T.

christy x1-6/24

Bioma Terhadap Persebaran Flora da Fauna

Bioma adalah ekosistem dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang
khas. Adanya variasi bioma di permukaan bumi disebabkan karena adanya
perbedaan letak geografis dan astronomis. Perbedaan letak geografis
menyebabkan perbedaan iklim.Perbedaan iklim menyebabkan perbedaan
suhu,curah huja,intensitas cahaya matahari dan lama penyinarannya. Keadaan ini
akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang
menempati suatu daerah.

Semakin tinggi suatu tempat, maka suhu udara semakin rendah. hal ini
disebabkan karena adanaya pengaruh perbedaan penyinaran suatu
tempat.Semakin lama suatu tempat disinari matahari, maka tempat itu akan
semakin panas, contohnya di daerah tropis.

Menurut tempat, penyinaran matahari disebabkan oleh perbedaan letak lintang

serta keadaan atmosfer terutama awan.Lapisan awan yang tipis dan awan yang
tersebar akan memantulkan sinar matahari yng datang serta memantulkan sinar
matahari yang datang serta meningkatkan pembauran radiasi.Sebaliknya,awan
yang tebal akan mengurangi bauran itu.

Tumbuhan memiliki adaptasi tertentu terhadap kedaan suhu. Ada tumbuhan dan
hewan yang menyukai habitat yang panas dan ada tumbuhan dan hewan yang
menyukai habitat yang dingin. Di daerah dingin terdapat bioma Tundra. Di tempat
ini tidak ada pohon, yang tumbuh hanya jenis lumut. Hewan yang dapat hidup,
antara lain rusa kutub dan beruang kutub. Di daerah beriklim sedang terdpat
bioma Taiga. Jenis tumbuhan yang paling sesuai untuk daerah ini adalah
tumbuhan conifer, dan fauna/hewannya antara lain anjing hutan, dan rusa kutub.

Daerah yang panas mempunyai tekaanan udara rendah sedangkan daerah yang
sedikit mendapat sinar atahari mempunyai tekanan udara yang lebih tinggi. Jika
perbedaan tekanan udaranya besar maka anginnya kuat.

Semakin besar uap air didinginkan yang dibawa oleh angin suhunya akan turun dan
udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu sehinga uap air berubah
mejadi titik titik air proses ini disebut presipitasi.Air ini sangat diperlukan oleh
tumbuha dan hewan untuk proses perkembangan dan metabolisme. Semakin
sedikit air, maka akan semakin banyak tumbuhan berjenis xeromorf (tumbuhan
dengan sifat menghambat air), sedangkan untuk daerah yang mempunyai
kecukupan air akan memiliki tumbuhan berjenis mesofita (tumbuhan yang
membutuhkan kecukupan air).Contohnya,daerah tropis memiliki curah hujan yang
sangat tinggi oleh karena itu spesies pohonnya relative banyak dan daunnya lebat.

Ciri utama bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan
pengaruh iklim regionalnya,sehingga perbedaan antar bioma tampak jelas dari
vegetasi yang tumbuh di dalamnya..

Saya akan menggunakan hutan hujan tropis sebagai contohnya. Hutan hujan
tropis memiliki iklim bertipe A dan B (berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan
Ferguson), sehingga dapat dikatakan selalu berada pada daerah yang basah dan
umumnya memiliki jenis tanahLatosol, Podsol, Regosol, dan Aluvial.Berwarna
merah terang/kuning,umumny punya tekstur lempung dan berliat,kaya akan
alumunium,kandungan basa rendah,ditemukan tekstur pasir. Hutan hujan tropis
juga memiliki drainase yang baik karena permeabilitas tanah baik dan jauh dari
daerah pantai .Iklim yang basah memiliki pH yang tinggi,pH yang cukup pada
tumbuhan akan memberikan ketersediaan unsur hara yang besar untuk
pertumbuhan repoduksi tumbuhan.