Anda di halaman 1dari 16

Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

TEKANAN HIDROSTATIS
(HYDROSTATIC PRESSURE)

A. Teori Percobaan
Statika fluida merupakan bagian dari mekanika fluida yang mengkaji
sifat-sifat dan gaya-gaya yang timbul didalam fluida yang diam (fluida
statis), sedangkan kajian hidrostatik merupakan bagian dari statika fluida
yang mempelajari pengaruh mekanik dari suatu zat cair yang berada
dalam keadaan diam.
Salah satu kajian hidrostatik yang paling penting adalah kajian
mengenai tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang
diakibatkan oleh gaya berat zat cair terhadap suatu permukaan atau
bidang kontak.
Pada zat cair ini tidak terdapat gaya geser antar partikel zat cair,
sehingga tekanan hidrostatik bekerja secara tegak lurus terhadap
permukaan bidang kontak dan tidak dipengaruhi oleh keadaan viskositas
(kekentalan) zat cair. Oleh karena itu penyelesaian masalahnya termasuk
sederhana, analisa perhitungan dilakukan dengan langsung
mempergunakan prinsip-prinsip mekanika tentang gaya dan momen.
Adapun sifat-sifat tekanan hidrostatis:
a. Selalu tegak lurus bidang kerjanya.
b. Tekanan pada suatu titik adalah sama ke semua arah.
Tekanan hidrostatik bergantung pada:
a. Tegangan permukaan.
b. Gaya dari luar.
c. Letak atau posisi bidang kontak.

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 1


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Salah satu penerapan praktis dari tekanan hidrostatis yaitu gaya


apung. Besarnya gaya apung sama dengan berat cairan yang
dipindahkan. Secara matematis, gaya apung dinyatakan dengan
persamaan:
Fb g V (1.1)
dalam hal ini, adalah kerapatan zat cair, g adalah percepatan gravitasi
dan V adalah volume cairan yang dipindahkan atau volume benda yang
terendam.
B. Maksud dan Tujuan Percobaan
Untuk menentukan pusat tekanan dari bagian benda yang terendam,
dengan kata lain menentukan garis kerja gaya apung yang bekerja pada
benda tersebut.

C. Alat dan Bahan yang Digunakan


- Alat tekanan hidrostatik (Hydrostatic Pressure Apparatus) dan
perlengkapannya.
- Hydraulic Bench.
- Beban (anak timbangan).
- Gelas ukur
- Termometer.
- Mistar ukur

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 2


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

D. Prosedur Percobaan
1. Tempatkan alat tekanan hidrostatis di atas hydraulic bench.
2. Levelkan alat tekanan hidrostatis dalam keadaan tanpa beban.
3. Hubungkan slang dari hydraulic bench ke drain cock yang terdapat
pada alat.
4. Alirkan air kedalam alat tekanan dengan mengatur posisi katup
kontrol pada hydraulic bench dan drain cock sampai permukaan air
tepat menyentuh bagian bawah dari benda pada alat tekanan
hidrostatis. Perhatikan bahwa alat masih tetap dalam posisi level.
5. Berikan beban dan alirkan air dengan mengatur drain cock pada alat
tekanan sampai alat tekanan kembali ke posisi level. Catat tinggi air
(tinggi benda yang terendam) dan volume air yang dialirkan
kedalam alat.
6. Ulangi kembali prosedur di atas dengan menambah beban sesuai
petunjuk asisten, demikian juga pada saat pengurangan beban.

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 3


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

E. Data Percobaan
TABEL PENGAMATAN PERCOBAAN ALAT TEKAN
HIDROSTATIK
(HYDROSTATIC PRESSURE APPARATUS)

Pembacaan Tinggi Benda yang


terendam (mm)
beban Vol. air yang Vol. rata-
No Pengisian Pengosongan
gr dialirkan (ml) rata (ml)

y1 y2 yrata2 y1 y2 yrata2

1 70 47 47 47 45,6 45,7 45,6 1.220 1.200 1210

2 80 52 50 51 50,6 48,6 49,6 1.320 1.300 1310

3 90 55 54 54,5 53,6 52,6 53,1 1.320 1.380 1350

Catatan: Jarak dari pivot ke balance pan (L1) = 30 cm


Jarak dari pivot ke ujung muka quadran (L2) = 2,4 cm
Lebar ujung muka quadrant (b) = 7,5 cm
Jari-jari quadrant (r1) = 20 cm
(r2) = 10 cm
Suhu air (T) = 27 0C

Makassar,15 Agustus 2012


Asisten

ALFEUS DUPPA P.B

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 4


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

F. Analisa Data
Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut :
Untuk data I (pengisian tangki)
r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,5 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2,4 cm
= 0,9966 gr/cm3
y rata2 = 4,7 cm
Penyelesaian
(r y
1 = Arc cos 1
r1
20 4,7
= Arc cos ( )
20
= 40,093 0,700 rad
Menghitung Jarak Xt1
Xt1 = r1 sin 1
= 20 (sin 40,093 )
= 12,88 cm
Menghitung Luas Sektor OAB
1
* * r1
2
As1 =
360
40,093 0
= *3,14*202
360
= 139,95 cm2

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 5


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Menghitung Luas Segi Tiga OCB


Aj1 = Luas segitiga ADC
= ()(Xt1)(r1-y)
= (12,88)(20-4,7) = 98,54 cm
Menghitung Luas Segi Tiga CAB
At1 = As1 - Aj1
= 139,95 -98,54
= 41,41 cm2
Menghitung Volume Benda Yang Terendam
Vt = At1 x b
= 41,41 x 7,5
= 310,61 cm3
Menghitung Jarak Xcp
(m)( L1)
Xcp = -(L2)
* Vt
70 * 30
= -2,4
0,9966 * 310,61
= 4,38 cm
Menghitung Gaya Apung
Fb= x g x Vt
= 0,9966 x 981 x 310,61
= 303.672,401 gr.cm/detik2
= 3,037 N

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 6


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Untuk data II (pengisian tangki)


r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,5 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2,4 cm
= 0,9966 gr/cm3
y rata2 = 5,1 cm
Penyelesaian
(r y
1 = Arc cos 1
r1
20 5,1
= Arc cos ( )
20
= 41,841 0,730 rad
Menghitung Jarak Xt1
Xt1 = r1 sin 1
= 20 (sin 41,841 )
= 13,34 cm
Menghitung Luas Sektor OAB
1
* * r1
2
As1 =
360
41,8410
= *3,14*202
360
= 146,05 cm2

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 7


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Menghitung Luas Segi Tiga OCB


Aj1 = Luas segitiga ADC
= ()(Xt1)(r1-y)
= (13,34)(20-5,1) = 99,39 cm
Menghitung Luas Segi Tiga CAB
At1 = As1 - Aj1
= 146,05 99,39
= 46,66 cm2
Menghitung Volume Benda Yang Terendam
Vt = At1 x b
= 46,66 x 7,5
= 349,95 cm3
Menghitung Jarak Xcp
(m)( L1)
Xcp = -(L2)
* Vt
70 * 30
= -2,4
0,9966 * 349,95
= 4,48 cm
Menghitung Gaya Apung
Fb= x g x Vt
= 0,9966 x 981 x 349,95
= 342.133,727 gr.cm/detik2
= 3,421 N

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 8


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Untuk data III (pengisian tangki)


r1 = 20 cm
r2 = 10 cm
b = 7,5 cm
L1 = 30 cm
L2 = 2,4 cm
= 0,9966 gr/cm3
y rata2 = 5,45 cm
Penyelesaian
(r y
1 = Arc cos 1
r1
20 5,45
= Arc cos ( )
20
= 43,323 0,756 rad
Menghitung Jarak Xt1
Xt1 = r1 sin 1
= 20 (sin 43,323 )
= 13,72 cm
Menghitung Luas Sektor OAB
1
* * r1
2
As1 =
360
43,323 0
= *3,14*202
360
= 151,23 cm2

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 9


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Menghitung Luas Segi Tiga OCB


Aj1 = Luas segitiga ADC
= ()(Xt1)(r1-y)
= (13,72)(20-5,45) = 99,83 cm
Menghitung Luas Segi Tiga CAB
At1 = As1 - Aj1
= 151,23 99,83
= 51,40 cm2
Menghitung Volume Benda Yang Terendam
Vt = At1 x b
= 51,40 x 7,5
= 385,47 cm3
Menghitung Jarak Xcp
(m)( L1)
Xcp = -(L2)
* Vt
70 * 30
= -2,4
0,9966 * 385,47
= 4,63 cm
Menghitung Gaya Apung
Fb= x g x Vt
= 0,9966 x 981 x 385,47
= 376.860,373 gr.cm/detik2
= 3,769 N

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 10


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Tabel Hasil Perhitungan Pengisian Tangki

Beban y 1 1 2 xt1 xt2 As1 As2 Aj1 Aj2 At1 At2 Vt Xcp Fb
No
gr cm derajat rad rad Cm cm cm2 cm2 cm2 cm2 cm2 cm2 cm3 cm N
1 70 4,70 40,093 0,700 0,000 12,88 0,00 139,95 0,00 98,54 0,00 41,41 0,00 310,61 4,38 3,037
2 80 5,10 41,841 0,730 0,000 13,34 0,00 146,05 0,00 99,39 0,00 46,66 0,00 349,95 4,48 3,421
3 90 5,45 43,323 0,756 0,000 13,72 0,00 151,23 0,00 99,83 0,00 51,40 0,00 385,47 4,63 3,769

Tabel Hasil Perhitungan Pengosongan Tangki

Beban y 1 1 2 xt1 xt2 As1 As2 Aj1 Aj2 At1 At2 Vt Xcp Fb
No
gr cm derajat rad rad cm cm cm2 cm2 cm2 cm2 cm2 cm2 cm3 cm N
1 70 4,56 39,466 0,689 0,000 12,71 0,00 137,76 0,00 98,14 0,00 39,62 0,00 297,17 4,69 2,905
2 80 4,96 41,236 0,720 0,000 13,18 0,00 143,94 0,00 99,14 0,00 44,80 0,00 336,02 4,77 3,285
3 90 5,31 42,735 0,746 0,000 13,57 0,00 149,17 0,00 99,69 0,00 49,49 0,00 371,14 4,90 3,629

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 11


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

Grafik hubungan antara beban dan gaya apung

Beban Vs Fb
4,000
3,500
3,000 y = 36.6x + 481
R = 0.9992
2,500
Fb ( N)

2,000
Beban Vs Fb
1,500
1,000 Linear (Beban Vs Fb)
500
0
0 20 40 60 80 100
Beban ( gram )

Grafik hubungan antara beban dan jarak cp

Beban vs Xcp
4.65
y = 0.0125x + 3.4967
4.6 R = 0.9868
4.55
Xcp ( cm )

4.5
Beban vs Xcp
4.45
Linear (Beban vs Xcp)
4.4

4.35
0 20 40 60 80 100
Beban ( gram)

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 12


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

G. Pembahasan

Dari hasil analitis diatas


Adapun sifat-sifat tekanan hidrostatis:
1. Selalu tegak lurus bidang kerjanya.
2. Tekanan pada suatu titik adalah sama ke semua arah
Dari hasil yang diperoleh tersebut terlihat bahwa beban berbanding
lurus dengan tinggi air, di mana semakin berat beban yang diberikan
maka tinggi air semakin besar. demikian dengan pula jarak ke pusat
tekanan (Xcp) berbanding lurus dengan Volume air.
Besarnya gaya apung sama dengan berat cairan yang dipindahkan.
Dimana semakin besar beban yang diberikan maka volume air akan
semakin besar pula yang berarti perubahan gaya apung/ perubahan jarak
pusat tekanan akan bertambah besar pula.

H. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan Alat tekan hidrostatik ini maka kami


dapat menarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahasan
yaitu :
1. Besarnya beban suatu benda sangat mempengaruhi jarak
kerja garis apung dan juga gaya apung yang bekerja pada
benda tersebut
2. Dari percobaan yang dilakukan berlaku juga Hukum
Archimedes yaitu bahwa benda yang terapung atau terendam
pada zat cair akan mengalami gaya apung yang besarnya
sama dengan berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut.

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 13


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

I. Saran
- Ada baiknya bila keadaan laboratorium pada saat praktek lebih
bersih lagi
- Alat-alat yang sudah rusak dig anti dengan yang baru agar data yang
dihasilkan lebih akurat.
- Pada saat praktikum berlangsung diharapkan agar semua praktikan
lebih tertib dan tidak berisik agar tidak mengganggu proses
praktikum
- Kalau bisa waktu praktikum lebih tepat waktu agar lebih
mengefisiensikan waktu yang ada
- Kalau bisa laporan disusun sendiri tidak dikerjakan orang lain

Daftar Pustaka
1. Streeter V.L. & Wylie E.B. 1996. Mekanika Fluida, Edisi Delapan,
Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 14


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

GAMBAR ALAT YANG DIGUNAKAN


TabelSifat-sifatFisik Air dalamSatuan SI
Berat
Viskositaskinematik
Suhu Kerapatan () ViskositasDinamik ()
Jenis () ()

o
C N/m3 kg/m3 gr/cm3 x10-3 N.s/m2 x10-7 N.s/cm2 x10-6 m2/s x10-2 cm2/s

0 9806 999,9 0,9999 1,792 1,792 1,792 1,792


1 9806 999,9 0,9999 1,730 1,730 1,730 1,730
2 9806 999,9 0,9999 1,676 1,676 1,676 1,676
3 9807 1000,0 1,0000 1,624 1,624 1,624 1,624
4 9807 1000,0 1,0000 1,574 1,574 1,574 1,574
5 9807 1000,0 1,0000 1,519 1,519 1,519 1,519
6 9806 1000,0 1,0000 1,480 1,480 1,480 1,480
7 9805 999,9 0,9999 1,435 1,435 1,435 1,435
8 9805 999,9 0,9999 1,392 1,392 1,393 1,393
9 9804 999,8 0,9998 1,351 1,351 1,351 1,351
10 9804 999,7 0,9997 1,308 1,308 1,308 1,308
11 9802 999,6 0,9996 1,273 1,273 1,274 1,274
12 9801 999,5 0,9995 1,236 1,236 1,237 1,237
13 9800 999,4 0,9994 1,201 1,201 1,202 1,202
14 9798 999,2 0,9992 1,167 1,167 1,168 1,168
15 9798 999,1 0,9991 1,140 1,140 1,141 1,141
16 9796 998,9 0,9989 1,103 1,103 1,104 1,104
17 9794 998,8 0,9988 1,073 1,073 1,074 1,074
18 9792 998,6 0,9986 1,044 1,044 1,045 1,045
19 9791 998,4 0,9984 1,016 1,016 1,018 1,018
20 9789 998,2 0,9982 1,005 1,005 1,007 1,007
21 9787 998,0 0,9980 0,964 0,964 0,966 0,966
22 9785 997,8 0,9978 0,939 0,939 0,941 0,941
23 9783 997,6 0,9976 0,915 0,915 0,917 0,917
24 9780 997,4 0,9974 0,892 0,892 0,895 0,895

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 15


Laporan praktikum Mekanika Fluida kelompok V

25 9778 997,1 0,9971 0,894 0,894 0,897 0,897


Berat
Viskositaskinematik
Suhu Kerapatan () ViskositasDinamik ()
Jenis () ()

o
C N/m3 kg/m3 gr/cm3 x10-3 N.s/m2 x10-7 N.s/cm2 x10-6 m2/s x10-2 cm2/s

26 9776 996,9 0,9969 0,849 0,849 0,852 0,852


27 9773 996,6 0,9966 0,829 0,829 0,831 0,831
28 9770 996,4 0,9964 0,809 0,809 0,812 0,812
29 9768 996,1 0,9961 0,790 0,790 0,793 0,793
30 9764 995,7 0,9957 0,801 0,801 0,804 0,804
31 9762 995,5 0,9955 0,753 0,753 0,757 0,757
32 9759 995,2 0,9952 0,736 0,736 0,740 0,740
33 9756 994,9 0,9949 0,719 0,719 0,723 0,723
34 9753 994,6 0,9946 0,702 0,702 0,706 0,706
35 9749 994,1 0,9941 0,723 0,723 0,727 0,727
36 9746 993,9 0,9939 0,670 0,670 0,675 0,675
37 9743 993,5 0,9935 0,656 0,656 0,659 0,659
38 9739 993,2 0,9932 0,640 0,640 0,644 0,644
39 9735 992,8 0,9928 0,624 0,624 0,629 0,629
40 9730 992,2 0,9922 0,656 0,656 0,661 0,661
41 9728 992,0 0,9920 0,594 0,594 0,599 0,599
42 9724 991,6 0,9916 0,579 0,579 0,584 0,584
43 9720 991,2 0,9912 0,564 0,564 0,569 0,569
44 9715 990,8 0,9908 0,549 0,549 0,555 0,555
45 9711 990,2 0,9902 0,599 0,599 0,605 0,605
46 9707 989,9 0,9899 0,519 0,519 0,524 0,524
47 9702 989,4 0,9894 0,504 0,504 0,509 0,509
48 9698 989,0 0,9890 0,488 0,488 0,493 0,493
49 9693 988,5 0,9885 0,472 0,472 0,477 0,477
50 9690 988,1 0,9881 0,549 0,549 0,556 0,556

Progaram studi teknik sipil UKIP Page 16

Anda mungkin juga menyukai