Islam Versus Liberalisme
Islam Versus Liberalisme
versus
Kebebasan/Liberalisme
(Menjawab Gugatan terhadap
UU Penodaan Agama,
UU No. 1/PNPS/1965)
1 2 (Kosong)
Islam ISLAM
VERSUS
versus KEBEBASAN/LIBERALISME
Kebebasan/Liberalisme (Menjawab Gugatan terhadap
UU Penodaan Agama, UU No. 1/PNPS/1965)
(Menjawab Gugatan terhadap
UU Penodaan Agama, UU No. 1/PNPS/1965)
Oleh:
DR. ADIAN HUSAINI
DR. HAMID FAHMY ZARKASYI
DR. SYAMSUDDIN ARIF
Dr. Adian Husaini NUIM HIDAYAT, M.Si
SUSIYANTO
Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Dr. Syamsuddin Arif
Nuim Hidayat, M.si Epilog:
Prof. Dr. Wan Mohd Nor Wan Daud
Susiyanto
Penerbit
DEWAN DAWAH ISLAMIYAH INDONESIA
Epilog: 1431 H/2010
Prof. Dr. Wan Mohd Nor Wan Daud
Cetakan Pertama, Shafar 1431 H / Februari 2010 M
3 4
Daftar Isi 8. Duham Dimata Prof. Hamka...........
9. Darmogandul dan Kebebasan
78
(Susiyanto)........................................... 85
10. Kebebasan, Konsep Penting
Worldview Sekular
1. Uu No. 1/pnps/1965 Digugat........... 7 (Wawancara dengan Prof. Dr. Wan
Mohd Nor Wan Daud)......................... 93
2. Kebebasan: Muslim Atau
Liberal! (Dr. Adian Husaini).............. 21
3. Kebebasan Menista Atau
Menista Kebebasan (Dr. Hamid
Fahmy Zarkasyi).................................. 35
4. Blasphemy (Dr. Hamid Fahmy
Zarkasyi).............................................. 48
5. Tiga Makna Kebebasan
dalam Islam (Dr. Syamsuddin Arif).. 57
6. Seks Bebas, Demi Kebebasan
(Dr. Adian Husaini)............................. 63
7. Amar Makruf Nahi Mungkar
Vs Kebebasan (Nuim
Hidayat, M.si)...................................... 70
5 6
I Perkara judicial review UU No. 1/PNPS/1965
diregistrasi dengan Nomor 140/PUU-VII/
2009. Pada Rabu, 27 Januari 2009 Pukul
* * *
DALAM suatu simposium di Tokyo saya
bertemu dengan Angel Rabasa. Orangnya
energik dan simpatik. Ia salah seorang peneliti
pada Rand Corporation, NGO yang memberi
saran dan masukan ke Security Council
Amerika Serikat bagaimana menumpas fun-
damentalisme dalam Islam pasca 11 September.
Banyak buku diterbitkan oleh NGO ini. Di
saat coffee break ia sengaja menghampiri saya
dan langsung menembak, What is wrong
with Ahmadiyah in Indonesia? Saya katakana,
Seks Bebas, Demi Kebebasan praktik pergaulan bebas dan pelacuran. Berikut
ini kutipan pendapatnya:
Saya rasa Tuhan tidak mempunyai urusan
Oleh: Dr. Adian Husaini
dengan seksualitas. Jangankan masalah
(Ketua Dewan Dawah Islamiyah Indonesia)
seksual, persoalan agama atau keyakinan
saja yang sangat fundamental, Tuhan
seperti secara eksplisit tertuang dalam
Alquran telah membebaskan manusia
JIKA paham kebebasan sekular (la diniyah/ untuk memilih: menjadi mukmin atau kafir.
tanpa agama) sudah merasuki diri seseorang, Maka, jika masalah keyakinan saja Tuhan
maka standar nilai agama menjadi tidak tidak perduli, apalagi masalah seks? Jika
penting lagi. Berikut ini contoh pemuja pa- kita mengandaikan Tuhan akan mengutuk
ham kebebasan yang pernah mengenyam sebuah praktek seks bebas atau praktek
pendidikan di Fakultas Syariah di sebuah seks yang tidak mengikuti aturan resmi
perguruan tinggi terkenal di Semarang, seperti seperti tercantum dalam diktum keagamaan,
ia tuangkan dalam bukunya berjudul Jihad maka sesungguhnya kita tanpa sadar telah
Melawan Ekstrimis Agama, Membangkitkan Islam merendahkan martabat Tuhan itu sendiri.
Progresif (2009). Jika agama masih mengurusi seksualitas dan
Penulis yang mengaku sebagai penganut alat kelamin, itu menunjukkan rendahnya
Islam progresif dan kini sedang mengenyam kualitas agama itu.
* * * *
Setelah membaca pasal-pasal dalam
DUHAM, Hamka sampai pada kesimpulan
bahwa semua pasal itu enak buat dibaca,
meskipun anggota-anggota PBB itu sendiri
* * *
102 (Kosong)
Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 101