Visum Et Repertum Kasus Tenggelam
Visum Et Repertum Kasus Tenggelam
VISUM ET REPERTUM
Nomor : VER/103/IKF&ML/TGL/XI/2011
PROJUSTITIA :
Berdasarkan surat dari Kepala Kepolisian, yang ditandatangani oleh : I Ketut Sukarda, S.H; Jabatan :.
Kapolsek Karang Malang; NRP 63110098; Nomor : B/1/XI/2011/Reskrim; Klasifikasi: rahasia;
Lampiran: 1 (satu) rangkap; Perihal : Permintaan visum et repertum / autopsi terhadap mayat atas
nama Mrs.X, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini Dokter Budiyanto, Sp.F, dokter jaga pada
Instalasi Kedokteran Forensik Dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi menerangkan bahwa pada hari
Senin tanggal 21 November 2011
pukul 09.00 WIB Waktu Indonesia Barat bertempat di Ruang Otopsi Instalasi Kedokteran Forensik
dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam atas jenazah
yang menurut surat Saudara :-----------------------------
Nama : Mrs. X
Jenis Kelamin : perempuan
Tmpt / tgl Lhr : belum diketahui
Agama : belum diketahui
Pekerjaan : belum diketahui
Kewarganegaraan : belum diketahui
Tempat tinggal rumah : belum diketahui
I. PEMERIKSAAN LUAR
1. Keadaan jenazah :Jenazah tak bermaterai, tidak berlabel,
terletak di atas meja porselein warna hijau
dibungkus dengan kantong jenazah warna
hitam bertuliskan BPBD Prov Jateng.
2. Sikap jenazah di atas meja otopsi :Jenazah terlentang, dengan muka
menghadap ke atas
Lengan kanan lurus dengan tangan kanan
membentuk sudut 180 derajat . Lengan kiri
lurus dengan tangan kiri membentuk sudut
180 derajat.
3. Kaku jenazah :Tidak terdapat kaku jenazah pada semua
persendian. Mudah digerakkan.
4. Bercak jenazah :Terdapat bercak jenazah di bagian punggung
tidak hilang pada penekanan. Ukuran
26x30cm. Di bagian pinggul tidak hilang pada
penekanan ukuran 20x10cm. Di lengan atas
kiri tidak hilang pada penekanan ukuran 17x10
cm
5. Pembusukan jenazah :didapatkan pembusukan jenazah
6. Ukuran jenazah :panjang badan 148 cm
7. Kepala
a. Rambut :Warna hitam beruban , panjang 17 cm mudah
dicabut, dalam keadaan basah
b. Bagian yang tertutup rambut :Tidak terdapat luka, hematom maupun retak
tulang pada bagian yang tertutup rambut
:Tidak terdapat luka, hematom maupun retak
c. Dahi tulang pada bagian yang tertutup rambut
Menutup . rambut mata bagian luar tidak ada.
Kelopak mata bagian luar berwarna hijau
d. Mata kanan kecoklatan, tidak ada memar, luka maupun
hematom. Bagian dalam rusak karena ada
pembusukan. Perabaan terasa kenyal, tidak
terdapat retak tulang.
Tidak terdapat luka, hematom maupun retak
tulang pada bagian yang tertutup rambut
Menutup . rambut mata bagian luar tidak ada.
Kelopak mata bagian luar berwarna hijau
kecoklatan, tidak ada memar, luka maupun
Mata kiri hematom. Bagian dalam rusak karena ada
pembusukan. Perabaan terasa kenyal, tidak
terdapat retak tulang.
:Dari kedua lubang tidak keluar cairan, tidak
didapatkan luka, hematom maupun retak
tulang.
e. Hidung :Mulut dalam keadaan terbuka, gigi tidak
terlihat, lidah menjulur. Dari lubang tidak
keluar cairan.Mulut atas tidak didapatkan luka
f. Mulut atau hematom.Mulut bawah tidak didapatkan
luka atau hematom.Dalam mulut tidak
dilakukan pemeriksaan.
:Tidak terdapat adanya rambut. Tidak terdapat
luka, hematom maupun retak tulang.
:Tidak terdapat luka, hematom maupun retak
g. Dagu tulang.
:Daun telinga terdapat luka robek pada telinga
kanan ukuran 4x1 cm dan luka robek pada
h. Pipi telinga kiri ukuran 3x1 cm. Tidak terdapat
hematom maupun retak tulang
i. Telinga
8. Leher :Tidak didapatkan bekas jeratan tali. Tidak
terdapat luka, hematom maupun retak tulang
9. Dada :Terdapat bercak kemerahan pada dada
sebelah atas kiri ukuran 10x6 cm. Tidak
terdapat luka, hematom maupun retak tulang.
Pada ketukan terdengar suara redup.
10. Perut :Permukaaan lebih tinggi dari permukaaan
dada. Pada perut sebelah kiri bawah terdapat
terlihat warna hijau kehitaman. Pusat datar.
Terdapat luka lecet ukuran 5x4 cm pada
bagian perut kiri bawah dan luka lecet ukuran
2x2 pada perut kanan atas. Pada perabaan
teraba kenyal. Pada ketokan terdengar redup.
11. Alat kelamin :jenis kelamin perempuan. Rambut kelamin
warna hitam keriting, panjang 3 cm mudah
dicabut. Dari lubang kemaluan tidak keluar
cairan. Terdapat pengelupasa kulit pada vulva.
12. Anggota gerak atas
Kanan :Lengan atas terdapat kulit terkelupas ukuran
13x6 cm berjarak 3 cm dari sendi siku, tidak
terdapat luka, hematom maupun retak tulang.
Lengan bawah terdapat kulit terkelupas
ukuran 17x10 cm, terdapat lukalecet di
pergelangan tangan kanana ukuran 3x6 cm
tidak terdapat hematom maupun retak tulang.
Tangan tidak terdapat luka, hematom maupun
retak tulang.
: Lengan atas terdapat kulit terkelupas ukuran
13x8 cm, tidak terdapat luka, hematom
Kiri maupun retak tulang.
Lengan bawah terdapat luka lecet ukuran 6x4
cm jarak 12 cm dari sendi siku, hematom
maupun retak tulang.
Tangan terdapat kulit terkelupas ukuran 2x2
cm tidak terdapat luka, hematom maupun
retak tulang.
13. Anggota Gerak bawah
Kanan : Paha tidak terdapat luka, hematom maupun
retak tulang.
Tungkai bawah tidak terdapat luka, hematom
maupun retak tulang.
Kaki terdapat luka lecet ukuran 3x0,5 cm tidak
terdapat hematom maupun retak tulang.
: Paha terdapat luka memar ukuran 16x10 cm
Kiri jarak 6 cm dari lutut, lutut terdapat luka lecet
ukuran 4x2 cm, tidak terdapat retak tulang.
Tungkai bawah tidak terdapat luka, hematom
maupun retak tulang.
Kaki terdapat luka lecet ukuran 3x0,5 cm tidak
terdapat hematom maupun retak tulang.
14. Punggung :Tidak terdapat luka, hematom maupun retak
tulang.
15. Pantat :tidak terdapat luka, hematom maupun retak
tulang.
16. Dubur :Tidak terdapat luka, hematom maupun retak
tulang. Sekitar dubur keluar cairan merah
kehitaman, terdapat massa ukuran 10x6 cm,
warna merah kecoklatan, konsistensi kenyal
lunak.
17. Anggota tubuh yang lain :Tidak ada kelainan
III. KESIMPULAN
Korban adalah seorang wanita dengan identitas yang tidak jelas dan tidak dikenal.
Saat kematian korban diperkirakan tiga sampai empat hari sebelum saat
pemeriksaan. Korban meninggal karena mati lemas akibat sumbatan jalan nafas
atas akibat tenggelam
IV. PENUTUP
Demikian visum et repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan berdasarkan Lembaran Negara Nomor 350 tahun 1937 dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981.