Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PELAYANAN MEDIS

PENANGANAN EPILEPSI

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BOGOR No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Tegar Beriman 0 1/2
Kelurahan Pakansari
Cibinong- Bogor
Telp. 021 87912318
Fax 021-87912519

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BOGOR

Juni 2013

Dr. Hj.Camalia W. Sumaryana, MKM


NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Definisi
Gangguan susunan saraf pusat (SSP) yang dicirikan oleh terjadinya
bangkitan yang bersifat spontan dan berkala.

Penyebab :
1. Asfiksia neonatorum
2. Pasca trauma kelahiran
3. Riwayat demam tinggi
4. Adanya riwayat penyakit pada masa kanak-kanak (campak,
penyakit gondongan, epilepsi bakteri)
5. Riwayat gangguan metabolisme dan nutrisi/gizi
6. Riwayat keturunan epilepsi

Kriteria Diagnosis
Kejang yang berulang diluar kejang demam didukung dengan
pemeriksaan EEG

Diagnosis Banding
Ensefalopati metabolik atau toksik
Ensefalopati hipertensif
Kelainan jiwa
Bangkitan epilepsi disertai paresis Todds
Migrein
Tumor otak
Infeksi/radang otak
Trauma kepala

TUJUAN Sebagai acuan untuk tenaga medis dan paramedis dalam

1
penatalaksanaan pasien dengan stroke
Memberikan pengobatan secepat mungkin dengan tujuan
mengurangi/mencegah kecacatan/gejala sisa

RUANG LINGKUP Pasien datang dengan kejangn berulang

KEBIJAKAN 1. Seluruh praktisi kesehatan yang terampil pada puskesmas DTP


dan non DTP dibawah tanggung jawab UGD
2. Alat alat kesehatan penunjang

DOKUMEN TERKAIT Buku Panduan Pelayanan Ilmu Penyakit Saraf, Bagian Ilmu Penyakit
Saraf FK-UNDIP, 2011

PROSEDUR Anamnesa
1. Apakah orang tua pasien terdapat riwayat kejang?
2. Apakah tanpa ada demam pasien sering kejang?

Pemeriksaan Penunjang
EEG
Pemeriksaan elektrolit (kalsium dan magnesium)

Penyulit
Defisit neurologik fokal bertambah berat
TIK meningkat
Kesadaran menurun

Lama Perawatan
---------

Terapi
Penatalaksanaan
1. Bed rest
2. Diet makanan rendah garam dan lemak
3. Memasang jalur infus intravena (cairan RL atau Asering)
4. Observasi tanda-tanda vital dan TIK
5. Secara umum ditujukan terhadap fungsi vital otak, jantung, paru-
paru, ginjal, keseimbangan elektrolit dan cairan
6. Pencegahan dan pengobatan komplikasi

Medika Mentosa
Fenitoin 5-8 mg/kg BB/hari
Karbamazepine 20 mg/gk BB/hari
Asam Valproate 30-8- mg/kg BB/hari

OUT PUT
Tanda-tanda vital stabil selama perawatan
Keluhan pasien berkurang
Defisit neurologis terdapat perbaikan atau menetap

UNIT TERKAIT Rawat inap, rawat jalan dan UGD

2
3

Anda mungkin juga menyukai