Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Hidup Manusia Menurut Hindu

Leave a commentPosted by admin on July 13, 2012

10 Votes

Agama Hindu memberikan tempat yang utama terhadap ajaran tentang dasar dan tujuan hidup
manusia. Dalam ajaran Agama Hindu ada suatu sloka yang berbunyi: Moksartham Jagadhita
ya ca iti dharmah, yang berarti bahwa tujuan beragama adalah untuk mencapai kesejahteraan
jasmani dan ketentraman batin (kedamaian abadi). Ajaran tersebut dijabarkan dalam konsep Catur
Purusa artha atau catur warga adalah empat dasar dan tujuan hidup manusia.

Dhrama

Tujuan manusia menurut agama Hindu disebut Catur Purusartha (empat tujuan akhir). Tujuan
hidup yang pertama adalah dharma. Sebagaimana telah dijelaskan didepan, dharma berarti agama
atau kewajiban. Pertama-tama manusia haruslah menjadi manusia beragama. Beragama berarti
hidup bermoral. Hidup bermoral merupakan landasan bagi tujuan tujuan hidup berikutnya.

Artha

Tujuan hidup kedua adalah Artha. Artha artinya materi atau secara sempit disebut uang, secara
luas artha diartikan sebagai keberhasilan atau kesuksesan. Untuk hidupnya manusia memerlukan
materi. Tanpa materi bagaimana kita menyelenggarakan kehidupan rumah tangga, pendidikan dan
kewajiban- kewajiban agama?

Tapi materi atau kesuksesan itu harus dicapai berdasarkan landasan agama dan dipergunakan
sesuai dengan moral agama.

Kama

Tujuan hidup yang ketiga adalah Kama. Kama dalam arti sempit dimaksudkan kesenangan karena
aktivitas seksual. Aktivitas seksual pertama-tama berfungsi sebagai prokreasi (regenerasi dan
penerusan keturunan). Kedua aktivitas seksual berfungsi rekreasi (re=kembali,
kreasi=menciptakan), peneguhan (kembali) hubungan cinta kasih antara suami dan isteri. Sekali
lagi, kama harus dilandasi oleh dharma. Hubungan seksual itu harus dilakukan dalam kerangka
perkawinan yang sah. Dalam arti luas kama juga mencakup kesenangan-kesenangan yang lain,
misalnya yang ditimbulkan oleh keindahan dan seni.

Keseimbangan Jiwa dan Raga

Sebagaimana dikatakan dalam bahasan sebelumnya (Atman : Jiwa yang Kekal), manusia terdiri
dari dua aspek yang saling melingkupi, yaitu badan dan jiwa. Masing-masing aspek ini, memiliki
kebutuhan-kebutuhan tertentu. Artha dan kama (lebih) merupakan tujuan dari raga dan badan
kita. Sedangkan dharma dan moksha merupakan tujuan dari jiwa kita.

Jadi kebutuhan raga dan jiwa kita harus dipenuhi secara seimbang. Agama Hindu sama sekali tidak
mengajarkan pemeluknya untuk mengabaikan dunia. Tapi agama Hindu juga tidak mengajarkan
kita hanya memikirkan dunia. Tujuan kita yang tertinggi yaitu moksha dicapai melalui perjalanan
kita dalam kehidupan didunia ini. Jadi dapat dikatakan ketiga tujuan di atas, yaitu dharma, artha
dan kama, merupakan tangga bagi tujuan hidup yang terakhir yaitu moksha. Bagaimana kita
memperoleh ketiga tujuan ini, bagaimana kita mempergunakan artha dan kama akan menentukan
apakah kita akan mencapai tujuan tertinggi itu atau tidak.

Surga adalah Persinggahan Sementara.

Dalam agama Hindu surga merupakan persinggahan sementara. Menurut Swami Dayananda
Saraswati, surga adalah pengalaman liburan. Seperti seorang pergi ke Hawai atau ke Bali untuk
bersenang-senang sebentar membelanjakan uangnya dan kemudian kembali ke rumahnya.

Bagavad Gita mengatakan :


Setelah menikmati surga yang luas, mereka kembali kedunia ini sesuai ajaran kitab suci. Demi
kenikmatan mereka datang dan pergi.

Surga adalah kesenangan sementara (pleasure). Sedangkan kebahagiaan yang sejati (Joy atau
happiness) adalah Moksha.

Anda mungkin juga menyukai