Anda di halaman 1dari 2

Surat Permintaan (Request Letters)

Suatu surat permintaan (request letter) menanyakan informasi atau bahan dari seseorang atau badan
tertentu. Hal yang ingin Anda tanyakan sama sekali tidak ada batasannya. Anda bebas menanyakan dan
mengungkapkan apa yang Anda inginkan dalam surat tersebut.

Bahkan, Anda mesti memberikan sebanyak mungkin perhatian kepada surat ini seperti Anda memberikan
perhatian / keseriusan terhadap surat-surat lainnya. Surat yang ditulis dengan baik akan mempunyai
kesempatan yang lebih besar untuk berhasil dari pada surat yang ditulis asal-asalan.

Pada kebanyakan kasus, permintaan Anda akan mendapatkan perhatian lebih besar jika Anda
menyertakan juga amplop untuk surat balasan, yang ditempeli perangko dan ditulis nama serta alamat
Anda dengan jelas. Berikut penulis berikan contoh-contoh dari surat permintaan.

Surat Pemesanan (Order Letter) Sebagai tindak lanjut terhadap surat balasan di atas tentu Anda akan
memesan barang jika sesuai dengan kebutuhan. Dan biasanya pemesanan pun dilakukan lalui surat
pemesanan (order letter). Surat pemesanan harus ditulis dengan jelas, sebab kalau tidak demikian akan
rnenimbulkan kekacauan.

Nyatakan secarapasti apa yang Anda inginkan ketika memesan barang dengan surat pemesanan. Dalam
surat pemesanan, beberapa hal berikut biasanya mesti dimasukkan:

Nama barang dan nomor katalog yang benar untuk setiap barang yang dipesan, juga kualitas dan
kuantitasnya.
Kondisi dan kualifikasinya
Harga masing-masing barang dan jumlah totalnya dengan tepat.
Alternatif-alternatif yang bisa diterirna jika barang-barang yang dipesan tidak tersedia.

urat Tagihan adalah surat berupa ketetapan yang digunakan untuk melakukan tagihan utang cukai,
kekurangan cukai, sanksi administrasi berupa denda, dan/atau bunga.

Surat Keluhan merupakan surat yang ditujukan kepada perusahaan/institusi berisi keluhan pelanggan
terhadap produk/layanan dari perusahaan/institusi yang memberikan layanan baik berupa barang/jasa.
Kesalahan yang terjadi dapat dikarenakan kesalahan manusia seperti kurangnya pengawasan dalam
pengepakan barang, kelambanan pengiriman, kerusakan peti kemas dan lain sebagainya. Bisa juga
dikarenakan faktor alam seperti bencana alam.

Jenis Pengaduan yang paling sering dikeluhkan adalah sebagai berikut:

Nama/jenis barang yang dikirimkan tidak sama dengan yang dipesan

Barang yang dikirimkan rusak sehingga harus diganti atau diberi potongan harga

Kualitas barang yang dikirimkan tidak sama dengan yang diperlihatkan dalam sampel atau contoh barang.

keterlambatan dalam pengiriman barang yang dipesan, akibatnya pemesan meminta pemotongan harga.

Jumlah barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang dipesan, sehingga perlu dikurangi atau ditambah.
Jika pemesan tidak puas dengan barang yang dipesannya, dia akan mengajukan tuntutan atau
pengaduan. Hal ini tergantung pada alasan yang dikemukakan pihak pembeli/pemesan. Dalam dunia
bisnis membuat surat pengaduan harus disusun secara cermat karena dalam tuntunan tersebut
tercakup kerugian yang dialami pihak pemesan yang harus diganti oleh pihak pemasok atau penjual.

Pihak penjual yang menerima surat pengaduan atau tuntutan hendaknya meneliti dan menyelidiki
kebenaran pengaduan tersebut. Seandainya kesalahan tersebut jelas ada pada pihak pembeli, pihak
pemesan tidak boleh memojokkan pelanggan tersebut. Prinsip yang harus diambil adalah mencari
penyelesaian dengan sebaik-baiknya demi kelestarian hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Surat balasan komplain merupakan surat yang dikirimkan oleh organisasi atau perusahaan yang
mendapatkan komplain dari pelanggan atau konsumennya. Surat balasan komplain dibuat dengan tujuan
untuk memberikan nilai kepada konsumen bahwa perusahaan memberikan perhatian dan kepedulian
lebih kepada konsumennya. Balasan komplain berisi tentang sikap perusahaan yang mendapat komplain,
baik itu akan mengganti kerugian yang diderita konsumen atau hanya sekedar memberi penjelasan.

Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu. Secara garis besar
surat lamaran kerja terbagi menjadi dua macam yaitu surat lamaran kerja
berdasarkan iklan dan surat lamaran kerja berdasarkan inisiatif sendiri. surat
lamaran kerja termasuk kedalam golongan surat resmi atau dinas sehingga dalam
penulisannya terdapat aspek-aspek tertentu yang harus di perhatikan.

Anda mungkin juga menyukai