AND GYNECOLOGY
Gbr.1
Gambaran corpus
luteum secara USG :
Kista dengan dinding
tipis (a)
Kista berdinding tebal (b) (b)
(c)
- Kista dengan internal echo ( c )
(d)
Gbr 7
Mgg ke-10 :
-Struktur anatomi (termasuk
rhombencephalon) dgn
kepala dan badan terlihat jelas
-Limb buds :
-Extr. atas (panah pendek)
-Extr. bawah ( kepala
panah )
TVUS kehamilan trichorionic triplet dengan 3 kantong
gestasi usia kehamilan 10 minggu
TVUS usia kehamilan 11 12 minggu
Akhir trimester I beberapa struktur
fetal sudah teridentifikasi jelas : (Gbr 7)
Jantung dengan 4 ruang
Lambung
Vesica urinaria
Extremitas
Wajah
Skeleton
Anatomi fetus pada akhir trimester I
C=bladder
D=fetal skull
E=fetal leg
Uterine cavity
Embryo Chorionic
Amniotic villi
Membrane
Kehamilan 7 minggu
Extraembryonic
coelom
Yolk Sac
Uterine cavity
Yolk Sac
Embryo is
between
calipers
Chorionic Amniotic
villi membrane
Embryo
Chorionic Sac
Yolk Sac
Embryo
Kehamilan 8 minggu
Crown-Rump Length
CRL
Yolk Sac
QT4
PENENTUAN USIA KEHAMILAN
TRIMESTER II DAN III
Biometri janin trimester II dan III :
BPD (Biparietal diameter)
HC (Head circumference)
AC (Abdominal circumference)
FL (Femur Length)
Biparietal Diameter (BPD) Head Circumference (HC)
Occiput Sinciput
Falx
QT7
Circumference measurement
D1
D2
C=(D1+D2) X 1,57
Where C=circumference and D1 & D2 are diameters
PENGUKURAN USIA KEHAMILAN
TRIMESTER II & III MELALUI PANJANG
FEMUR (FL)
PENENTUAN USIA KEHAMILAN MELALUI
PENGUKURAN AC :
QT9
Abortus spontan :
Komplit :
Uterus kosong, hanya terlihat
penebalan echo central.
Inkomplit :
Selain echo central masih tampak
echo dari sisa-sisa jaringan
kehamilan (retained products of
conception).
Complete abortion. Note thinness and
regularity of endometrial interfaces (arrow)
TVUS abortus incompletus
Incomplete abortion with irregular
choriodecidua and deflated sac
Missed Abortion/Blighted Ovum
Diagnosis pasti kegagalan kehamilan
trimester I, dengan TVUS, apabila tdk
terdeteksi heart beat pada :
1. Embrio dengan panjang 5 mm
2. Usia kehamilan berdasarkan GS 6,5 mgg
Suspek :
1. Diameter rata2 GS > 8mm tanpa Yolk sac
2. Diameter rata2 GS > 16 mm tanpa embrio
Anembryonic Gestation = Blighted ovum
Suatu GS intrauterine
dgn CRL embrio 5,38
mm, tanpa heart beat
dalam embrio
Gambaran TVUS janin yg telah meninggal
Fetal heartbeats (-)
Gambaran TVUS M-mode yg merekam denyut jantung
janin yg telah (-) pertanda janin telah meninggal
Missed abortion. No
heart motion was detected.
Missed Abortion
( denyut jantung janin (-) )
Kehamilan Ektopik
Terjadibila blastocyst terimplantasi
di tempat lain selain endometrium
Seringkali terjadi antara usia
kehamilan 5 dan 6 mgg
Gambaran klinis :
perdarahan pevaginal
nyeri rongga pelvis
Kemungkinan lokasi KE
Kehamilan ektopik di daerah serviks
GS yang berisi embrio tampak berada di daerah serviks
Heart beat (+)
Kehamilan Ektopik
Gambaran TVUS kehamilan ektopik dengan janin
yg masih hidup didalam kantong gestasi
yg berada didaerah cul-de-sac
Gambaran USG dari kehamilan ektopik
dgn kantong gestasi berada di tuba
Fallopii kiri
TVUS kehamilan ektopik dengan tubal ring di luar uterus
serta adanya bayangan bekuan darah di belakang uterus
Gambaran TVUS Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
dgn kumpulan cairan didaerah adneksa dan
terlihat pula kista adneksa kiri
TVUS potongan coronal kehamilan ektopik dengan kantong gestasi
Berada dalam tuba kiri disertai perdarahan disekeliling tuba
Ring of fire
Kehamilan heterotopik
Gestational
Trophoblastic Disease
Molahydatidosa :
Myometrium
Placenta letak rendah dan placenta
previa :
External cervical os
Plasenta previa total
A B
Pelepasan prematur
sebagian atau seluruh
plasenta dari ddg
uterus sebelum
kelahiran janin
Ultrasound tidak
mendeteksi
pemisahan plasenta
dari dinding, tetapi
mengidentifikasi
adanya hematoma
retroplasental
Daerahhematoma (HE) yg hipoechoic
terangkatnya tepi plasenta dan membran
Placenta
Abruption
Fetal Head
Abrupsi Placenta
PENILAIAN CAIRAN AMNION
Teknik mengukur :
Transduser diletakkan tegak lurus dgn badan
pasien (pasien supine), jk sdh ditemukan
kantong terdalam cairan amnion dari satu
kuadran di antara 4 kuadran uterus, mk gambar
tsb difreeze, lalu diukur kedalamannya.
K1 K2
K3 K4
Cairan Amnion
Partikel-partikel
echogenic dalam
cairan amnion
Pengukuran AFI
menjumlahkan 4 lokasi pengukuran N = 12,4 cm
Polyhydramnion
Janin dgn
polyhydramnion berat;
tampak dua loop usus
yg dilatasi dlm abd.
janin
Diagnosis setelah lahir :
Atresia jejnum
AFI :
9,4 + 10 + 9,6 + 8,5
= 37,3
Polyhydramnion
Oligohydramnion
Janin 12 mgg
Tampak tidak ada
cairan amnion
disekeliling
Janin meninggal
setelah 1 mgg
setelah di USG
Kehamilan 32 mgg
Dgn pengukuran
pada 4 daerah
terdalam :
AFI =1,2 + 3 + 0 +
0
= 4,2
Oligohydramnion
Placenta Placenta
Fetal Head
Fetal Chest
Insersi tali pusat
Ptg.transversal abd.janin pada level insersi funikulus umbilikalis ( )
dimana menunjukkan dinding abdomen anterior yg intak
Umbilical cord
Umb.cord :
struktur curvelinear yg
berdinding tipis (kpl panah)
Insersinya di plasenta
dan janin (panah)
Komposisi vaskuler
Cross-section & colour doppler :
- 2 arteri ( kpl panah dan 2 ttk merah)
- 1 vena ( panah dan ttk biru besar )
Doppler :
2 arteri
umbilicalis dlm
rongga pelvis
janin, yg
berjalan lateral
ke VU ( )
Kehamilan dgn Mioma Uteri
Fetus 30 mgg
Dilatasi ventrikel
Ptg axial. Janin 35 mgg Plex.choroideus yg
memanjang dari T4
Dilatasi ventr.lateralis perlekatannya di ddg
( 18,9 mm) medial ke ddg lateral
ventrikel ()
Ptg axial, janin 18 mgg Pelebaran ventrikel 3
Dilatasi ventrikel dan pd fetus dengan
plx.chr yg berjuntai dari congenital
ddg medial ke lateral toxoplasmosis
ventr.lateralis
Anencephaly
A B
Ptg.Transversal Doppler
Massa kecil yg menonjol v. umbilicalis () tampak
ke anterior pd T4 insersi berjalan melewati satu sisi
funiculus umbilicalis omphalocele sac
Ompalocele
Ompalocele
Omphalocele besar yg menonjol di ddg anterior abd.
Pemb.darah hepatic tampak dalam omphalocele (doppler)
Pemb.darah umbilicus tampak berinsersi ke omphalocele
sac
Doppler US in Obstetric
4D US Examination in Obstetrics
Ultrasound
in Gynecology
Myoma
Adenomyosis
Endometriosis
Hymen imperforata
Dermoid Complex
PA :
Granulosa cell tumor
Poly Cystic Ovari
Transvaginal US
1sttrimester
Advantages
Disadvantages
Early Pregnancy
Early detection
retroflexed uterus
Multiple pregnancy
Abnormal pregnancy
Ectopic pregnancy
Fetal anomalies
Uterine abnormality
Adnexal abnormality
Saline infusion
Sonohysterography (SIS)
Saline infusion sonohysterography
Saline infusion
Endometrial polyp with a stalk (arrow).
Submucosal fibroid
Saline infusion
sonohysterography