal manajemen dalam kaitannya dengan fungsi pengendali.
Relasi ke Jajaran Organisasi Seorang kontroler bertanggung jawab untuk merancang maupun
mengoperasikan sistem yang mengumpulkan dan melaporkan informasi,
Kontroler Unit Bisnis Para kontroler unit bisnis berutang kesetiaan pada kontroler koporat, yang
memegang tanggung jawab operasi sistem pengendalian secara keseluruhan.
KASUS 3-1 Southwest Airlines Corporation

Ringkasan
Southwest Airlines Corporation merupakan penerbangan yang didirikan di Texas melalui
bisnis pelayanan pelanggan pada 18 Juni 1971. Dapat dikatakan Southwest merupakan perusahaan
penerbangan tersukses di Amerika Serikat. Southwest juga memiliki salah satu rekor pelayanan
terbaik. Southwest memiliki penerapan strategi yang berbeda dengan perusahaan penerbangan
lain. Penerapan strategi yang berbeda tersebut diantaranya : pendekatan yang digunakan adalah
short-haul atau trayek pendek dan pendekatan point-to-point atau titik ke titik, tidak memiliki
tempat duduk yang telah dijatahkan, membayar awaknya menurut trayek, menggunakan bandara
yang kurang padat, reservasi online melalui southwest.com sehingga biaya perbooking lebih
rendah hanya 1$ , pilot yang direkrut tidak menjadi serikat nasional, petugas landasan yang lebih
sedikit, waktu penyelesaian lebih pendek, tingkat pergantian karyawan lebih rendah, proses
penyaringan karyawan baru dilakukan oleh masing-masing karyawan di setiap posisi. Dengan
penerapan strategi ini Soutwest dapat menjadi perusahaan penerbangan yang sukses.

Masalah
Dalam kasus ini penekanannya ada pada penerapan strategi yang dilakukan oleh Southwest
yang berbeda dengan perusahaan penerbangan yang lainnya. Dalam kasus ini dijelaskan perbedaan
strategi yang dilakukan oleh Southwest dengan strategi yang dilakukan oleh perusahaan-
perusahaan penerbangan kebanyakan, sehingga mengantarkan Southwest pada kesuksesan .

Jawaban :
Manajemen strategi yang dilakukan Southwest adalah memilih strategi unit bisnis dimana
Southwest menekankan pada bagaimana perusahaan akan tetap dapat bersaing dalam pasar dengan
perusahaan-perusahaan lainnya. Dengan basis yang digunakan ialah diferensiasi penawaran
produk yang dihasilkan oleh unit bisnis sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh
pelanggan sebagai sesuatu yang unik dan basis biaya rendah ialah penekanan atau
peminimalisasian biaya. System pengendalian Southwest dapat dikatakan membantu
melaksanakan strategi perusahaan, dari penerapan system pengendalian yang menjadikan
Southwest mencapai kesuksesan di Amerika Serikat. Seperti system perekrutan karyawan baru
yang dilakukan oleh karyawan dibidangnya yang benar-benar mengetahui tentang posisinya,
sehingga akan meningkatkan mutu dari karyawan dan menjaga kenyamanan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai