Anda di halaman 1dari 2

Kelenjar Sebasea dan Sebum

Kelenjar Sebasea atau kelenjar Minyak menghasilkan minyak kulit (sebum) yang berguna untuk
meminyaki kulit dan rambut agar tidak kering. Kelenjar sebasea terletak lebih dekat ke permukaan kulit
dibandingkan kelenjar keringat, dan bermuara pada saluran folikel rambut dapat bersama kelenjar
keringat apokrin di beberapa tempat. Bentuknya berupa kantong-kantong yang mengalirkan sekresinya
melalui satu saluran bersama yang bermuara pada saluran folikel rambut. Sifat sekresinya adalah
holokin, artina, mensekresikan bersama-sama dengan sel-sel yang diepaskan dari dindingnya.

Kelenjar sebasea terdapat di seluruh kulit, kecuali pada telapak tangan dan dan telapak kaki.
Pada umumnya, satu batang rambut hanya mempunyai satu kelenjar sebasea yang bermuara ke saluran
folikel rambut, tetapi ada juga yang dikelilingi oleh 4-5 kelenjar sebase.

Pada kelenjar kepala, kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk melumasi rambut dan kulit
kepala. Pada kebotakan orang dewasa, ditemukan bahwa kelenjar sebasea membesar, sedangkan folikel
rambut mengecil. Pada kulit badan, jika produksi minyak dari kelenjar sebasea berlebihan, terjadilah kulit
berminyak, yang memudahkan terjadinya jerawat.

Pembuluh darah

Mekanisme supai darah terderih atas arteri dan vena yang berasal dari jaringan bawah kulit dan naik ke
atas menuju kelenjar dan akar rambut.

Penelitian yang lebih luas masih di jalankan untuk mengungkapkan pola, kelengkapan dan sifat
mekanisme suplai darah ke kulit. Yang pasi, suplai darah bahan lainnya bagi kulit, seperti oksigen,
hormone, enzim .

Masih menjadi perdebatan para ahli, apakah rambut rontok karena kekurangan atau kelebihan
suplai darah ke akar rambut. Tetapi Durwald menemukan bahwa jaringan pembuluh darah di sekeliling
akar rambut paling padat ketika rambut sedang dalam fase tumbuh.

Warna kulit , terutama pasa ras kulit putih, tidak tergantunghanya pada warna lapisan
permukaan epidermis dan penyebaran pigmen warna kulit, tetapi juga pada banyak-sedikitnya
pemberian darah ke kulit serta keadaan dan susunan pembuluh darah yang ada di kulit.

Suplai darah ke kulit memang penting, tetapi kulit juga ditentukan pada factor-faktor lain untuk
hidup, misalnya glikolisis yang memberikan energy pada pembentukan keratin, sekresi sebum, sekresi
keringat dan proses-proses biologis lain, seperti pemecahan glukosa menjadi asam laktat dengan
riboflavin dan nicotinamide sebagai ko-faktor bagi enzim-enzim yang terlibat di dalam prose itu.

Limfe dan saraf

Kelenjar limfe merupakan sistem yang sangat esensial bagi tubuh karena berperan dalam sistem
pertahanan tubuh. Sistem ini terbentuk dari kumpulan cairan di dalam jaringan, dimulai disekirtar kapier,
kelenjar dan folikel rambut yang berupa kapiler cairan limfe dan berhubungan dengan pembuluh sub-
kapiler yang lebih besar (tetapi diameternya tidak lebih dari 2-3 milimeter). Sirkulasi cairan limfe berjalan
sejajar dengan sistem saluran darah dan akhirnya mendampingi sistem pemuluh darah balik dekat
jantung. Dinding pembuluh limfe bmudah ditembus oleh bakteri.

Anda mungkin juga menyukai