Balanced Scorecard
PENERJEMAH STRATEGI
Pemilihan segmen pasar dan pelanggan yang unit bisnis akan layani,
pengidentifikasian proses internal dan bisnis yang penting di mana unit harus
unggul dalam hal penyampaian proposisi nilai kepada pelanggan dalam pasar
segmen sasaran, serta memilih kemampuan individual dan organisasional yang
dibutuhkan untuk tujuan internal, pelanggan, dan keuangan
1
VISI dan STRATEGI
TUJUAN
UKURAN
TARGET
INISIATIF
2
Bagaimana tentu melibatkan tiga perspektif lainnya. Sekarang, perusahaan harus
mengidentifikasi segmen pelanggan, proses internal, serta kemampuan individual
dan organisasional yang akan memungkinkan realisasi tujuan pertumbuhan
pendapatan. Hal ini mengilustrasikan fakta bahwa tujuan keuangan menjadi fokus
dari tujuan, ukuran, dan inisiatif dari tiga perspektif lainnya.
3
C. Menghubungkan Balanced Scorecard dan Strategi Perusahaan
4
D. Empat Perspektif dan Ukuran Kinerja
1. Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka pendek
dan jangka panjang. Perspektif keuangan mengacu pada konsekuensi keuangan
global dari ketiga perspektif lainnya. Jadi,tujuan dan ukuran perspektif lain harus
dihubungkan dengan tujuan keuangan. Perspektif keuangan memiliki tiga tema
strategis: pertumbuhan pendapatn, penurunan biaya, dan pemanfaatan asset.Ketiga
tema strategis ini merupakan elemen penting bagi pengembangan tujuan dan ukuran
operasional spesifik.
Pertumbuhan Pendapatan
Beberapa kemungkinan tujuan berhubungan dengan pertumbuhan
pendapatan. Kemungkinan kemungkinan ini diantaranya: meningkatkan jumlah
produk baru, menciptakan aplikasi baru bagi produk yang sudah ada,
mengembangkan pelanggan dan pasar yang baru, serta pengadopsian strategi
penentuan harga baru.
Penurunan Biaya
Penurunan biaya per unit produk,per pelanggan , atau per jalur distribusi
adalah contoh tujuan penurunan biaya. Ukuran yang tepat sudah jelas : biaya per
unit dari objek biaya tertentu. Tren dalam ukuran ini akan menyatakan apakah biaya
telah berkurang atau tidak.Untuk tujuan ini, keakuratan pembebanan biaya berperan
penting.
Penggunaan Aset
Perbaikan pemanfaatan asset adalah tujuan utama. Ukuran keuangan seperti
laba atas investasi dan nilai tambah ekonomi yang digunakan.
5
2. Perspektif Pelanggan
Perspektif pelanggan adalah sumber komponen pendapatan dari tujuan
keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan segmen pasar
di mana perusahaan memutuskan untuk bersaing.
Tujuan dan Ukuran Utama. Ada lima tujuan utama : peningkatan pangsa
pasar, peningkatan retensi pelanggan, peningkatan pelanggan baru,
peningkatan kepuasan pelanggan, dan peningkatan profitabilitas pelanggan.
6
3. Perspektif Proses Internal
Perspektif proses mencakup identifikasi proses yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pelanggan dan keuangan. Perspektif ini berfokus pada operasi
internal yang menciptakan nilai bagi pelanggan yang pada gilirannya akan
mempengaruhi perspektif keuangan akibat meningkatnya nilai pemegang saham.
Untuk memberikan kerangka kerja yang diperlukan perspektif ini memerlukan
rantai nilai proses, di mana rantai nilai proses terdiri atas tiga proses : proses
inovasi,proses operasional, proses pascapenjualan.
Kualitas, contoh ukuran kualitas proses adalah biaya kualitas, hasil output (output
bagus/input bagus), dan presentase unit yang cacat (output bagus/output total). First
time through (FIT) adalah metrik kualitas umum yang digunakan untuk mengukur
kualitas dalam sel manufaktur dan arus nilai dan dihitung dengan cara berikut.
7
(Total unit yang diproses Ditolak dan dikerjakan ulang)
=
Total unit yang diproses
FTT bisa dihitung untuk setiap tempat kerja di dalam sel dan seluruh FIT sel adalah
hasil kali dari semua FIT tempat kerja. Dengan asumsi tigas tempat kerja.
Jika FTT = 0,90 untuk setiap tempat kerja, maka FTT sel = 0,90x0,90x0,90 = 0,729.
Waktu, ukuran umun waktu proses adalah waktu siklus, velositas, efektifitas siklus
manufaktur (manufacturing cycle effectiveness-MCE), takt time, dan durasi hari
dalam hitungan jam.
8
Velositas adalah jumlah unit output yang dapat diproduksi dalam suatu
periode waktu tertentu (unit yang diproduksi/waktu)
Untuk memeroleh biaya konversi per unit, biaya standar per menit ini
dikalikan dengan waktu siklus aktual yang digunakan untuk mempoduksi unit
selama periode tersebut. Dengan membandingkan biaya unit yang dihitung dengan
waktu siklus aktual dengan biaya per unit yang memungkinkan dengan
menggunakan waktu siklus teoritis atau optimal, seorang manajer dapat menilai
potensi untuk perbaikan.
Contoh, misalkan suatu perusahaan memiliki data berikut untuk salah satu
dari sel-sel manufakturnya.
Pada tampilan dibawah, biaya konversi per unit dapat diturunkan dari $24 menjadi
$20 dengan menurunkan waktu siklus dari enam menit per unit ke lima menit per
unit (atau meningkatkan velositas dari 10 unit per jam ke 12 unit per jam). Pada
waktu yang sama, tujuan memperbaiki kinerja pengiriman tercapai.
9
Efisiensi Siklus Manufaktur (Manufacturing Cycle Efficiency-MCE)
= /( +
+ + )
Waktu pemrosesan adalah waktu yang dipakai untuk mengubah material menjadi
barang jadi. Aktivitas lain dan waktunya dilihat sebagai pemborosan, dan tujuannya
adalah menurunkan waktunya menjadi nol. Jika hal ini dipenuhi, nilai MCE
menjadi 1,0 ketika MCE menjadi lebih baik (berpindah ke 1,0), waktu siklus
10
menurun. Penurunan biaya juga harus ada karena satu-satunya cara memperbaiki
MCE adalah menurunkan pemborosan.
MCE = 5,0/6,0
=0,83
Hal ini sebenarnya adalah proses yang cukup efisien sebagaimana diukur oleh
MCE. Perusahaan manufaktur banyak yang memiiki MCE kurang dari 0,05
Takt time adalah istilah Jepang dan sesungguhnya hanya berarti tingkat permintaan
pelanggan atas produk. Contohnya, permintaan pelanggan mungkin mengharuskan
agar suatu produk diproduksi setiap 10 menit. Jadi, waktu siklus yang diperlukan
adalah lima menit jika perusahaan (atau arus nilai) melakukan produksi berdasarkan
permintaan dan ingin meminimalkan buangan. Laporan hari berdasarkan jam
memberi informasi kuantitas per jam takt dalam satu kolom, kuantitas produk per
jam sesungguhnya dalam kolom kedua, dan jumlah komulatif sesungguhnya yang
diproduksi untuk hari (giliran kerja) terkait. Salah satu tujuan laporan tesebut adalah
menjaga agar para pekerja berfokus pada kegiatan memproduksi produk yang
dibutuhkan pelanggan ketika pelanggan menginginkannya.
11
Proses Pelayanan Pascapenjualan. Peningkatan kualitas, peningkatan
efisiensi, dan penurunan waktubpemrosesan juga merupakan tujuan yang
dibutuhkan pada proses pelayanan pascapenjualan. Efisiensi dapat diukur
berdasarkan tren biaya dan ukuran produktivitas. Waktu pemrosesan dapat
diukur dengan waktu siklus, di mana titik awal siklus didefinisikan sebagai
penerimaan permintaan pelanggan dan titik akhir adalah ketika masalah
pelanggan diselesaikan
Kemampuan Karyawan
Hal yang perlu ditinjau adalah kepuasan karyawan dan produktivitas kerja
karyawan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan perusahaan perlu
melakukan survei secara reguler. Beberapa elemen kepuasan karyawan
adalah keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pengakuan, akses untuk
memperoleh informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif
serta dukungan dari atasan. Produktivitas kerja merupakan hasil dari
pengaruh agregat peningkatan keahlian moral, inovasi, perbaikan proses
internal dan tingkat kepuasan konsumen. Di dalam menilai produktivitas
kerja setiap karyawan dibutuhkan pemantauan secara terus menerus.
12
perlu memiliki prosedur informasi yang mudah dipahami dan mudah
dijalankan. Tolok ukur yang sering digunakan adalah bahwa informasi yang
dibutuhkan mudah didapatkan, tepat dan tidak memerlukan waktu lama untuk
mendapat informasi tersebut.
13
REFERENSI
14