Anda di halaman 1dari 17

Beranda

Mei

29

Nafsu birahi Anjing Siluman

by admin under Kisah menarik

Ratih adalah seorang ibu muda berusia 28 tahun yang tinggal di sebuah desa
kecil di bagian selatan Jawa timur. Ia mengikuti suaminya yang bertugas di
sana. Ia sendiri sebenarnya sejak kecil sampai kuliah terbiasa hidup di kota
besar.Pekerjaan suaminya sebagai aktivis sebuah LSM yang menangani
community development mengharuskannya pergi ke pelosok-pelosok. Karena
itu, wajarlah jika dalam seminggu Ratih harus ditinggal pergi oleh suaminya
minimal selama tiga hari. Itu pun sudah lumayan karena Ratih telah
memutuskan mengikuti suaminya untuk tinggal di desa yang masih berada di
dalam wilayah kerja suaminya. Dengan demikian, perpisahan antara mereka
berdua dapat diminimimalkan.Di desa itu, mereka menempati sebuah rumah
sederhana yang disewa dari penduduk setempat. Daerah yang mereka huni
masih cukup terbelakang dan belum dimasuki oleh listrik. Suasana yang sepi
dan tetangga yang letaknya cukup berjauhan sebenarnya cukup membuat
Ratih merasa tersiksa namun apa hendak dikata. Sebagai seorang istri, ia
merasa wajib mengikuti suaminya ke mana pun ia pergi.Saat-saat yang
menyenangkan tentu saja adalah ketika mereka berdua saja di rumah mereka
yang terpencil itu dan melakukan kegiatan suami istri.

Maklumlah, mereka baru 3 tahun menikah. Jadi boleh dikata masih pengantin
baru. Belum adanya kehadiran anak-anak membuat kegiatan seksual menjadi
hiburan utama mereka saat bersama-sama. Sayangnya kegiatan itu tak dapat
mereka lakukan terlampau sering disebabkan kesibukan tugas sang
suami.Kebahagiaan rumah tangga mereka tampaknya akan terus berlanjut,
sampai satu ketika datanglah ujian menimpa diri Ratih. Tempat tinggal mereka
yang terpencil ternyata sebenarnya merupakan tempat yang cukup angker dan
menyimpan misteri-misteri gaib. Kejadian berikut merupakan bukti hal
tersebut.Malam itu, sekitar pukul delapan, Ratih bersiap-siap untuk pergi tidur.
Di desa kecil waktu seperti itu sebenarnya sudah terbilang sangat larut. Ia
hanya sendirian saja di rumah. Suaminya telah pergi pagi tadi dan baru akan
kembali esok sorenya. Penerangan yang ada hanya berasal dari dua buah
lampu tempel yang berbahan bakar minyak tanah.

Ratih mengenakan gaun tidurnya yang berwarna putih. Senada dengan warna
kulitnya yang juga putih bersih. Seperti biasa, ia mengunci seluruh pintu
termasuk pintu kamar tidurnya. Setelah membersihkan tubuh dan menyisir
rambutnya, ia menyiapkan tempat peraduannya.Baru saja ia berada di pinggir
tempat tidur, tiba-tiba dirasakannya seolah udara di dalam kamar berubah
menjadi dingin. Ratih terdiam sejenak mengalami perubahan yang mendadak
itu. Tak bisa dihindari, bulu tengkuknya serasa seperti berdiri. nalurinya
mengatakan ada sesuatu disekitar kamarnya.Dengan tubuh gemetar, matanya
menyapu seisi kamar. Penerangan yang ada tak terlampau banyak. Karena itu
ia memicingkan matanya menatapi pojok-pojok kamar yang gelap. Sampai
pada suatu pojok, entah mengapa pandangan Ratih seperti terpukau. Seolah
ada sesuatu di sana....Ya, seperti ada sesuatu di sana... Ratih tak yakin apa...
tapi jantungnya serasa berdebar-debar. Ia menunggu, akankah terjadi
sesuatu?, ada asap putih yang secara perlahan menghampiri dirinya.Dari dalam
kegelapan, tiba-tiba muncullah sesosok hewan besar berkaki empat. Ratih
terkejut dan merinding. Dari manakah datangnya makhluk itu? Saat itu ia
berada di dalam kamar tidur berukuran 4x4 meter yang tertutup rapat semua
pintu dan jendelanya. Ia sangat yakin tak ada lubang yang terbuka untuk
masuk ke kamar itu, selain lubang-lubang ventilasi yang ukurannya sangat
kecil.Sosok makhluk itu semakin mendekati ibu muda yang duduk ketakutan di
pinggir tempat tidur itu. Makin lama di bawah temaram lampu tempel, makin
jelaslah sosok makhluk itu. Ternyata ia berwujud seekor anjing raksasa
berwarna hitam legam. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada ukuran seorang
laki-laki dewasa normal. Sorot matanya tajam berwarna kemerahan yang
membara.Dari mulut makhluk itu nampak dihiasi dengan gigi-gigi tajam dan
keluar geraman-geraman halus diiringi air liur yang menetes pelan.Ketakutan
yang sangat mencekam meliputi diri ibu muda itu. Ternyata ia tidak sendirian
di dalam kamar itu. Ada makhluk besar menakutkan yang dapat muncul secara
tiba tiba. Ratih yakin makhluk itu bukanlah seekor anjing biasa. Mungkinkah ia
jin atau sebangsa makhluk gaib lainnya yang penjaga rumah itu? Sosok anjing
hitam yang begitu menakutkan kini tampak menyeringai persis di hadapannya.
Anehnya, kemudian seperti ada sesuatu yang membisiki pikiran
Ratih"lepaslah pakaianmu sayang malam ini aku akan memberikan sejuta
kenikmatan yang kau rindukan..telanjanglah kau dihadapanku" bisikan
makhluk hitam itu membuat ratih mengikuti perintah ghaib sang makhluk
siluman, tangan ibu muda itu perlahan menggapai tali gaun tidurnya dan
melepaskannya dari pundaknya. Lalu diloloskannya gaun tidur yang dipakai
dari tubuhnya. Semuanya itu seolah dibimbing oleh suatu kekuatan gaib. Ratih
melakukan itu secara perlahan-lahan. Sementara itu mata ratih tetap
mengawasi anjing hitam raksasa yang ada di hadapannya dengan sorot mata
memukau sukmanyaKejadian aneh segera menyusul tindakannya itu. Ternyata
seiring dilepasnya gaun tidur dari tubuhnya, Ratih mulai merasakan rasa
takutnya dengan perlahan sirna, berganti dengan suatu perasaan nyaman yang
aneh dan tak tergambarkan... Sampai ketika ibu muda itu telah dalam kondisi
bugil, rasa takutnya pun hilang sama sekali. Hanya saja, ia seolah terpaku
duduk di pinggir tempat tidur, tanpa bisa bangkit sama sekali seakan pasrah
menanti sentuhan kemesraan yang membuat Ratih memejamkan matanya.
Tubuhnya yang bugil serasa merinding, bukan karena ketakutan ataupun
kedinginan. melainkan seolah ada gairah birahi yang mengaliri sekujur
tubuhnya. Dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Seperti aliran listrik yang
membawa sensasi tersendiri...Getaran itu semakin tinggi ketika anjing siluman
itu dengan perlahan mendekatinya, dan dengusan anjing itu semakin membuat
Ratih bergairah. Tanpa terasa, sosok hitam legam itu telah begitu dekat sekali
dengannya. Anjing siluman itu kini berada di antara kedua paha mulus ibu
muda yang seolah mengangkang begitu saja membukakan jalan untuk sang
kekasihnya berbuat sesuatu. Tanpa sadar Ratih berkata lirih pada makhluk
itu" Kemarilah sayang berilah aku kenikmatan gairah nafsumu "Kejadian
selanjutnya sangat menggelitik nafsu birahinya dan tak pernah dibayangkan
sama sekali oleh ibu muda yang cantik itu.... Anjing siluman itu ternyata
menjulurkan lidahnya yang panjang kesat dan mulai menjilati selangkangan
Ratih yang terbuka...
Ratih tersentak dan menjerit bercampur nikmat tubuhnya bergerak erotis
mengikuti jilatan lidah anjing itu pada liang vaginanya tanpa bias ia
menolaknya, bahkan Ratih seperti merindukan sesuatu yang bisa menuntaskan
gairah nafsunya yang begitu sangat menggebu minta disetubuhi. Ratih
merasakan kenikmatan yang luar biasa. Gerakan-gerakan lidah panjang kesat
makhluk siluman itu begitu liar mengaduk-aduk gua kenikmatannya. Tak lama
kemudian selangkangan Ratih telah basah kuyup dengan lendir
kewanitaannya. Ratih tak kuasa menahan erangan-erangan yang keluar dari
mulutnya..Aaaaah Ooooh ampuuuuun, bagai orang yang kesurupun Ratih
menjemput puncak orgasmenya, dengan tubuh bergetar yang melengkung
keatas Ratih mengerang nikmat saat jilantan lidah panjang anjing siluman itu
mengais ngais dasar rahimnya.Pada puncaknya, Ratih merasakan sekujur
tubuhnya lemas seperti tak bertulang. Nikmat yang luar biasa menjalari sekujur
tubuhnya. Sambil mengerang panjang badannya bergetar lalu terhempas ke
belakang ke tempat tidur yang empuk. Pikiran dan kesadarannya seolah
melayang ke awang-awang. Kenikmatan itu telah membuat sekujur tubuh
Ratih mengejang dengan jeritan histeris diputaran badai birahi yang penuh
sensasi.Selang beberapa saat, barulah Ratih bisa mengendalikan kembali
kesadarannya. Perlahan, dengan tangannya ia mampu mengangkat badannya
dari atas kasur, dengan matanya yang sayu akibat didera nikmat yang baru saja
ia alami.Dilihatnya anjing siluman itu masih saja berdiri di dalam keremangan
malam di hadapannya dengan perkasa. Lidahnya yang lebar dan panjang
tampak menjulur. Air liurnya tampak menetes dari mulutnya. Tatapan matanya
yang tajam berwarna merah menyala yang membuatnya jelas berbeda dari
seekor anjing biasa. Siluman itu terus menatap tajam pada Ratih yang baru saja
bisa mengendalikan diri sehabis mengalami orgasme yang luar biasa.Ibu muda
itu jadi bingung apa yang harus dilakukannya selanjutnya. Tatapan mata
siluman itu seakan menyampaikan suatu makna padanya. Ratih secara samar
sepertinya bisa menangkapnya.Bisikan ghaib makhluk itu mulai merasuk
kedalam jiwa Ratih dan tanpa ia sadari lalu Ratih mengambil posisi menungging
dan bertumpu dengan kedua punggung tangannya di tempat tidur. Ia tak tahu
pasti mengapa ia melakukan hal itu. Semuanya dilakukan secara naluriah saja.
Ibu muda itu lalu menunggu dengan harap-harap cemas. Sebentar kemudian,
barulah ada reaksi dari anjing siluman itu. Dan anjing itu tiba-tiba naik ke atas
tempat tidur lalu menaikkan kedua kaki depannya ke pinggul Ratih dan
mencengkeramnya. Sementara kedua pinggul mereka pun bersatu...Ratih tak
habis pikir bagaimana ia bisa menyerahkan dirinya begitu saja kepada makhluk
itu. Akan tetapi memang demikianlah kejadiannya. Secara spontan, terjadilah
persetubuhan antara ibu muda yang cantik dan makhluk siluman berwujud
anjing hitam itu. Dengan perlahan disertai dengus nafasnya Anjing hitam itu
menusukan penisnya ke liang vagina ibu muda itu, Seketika Ratih pun
mengerang panjang saat batang kejantanan makhluk siluman itu kian
membesar dan panjang dirasakan oleh RatihAaaachhh ampuuuun Ooooh"
Tubuh Ratih bergetar hebat dengan kedua mata yang merem melek saat
makhluk siluman mulai memacu gerakan penisnya keluar masuk vaginanya.
Kenikmatan penis besar panjang yang menggesek dinding vaginanya membuat
Ratih menjerit histeris disepinya malam ituOooh teruuuus enaaak". Dan
Anjing siluman itu kian bernafsu menyetubuhi ibu muda itu dengan suara
menggeram bagai serigala lapar. Erangan nikmat Ratih telah membuat
makhluk hitam itu kian liar dan cepat memompa penisnya diliang vagina Ratih.
Ratih bagaikan anjing betina yang sedang birahi disetubuhi oleh sang jantan
yang gagah perkasa. Ibu muda itu melolong panjang karena didera oleh rasa
kenikmatan yang luar biasa. Gesekan penis anjing siluman yang bergerigi itu
membuat dinding vaginanya berdenyut denyut tiada henti.Ratih merasakan
sensasi yang sangat berbeda dibandingkan bila bersetubuh dengan suaminya
sendiri yang manusia. Bentuk dan perilaku alat kelamin makhluk itu sendiri
sangat berbeda dari milik manusia. Kejantanan makhluk itu terasa semakin
membesar dan membengkak sewaktu telah berada di dalam tubuhnya. Belum
lagi alat kejatanan makhluk itu terasa begitu panas didalam liang vaginanya.
Saat anjing hitam itu mulai memacu berahinya dengan liar, Ratih mengerang
nikmat kembali dan pinggulnya mengikuti irama kocokan makhluk perkasa itu.
Suara bisikan ghaib dari makhluk itu merasuk ke dalam jiwa Ratih, begitu
memukau dan merangsang birahi hingga membuat Ratih kian liar dan
bergoyang erotis dengan tubuh bergetar.
" Kekasihkukau budak nafsu kunikmatilah kejantananku"
Dan aku akan selalu menyetubuhimu dan lahar panas ku akan membuat dirimu
tetap awet muda". Sambil memacu penisnya anjing siluman itu terus
membisikan suara ghaibnya kedalam jiwa dan pikiran Ratih. Ratih semakin
terangsang dengan bisikan gaib itu dan goyangan pantatnya semakin cepat
mengikuti kocokan penis makhluk siluman itu. Penis anjing itu serasa berkedut
kedut dan panas diliang vaginanya, penis yang bergerigi itu menggesek dinding
vaginanya hingga membuat Ratih berkelojotan penuh sensasi nikmat yang
sangat dahsat.
Ada satu lagi kejadian menarik yang baru kali itu dialami Ratih. Setelah anjing
siluman itu mengalami orgasme, rupanya ia tak dapat begitu saja terpisah dari
tubuh ibu muda itu. Hal itu disebabkan alat kelamin makhluk itu telah tumbuh
membesar di dalam tubuh Ratih sehingga tak mudah untuk ditarik begitu saja.
Ratih sudah sering melihat bagaimana kalau dua ekor anjing kimpoi. Rupanya
kini ia pun dapat mengalaminya sendiri... Luar biasa...dan kenikmatan
disetubuhi oleh makhluk siluman itu membuat Ratih berkelojotan dengan
tubuh menggeletar, kenikmatan itu serasa membuat sukmanya terbang
melayang keawang awing, dan Ratih pun menjerit histeris "Oooooh ampuuuun
enaaaak. "Puaskanlah aku kekasih". Ratih pun meracau nikmat saat lahar
panas anjing siluman itu menyembur dengan deras kedalam rahimnya.
Akhirnya tubuh Ratih ambruk di kasur empuk, dan jilatan lidah panjang anjing
hitam itu disekujur punggung Ratih, adalah sebagai isyarat belaian mesra dari
sang makhluk ganjil untuk mengucapkan terima kasih kepada Ratih. Dan gema
bisikan gaib masih terdengar oleh Ratih"Terima kasih Ratih tubuhmu
sungguh sangat menggairahkandan kau telah menikmati puncak birahi yang
tiada pernah kau dapati dari suamimu..aku akan datang setiap malam untuk
menyetubuhi dirimu ". Dan malam ini kau akan kubawa terbang ke puncak
kenikmatan". Telah lama aku merindukan hangatnya tubuhmu Ratihliang
memek mu sangat nikmat. Dan bisikan gaib itu telah tertanam kedalam sukma
Ratih. Masih terasa oleh Ratih, kedutan nikmat penis makhluk siluman itu
didasar rahimnya, dan Ratih pun mengerang sekali lagi saat semburan lahar
panas makhluk itu tetap membanjiri liang vaginanya.
Setelah lima belas menit, ketika kejantanan anjing siluman itu telah cukup
menciut, barulah tubuh mereka berdua dapat terpisah. Ratih merasakan
kepuasan yang luar biasa dari persetubuhan itu. Bukan hanya sekali, melainkan
serangkaian orgasme telah didapatkannya selama melakukan persetubuhan
yang tabu itu...sepanjang malam. Keletihan dan kenikmatan yang menjadi satu
akhirnya mengantarkan ibu muda itu ke dalam tidur yang lelap...Ketika Ratih
bangun keesokan harinya, didapatinya bahwa anjing siluman itu telah raib
entah ke mana. Sinar matahari tampak menembus lubang ventilasi. Pintu dan
jendela pun masih rapi terkunci dari dalam.Apakah kejadian semalam hanya
mimpi? Rasanya tidak. Ratih menemukan vaginanya basah oleh cairan
tubuhnya yang bercampur dengan cairan mani makhluk itu. Demikian pula
seprai putih tempat tidurnya basah kuyup dan acak-acakan. Tidak kejadian
malam itu benar-benar nyata...dan aku dapat merasakannyabetapa
nikmatnya rasa penis makhluk itu.Pagi itu Ratih segera membersihkan
tubuhnya dan mencuci seprainya sambil tak habis-habisnya memikirkan
kejadian semalam. Ada semacam perasaan takut yang bercampur dengan
perasaan rindu minta ingin disetubuhi kembali dan penasaran.Akhirnya,
kejadian pada malam itu terulang lagi pada malam-malam berikutnya. Setiap
kali suaminya pergi bertugas, anjing siluman itu pun muncul secara gaib ke
kamar tidur Ratih untuk menagih janjinya karena Ratih telah ketagihan dan
menjadi budak nafsunya makhluk siluman.Ratih dengan senang hati melayani
kekasih barunya itu. Apalagi ia sangat kesepian saat ditinggal pergi sendirian
oleh suaminya. Tak terlintas dalam pikirannya rasa jijik karena harus melayani
makhluk gaib yang berwujud seekor anjing, dan perintah gaib dari makhluk itu
selalu diikuti oleh Ratih, Ratih juga harus patuh saat sang makhluk meminta ibu
muda itu untuk menjilati penis yang besar panjang dan bergerigi. Yang nyata
terbayang oleh Ratih adalah kenikmatan luar biasa yang tidak didapatnya dari
suaminya sendiri. Batang kejantanan makhluk itu sungguh sangat
menakjubkan Ratihtiada rasa bosannya ibu muda itu menjilati penis
kekasihnya yang perkasa, kejantanan siluman itu yang selalu membuat Ratih
mengerang nikmat saat orgasme. Sekujur tubuh Ratih bergetar dan
berkelojotan saat didera rasa nikmat dari semburan lahar panas sang makhluk
siluman yang membanjiri liang vaginanya. Dengan penuh nafsu Ratih memeluk
erat anjing hitam itu saat ia disetubuhi dalam keadaan terlentang dikasur
empuk, kedua bukit susunya Ratih dijilati oleh lidah panjang makhluk siluman
kekasihnya, hingga tubuh Ratih melengkung keatas bagai busur ketika
orgasmenya bertubi tubi menyentak ke ubun ubunnya. Dan Ratih pun tertidur
pulas setelah mendapatkan kenikmatan birahi dari kekasih silumannya. Ratih
semakin hari semakin nampak cantik dan awet muda, setelah menelan sperma
makhluk gaib itu, dan bentuk tubuhnya makin indah, payudaranya kian
mengencang serta buah pantatnya nampak semakin bahenol menggairahkan.
Selang beberapa waktu, Ratih pun mulai mengalami terlambat bulan. Melalui
pemeriksaan, akhirnya dipastikan bahwa ibu muda itu mengandung anaknya
yang pertama. Perutnya pun dari minggu ke minggu semakin membuncit.
Suaminya tentu saja senang bukan main, walaupun karena tuntutan tugasnya,
tetap saja ia harus sering meninggalkan istrinya tercinta.Anehnya, sejak saat
itu, anjing siluman itu mulai jarang mengunjungi Ratih. Bahkan tak pernah
sama sekali ketika usia kandungannya telah menginjak bulan ketujuh.
Bagaimanapun, saat itu kemampuan Ratih untuk beraktivitas seksual pun
mulai terbatas. Kebutuhannya yang tak terlampau banyak itu sudah bisa
dicukupi oleh suaminya sendiri sehingga ketidak hadiran kekasih gaibnya tak
terlalu dirisaukannya.Ratih pun semakin berhati-hati dalam menjaga
kandungannya. Apalagi pemeriksaan dan kontrol secara medis agak sulit
didapatkan di tempat seperti itu. Yang ada cuma dukun beranak.Sayang sekali,
kisah bahagia itu kemudian harus berakhir ketika pada bulan kesembilan
kehamilannya, Ratih mengalami suatu kejadian misterius. Janin yang ada di
dalam kandungannya seolah raib tanpa bekas. Pagi itu, ketika terbangun dari
tidurnya, ibu muda itu merasakan sesuatu yang aneh pada perutnya.
Terkejutlah ia ketika disadarinya bahwa perutnya yang sedang hamil tua itu
ternyata telah kempes...Ke manakah hilangnya kandungannya? Peristiwa itu
tentu saja menggegerkan masyarakat di sekitarnya. Ratih sampai jatuh sakit
selama beberapa hari karena kejadian itu.Akhirnya, dari hasil penerawangan
seorang paranormal di daerah itu, diperkirakan bahwa janin yang ada di dalam
kandungan Ratih sebenarnya telah diambil suatu makhluk dari alam gaib.Ratih
dan suaminya tentu saja terkejut dan sedih mendengarnya. Untunglah suami
Ratih sangat pengertian dalam menghadapi musibah yang menimpa isterinya
dan tidak mengambil tindakan yang negatif atau pun sembrono. Dengan setia
dihiburnya istrinya yang tampak sangat terpukul dengan kejadian itu. Ratih jadi
sering melamun dan linglung, ibu muda yang cantik itu selalu teringat pada
keperkasaan makhluk siluman yang menyetubuhinya, rasa rindu pada anjing
siluman itu telah membuat Ratih menderita batin. Hanya Ratih yang bisa
menyimpan rahasia tabunya tanpa diketahui oleh sang suami tercinta. Ratih
masih teringat bisikan gaib makhluk itu saat menyebutkan namanya yaitu
Durga geni. Dan nama itu selalu disebut sebut Ratih saat menjelang
tidur.Beberapa waktu kemudian, untuk melupakan hal itu, Ratih dan suaminya
mendatangi paranormal yang ada didesa itu. Ki Renggo adalah dukun yang
mempunyai ilmu kebatinan tingkat tinggi dan amat terkenal didaerah itu.
Lelaki berusia 65 tahun yang masih nampak kekar dan awet muda dengan
postur tubuh tinggi besar yang selalu memakai celana komprang hitam, dukun
sakti itu menyambut kedatangan Ratih dan suaminya gubuk reyotnya yang
jauh terpencil dari desa itu.Di tempat Ki Renggo mereka pun menceritakan
pada Ki Renggo tentang kehidupannya dari awal mereka menikah yang telah
berjalan tiga tahun dan belum dikarunia anak. Segala suka dan duka mereka
lewati bersama. Tak lama kemudiansuami Ratih pun menyatakan niatnya
pada Ki Renggo agar istrinya diobati oleh dukun itu dari penyakit gangguan
makhluk siluman yang selalu membuat Ratih sering melamun. Dan suami Ratih
mengharapkan sekali agar Ki Renggo juga dapat membantunya agar mereka
segera bisa punya anak. Ki Renggo mengangguk anggukan kepalanya setelah ia
mendengar keluhan suami isteri itu.
Baiklah isteri bapak akan saya sembuhkan dulu dari penyakit linglungnya,
dengan syarat pertama biarkan isteri bapak tiga atau empat hari tinggal di
gubuk saya untuk menenangkan pikirannya sambil saya obati ujar Ki Renggo
pada suami Ratih.
Dan Ratih pun setuju untuk tinggal digubuk dukun tua itu.

Adapun syarat yang kedua Ki Renggo memberikan minuman ramuan


penangkal pada Ratih dan juga suaminya. Ratih diberi minuman yang berwarna
hijau sedangkan suaminya diberi minuman yang berwarna hitam pekat.
Setelah meminum ramuan warna hitam itu suami Ratih merasakan tubuhnya
serasa ringan seperti tiada beban pikiran, perasaan hatinya penuh riang. Suami
Ratih bagai orang yang sangat penurut saat Ki Renggo menyuruhnya pulang,
dan dukun itu pun berpesan agar bila ia kembali menjenguk isterinya besok
atau lusa untuk tidak lupa membawakan Ki Renggo minyak wangi Istambul.
Ratih yang meminum ramuan warna hijau yang diberi Ki Renggo adalah
minuman yang mempunyai khasiat untuk membuat Ratih bergairah dalam
bercinta. Setelah suami Ratih pulang sore hari itu, lalu Ki Renggo menuntun ibu
muda yang cantik itu menuju ke sebuah telaga dibalik rumpun bambu yang
tumbuh disekitar rumah dukun itu. Disana Ratih dimandikan dengan air
kembang oleh Ki Renggo, tubuh telanjang Ratih sungguh sangat indah
menggiurkan, dengan payudaranya yang mengkal menantang, nampak
mencuat dengan putingnya yang kian mengeras saat Ki Renggo meremas
remasnya. Gairah birahi Ratih kian memuncak karena pengaruh air ramuan
yang diminumnya tadi. Ratih kian terbuai oleh cumbuan dan remasan liar Ki
Renggo pada tubuhnya yang sexy dan padat.
Ki Renggo menahan nafsu birahinya saat memandikan Ratih, dan ia sengaja
meredam dulu gelegak birahinya untuk persiapan nanti malam. Ki Renggo
berniat akan memberikan kepuasan birahi pada Ratih agar ibu muda itu tetap
terkenang pada keperkasaannya diatas ranjang.
Setelah usai acara mandi kembang di telaga itu kemudian Ki Renggo
membopong tubuh telanjang Ratih menuju rumahnya. Ratih bagaikan anak
kecil dalam dukungan Ki Renggo yang berpostur tinggi besar itu. Malam kian
larut setelah makan malam Ki Renggo memberikan selembar kain tipis pada
Ratih untuk dililitkan pada tubuh telanjangnya, kain itu hanya menutupi dada
dan sebatas pangkal pahanya saja, dan tubuh Ratih nampak menggairahkan
dalam pandangan Ki Renggo saat tubuh mulusnya hanya dililit dengan secarik
kain tipis itu. Ratih nampak bagaikan seorang dewi yang mengundang birahi.
Tak lama kemudian Ki Renggo sudah telanjang sambil memeluk Ratih dari arah
belakang seraya berbisik"Ratih apakah kau ingin punya anak ? " Ya Ki aku
ingin mempunyai anak bisik Ratih dengan lirih, gairah nafsu Ratih terus
menggelegak setelah diberi minum ramuan sekali lagi oleh Ki Renggo. "Baiklah
Kalau begitu malam ini kau akan menerima sesuatu yang tiada pernah kau
dapatkan dari suamimuRatih bisik Ki Renggo seraya dengan meremas kedua
susu Ratih yang mengkal, Ki Renggo lalu menggesek gesekan batang
kejantanannya dibelahan pantat ibu muda itu, hingga membuat Ratih terbuai
dengan sensasi kenikmatan hangatnya batang kejantanan dukun tua itu.
Aaaaghh..Ooooh Ki Renggo setubuhilah aku. Batang kejantanan Ki Renggo
kian menegang dan mengeras dirasakan oleh Ratih. Ratih jadi teringat kembali
dengan peristiwa yang telah lalu bahwa batang kejantanan Ki Renggo sama
besarnya dengan makhluk siluman itu. Ki Renggo dengan penuh nafsu
melumat bibir sensual Ratih lalu Ki Renggo berbisik pada Ratih "malam ini dan
seterusnya kau adalah budak nafsuku Ratih karena kau tidak akan pernah
bisa melupakan betapa nikmatnya batang kejantanan makhluk yang pernah
meniduri mu. Dan malam ini kau dapat menikmatinya kembali Ratih" tiba tiba
Ki Renggo telah berubah wujud menjadi seekor anjing hitam. Dan dengan liar
disetubuhi ibu muda itu hingga menjerit histeris bercampur nikmat, dengan
tubuh berkelojotan didera rasa sensasi yang luar biasa Ratih akhirnya
mengerang bagai anak kambing dalam cengkraman serigala siluman. Ooooh
ampuuuun terus terus Durga Geni setubuhilah aaaku sesuka mu ", telah lama
kau tidak memberikan kenikmatan padakuKi Renggo yang telah berubah
menjadi anjing siluman, menyetubuhi Ratih dengan liar dari arah belakang
dengan posisi Ratih menungging sambil tangannya bertumpu pada pinggiran
ranjang kayu jati.

Setelah puas menyetubuhi Ratih dengan wujud silumannya kini Ki Renggo


kembali berubah ke wujud aslinya. Malam itu Ratih berkali kali mengalami
orgasme saat disetubuhi diatas ranjang antik milik Ki Renggo, mereka bagaikan
sepasang suami isteri, dan jeritan nikmat Ratih menghiasi sepinya malam Oh
Ki Renggopuaskanlah aku dan buatlah aku menjadi hamil". dan Ki Renggo
kian bersemangat menyetubuhi ibu muda itu dengan batang kejantanannya
yang besar panjang saat mendengar erangan manja Ratih, dengan posisi
menungging tubuh Ratih mengejang seraya tangannya meremas sprei dan
bantal karena didera rasa nikmat sampai ke ubun ubunaaach Ooooh
ampuuuuun, batang besar panjang Ki Renggo yang kandas didasar vagina ibu
muda itu membuat Ratih bekelojotan dengan biji mata terbeliak keatas, dan Ki
Renggo pun mulai meracau "Ooooh Ratih memek mu sempit dan legit
eeenaaak teunan nduk. Saat lahar panas Ki Renggo menyembur dengan deras
diliang vagina ibu muda itu, dengan gemasnya diremas kuat kedua susu Ratih,
dan hentakan batang kejantanan Ki Renggo terhenti sejenak saat liang vagina
Ratih berdenyut denyut mencengkram kuat penis besarnya, dan semburan
lahar panas yang membanjiri liang memeknya Ratih membuat ibu muda itu
mengerang nikmat kembali Ooooooh ampuuuuun enaaaak Ki. Kontol besar mu
enaaaaak Ki.Accchh ampun toloooong. Ratih menjerit histeris dengan tubuh
bergetar hebat, dan badai kenikmatan itu menderanya dari ujung kaki sampai
keubun ubun, sukmanya serasa terbang keawang awang.

Sejak setelah Ratih dan suaminya mendatangi dukun Ki Renggo yang sakti itu,
kini Ratih telah sembuh dari penyakit linglungnya, dan hampir setiap minggu Ki
Renggo selalu berkunjung datang kerumah Ratih untuk memberikan
pengobatan dan juga kenikmatan pada ibu muda itu. Suami Ratih sangat
senang bila dikunjungi oleh dukun tua itu ke rumahnya, dan mereka tidak perlu
capek capek lagi mendatangi gubuk Ki Renggo yang jauh terpencil dari desa itu.
Saat Ki Renggo mengobati isterinya dirumahnya, dukun tua itu selalu
menuntun Ratih untuk masuk kedalam kamar mereka, suami Ratih dengan
setia menunggu diruang tamu, didalam kamar isterinya sedang diobati
kerinduannya oleh Ki Renggo, ibu muda itu mengerang nikmat saat disetubuhi
dengan buas oleh dukun yang bernama Ki Renggo hingga berkelojotan.
Erangan serta jeritan histeris isterinya terdengar oleh suami Ratih, namun
suami Ratih hanya bisa mendengar samar samara saja, dan suami Ratih
berpendapat bahwa Dukun itu sedang mengusir makhluk siluman yang sering
datang mengganggu isterinya. Erangan dan jeritan isterinya saat Ki Renggo
mengobatinya sudah sangat sering ia dengar berulang kali didalam kamar yang
tertutup rapat itu.
Dan Ki Renggo dengan buasnya menyetubuhi ibu muda itu hingga orgasme
berkali kali, dan Ratih bagai penari erotis yang liar saat meliuk liukan pantatnya
diatas tubuh kekar Ki Renggo..Ratih bagaikan penunggang yang mahir memacu
kuda jantannya menuju puncak nafsu birahi. Aaaah Oooooh yeaaaah Ki Renggo
" kontol mu besar sekaliiiiii Ki. panjaaaaaangenaaaaakampuuuuuun
enaaaaaaaaaaaaaaak.
Dan akhirnya tubuh Ratih ambruk menimpa tubuh kekar Ki Renggo, dengan biji
mata mendelik keatas dengan tubuh mengejang Ratih akhirnya menjerit
histeris didalam kamarnya. Setelah menuntaskan hasrat birahi, keduanya lalu
keluar dari kamar itu, dan Ratih pun disambut pelukan mesra sang suami
dengan keadaan pakaiannya yang masih awut awutan namun wajah Ratih
nampak ceriah setelah diobati oleh dukun tua itu. Dan Ki Renggo dengan
penuh wibawa berkata pada suami Ratih bahwa isterinya masih akan terus
diobati, dan aku akan datang esok lusa untuk membuat sempurna kesembuhan
isterimu, Bagaimana Ratih ?...seraya menoleh pada Ratih Ki Renggo menatap
bola mata Ratih. Dan Ratih pun tersenyum penuh arti pada Ki Renggo, Ratih
pun berkata lirih datanglah Ki Renggo kapan saja Aki maudan aku siap
untuk menyambut gembira atas kedatangan Ki Renggo. Lalu Ki Renggo
mengusap wajah Ratih dan sambil berbisik Ki Renggo berkata"Aku akan
datang untuk menyetubuhi mu Ratihtubuhmu sangat menggairahkan dan
liang memekmu sempit dan legit, kau juga sangat suka dengan kontol yang
besar panjang ini ". Suami Ratih hanya bisa terpaku diam saat ia melihat Ki
Renggo membacakan mantera di ubun ubun kepala isterinya, dan kedua
tangan Ki Renggo yang kekar itu merangkul pantat isterinya sambil meremas,
dan terdengar suara desahan isterinya yang lirih dan manja"Ooooh Ki terima
kasih atas kunjungannya, dan tubuh Ratih kian merapat kedalam pelukan Ki
Renggo dan Ratih memeluk erat dukun tua itu, bagi suami Ratih pemandangan
itu dianggap lumrah olehnya, karena ia telah menganggap Ki Renggo seperti
orang tuanya sendiri, dan wajar bila Ki Renggo memeluk isterinya yang
dianggap seperti memeluk anak atau cucunya.

Makhluk siluman anjing hitam itu sudah tiada lagi, karena makhluk itu
sebenarnya adalah jelmaan dukun sakti itu sendiri. Karena pada saat kehadiran
sepasang suami isteri di desa terpencil itu Ki Renggo sudah mengetahuinya
lebih dahulu. Ki Renggo begitu terpikat dengan kecantikan ibu muda itu
dengan tubuhnya yang putih mulus dan montok, hingga membuat Dukun tua
itu berniat untuk mencicipi kehangatan tubuh Ratih. Maka untuk dapat
menyetubuhi ibu muda itu, Ki Renggo telah menggunakan ke saktiannya., ia
memanggil guru gaibnya yang bernama Ki Durga Geni, dan sang guru terlebih
dulu yang mencicipi kehangatan tubuh Ratih yang hadir dihadapan Ratih
dengan wujud seekor anjing hitam siluman. Durga Geni mendatangi Ratih saat
ia ditinggal pergi oleh suaminya. Dan dengan liciknya Ki Renggo berjanji pada
suami isteri itu, bahwa ia mampu menyembuhkan Ratih dari gangguan
makhluk siluman yang menggangu ibu muda itu, yang pada akhirnya Ratih
jatuh kedalam pelukan dukun sakti itu dengan perantara gurunya yang anjing
siluman. Dan kini Ratih telah menjadi budak nafsunya Ki Renggo, dan yang
lebih mengherankan lagi suami Ratih sering melihat dengan nyata, didepan
matanya sendiri ia melihat Ki Renggo menyetubuhi isterinya, isterinya begitu
menikmati persetubuhannya dengan dukun tua itu.Erangan serta goyangan
erotis isterinya begitu penuh sensasi saat batang kejantanan Ki Renggo yang
besar panjang menghentak liang vagina isterinya yang cantik. Dan tiada protes
sedikit pun dari suami Ratih, bahkan suami Ratih menjadi takjub dan amat
terangsang saat melihat isterinya disetubuhi orang lain. Tanpa sadar suami
Ratih pun kemudian melakukan onani sambil menyaksikan isterinya yang
disetubuhi oleh Ki Renggo, hingga isterinya berkejat kejat dengan biji matanya
terbeliak keatas saat mencapai puncak kenikmatan birahinya. Rambut isterinya
yang panjang dijadikan pegangan oleh Ki Renggo, saat dukun tua itu
menyetubuhi isterinya dengan posisi menunging. Dan malam itu suami Ratih
menyaksikan kembali dengan rasa kagum akan keperkasaan Ki Renggo yang
begitu memukau. Ratih isterinya mendesah, mengerang nikmat sambil
menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama kocokan penis Ki Renggo yang
menghentak deras diliang vaginanya. Batang kejantanan Ki Renggo yang besar
panjang itu membuat vagina Ratih begitu indah dalam pandangan suaminya.
Saat penis Ki Renggo menusuk kedalam, vagina isterinya ikut pula melesak
kedalam dan saat penis besar itu ditarik perlahan oleh Ki Renggo Ratih
mengerang bagai sapi yang disembelih"Aaaaaccch Oooh Ki enaaak terus Ki
setubuhilah akuyang kuat Ki, Oooooh ampun mas Pardi kontol Ki Renggo
nikmat mas. Akhirnya Pardi suami Ratih tak tahan menyaksikan persetubuhan
isterinya dengan dukun tua itu, ia pelorotkan celana yang dipakainya, dengan
penis yang telah mengacung ia sorongkan ke mulut isterinya minta segera di
emut, sementara Ki Renggo dengan buas memacu laju penisnya diliang vagina
isterinya dari arah belakang. Akhirnya mereka bertiga mencapai puncak badai
birahi dengan sempurna dan disaksikan oleh Anjing siluman guru gaib Ki
Renggo dari alam kegelapan.

Anda mungkin juga menyukai