Bab Viii Organisasi Pabrik
Bab Viii Organisasi Pabrik
BAB VIII
ORGANISASI PERUSAHAAN
Suatu PT dapat menarik modal yang sangat besar dari masyarakat, sehingga
dengan modal ini PT dapat memperluas usahanya.
5. Merupakan badan usaha yang memiliki kekayaan tersendiri yang terpisah dari
kekayaan pribadi.
6. Mudah mendapatkan kredit dari bank dengan jaminan perusahaan yang ada .
7. Mudah bergerak di pasar modal.
Ciri-ciri Perseroan Terbatas (PT) yaitu didirikan dengan akta notaris
berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Besarnya modal ditentukan
dalam akta pendirian dan terdiri dari beberapa saham dan pemilik perusahan
adalah para pemegang saham serta direksi dipilih oleh pemegang saham.
Pembinaan personalia diserahkan kepada direksi tersebut dengan memperhatikan
hukum perburuhan.
RUPS
Dewan Komisaris
Direktur Umum
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Kepala Seksi Administrasi Kepala Seksi Penjualan
Kepala Seksi Proses Kepala Seksi Instrumentasi
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Kepala Seksi Gudang /
Kepala Seksi Quality Kepala Seksi Pemeliharaan Kepala Seksi Personalia
Logistik
Control Pabrik
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Kepala Seksi Humas
Kepala Seksi Utilitas
Karyawan
Karyawan
Kepala Seksi Keamanan
Karyawan
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dipilih dalam RUPS untuk mewakili para pemegang
saham dalam mengawasi jalannya perusahaan. Dewan Komisaris ini bertanggung
jawab kepada RUPS. Tugas-tugas Dewan Komisaris adalah:
1. Menentukan garis besar kebijaksanaan perusahaan.
2. Mengadakan rapat tahunan para pemegang saham.
3. Meminta laporan pertanggungjawaban Direktur secara berkala.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan
pelaksanaan tugas Direktur.
VIII-6
3. Direktur Utama
Direktur utama merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan dan
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju mundurnya perusahaan. Direktur
utama membawahi direktur teknik dan produksi serta direktur keuangan dan umum.
Tugas direktur utama meliputi :
1. Melaksanakan kebijakan perusahaan dan mempertanggungjawabkan pekerjaannya
pada pemegang saham pada akhir masa jabatannya.
2. Menjaga stabilitas organisasi perusahaan dan membuat kontinuitas hubungan yang
baik antara pemegang saham, pimpinan, karyawan dan konsumen.
3. Mengangkat dan memberhentikan kepala bagian dengan persetujuan Rapat
Pemegang Saham.
4. Mengkoordinir kerjasama dengan direktur teknik dan produksi serta direktur
keuangan dan umum.
4. Staf Ahli
Staf ahli terdiri dari tenaga-tenaga ahli yang bertugas membatu direktur
utama dalam menjalankan tugasnya, baik yang berhubungan dengan teknik maupun
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
bidang keahliannya masing- masing.
Tugas dan wewenang staf ahli meliputi :
1. Memberikan nasehat dan saran dalam perencanaan pengembangan perusahaan.
2. Mengadakan evaluasi bidang teknik dan ekonomi perusahaan.
3. Memberikan saran-saran dalam bidang hukum
5. Direktur
Secara umum tugas direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan
mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-
garis yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Direktur bertanggung jawab kepada
VIII-7
direktur utama. Direktur terdiri dari direktur teknik dan produksi serta direktur
keuangan dan umum.
Tugas direktur teknik dan produksi yaitu:
1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi dan teknik.
2. Mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan kepala-
kepala bagian yang menjadi bawahannya.
6. Sekretaris
Sekretaris diangkat oleh Direktur untuk menangani masalah surat-menyurat
untuk pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya untuk
membantu Direktur dalam menangani administrasi perusahaan.
7. Manajer Produksi
Manajer Produksi bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Tugasnya mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah proses
baik di bagian produksi maupun utilitas. Dalam menjalankan tugasnya Manajer
Produksi dibantu oleh tiga Kepala Seksi, yaitu Kepala Seksi Proses, Kepala Seksi
Quality Control dan Kepala Seksi Utilitas.
8. Manajer Teknik
Manajer Teknik bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Tugasnya mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah teknik
baik di lapangan maupun di kantor. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Teknik
VIII-8
dibantu oleh tiga Kepala Seksi, yaitu Kepala Seksi Listrik, Kepala Seksi
Instrumentasi dan Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik (Mesin).
3. Karyawan borongan
Apabila diperlukan, maka perusahaan dapat menambah jumlah karyawan
yang dikerjakan secara borongan selama kurun jangka waktu tertentu yang ditentukan
menurut kebijaksanaan perusahaan.
VIII-11
4. Senantiasa menjaga dan memelihara dengan baik semua barang milik perusahaan
yang dipercayakan kepadanya, dan segera melaporkan kepada atasannya apabila
terjadi kerusakan atau kehilangan.
5. Setiap saat bersikap sopan dan mampu bekerjasama dengan atasan atau pekerja
lainnya.
6. Setiap hari memeriksan dan mengatur semua perlengkapan kerja di tempat
masing-masing, baik sebelum memulai maupun pada saat mengakhiri pekerjaan.
7. Mengenakan Kartu Tanda Pengenal pada baju bagian atas yang mudah terlihat
selama jam kerja dan pada waktu melaksanakan tugas.
8. Menjaga kebersihan lingkungan kerja.
9. Memakai atau menggunakan alat-alat keselamatan / perlengkapan kerja bagi
pekerja yang diharuskan.
10. Mencegah kemungkinan timbulnya bahaya yang dapat merugikan orang lain
maupun investasi perusahaan.
11. Melaporkan segera kepada atasan atau yang berwenang atas terjadinya kecelakaan
/ gangguan keamanan di lingkungan kerja.