ANALISA SWOT
STRENGTH
Tersedianya fasilitas e-
moderating dimana pengajar
dan siswa dapat berkomunikasi
secara mudah melalui fasilitas
internet secara reguler atau
kapan saja kegiatan
berkomunikasi itu dilakukan
tanpa dibatasi oleh jarak,
tempat, dan waktu.
Pengajar dan siswa dapat
menggunakan bahan ajar yang
terstruktur dan terjadwal
melalui internet.
Siswa dapat belajar (me-review)
bahan ajar setiap saat dan
dimana saja apabila diperlukan
mengingat bahan ajar
tersimpan di komputer.
Bila siswa memerlukan
tambahan informasi yang
berkaitan dengan bahan yang
dipelajarinya, ia dapat
melakukan akses di internet.
Baik pengajar maupun siswa
dapat melakukan diskusi
melalui internet yang dapat
WEAKNESS OPPORTUNITIES
secara online Belajar akan
menjadi pengalaman yang
sepi dan terisolasi tanpa
interaksi kualitas aktif
antara dan
antara mahasiswa dan
fakultas. Pengalaman
belajar online berkualitas
aktif memerlukan lebih
banyak hal daripada
sekadar memposting
materi kelas dan konten di
web
Kurangnya interaksi antara
pengajar dan siswa atau
bahkan antara siswa itu
sendiri, bisa
memperlambat
terbentuknya values dalam
proses belajar mengajar.
Kecenderungan
mengabaikan aspek
akademik atau aspek sosial
dan sebaliknya mendorong
aspek bisnis atau
komersial.
THREAT
Metode fasilitasi yang efektif
secara onlinepengajaran
memerlukan komitmen dari
pihak manajemen dalam
pendidikaninstitusi dalam
menciptakan lingkungan belajar
integratif yang mendorong
rasamasyarakat, kehadiran
sosial, dan keterhubungan
dengan sumber daya yang
memudahkaninteraksi pribadi
dan kolektif antara dan antar
fakultas dan mahasiswa.
desain berbasis web atau online
memerlukan pengiriman
keseluruhan isi program melalui
jaringan komputer, sementara
hibrida atau Desain kursus
campuran menggabungkan
atribut pengiriman tatap muka
online dan tradisional
Tidak membutuhkan biaya
infrastruktur yang tinggi karena
metode pembelajaran bersifat
konvensional
Setiap karakteristik peserta
didik membawa beragam
atribut pengalaman belajar
Tidak ada interaksi antara
siswa dan guru apabila
terjadi masalah dalam
system belajar,
mahasiswa akan
menghindari pengajar
nya
Sistem pengiriman
merupakan pendorong
penting praktik terbaik
dalam program
keperawatan
online.Selalu mengubah
perangkat keras dan
perangkat lunak yang
digunakan dalam
program keperawatan
online dalam upaya
menghemat biaya
Tidak tersedia alat-alat
teknologi
informasi (sarana dan
prasarana)Lingkungan
pendidikan yang tidak
terjangkau networking
Tidak tersedia lembaga
lembag pendukung
pendidikan
 diikuti dengan jumlah peserta
yang banyak.
Berubahnya peran siswa dari
yang pasif menjadi aktif.
Relatif lebih efisien. Misalnya
bagi mereka yang tinggal jauh
dari Perguruan Tinggi atau
sekolah konvensional dapat
mengaksesnya
Materi yang disampaikan akurat
karena materi yang akan
disampaikan telah dipersiapkan
oleh guru pengajar sesuai
kurikulum pengajaran yang
digunakan.
Penyampaian materi yang
berjalan pada proses belajar
mengajar sangat relevan atau
tepat pada sasaran sesuai
kompetensi berdasarkan Standar
Kompetensi Belajar Mengajar
(SKBM).
Apabila ada materi yang kurang
dipahami, siswa bisa secara
langsung bertanya pada guru
pengajar.
metode pengajaran online yang
efektif memenuhi kebutuhan,
harapan, dangaya belajar dari
Proses belajar dan
mengajarnya cenderung ke
arah pelatihan dari pada
pendidikan.
Berubahnya peran guru
dari yang semula
menguasai teknik
pembelajaran
konvensional, kini dituntut
untuk menguasai teknik
pembelajaran dengan
menggunakan ICT
(Information
Communication
Technology).
Siswa yang tidak
mempunyai motivasi
belajar yang tinggi
cenderung gagal.
Tidak semua tempat
tersedia fasilitas internet
(berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon,
dan komputer).
Kurangnya mereka yang
mengetahui dan memiliki
keterampilan soal-soal
internet.
yang mempengaruhi Sumber Daya Manusia
kemampuan belajar online yang tidak mendukung.
mereka
Alat komunikasi yang dimediasi
teknologi memudahkan
pengajaran online yang efektif
Mereka sejajar dengan
karakteristik dan kebutuhan
pelajar online.
lembaga pembelajaran program
keperawatan, peserta didik, dan
instruktur. Keberhasilan online
Program pembelajaran sangat
bergantung pada nilai dan
tujuan institusi pembelajaran,
instruktur, dan siswa
Di sisi lain, pengajaran dan
pembelajaran online memiliki
tantangan bagi manajemen
institusi pendidikan, instruktur,
dan peserta didik. Dukungan
teknis, biaya, komitmen waktu,
komunikasi dan keterampilan
organisasi, peningkatan beban
kerja, teknologi cerdas,
perasaan isolasi, dan kesulitan
dalam memastikan integritas
akademik merupakan
tantangan yang dapat
mempengaruhi pengajaran dan
pembelajaran online.
 berbagai jenis pelajar online.
Metode pengajaran seperti itu
memaksimalkan kesempatan
belajar untuk hasil belajar yang
efisien.
Siswa online yang sukses sangat
termotivasi, mandiri, mandiri,
dan aktif mampu beradaptasi
dengan lingkungan belajar baru
dan memiliki organisasi dan
waktub keterampilan
manajemen
Kurangnya penguasaan
bahasa computer
Terbatasnya waktu tatap
muka di kelas membuat
pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan oleh
mahasiswa tidak semua
bisa dijawab secara
langsung.