Anda di halaman 1dari 35

USG OBGYN

Oleh:
EKA SUSANTI
PENGERTIAN
 USG kandungan adalah tes skrining kehamilan yang menggunakan
gelombang suara untuk mendapat gambar janin serta organ
reproduksi ibu hamil.
 Tes pemeriksaan ini bisa Anda lakukan sejak trimester pertama
atau saat usia kehamilan mencapai 6-8 minggu. Namun, pada saat
ini gambar janin yang Anda dapatkan mungkin belum terlalu jelas.
 Gambar janin akan tampak lebih jelas begitu usia kehamilan Anda
memasuki trimester kedua atau setelah usia kehamilan mencapai
13 minggu.
 Dengan tes pemeriksaan ini, Anda dapat mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan janin serta masalah atau kelainan pada janin
yang mungkin terjadi.
Pemeriksaan USG selama trimester pertama
kehamilan bisa Anda lakukan untuk tujuan berikut
ini.
 Memastikan bahwa Anda benar sedang hamil.
 Memeriksa atau mendengar detak jantung janin.
 Menentukan usia kehamilan dan memperkirakan kapan bayi akan lahir.
 Memeriksa apakah Anda mempunyai kehamilan kembar.
 Memeriksa kondisi plasenta, rahim, ovarium, dan leher rahim (serviks), termasuk
mendeteksi masalah pada organ tersebut, seperti tumor.
 Memantau apakah janin mengalami pertumbuhan yang abnormal.
 Mendiagnosis kehamilan ektopik (ketika telur yang sudah dibuahi sperma tidak
menempel di dinding rahim).
 Mendiagnosis kemungkinan keguguran.
 Mencari temuan yang mungkin menjadi faktor risiko Down syndrome.
Saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua,
Anda bisa melakukan USG untuk tujuan berikut ini.

 Memantau pertumbuhan janin.


 Menentukan jenis kelamin bayi.
 Memastikan apakah Anda mempunyai kehamilan kembar dan apakah bayi Anda kembar
identik atau tidak.
 Memastikan apakah bayi Anda mengalami Down syndrome.
 Mengetahui posisi plasenta.
 Memeriksa apakah bayi berpotensi mengalami kelainan bawaan atau cacat lahir.
 Memeriksa anatomi tubuh bayi serta mengetahui apakah bayi dalam kandungan
mengalami kelainan struktural atau masalah pada aliran darah.
 Mengetahui apakah Anda membutuhkan tes lain, seperti amniocentesis.
 Memastikan bayi Anda sehat dan tidak mati dalam kandungan.
Berikut adalah beberapa tujuan dari pemeriksaan
dengan USG pada trimester tiga kehamilan.

 Mengetahui posisi janin, apakah janin berada dalam posisi sungsang, melintang, kepala
di bawah (cephalic), atau posisi normal.
 Memantau kondisi cairan ketuban yang memungkinkan janin bergerak, bernapas, serta
menelannya.
 Memantau apakah bayi menerima cukup oksigen dan nutrisi.
 Memeriksa posisi plasenta, apakah bermasalah, seperti plasenta previa dan abruptio
plasenta.
 Memeriksa aliran darah di tali pusar yang juga memberikan gambaran tentang fungsi
plasenta.
 Mengetahui ukuran janin dan perkiraan berat janin.
 Memeriksa kematangan paru-paru bayi, terutama jika akan dilakukan induksi untuk
persalinan prematur yang direncanakan.
 1. USG transvaginal
USG transvaginal adalah jenis USG yang dilakukan melalui vagina.
Jenis tes ini sering dilakukan pada awal masa kehamilan saat ukuran kandungan masih kecil, atau ketika USG
melalui perut tidak dapat memberikan informasi yang cukup.

 2. USG transabdominal
USG transabdominal adalah jenis yang paling umum dokter gunakan selama kehamilan.
Jenis tes ini dilakukan melalui perut dengan menggerakkan alat khusus di atasnya. Adapun USG transabdominal
memiliki beragam tipe, seperti di bawah ini.
 Ultrasound atau USG 2D. Ini merupakan jenis USG kehamilan yang paling sering dokter gunakan. Tes ini
menghasilkan gambar dua dimensi dari janin yang sedang berkembang.
 USG 3D. Tes ini memberikan tampilan dua dimensi dari data tiga dimensi. Ini dilakukan untuk memeriksa
kondisi rahim dan janin serta mendiagnosis masalah atau kelainan yang terkait dengan keduanya.
 USG 4D. Kegunaan jenis USG ini sama seperti 3D. Namun, USG 4D bisa menunjukkan gerakan bayi Anda dalam
video serta menghasilkan gambar wajah dan anggota tubuh janin dengan lebih jelas.
 Ekokardiografi janin. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan gambar jantung janin lebih detail. Ini dilakukan jika
dokter mencurigai adanya cacat jantung bawaan pada bayi.
 USG doppler. Jenis USG ini dapat mengukur aliran darah melalui tali pusat serta otak dan jantung janin.
 USG fetomaternal. Jenis USG ini dilakukan oleh dokter fetomaternal, yaitu subspesialis di bidang kandungan
dan kebidanan, untuk mendeteksi cacat lahir dan masalah kromosom. Dokter fetomaternal memiliki
keterampilan tingkat lanjut dalam menggunakan USG 3D, 4D, ekokardiografi janin, serta USG doppler.
Apa Bedanya Usia Kehamilan Dengan
Usia Janin?
 Usia kehamilan dihitung dari waktu menstruasi terakhir Anda, walaupun perkembangan
janin belum dimulai sampai terjadinya pembuahan (sel telur dibuahi oleh sperma).
Sedangkan, usia janin merupakan usia sebenarnya janin yang sedang tumbuh dalam rahim
Anda.
 Mengapa usia kehamilan sudah dihitung sebelum terjadinya pembuahan? Karena
sebenarnya setiap kali wanita mengalami menstruasi, tubuh wanita sedang
mempersiapkan kehamilan. Usia kehamilan ini termasuk sekitar dua minggu sebelum
terjadinya pembuahan, karena umumnya pembuahan terjadi kira-kira dua minggu atau
pada hari ke 11-21 setelah hari pertama menstruasi terakhir Anda.
 Tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan terjadinya pembuahan di rahim Anda,
sehingga ini dikatakan dengan “kira-kira”. Usia kehamilan umumnya berlangsung selama
40 minggu sampai melahirkan, jika dihitung dari waktu terakhir Anda menstruasi.
 Dokter biasanya menggunakan usia kehamilan (selama 40 minggu dari waktu menstruasi
terakhir sampai melahirkan) untuk memperkirakan kapan bayi akan lahir. Sedangkan, saat
Anda melakukan pemeriksaan USG, yang keluar adalah usia janin Anda. USG dapat
memperkirakan berapa usia bayi Anda dengan mengukur berbagai bagian tubuh bayi,
seperti kepala, perut, dan kaki.
Apa yang harus dilakukan sebelum USG
kehamilan?
 Pada saat awal kehamilan, jika Anda akan melakukan USG, Anda perlu mengisi
penuh kandung kemih Anda dengan cara minum 2-3 gelas air putih pada 1-2
jam sebelum pemeriksaan.

 Hal ini diperlukan agar mendapatkan gambaran yang jelas pada janin Anda
dan alat reproduksi Anda. Sebaiknya Anda tidak mengeluarkan urin Anda
hingga pemeriksaan USG dilakukan.

 Selain itu, sebelum memulai USG, sebaiknya Anda juga memberitahu semua
obat yang sedang Anda minum, baik obat medis ataupun herbal. Ikuti
petunjuk spesifik lainnya dari dokter Anda.
 LMP (last menstrual period): hari pertama haid terakhir.
 EDD (LMP): perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.
 GA (Gestational Age): perkiraan umur kehamilan, pengukurannya berdasarkan pada panjang
tungkai lengan, ataupun diameter kepala.
 BPD (Biparietal diameter): ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Digunakan untuk mengukur
janin di trimester dua atau tiga.
 HC (Head Circumferencial): lingkaran kepala. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan di
trimester dua atau tiga.
 AC (Abdominal Circumferencial): ukuran lingkaran perut bayi. Biasanya pengukurannya
disatukan dengan pengukuran BPD dan akan menghasilkan perkiraan berat bayi. Digunakan
untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
 FL (Femur Length): ukuran panjang tulang paha bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di
trimester dua atau tiga.
 FW (Fetal Weight): berat janin.
 EFW (Estimation Fetal Weight): perkiraan berat bayi.
 AFI (Amnion Fluid Index): cairan amnion.
 GS (Gestasional Sac): merupakan ukuran kantong kehamilan berupa bulatan hitam. Digunakan
untuk mengukur kehamilan di trimester pertama.
 CRL (Crown Rump Length): ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Digunakan untuk
mengukur usia kehamilan trimester pertama.
 F-HR (Fetal Heart Rate): frekuensi jantung bayi.
Arti dari warna pada hasil USG yaitu:

 Warna hitam mengartikan cairan


 Warna abu-abu berarti jaringan
 Warna putih mengartikan tulang

Hasil USG warna abu-abu yang biasanya mendominasi


area sekitar gambar USG menunjukkan area jaringan
rahim Anda.

Kemudian warna hitam yang Anda lihat di dalamnya


merupakan cairan ketuban yang mengelilingi bayi.
Objek yang berada di tengah dan dikelilingi oleh
warna hitam pada gambar hasil USG adalah tubuh
janin.
nilai normal gambaran USG 30 minggu yaitu:

• BPD 7.92 cm dengan nilai normal GA yaitu 7,7 cm.


• EFW berdasarkan usia kehamilan 30 minggu dengan nilai normal 1298-
1956 gr
• Hasil FL pada usia kehamilan 30 minggu berkisar antara 51 hingga 61 mm
• AC pada kehamilan usia 30 minggu adalah 26-28 cm
• HC pada usia kehamilan 30 minggu sekitar 28 cm
JENIS KELAMIN

Anda mungkin juga menyukai