Anda di halaman 1dari 4

Di bagian kolom atas:

1. LMP (last menstrual period): hari pertama haid terakhir


2. EDD (LMP): taksiran persalinan berdasarkan tanggalan menstruasi
3. GA (Gestational Age): hal ini menunjukkan perkiraan dari umum kehamilan, yang dilihat
berdasarkan dari panjang tungkai lengan, tungkai kaki, atau bahkan diameter kepala. Jika
salah stau dari GA yang berada di dalam foto USG ini menunjukkan besaran yang
memang tidak normal, maka dokter bisa langsung mendeteksi sebagai kelainan. Terutama
adanya GA di bagian kepala.

Bagian kolom Fetal Biometry

1. BPD: Biparietal diameter. Ini merupakan bagian tulang pelipis bagian kanan serta bagian
kiri. Bahkan bisa juga digunakan sebagai alat pengukur janin di trimester kedua juga
ketiga.
2. HC: Head Circumferencial atau lingkaran kepala
3. AC: Abdominal Circumferencial. Ukuran lingkaran perut bayi. Jika AC dikombinasikan
dengan BPD, maka akan menghasilkan perkiraan dari berat badan bayi atau janin yang
ada di dalam kandungan.
4. FL: Femur Length. Merupakan ukuran panjang tulang di bagian paha bayi.
5. FW: Fetal weight atau berat janin yang ada di dalam kandungan.

Nah, itulah beberapa istilah umum yang ada di dalam kolom hasil USG. Jika seperti itu, apa saja
yang di periksa saat USG? Berikut uraiannya:

1. Konfirmasi kehamilan. Embrio yang ada di dalam kantung kehamilan mampu di lihat di
awal kehamilan 5 minggu, setelah itu, umumnya detak jantung janin yang ada di dalam
kandungan akan diketahui di usia 7 minggu.
2. Mengetahui usia kehamilan
3. Menilai pertumbuhan serta perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.]
4. Masalah dengan plasenta. USG juga bisa menilai serta mengetahui kondisi atau keadaan
plasenta yang ada di dalam kandungan, apakah di dalam kandungan terdapat masalah
atau tidak.
5. Adanya kehamilan kembar. Dengan dilakukannya pemeriksaan USG, maka bisa
mengetahui apakah ada satu atau bahkan lebih fetus di dalam rahim.
6. Mengukur cairan ketuban. Jumlah cairan ketuban juga bisa dinilai dengan melakukan
USG, sehingga jika adanya masalah ketika kandungan kelebihan cairan ketuban atau
bahkan terlalu sedikit bisa secepatnya terdeteksi.
7. Adanya kelainan letak janin.
8. Mengetahui jenis kelamin bayi.

Di bagian kolom atas:

1. LMP (last menstrual period): hari pertama haid terakhir


2. EDD (LMP): taksiran persalinan berdasarkan tanggalan menstruasi
3. GA (Gestational Age): hal ini menunjukkan perkiraan dari umum kehamilan, yang
dilihat berdasarkan dari panjang tungkai lengan, tungkai kaki, atau bahkan diameter
kepala. Jika salah stau dari GA yang berada di dalam foto USG ini menunjukkan besaran
yang memang tidak normal, maka dokter bisa langsung mendeteksi sebagai kelainan.
Terutama adanya GA di bagian kepala.

Bagian kolom Fetal Biometry:

1. BPD (Biparietal diameter) : Ini merupakan bagian tulang pelipis bagian kanan serta
bagian kiri. Bahkan bisa juga digunakan sebagai alat pengukur janin di trimester kedua
juga ketiga.
2. HC (Head Circumferencial) : Lingkaran kepala
3. AC (Abdominal Circumferencial) : Ukuran lingkaran perut bayi. Jika AC
dikombinasikan dengan BPD, maka akan menghasilkan perkiraan dari berat badan bayi
atau janin yang ada di dalam kandungan.
4. FL (Femur Length) : Merupakan ukuran panjang tulang di bagian paha bayi.
5. FW (Fetal weight) : Berat janin yang ada di dalam kandungan.

Nah, itulah beberapa istilah umum yang ada di dalam kolom hasil USG. Jika seperti itu, apa saja
yang di periksa saat USG? Berikut uraiannya:

1. Konfirmasi kehamilan. Embrio yang ada di dalam kantung kehamilan mampu di lihat di
awal kehamilan 5 minggu, setelah itu, umumnya detak jantung janin yang ada di dalam
kandungan akan diketahui di usia 7 minggu.
2. Mengetahui usia kehamilan
3. Menilai pertumbuhan serta perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.]
4. Masalah dengan plasenta. USG juga bisa menilai serta mengetahui kondisi atau keadaan
plasenta yang ada di dalam kandungan, apakah di dalam kandungan terdapat masalah
atau tidak.
5. Adanya kehamilan kembar. Dengan dilakukannya pemeriksaan USG, maka bisa
mengetahui apakah ada satu atau bahkan lebih fetus di dalam rahim.
6. Mengukur cairan ketuban. Jumlah cairan ketuban juga bisa dinilai dengan melakukan
USG, sehingga jika adanya masalah ketika kandungan kelebihan cairan ketuban atau
bahkan terlalu sedikit bisa secepatnya terdeteksi.
7. Adanya kelainan letak janin.
8. Mengetahui jenis kelamin bayi.

Nah berikut contoh dari salah satu blogger, yang menyebut dirinya qeixalya, sharing tentang
membaca hasil USG kehamilannya yang usia kehamilannya sudah mencapai 8 bulan.
USG : Membaca hasil USG kehamilannya yang usia kehamilannya sudah mencapai 8 bulan /
sumber

Biparietal diameter 77.9 mm


Estimation Fetal Weight 1746 gram
Gestational Age 31w5d

Proses penciptaan manusia di dalam rahim dijelaskan dalam Alquran surat al-Muminun ayat 12-
14.

Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami
jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang
belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain
.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda,


Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya dalam selama empat
puluh hari, kemudian menjadi `alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi mudhghah
selama itu pula (40 hari); kemudian Allah mengutus seorang malaikat lalu diperintahkan empat
kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya: Tulislah amal, rizki dan ajalnya, serta celaka atau
bahagia-(nya); kemudian ditiupkan ruh padanya. (Hadits riwayat Imam al-Bukhari dari
`Abdullah).

Begitulah, proses penciptaan janin di dalam rahim seorang ibu, hingga akhirnya melahirkan
diusia kehamilan sembilan bulan. Sungguh Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Anda mungkin juga menyukai