BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan kesulitan pada saat mengetahui jarak dari satu
objek ke objek lain. Hal ini disebabkan oleh:

Kondisi geografis yang tidak memungkinkan. Misalkan ada laut, jurang dan jalanan yang
terjal.
Keterbatasan alat ukur. Misalkan untuk mengukur jarak dari satu gedung ke gedung yang
lain, tidak mungkin menggunakan mistar untuk mengukurnya.
Keterbatasan sumber daya manusia. Mengukur jarak dari satu tempat ke tempat yang
lain tidak hanya membutuhkan banyak alat ukur, tetapi juga memerlukan banyak sumber
daya manusia untuk pemakaian alat ukur tersebut.

Untuk mengukur jarak dari satu objek ke objek yang lain tanpa harus menggunakan alat ukur
panjang, sebenarnya sudah ditemukan beberapa alat ukur yang menggunakan pendekatan sudut.
Salah satunya adalah klinometer. Namun, sering ditemukan adanya ketidak akuratan dalam
menentukan hasil pengukuran. Hal ini disebabkan:

Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan alat klinometer tersebut

Kesalahan pembacaan skala alat ukur
Banyak alat ukur yang tidak mengalami proses kalibrasi

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang lebih sistematis tentang penggunaan alat
klinometer. Sehingga, dapat diperoleh cara penggunaan klinometer yang efektif khususnya pada
saat digunakan untuk menentukan jarak dari sebuah objek ke objek lain.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang

berhubungan dengan klinometer, yaitu:

Cara membuat klinometer sederhana

Cara menggunakan klinometer untuk menentukan jarak
 Menentukan tingkat akurasi pengukuran jarak secara langsung dan dengan menggunakan
klinometer

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif klinometer dapat dipakai untuk
menentukan jarak. Sedangkan tujuannya adalah dengan mengetahui bahwa klinometer dapat
digunakan untuk mengukur jarak, mengukur jarak menjadi lebih mudah menggunakan
klinometer dibanding pengukuran langsung.
 BAB II

2.1 Teori Utama

Klinometer adalah alat untuk mengukur sudut kemiringan, elevasi atau lekuk obyek yang
berhubungan dengan gravitasi. (Wikipedia)

Macam-macam klinometer :

1. Digi-Pas 2-Axis Digital inclinometer

2. The Wells Clinometer

3. Simple Clinometer
 4. Mechanical spirit level clinometer with micrometer adjustment

Cara Penggunaan simple clinometer misalkan jika ingin mengukur tinggi suatu benda, maka cara
yang digunakan yaitu :

Cara Menggunakan :

1. Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata

2. Arahkan ujung lain dari klinometer ke arah benda (titik E)
3. Ukur jarak titik A ke benang penunjuk sudut (titik B)
4. Ukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B
5. Ukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur kitinggiannya ( FG)
6. Tinggi pengamat AF=DG
7. Jika menggunakan konsep kesebangunan segitiga, maka dapat dirumuskan
Fungsi klinometer ini ada 2 yaitu :
1. Mengukur tinggi dari suatu objek.
2. Mengukur jarak dari objek yang satu ke objek yang lain.

Klinometer dibutuhkan data sudut dan jarak terhadap titik acuan.

2.2 Teori Khusus

Dalam penggunaan klinometer setelah mendapat besar sudut dan jarak terhadap titik acuan,
maka kita gunakan rumus trigonometri hubungan jarak dengan sudut.

1. Hubungan Jarak dengan Sudut :

Aturan sinus dan cosinus :

Pada segitiga di atas berlaku :

a2 = b2 + c2 2 bc cos

b2 = a2 + c2 2 ac cos

c2 = a2 + b2 2 ab cos

L = bc. sin

L = ac. sin

L = ab. sin