Anda di halaman 1dari 51

Islam

versus
Kebebasan/Liberalisme
(Menjawab Gugatan terhadap
UU Penodaan Agama,
UU No. 1/PNPS/1965)

1 2 (Kosong)
Islam ISLAM
VERSUS
versus KEBEBASAN/LIBERALISME
Kebebasan/Liberalisme (Menjawab Gugatan terhadap
UU Penodaan Agama, UU No. 1/PNPS/1965)
(Menjawab Gugatan terhadap
UU Penodaan Agama, UU No. 1/PNPS/1965)
Oleh:
DR. ADIAN HUSAINI
DR. HAMID FAHMY ZARKASYI
DR. SYAMSUDDIN ARIF
Dr. Adian Husaini NUIM HIDAYAT, M.Si
SUSIYANTO
Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Dr. Syamsuddin Arif
Nuim Hidayat, M.si Epilog:
Prof. Dr. Wan Mohd Nor Wan Daud
Susiyanto

Penerbit
DEWAN DAWAH ISLAMIYAH INDONESIA
Epilog: 1431 H/2010
Prof. Dr. Wan Mohd Nor Wan Daud
Cetakan Pertama, Shafar 1431 H / Februari 2010 M

3 4
Daftar Isi 8. Duham Dimata Prof. Hamka...........
9. Darmogandul dan Kebebasan
78

(Susiyanto)........................................... 85
10. Kebebasan, Konsep Penting
Worldview Sekular
1. Uu No. 1/pnps/1965 Digugat........... 7 (Wawancara dengan Prof. Dr. Wan
Mohd Nor Wan Daud)......................... 93
2. Kebebasan: Muslim Atau
Liberal! (Dr. Adian Husaini).............. 21
3. Kebebasan Menista Atau
Menista Kebebasan (Dr. Hamid
Fahmy Zarkasyi).................................. 35
4. Blasphemy (Dr. Hamid Fahmy
Zarkasyi).............................................. 48
5. Tiga Makna Kebebasan
dalam Islam (Dr. Syamsuddin Arif).. 57
6. Seks Bebas, Demi Kebebasan
(Dr. Adian Husaini)............................. 63
7. Amar Makruf Nahi Mungkar
Vs Kebebasan (Nuim
Hidayat, M.si)...................................... 70

5 6
I Perkara judicial review UU No. 1/PNPS/1965
diregistrasi dengan Nomor 140/PUU-VII/
2009. Pada Rabu, 27 Januari 2009 Pukul

Uu Nomor 1/pnps/1965 Digugat 10.00 WIB dijadwalkan untuk sidang ke tiga


untuk mendengarkan keterangan Pemohon/
Termohon (DPR/Pemerintah), Saksi Pemohon/
Termohon, atau Saksi Ahli dari Pemohon/
Termohon.
DUNIA keagamaan dan hukum di Indo- Tidak ada batasan untuk jumlah persidang-
nesia kini sedang menghangat, menyusul di- an di Mahkamah Konstitusi. Minimal Sidang
lakukannya permohonan judicial review dari UU dilakukan sebanyak empat kali, namun dalam
Nomor 1/PNPS/1965 Tentang Penyalahgunaan banyak praktiknya dapat dilakukan lebih dari
dan/atau Penodaan Agama ke Mahkamah enam kali (bahkan lebih) hingga para hakim
Konstitusi. Gugatan itu diajukan oleh 11 (se- merasa cukup untuk mendapatkan keyakinan
belas) Pemohon yang terdiri dari 7 (tujuh) memutus perkara (tentunya dengan terlebih
Pemohon LSM yakni Imparsial, Elsam, PBHI, dahulu mendengar kedua belah pihak).
Demos, Setara, Desantara, YLBHI dan 4 (empat) Dalam Permohonannya, Pemohon meminta
Pemohon perorangan yakni Abdurahman kepada Mahkamah Konstitusi untuk mencabut
Wahid, Musdah Mulia, Dawam Rahardjo, keberadaan lima norma dalam UU Penodaan
dan Maman Imanul Haq yang diwakili oleh Agama yakni Pasal 1 mengenai larangan untuk
56 advokat dan aktifis bantuan hukum yang menyebarkan agama yang berbeda dengan
tergabung dalam Tim Advokasi Kebebasan penafsiran agama yang dianut di Indonesia.
Beragama. Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 3 dan Pasal

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 7 8 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


4a UU Penodaan Agama juga memungkinkan Sejumlah dalil sejarah, filsafat dan hukum
untuk dilakukannya hukuman terhadap orang- dijadikan alasan-alasan permohonan dalam
orang yang dianggap menyebarkan ajaran posita. Secara tematik, alasan-alasan yang di-
menyimpang tersebut dengan hukuman pidana ajukan Pemohon dapat dibagi sebagai berikut:
selama 5 tahun.
Menurut Pemohon, klausula dalam 5 1. Dalil Historis Islam
norma yang diatur dalam UU Penodaan a. Bahwa aliran-aliran keagamaan berbeda
Agama adalah bentuk dari diskriminasi yang juga dikenal dalam sejarah Islam. Aliran
bertentangan dengan pasal-pasal Hak Asasi ini bukan saja menyangkut masalah
Manusia (Pasal 1 ayat (3), pasal 27, pasal furuiyyah melainkan juga mengenai ma-
28D, pasal 28E, pasal 28I dan pasal 29 ayat salah ushuli. Sehingga dalam Islam pun
(2) UUD 1945). Berdasarkan kasus-kasus pe- dikenal antara Sunni (Asyariyah dan
midanaan dan pelarangan atas Arswendo Maturidiyah), Mutazilah, Syiah, Khawarij
Atmowiloto, Lia Aminuddin (Lia Eden), dll. serta dikenal pula mazhab dalam Sunni
Ardi Husain (pembuat buku Menembus Gelap yakni Hanafi, Maliki, Syafii dan Hambali.
Menuju Terang yang dianggap sesat), Sumardin Demikian pula dengan aliran-aliran dalam
Tappayya (sholat bersiul), Yusman Roy (Sholat keagamaan lain semisal ordo-ordo dalam
dwi bahasa) Pemohon menyatakan bahwa agama katolik.
hukuman atas keyakinan yang dijatuhkan oleh b. Bahwa para ulama dan pemikir Islam pun
pengadilan maupun MUI atas sesatnya aliran memiliki pandangan yang berbeda dengan
tersebut adalah bertentangan dengan hak asasi apa yang dimaksud sebagai pokok-pokok
beragama dan hak asasi manusia yang dijamin Islam. Misalnya definisi ajaran pokok Islam
dalam UUD 1945. oleh Ahmad bin Naqib al-Misri memberikan

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 9 10 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


9 ajaran pokok Islam sedangkan Abu Bakar d. Bahwa perbedaan antara NU dan Mu-
al-Jazairi memberikan 5 ajaran pokok hammadiyah dalam sejumlah hal ibadah
Islam yang dihukum berat. Sehingga ada semisal tahlil dan ziarah kubur. Dimana
perbedaan tentang apa-apa saja yang men- Muhammadiyah menganggap bahwa hal
jadi prinsip pokok dalam sebuah agama. tersebut adalah dosa besar yakni syirik
c. Bahwa pada tahun 763 Masehi Imam sedangkan bagi NU merupakan sebuah
Abu Hanifah, pendiri Mazhab Hanafi ibadah yang biasa. Demikian pula dengan
serta pengikutnya telah dituduh kafir dan jumlah sholat taraweh, qunut dan wudhu
murtad. Abu Hanifah kemudian ditangkap yang pada praktiknya berbeda-beda.
dan dipenjara, disiksa dan diracun hingga
meninggal di penjara. Meski demikian, Melalui dalil-dalil yang dicontohkan melalui
ajaran dan pengikut Mazhab Hanafi tetap sejarah Islam, Pemohon hendak mengatakan
hidup dan berkembang. bahwa Islam sendiri, dalam menafsirkan me-
Bahwa Ahmad bin Hambal (Tahun 241H/ ngenai Agama Islam, memiliki perbedaan-per-
855), dipenjara dan disiksa karena rezim bedaan bukan saja dalam hal-hal yang cabang
saat itu mengambil aliran Mutazilah se- (furuiyyah) melainkan juga hal-hal yang pokok
bagai aliran keagamaan resmi negara, (ushuli). Penerapan otoritas keagamaan dalam
dan dianggap menyimpang dari doktrin Islam, dianggap sangat tergantung pada tafsir-
Mutazilah. Setelah negara mengganti an otoritas yang berkuasa pada masa tersebut
aliran keagamaan resmi, saat itu pula sehingga sangat rancu dan relatif.
Ahmad bin Hambal dipulihkan dari status
penyimpangannya, bahkan diakuai sebagai
ulama besar. (Hal 51 Permohonan)

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 11 12 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


2. Dalil Filasafat c. Bahwa apa yang pada masa lampau benar
a. Relativisme Kebenaran; bahwa apa yang belum tentu akan terus menjadi sebuah ke-
dianggap benar oleh suatu kelompok/ benaran pada masa kini. Misalnya Nabi
aliran belum tentu benar bagi kelompok Muhammad dan Nabi Isa (bagi orang
lain. Sehingga dengan sangat mudah satu nasrani Yesus) dianggap pemberontak dan
kelompok mengklaim kelompok lain terusir karena membawa ajaran agama
menyimpang begitu pun sebaliknya. Padahal yang pada masa lampau dianggap sesat dan
agama-agama besar pun memberlakukan kini menjadi agama besar di dunia. Galileo
silogisme ini; jika Nabi Isa dianggap Tuhan dibunuh karena membawa kebenaran yang
oleh umat Kristen maka ia dianggap me- menyatakan bahwa pusat tata surya adalah
nyimpang atau sesat oleh Umat Islam matahari yang dianggap bertentangan
yang menganggap Nabi Isa adalah seorang dengan agama Katolik. Namun pada
Nabi. Dalam hal ini, tidak ada kebenaran tahun 1992 gejera Katolik baru mengakui
mutlak yang dapat meneguhkan keyakinan kesalahannya dan membenarkan teori
seseorang. Galileo.
b. Bahwa dengan demikian negara tidak d. Bahwa keyakinan beragama memiliki dua
boleh membatasi orang untuk melakukan dimensi yakni forum internum dan forum
penafsiran dan tidak boleh mengambil tafsir eksternum. Forum internum (ruang privat)
satu kelompok sebagai tafsir resmi negara. menyangkut eksistensi spiritual yang
Hal ini dikarenakan semua klaim kebenaran melekat pada setiap individu, sementara
dari masing-masing tafsir agama tetap berhak forum eksternum (ruang publik) menyangkut
hidup seiring dengan naluri manusia untuk aspek komunikasi eksistensi spiritual
mencari kebenaran sebagai mahluk hidup. individu tersebut kepada public dan

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 13 14 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


membela keyakinannya di public. Dengan yang menentang pemerintah pada masa
demikian maka baik menyakini maupun tersebut. Dalam penjelasan umumnya di-
membuplikasikan kebenaran atas keyakinan sebutkan bahwa UU Penodaan Agama
adalah sebuah hak atas kebebasan berpikir ditujukan untuk mengamankan negara
dan berpendapat. dan masyarakat dimana penyalahgunaan
atau penodaaan agama dipandang se-
Melalui dalil-dalil logika filsafat yang bagai ancaman revolusi. Oleh karena
dikemukakan, Pemohon hendak menyatakan dalam kondisi kekinian Indonesia sudah
bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak. tidak lagi berada pada ancaman darurat
Sehingga semua agama yang diyakini sebagaimana mula dibentuknya PNPS ini,
dan disebarkan oleh setiap manusia yang maka UU Penodaan Agama dianggap tidak
menyakini adalah sebuah proses pencarian lagi relevan untuk tetap dipertahankan.
kebenaran yang juga mengandung kebenaran b. Bahwa pembatasan tentang penafsiran
di kemudian hari. Dalam hal ini, negara tidak sebuah agama, dan pelarangan terhadap
diperbolehkan untuk melakukan intervensi keyakinan seseorang telah bertentangan
penafsiran atas apa yang telah menjadi ke- dengan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia
yakinan dan kepercayaan seseorang. khususnya dalam hal hak asasi untuk
beragama. Hal ini dianggap bertentangan
3. Dalil Hukum dengan pasal 27, pasal 28D, pasal 28E,
a. Bahwa PNPS, secara historis merupakan pasal 28I dan pasal 29 UUD 1945 serta pula
sebuah undang-undang yang dibentuk pada bertentangan dengan Deklarasi Hak Asasi
keadaan darurat. Hal ini ditujukan untuk Manusia, Kovenan Internasional Sipil dan
membendung aliran-aliran keagamaan Politik serta instrument hukum lainnya.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 15 16 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


c. Bahwa batasan mengenai penodaan, kriminasi, permusuhan dan kekerasan,
penistaan dan penyalahgunaan agama demi kepentingan keamanan nasional dan
adalah sangat absurd sehingga dapat kemananan publik, pelindungan kesehatan
digunakan oleh rezim yang berkuasa publik atau moral, perlindungan hak-hak
untuk melakukan kriminalisasi terhadap dan kebebasan-kebebasan orang lain.
minoritas beragama lainnya. f. Bahwa tidak ada lembaga yang dapat
d. Bahwa produk dari kebijakan SKB (Surat memberikan label sesat maupun tidak sesat
Keputusan Bersama) antara Menteri Agama, karena prinsip-prinsip keberagamaan di
Jaksa Agung, dan Menteri dalam Negeri Indonesia sendiri memiliki keragaman dan
tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam tafsiran yang seharusnya diakomodasi oleh
pelarangan atau pemidanaan seseorang atau pemerintah.
kelompok. Hal ini dikarenakan SKB tidak
Melalui argumentasinya diatas, Pemohon
dikenal dalam tata peraturan perundang-
hendak menyampaikan bahwa pembatasan
undangan di Indonesia (dalam hal ini UU
melalui UU No 1/PNPS/1965 merupakan
Nomor 10 Tahun 2004) sehingga keberadaan
bentuk diskriminasi dan kriminalisasi dari
SKB sendiri tidak menjamin kepastian
kebebasan yang merupakan hak asasi manusia
hukum di Indonesia.
yang dijamin baik dalam Konstitusi Indonesia
e. Bahwa pembatasan atas kebebasan ber-
maupun Deklarasi HAM di dunia.
agama hanya dapat dilakukan dengan
parameter sebagaimana pada Pasal 20 ayat
(2) dan Pasal 22 ayat (2) ICCPR yakni: hal * * *
atas dasar kebencian agama, ras, bangsa Semua akar persoalan ini sebenarnya
yang mengakibatkan hasutan untuk dis- berakar dari pandangan alam (worldview)

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 17 18 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


sekular yang menepiskan nilai-nilai sakralitas kaum Muslim Indonesia, khususnya yang
dan keagamaan dalam kehidupan. Agama sedang mendapatkan amanah memegang ke-
dipandang sebagai produk budaya yang lepas kuasaan di bidang hukum dan perundang-
dari nilai-nilai ketuhanan. Konsep Kebebasan peundangan. Sebab, bagaimana pun, di atas
dilepaskan dari unsur agama. Manusia me- pertanggungjawaban terhadap sesama manusia
letakkan dirinya lebih tinggi dari Tuhan dan di dunia ini, yang lebih penting dan lebih
merasa mampu mengatur kehidupannya tinggi nilainya, adalah pertanggungjawaban di
tanpa campur tangan Tuhan. Bahkan, Tuhan hadapan Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang
dianggap membatasi kebebasan manusia. telah menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi-
Nilai-nilai kebenaran dan moralitas pun Nya yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad
dipandang relatif, sehingga benar dan salah saw. Setiap Muslim pasti meyakini, bahwa al-
pun menjadi relatif. Quranul Karim dan Sunnah Nabi Muhammad
Artikel-artikel yang dihimpun dalam buku saw adalah pedoman hidup utama kaum
kecil ini ditulis oleh para cendekiawan Muslim Muslim.
dari Institute for the Study of Islamic Thought and
Civilizations (INSISTS), dan hampir seluruhnya * * *
telah diterbitkan di Jurnal Islamia Harian
Republika. Artikel-artikel ini memberikan
jawaban yang sangat mendasar terhadap ke-
keliruan berpikir kaum liberal yang memuja
paham kebebasan ala Barat, tanpa memandang
nilai-nilai Islam. Mudah-mudahan artikel-
artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 19 20 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


II me, Liberalisme, dan Pluralisme, (Jakarta: LSAF
dan Paramadina, 2010). Lebih jauh, aktivis
yang juga pendiri Nurcholish Madjid Society

Kebebasan: ini, menyebutkan: Jadi, contoh di Amerika


Serikat sekularisme menghasilkan suatu per-

Muslim atau Liberal! kembangan agama yang pesat sekali.


Buku yang mempromosikan kebebasan ber-
agama di Indonesia ini merekam pembicaraan
Oleh: Dr. Adian Husaini
puluhan tokoh tentang paham sekularisme,
(Ketua Dewan Dawah Islamiyah Indonesia)
pluralisme dan liberalisme. Beberapa diantara
mereka seperti Abdurrahma Wahid, M.
Dawam Rahardjo, Musdah Mulia tercatat
sebagai penggugat UU No. 1/PNPS/1965 ke
Amerika Serikat adalah contoh negara se- Mahkamah Konstitusi. Sejumlah pemikir di
kular yang baik dan mempunyai kedudukan sini juga secara terbuka mendukung paham
yang khusus di dunia dengan menawarkan sekularisme, pluralisme, dan liberalisme untuk
kesempatan dan harapan bagi umat manusia dikembangkan di Indonesia.
untuk mengembangkan agama-agama. Bagi mereka, ketiga paham itu wajib di-
kembangkan di Indonesia dan menjadi prasyarat
Begitulah pernyataan seorang pegiat mutlak tegaknya demokrasi di Indonesia.
paham Kebebasan Beragama di Indonesia Demokrasi tidak akan mampu berdiri tegak
dalam pengantar buku berjudul Membela Ke- tanpa disangga dengan sekularisme, termasuk
bebasan Beragama: Percakapan tentang Sekularis- pluralisme dan liberalisme. Bahkan khusus

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 21 22 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


sekularisme yaitu pemisahan secara relatif penulis Ensiklopedi Nurcholish Madjid ini.
agama dan negara adalah salah satu faktor Dalam pandangan kaum liberal, negara
terpenting dalam membangun demokrasi netral agama adalah negara yang tidak memihak
dan civil society yang kuat, tulis si aktivis atau melebihkan satu agama atas agama lain.
liberal tersebut. Katanya lagi, Liberalismelah Negara juga tidak boleh memihak satu aliran
yang dapat menjaga dan mempertahankan agama tertentu. Dalam kamus negara sekular,
kesehatan dan keseimbangan agama, karena tidak dikenal istilah mukmin, kafir, sesat, halal
berpikir liberal, rasional dan kritis merupakan atau haram, mayoritas atau minoritas. Semua
sesuatu yang tidak dapat dinafikan bagi cita- warga negara dipandang sama, apapun paham
cita dan kemajuan. dan aliran agamanya.
Menurut dia, kebebasan beragama itu Karena ketakjuban dan keimanan yang
hanya bisa tumbuh dan berkembang dengan sangat kuat terhadap trilogi sekularisme,
baik jika ide sekularisme, liberalisme, dan plu- pluralisme, liberalisme yang kini populer
ralisme itu berkembang dengan baik juga di di kalangan kaum Muslim dengan istilah
Indonesia. Kalau sekularismenya itu berjalan sipilis -- maka sang aktivis liberal ini lalu
dengan buruk, misalnya negara terlalu ikut menyuarakan kebenciannya terhadap Majelis
campur dalam urusan agama dan ikut terlibat Ulama Indonesia (MUI) yang pada 2005
dalam menilai suatu agama itu sesat atau menfatwakan paham sipilis sebagai barang
menyimpang, dan atau melakukan suatu haram. Kata sang aktivis liberal: Fatwa MUI
kasus diskriminasi agama, pada saat itulah ini tampak eksklusif, tidak pluralis, bahkan
sebenarnya negara tidak melindungi kebebasan cenderung diskriminatif.
beragama warga negaranya. Karena itu negara Menurutnya, salah satu yang memicu
harusnya netral agama, seru aktivis liberal, masalah kebebasan beragama di Indonesia

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 23 24 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


yang kuat belakangan ini adalah adanya fatwa Yang Maha Kuat. Aku Malaikat Jibril adalah hakim
MUI tentang pengharaman sekularisme, Allah di Mahkamah Agungnya... Akulah Malaikat
liberalisme, dan pluralisme. Sampai hari ini Jibril sendiri yang akan mencabut nyawamu. Atas
ide sekularisme, liberalisme dan pluralisme Penunjukan Tuhan, kekuatan Kerajaan Tuhan dan
telah menjadi suatu ide yang menakutkan kewenangan Mahkamah Agung Tuhan berada di
bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia tanganku.
terutama pasca keluarnya fatwa MUI, kata Mungkin, hanya di Indonesia saja Malaikat
pegiat paham sipilis ini. Jibril punya tanda tangan dan berprofesi
mencabut nyawa manusia. Dalam suratnya
* * * tahun 2007 tersebut, Lia sudah secara tegas
menyatakan sebagai Malaikat Jibril. Tahun
Alkisah, pada 25 November 2007, Lia Eden, 2003, ia masih mengaku berkasih-kasihan
pendiri agama Salamullah, mengirimkan surat dengan Malaikat Jibril. Dalam bukunya, Ru-
kepada Ketua Mahkamah Agung Prof. Bagir hul Kudus (2003), sub judul Seks di Sorga,
Manan. Surat itu berkop: GODS KINGDOM: diceritakan kisah pacaran dan perkawinan
TAHTA SUCI KERAJAAN TUHAN, EDEN. antara Jibril dengan Lia Eden: Lia kini telah
Lia murka kepada Mahkamah Agung RI mengubah namanya atas seizin Tuhannya, yaitu Lia
yang menetapkan pengukuhan penahanan Eden. Berkah

atas namanya yang baru itu. Karena
terhadap Muhammad Abdul Rahman. Dengan dialah simbol kebahagiaan surga Eden. Berkasih-
menggunakan nama Jibril Ruhul Kudus Lia kasihan dengan Malaikat Jibril secara nyata di
membubuhkan tanda tangannya: LE2. Ia hadapan semua orang. Semua orang akan melihat
menulis dalam surat yang juga ditembuskan wajahnya yang merona karena rayuanku padanya.
ke sejumlah Ormas Islam: Atas nama Tuhan Aku membuatkannya lagu cinta dan puisi yang

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 25 26 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


menawan. Surga suami istri pun dinikmatinya. utama: Majelis Ulama Indonesia Bukan Wakil
Orang Muslim yang masih normal Tuhan. Ada praktisi hukum angkat bicara
tidak mengidap paham sipilis -- tentu di sini, MUI bisa dijerat KUHP Provokator.
akan menyatakan bahwa paham seperti itu Sejumlah kelompok juga datang ke Komnas
sesat dan tidak baik untuk dikembangkan di HAM menuntut pembubaran MUI.
tengah masyarakat. Paham ini adalah satu Bagi kaum liberal, tidak ada kamus sesat
bentuk kemunkaran. Kata Nabi Muhammad atau benar. Yang penting kebebasan! Padahal,
saw: Barangsiapa diantara kamu yang melihat setiap hari seorang Muslim diwajibkan berdoa
kemunkaran, maka ubah dengan tangannya. Jika agar ditunjukkan jalan yang lurus dan dijauhkan
tidak mampu, ubah dengan lisan. Jika tidak mampu, dari jalan orang yang sesat dan dimurkai Allah.
dengan hati. Dan itulah selemah-lemah iman. Jadi, memang ada jalan yang benar dan ada jalan
Dalam pandangan Islam, kesesatan yang yang sesat. Tidak mungkin semuanya benar
disebarluaskan adalah satu bentuk kemunkaran. atau semuanya sesat. Juga, tidak mungkin,
Maka, ulama wajib bertindak tegas. Ketika MUI semuanya pemikiran dan tindakan dibolehkan.
ditanya, apakah aliran seperti Lia Eden ini sesat, Tahun 2007, seorang tokoh Ahmadiyah
maka MUI dengan tegas menyatakan, bahwa di Indonesia menerbitkan buku dengan
ajaran Salamullah yang dibikin Lia Eden adalah judul Syarif Ahmad Saitama Lubis, Dari
ajaran sesat. Tapi, gara-gara menjalankan tu- Ahmadiyah untuk Bangsa (2007). Dijelaskannya
gas kenabian, mengeluarkan fatwa sesat ter- kepercayaan kaum Ahmadi, yaitu: Imam
hadap kelompok Lia Eden, Ahmadiyah, dan Mahdi dan Isa yang Dijanjikan adalah seorang
sejenisnya, MUI dihujani cacian. Ada yang nabi yang merupakan seorang nabi pengikut
bilang, MUI tolol. Sebuah jurnal keagamaan atau nabi ikutan dengan ketaatannya kepada
yang terbit di Semarang menurunkan laporan YM. Rasulullah Saw. yang akan datang dan akan

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 27 28 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


merubah masa kegelapan ini menjadi masa yang pengayoman Allah Taala. Barangsiapa yang
terang benderang. Dan apabila Imam Mahdi menjadi penghalang di jalan Masih Mauud
itu sudah datang, maka diperintahkanlah umat a.s, ia sebenarnya musuh Islam dan ia tidak
Islam untuk menjumpainya, walaupun harus menginginkan adanya Islam. (hal. 374).
merangkak di atas gunung salju. (hal. 69). Sementara itu, bagi umat Islam, posisi
Pada tahun 1989, Yayasan Wisma Damai kenabian Muhammad saw sebagai Nabi
sebuah penerbit buku Ahmadiyah terakhir adalah ajaran final. Sepeninggal beliau
menerjemahkan buku berjudul Dawatul Amir: saw, sudah tidak ada lagi Nabi, meskipun
Surat Kepada Kebenaran, karya Hazrat Mirza banyak sekali yang mengaku sebagai nabi.
Bashiruddin Mahmud Ahmad, khalifah Khalifah Dalam kaputusan tahun 1937, Majelis Tarjih
Masih II/Imam Jemaat Ahmadiyah (1914-1965). Muhammadiyah mengutip hadits Rasulullah
Buku ini aslinya dalam bahasa Urdu. Tahun saw, Di antara umatku akan ada pendusta-
1961, terbit edisi Inggrisnya dengan judul pendusta, semua mengaku dirinya nabi,
Invitation to Ahmadiyyat. padahal aku ini penutup sekalian nabi. (HR
Buku ini menegaskan: Kami dengan ber- Ibn Mardawaihi, dari Tsauban).
sungguh-sungguh mengatakan bahwa orang Tentu, bagi penganut paham sipilis tidak
tidak dapat menjumpai Allah Taala di luar ada bedanya antara mukmin dan kafir. Tidak
Ahmadiyah. (hal. 377). Umat Islam dipaksa ada beda antara tauhid dan syirik. Bagi mereka,
untuk beriman bahwa Mirza Ghulam Ahmad agama bukan hal penting. Yang penting adalah
adalah nabi dan Masih al-Mauud. Lalu, kebebasan! Negara diminta bersikap netral,
umat Islam diberi ultimatum: Jadi, sesudah tidak memihak antara iman dan kufur. Umat
Masih Mauud turun, orang yang tidak ber- Islam juga diminta menghormati paham-
iman kepada beliau akan berada di luar paham yang menyimpang dari ajaran Islam.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 29 30 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Semua dianggap sama, sederajat. Yang penting privat, dan tidak boleh dicampuri negara.
tidak mengganggu orang lain secara fisik. Bagi Paham Kebebasan (liberty/freedom) secara
mereka, iman tidak penting, sebab agama apa resmi digulirkan oleh kelompok Free Mason
pun dianggap sama saja; sebagai jalan yang yang mulai berdiri di Inggris tahun 1717.
sama-sama sah menuju Tuhan siapa pun dan Kelompok ini kemudian berkembang pesat di
apa pun Tuhannya. AS mulai tahun 1733 dan berhasil menggulirkan
revolusi tahun 1776. Patung liberty menjadi
* * * simbol kebebasan. Prinsip freedom dijunjung
tinggi. Tahun 1789, gerakan kebebasan berhasil
The idea of God negates our freedom, pekik menggerakkan Revolusi Perancis juga dengan
seorang filosof terkenal Jean Paul Sartre. mengusung jargon liberty, egality, fraternity.
Dengan pengalaman sejarahnya yang kelam Pada awal abad ke-20, gerakan kebebasan ini
saat berinteraksi dengan agama (Kristen), menyerbu Turki Utsmani.
peradaban Barat kemudian memutuskan Karena trauma terhadap dominasi agama
untuk menolak campur tangan agama dalam dalam kehidupan, orang-orang Barat, meskipun
kehidupan. Agama diletakkan sebagai soal beragama Kristen, enggan menjadikan hukum-
privat semata. Meskipun, sebenarnya, prinsip hukum agama sebagai pedoman hidup me-
ini pun juga tidak mutlak. Di Inggris, Raja reka. Para

pengagum dan penjiplak konsep
Inggris tetap menjabat sebagai Kepala Gereja kebebasan ala Barat ini, kemudian ingin
Anglikan. Di Swiss, umat Islam ditolak menerapkan begitu saja konsep itu ke dalam
untuk membangun menara masjid. Wacana kehidupan kaum Muslim. Padahal, konsep
pelarangan cadar di sejumlah negara Eropa kebebasan antara Barat dan Islam sangatlah
juga mencuat. Padahal, kata mereka, ini urusan berbeda. Islam memiliki konsep ikhtiyar

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 31 32 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


yakni, memilih yang baik. Umat Islam tidak istri-istri Nabi Muhammad saw. Bagi Islam, ini
bebas memilih yang jahat. Sebab, tujuan hidup penghinaan. Bagi kaum liberal, itu kebebasan
seorang Muslim adalah menjadi orang yang berekspresi. Bagi Islam, pemretelan ayat-
taqwa kepada Allah. ayat al-Quran dalam Tadzkirah-nya kaum
Sedangkan Barat tidak punya batasan Ahmadiyah, adalah penghinaan, tapi bagi
yang pasti untuk menentukan mana yang kaum liberal, itu kebebasan beragama.
baik dan mana yang buruk. Semua diserahkan Berbagai ucapan Mirza Ghulam Ahmad juga
kepada spekulasi akal dan dinamika sosial. bisa dikategorikan sebagai penghinaan dan
Perbedaan yang mendasar ini akan terus penodaan terhadap Islam. Sebaliknya, bagi
menyebabkan terjadinya clash of worldview kaum liberal, Ahmadiyah adalah bagian dari
(benturan pandangan alam) dalam berbagai kebebasan beragama dan berkeyakinan. Bagi
aspek kehidupan masyarakat. Dua konsep Islam, beraksi porno dalam dunia seni adalah
kebabasan yang kontradiktif ini tidak bisa tercela dan dosa. Bagi kaum liberal, itu bagian
dipertemukan. Sebab, tempat berpijaknya sudah dari seni dan kebebasan berekspresi, yang
berbeda. Maka seorang harus menentukan, ia harus bebas dari campur tangan agama.
memilih konsep yang mana. Ia memilih Islam Jadi, pilihlah: menjadi Muslim atau
atau liberal. Liberal! (Artikel ini telah dimuat di Jurnal
Kaum Muslim yang masih memegang ISLAMIA harian REPUBLIKA, 11 Februari
teguh aqidahnya, pasti akan marah membaca 2010)
novel The Stanic Verses-nya Salman Rushdie.
Novel ini sungguh biadab; menggambarkan * * *
sebuah komplek pelacuran di zaman jahiliyah
yang dihuni para pelacur yang diberi nama

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 33 34 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


III dalam undang-undang? Apakah manusia
zaman sekarang sudah dewasa dan dijamin
tidak akan menista agama lagi.

Kebebasan Menista Nampaknya usulan kelompok liberal


tersebut selain berdasarkan UUD 45 dipastikan

atau Menista Kebebasan pasal 19 Deklarasi Universal Hak Asasi


Manusia (DUHAM) yang diakui undang-
undang hak asasi manusia dalam International
Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR).
ICCPR mengakui hak bebas bicara sebagai hak
untuk berpendapat tanpa gangguan. Namun
sebenarnya ketika DUHAM itu disusun tidak
AKTIVIS dan pendukung Liberalisme satupun pihak agamawan, apalagi Islam di-
yang tergabung dalam AKKBB pada tanggal libatkan. Kini kebebasan berbicara itu clash
27 Januari 2010 lalu mengajukan usulan ke dengan kebebasan beragama dengan segala
Mahkamah Konstitusi (MK) agar Peraturan rukun-rukunnya.
Presiden No 1/PNPS/1965 yang sudah di- Suara kebebasan itu memang datang dari
undangkan menjadi UU No 1/PNPS/1969 ten- Barat. Sebelum DUHAM wacana kebebasan
tang larangan penistaan agama itu dicabut. sudah menjadi topik pembahasan para pe-
Jika ini dicabut berarti agama-agama baru mikir. Bagi yang pernah belajar filsafat akan
dapat muncul, penghinaan terhadap agama mengenang Socrates (470-339 SM), orang yang
tidak ada hukum dan aturannya lagi. Apakah menyuarakan kebebasan tanpa batas. Tapi
benar kebebasan sudah tidak perlu diatur lagi ternyata ajaran kebebasan yang dibawa filosof

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 35 36 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


ini dianggap merusak moral anak muda Athena kebebasan berbicara dan media. Akibatnya,
dan telah mengakibatkan kegusaran pada gempa berskala 7.9 richter yang mengorbankan
politisi dan pemimpin agama atau kepercayaan ribuan orang tidak dapat dilaporkan. Kasus
Yunani. Ia akhirnya dihukum mati. korupsi, bunuh diri pasangan juga tidak dapat
John Stuart Mill misalnya mengartikan dilaporkan media. Setelah perang Dunia ke II
kebebasan berbicara menjadi kebebasan me- kebebasan mulai dibuka. Tapi, yang muncul
nyebarkan informasi, pendapat, termasuk justru terbitnya buku, komik dan gambar porno
mencari, menerima dan memberi informasi dipajang di super market dan dapat dibeli
dan ide. Di Perancis telah ada Deklarasi Hak- bebas oleh anak-anak. Akhirnya, tahun 1995
hak Manuisia dan Warganegara (1789), yang surat kabar terkemuka Asahi Shimbun memberi
merupakan dokumen kunci Revolusi Perancis. julukan Jepang sebagai Porn Paradise. Karena
Akan tetapi, kebebasan yang dimaksud di situ semua tidak mampu membendung kebebasan,
adalah kebebasan yang bertanggung jawab berbagai pihak bertanya Suara siapa yang
yang diatur oleh hukum. akhirnya didengar?
Ini berarti sejak awal sudah ada kesadaran Artinya siapa yang akan ditaati kalau bukan
bahwa sebesar apapun hak kebebasan orang undang-undang. Sebab dalam perjalanan se-
untuk berbicara, ia akan dibatasi kebebasan jarahnya kebebasan telah melampau batas-
orang lain. Kebebasan tidak boleh menghina, nya dan dalam kaitannya dengan agama yang
merendahkan, melecehkan, menyudutkan ras, terjadi adalah menista.
agama dan kepercayaan lain juga tidak boleh Pada tahun 1951 misalnya, Roberto
merusak kehormatan atau melukai perasaan Rossellini seorang neo-realist membuat film
orang lain. berjudul The Miracle. Film yang berdurasi 40
Pemerintah Jepang pernah memperketat menit itu bercerita tentang Saint Joseph yang

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 37 38 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


menghamili gadis petani yang percaya bahwa dalamnya menggambarkan Jesus yang disalib
dirinya adalah Bunda Maria. Ini menurut dengan berpakaian celana pendek dan diberi
pihak gereja adalah penghinaan. Film lain baju piyama setan. Lebih dari 25.000 orang
yang dianggap menista agama adalah The Last protes keras atas karton tersebut. Kasus
Temptation of Christ and Monty Pythons Life of buku karton Gerhard Haderer tahun 2003
Brian. di Yunani berjudul The Life of Jesus; Ekspressi
Pada tahun 1966, seorang penulis Belanda seni Marith and Franois Girbaud tahun
bernama Gerard Reve dituduh melakukan 2005 yang memparodikan lukisan keagamaan
penistaan agama, karena sebuah prosa yang Leonardo The last Supper. Dan yang paling
ia tulis menggambarkan percintaan dengan mutakhir terjadi tahun 2008, ketika festival
Tuhan, berinkarnasi selama tiga tahun sebagai punk di Linkping, Swedia membuat poster
keledai. Andres Serrano seorang fotografer yang menggambarkan setan yang sedang,
merekayasa sebuah gambar seakan ada salib maaf, memberaki Jesus di tiang salib. Di
yang terbenam dalam air kencing. Gambar dalam poster itu ditulis Punx against christ.
seni itu diberi judul Piss Christ. Demikian pula Pimpinan redaksi koran yang menerbitkan
lukisan Chris Ofili yang berjudul Black Madonna poster tersebut mendapat ancaman hukuman
menggambarkan Bunda Maria berkulit hitam bunuh. Itu semua adalah penistaan agama
dikelilingi gambar-gambar dari film-film atas nama kebebasan berbicara, berpendapat,
blaxploitation dan men close-up kemaluan berkreasi seni dan berekspresi.
wanita dari majalah porno lalu ditempelkan. Penistaan serupa juga terjadi dialami oleh
Ini juga penghinaan. umat Islam. Tahun 1989 Salman Rushdie,
Tahun 2004, sebuah web site di America warga Inggris keturunan India, menulis novel
membuat karton berjudul Jesus Dress Up. Di berjudul The Satanic Verses yang isinya menghina

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 39 40 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


nabi dan al-Quran. Tahun 1997 Tatiana bernama Manfred van H mengirim paket ke
Soskin tertangkap di Hebron ketika mencoba masjid-masjid dan media berisi kertas toilet
menempelkan gambar Nabi Muhammad yang diberi tulisan ayat-ayat al-Quran. Tahun
dalam bentuk babi sedang membaca al- 2007 di Swedia seorang seniman bernama
Quran. Pada tahun 2002 peraih hadiah Pulitzer Lars Vilks, dalam sebuah pameran seni tahun
Doug Marlette menyebarkan gambar Nabi menampilkan gambar yang bertema The
Muhamamd yang sedang mengendarai truk Dog in Art dengan menggambarkan Nabi
yang membawa roket nuklir. Muhammad dikelilingi anjing. Dan yang
Tahun 2004 Theo van Gogh and Ayaan paling mutakhir adalah ulah politisi Belanda
Hirsi Ali produser film asal Belanda membuat Geert Wilders dengan filmnya yang berjudul
film berjudul Submission. Film berdurasi 10 Fitnah. Filmnya menggambarkan kekerasan
menit itu menggambarkan kekerasan terhadap dalam Islam dan dianggap ancaman bagi
wanita dalam masyarakat Islam. Dalam film Barat.
itu ditunjukkan empat wanita bugil yang me- Orang-orang Sikh juga mengalami penista-
ngenakan baju transparan. Pada tubuh wanita an yang sama. Di tahun 2004, sebuah teater di
itu ditulis ayat-ayat Quran. Birmingham berrencana untuk menampilkan
Tahun 2005 Runar Sogaard asal Swedia pertunjukan yang berjudul Behzti artinya
menulis bahwa Nabi Muhammad mengindap pencemaran atau aib. Cerita yang ditulis
kelainan seks (paedaphile) karena menikahi oleh Gurpreet Kaur Bhatti asal India itu
Aisha dibawah umur. Pada tahun yang sama menggambarkan kekerasan seksual dan
surat kabar Denmark Jyllands-Posten menerbit- pembunuhan di kuil Sikh. Karena dianggap
kan karton Nabi Muhammad yang melecehkan. penistaan dan diprotes maka pertunjukan itu
Setahun kemudian di Jerman seorang aktivis batal dilaksanakan.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 41 42 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Tentu yang tahu dan merasa bahwa suatu lebih dari satu tahun atau didenda tidak lebih
pembicaraan, tulisan, gambar atau lainnya dari tiga ratus dollar..
merupakan penistaan adalah pemeluknya. Di negara-negara Islam kebanyakan pe-
Tapi masalahnya di Barat hak agama untuk nistaan berakhir di pengadilan, Tahun 1994
berkeberatan tidak mendapat tempat semesti- Taslima Nasrin di Bangladesh difatwa hukum
nya. Maka, dari seluruh penistaan itu tidak mati karena pernyataannya di koran The States-
semua, atau bahkan mungkin tidak ada yang man yang berbunyi bahwa al-Quran harus
sampai ke pengadilan dan diberi hukuman. direvisi secara menyeluruh. Tahun 1998
Padahal banyak Negara yang memiliki undang- Ghulam Akbar, seorang penganut Shiah telah
undang anti-penistaan. dihukum mati karena mengucapkan kata-
Di Negara bagian Massachusetts di kata penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Amerika Serikat misalnya terdapat undang- Dan tahun 2000 pengadilan Lahore juga me-
undang yang melarang penistaan. Babnya mutuskan hukuman mati terhadap Abdul
diberi judul Kejahatan terhadap Kesucian, Hasnain Muhammad Yusuf Ali karena me-
Moralitas, Kepantasan dan Ketertiban. lecehkan nama Nabi Muhammad. Di Mesir
Pasal 36 berbunyi: Barang siapa dengan se- seorang yang mengaku Nabi langsung dibunuh
ngaja menistakan nama suci Tuhan dengan dan selesai.
mengingkari, memaki atau dengan sengaja Tapi harus diakui bahwa penistaan telah
mencela Tuhan, cipataanNya, kekuasaanNya menimbulkan keresahan masyarakat dan ber-
atau akhir dari dunia, atau dengan sengaja akhir dengan ancaman bunuh dan bahkan
memaki, mencela Jesus atau Roh Kudus, atau sudah banyak yang terbunuh diluar jalur
dengan memaki firman Tuhan yang terdapat hukum. Logikanya, jika Muntazar al-Zaidi
dalam kitab suci harus dihukum penjara tidak yang melempar George W Bush dengan se-

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 43 44 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


patu dibawa ke penjara, wajar jika penghina bicara tapi tidak bisa melindungi kebebasan
Tuhan dan Nabi dihukum mati. Dan wajar menista agama.
jika hukuman itu tidak terjadi masyarakat PBB melalui UNHRC (United Nation
akan menghukum sendiri. Theo Van Gogh Human Right Council) sudah banyak kali
misalnya dibunuh oleh Mohammad Bouyeri meluluskan pasal larangan penistaan agama
pada tanggal 2 November 2004, di Amsterdam. (Defamation of Religion). Terakhir, tahun 2009,
Pembunuhnya lalu menempelkan tulisan setelah mendengar Zamir Akram delegasi
pada dada Van Gogh yang bernada ancaman dari Pakistan bahwa penistaan agama dapat
terhadap pemerintah Belanda, Yahudi dan dan telah mengakibatkan kerusuhan, UNHRC
Hirsi Ali. Salman Rushdie di fatwa Khomeini meluluskan resolusi yang menyatakan bahwa
dengan hukuman mati. penistaan agama sebagai penistaan hak asasi
Jadi kebebasan berpendapat dapat di- manusia. Namun, pada hari yang sama yakni
lindungi dan dibela, tapi pada satu titik tanggal 26 Maret 2009, lebih dari 200 organisasi
tertentu memang tidak dapat lagi. Titik masyarakat sipil (civil society organizations) yang
batasnya dengan gamblang disampaikan berasal dari 46 negara mendesak UNHRC untuk
Hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat, menolak resolusi yang melarang penistaan
Oliver Wendell Holmes Jr. Ia menyatakan agama. Dan ternyata organisasi masyarakat
bahwa proteksi terhadap kebebasan berbicara sipil itu terdiri dari kelompok Muslim, Kristen
yang paling ketat sekalipun tidak dapat me- dan Yahudi (tentu yang liberal), serta kelompok
lindungi seseorang yang bohong berteriak Sekular, Humanis dan Atheis. Nampaknya
kebakaran dalam sebuah gedung bioskop dan aspirasi inilah yang dibawa AKKBB ke MK.
mengakibatkan kepanikan. Dalam bahasa Walhasil, sebenarnya kebanyakan kasus
agama, orang bisa melindungi kebebasan penistaan Nabi, Tuhan dan kepercayaan agama-

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 45 46 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


agama di Barat bukanlah hasil murni kebebasan
berbicara, berpendapat atau berkespresi untuk IV
tujuan-tujuan kreatif yang secara tidak sengaja
menista agama. Akan tetapi, gambar-gambar,
film, pernyataan dalam kasus-kasus diatas Blasphemy
murni merupakan kebencian terhadap agama.
Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Kalau mereka bebas menista agama, maka
(Direktur Institute for the Study of Islamic
kebebasan itu menjadi terkotori. Jadi sejatinya
Thought and Civilizations/INSISTS)
kebebasan menista itu pada akhirnya malah
menista kebebasan. Wallahu Alam.

* * *
DALAM suatu simposium di Tokyo saya
bertemu dengan Angel Rabasa. Orangnya
energik dan simpatik. Ia salah seorang peneliti
pada Rand Corporation, NGO yang memberi
saran dan masukan ke Security Council
Amerika Serikat bagaimana menumpas fun-
damentalisme dalam Islam pasca 11 September.
Banyak buku diterbitkan oleh NGO ini. Di
saat coffee break ia sengaja menghampiri saya
dan langsung menembak, What is wrong
with Ahmadiyah in Indonesia? Saya katakana,

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 47 48 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Itu adalah kasus penistaan agama (religious pemerintah dalam urusan agama. Tentu ini
blasphemy). Oh no, that was the problem of mindset yang tipikal orang Barat sekuler. Agama
freedom of speech blablabla. tidak boleh masuk ruang publik dan tidak
Memang ia banyak tahu tentang Indonesia boleh menyatu dengan kekuasaan, apapun
dan bahkan saya merasa pertanyaannya seperti bentuknya. Padahal, yang saya tahu, aliran
ingin ikut campur urusan umat Islam. Saya Children of God dan Jehovah Witnesses dilarang
lalu teringat makalah David E Kaplan, Hearts, kejaksaan Agung atas permintaan Ditjen Bimas
Minds and Dollars, Washington berinvestasi Kristen karena dianggap sempalan Kristen. Ini
puluhan juta dolar dalam kampanye untuk bisa dipastikan merupakan hasil dari laporan
mempengaruhi bukan saja masyarakat para orang-orang Kristen.
Islam, tapi juga Islam sendiri dan apa yang Tapi kemudian saya katakan, kalau kita
terjadi dalam Islam. Kelihatannya, Rabasa serahkan penyelesaian urusan blasphemy ke
ditugaskan untuk proyek yang disebut dalam masyarakat, akan mengakibatkan chaos, atau
makalah David itu. kegaduhan. Anda tahu sendiri bagaimana ma-
Baik, kalau begitu bagaimana dengan syarakat main hakim sendiri terhadap penganut
keberatan umat Kristiani terhadap aliran Ahmadiyah di daerah-daerah. Dan jumlah
Jehovah yang dianggap sesat? Itu kan juga mereka cukup banyak. Mengapa mereka begitu
kasus penistaan agama?!! tanya saya. Dia, karena pemerintah tidak campur tangan. Saya
yang berkulit putih itu menjadi sedikit me- juga sampaikan bahwa penganut Ahmadiyah
merah seperti menahan sesuatu. Ya tapi sendiri menganggap siapapun yang tidak
orang Kristen tidak melaporkan kasus ini ke mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai
pemerintah, jawabnya. Disini saya faham Nabi adalah kafir. Jadi, bukan hanya umat
bahwa dia keberatan dengan campur tangan Islam yang menganggap Ahmadiyah salah,

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 49 50 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


tapi Ahmadiyah justru menganggap umat adalah aktifitas, pernyataan, tulisan yang
Islam selain mereka itu salah. Ini tentu sudah merupakan penghinaan, irreligius, mengenai
merusak arti benar dan salah dalam ranah Tuhan atau sesuatu lainnya yang sakral.
akidah dan syariah Islam. Rabasa ternyata tidak Dalam the Random House Dictionary dan juga
banyak tahu tentang kepercayaan Ahmadiyah. The American Heritage, menganggap seseorang
Akhirnya dia mengalihkan pembicaraan, lets sebagai Tuhan atau mengaku memiliki kualitas
talk something else, katanya. seperti Tuhan termasuk blasphemy. Pengertian
Blasphemy atau blasfemie (bahasa Perancis) Easton Bible Dictionary (1897) bahkan lebih
adalah istilah yang digunakan untuk penistaan detail lagi. Blasphemy termasuk mengingkari
agama di Barat. Kata blasphemy dalam Online adanya Roh Kudus, Bible, kemessiahan Jesus
Etymology Dictionary, 2001 Douglas Harper atau menganggap mukjizat Jesus itu sebagai
berasal dari bahasa Latin blasphemia atau kekuatan setan.
bahkan dari Yunani blasphmein. Artinya Masalahnya ketika para pemeluk agama
irreligious, pernyataan, perkataan jahat atau merasa agamanya dinistakan, para pemikir
menyakitkan, terkadang juga diartikan bodoh. liberal sekuler menganggap para pemeluk
Secara definitif blasphemy adalah kejahatan agama-agama telah membatasi kebebasan
menghina atau menista atau menunjukkan berpendapat mereka. Agama, menurut mereka
pelecehan atau kurang menghargai Tuhan, menggunakan dalih blasphemy, penistaaan,
agama, ajarannya serta tulisan-tulisan-tulisan bidah, musyrik, tabu dsb. untuk membungkam
mengenainya. Juga berarti sikap menghina kebebasan berpikir mereka. Sedangkan dalih
terhadap sesuatu yang dianggap sakral. yang digunakan agamawan hanya bersumber
(Merriam-Websters Dictionary of Law, 1996). dari persepsi para agamawan yang terbatas.
Menurut The American Heritage blasphemy Sementara para pemeluk agama melihat orang-

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 51 52 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


orang itu tidak mempunyai pengetahuan itu benar dan salah, menurut Milton bukan
otoritatif untuk berbicara soal agama. Perbedaan individu tapi gabungan pendapat individu-
pendapat ini nampaknya tidak punya jalan individu. Namun meski mayoritas telah
rekonsiliasi. Inilah Clash of worldview atau dalam bersuara, setiap individu dibebaskan untuk
bahasa Peter Berger collision of consciousness. menemukan kebenaran mereka sendiri-sen-
Benar, inti masalahnya ada pada perbedaan diri. Tapi anehnya kata Milton jika fakta-
worldview. Di Barat pandangan agama dan fakta dibiarkan telanjang, kebenaran akan
alam pikiran masyarakat Barat khususnya mengalahkan kebatilan dalam kompetisi
masyarakat ilmiah (scientific community) tidak terbuka. Masalah utama dalam teori Milton
pernah bertemu alias bentrok atau clash. Standar adalah standar kebenaran. Kebenaran, di satu
kebenaran alam pikiran masyarakat Barat sendiri sisi ditentukan oleh mayoritas, disisi lain oleh
selalu berubah-ubah. John Milton, sastrawan dan pasar bebas, tapi disisi lain juga tergantung
penulis politik Inggris pernah bentrok dengan pada individu masing-masing untuk menerima
parlemen. Itu gara-gara brosur buatannya yang atau menolak.
dianggap liar, tidak bertanggung jawab, tidak Teori Milton kabur, tapi itu justru kondusif
masuk akal dan illegal. Tapi menurut Milton untuk membela kebebasan berpendapat.
itu pendapat individu. Pendapat individu yang Meskipun dalam realitasnya tidak selalu begitu.
berbeda-beda adalah modal bagi kesatuan Noam Chomsky mencoba merumuskan begini:
bangsa. Oleh sebab itu menggali kebenaran dan Jika anda percaya pada kebebasan berbicara,
ide-ide cemerlang tidak dapat dicapai kecuali anda percaya pada kebebasan berbicara untuk
dengan merujuk pendapat banyak orang, bukan mendukung pendapat yang tidak anda sukai.
segelintir orang. (If youre in favor of freedom of speech, that means
Namun, yang akan menentukan sesuatu youre in favor of freedom of speech precisely for

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 53 54 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


views you despise). Tapi kenyataannya Stalin dan dapat menjadi illegal alias haram karena hanya
Hitler yang mengaku mendukung kebebasan pendapat segelintir orang dan tidak dapat
berbicara hanya mendukung pendapat yang dipegang kebebarannya. Dan jika mengikuti
mereka sukai. Sama, orang-orang yang tidak teori Chomsky orang-orang di luar komunitas
suka agama tentu akan membela pendapat agama atau yang tidak otoritatif tidak dapat
yang mereka sukai, meski tidak disukai berpendapat semau mereka karena harus
agamawan. Itulah poin konfliknya. menghormati apa pun kepercayaan agama-
Kembali ke soal blasphemy. Sekurangnya agama meski tidak mereka sukai. Anta taiq wa
ada dua sumber blasphermy di Barat baik ana maiq famata nattafiq. (Anda ke sana saya ke
individual maupun kelompok. Pertama dari sini, maka kapan kita bisa ketemu!) Itulah clash
luar agama dan kedua dari dalam agama. of worldview.
Masalahnya kemudian ketika suatu agama
dinistakan oleh orang di luar agama atau diluar * * *
otoritas siapa yang berhak memvonis? Dan jika
dari dalam agama itu sendiri, siapa pula yang
berhak menghukuminya? Pertanyaan yang
sama mungkin bisa diajukan. Ketika suatu
negara dihina atau diserang oleh orang dari
luar negara atau dari dalam negara itu, siapa
yang berhak mengadili??
Baik mengikuti teori Milton maupun
Chomsky blasmphemy tetap saja tidak dapat
dibenarkan. Dalam teori Milton menista agama

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 55 56 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


V dan pembatasan berupa suruhan, larangan
ataupun ajaran, dianggap berlawanan dengan
kebebasan; manakala yang kedua (bebas

Tiga Makna Kebebasan untuk) dinamakan kebebasan positif, dimana


seseorang boleh menentukan sendiri apa yang

dalam Islam ia kerjakan. Demikian menurut Isaiah Berlin


dalam Two Concepts of Liberty (1958).
Bagi seorang Muslim, kebebasan mengan-
Oleh: Dr. Syamsuddin Arif
dung tiga makna sekaligus. Pertama, kebebasan
(Peneliti INSISTS/Dosen Universitas Islam
identik dengan fitrah yaitu tabiat dan kodrat
Internasional Malaysia)
asal manusia sebelum diubah, dicemari, dan
dirusak oleh sistem kehidupan disekelilingnya.
Seperti kata Nabi saw: kullu mawludin yuladu
ala l-fitrah. Setiap orang terlahir sebagai
AKHIR-AKHIR ini kebebasan menjadi mahluk dan hamba Allah yang suci bersih dari
lafaz sakti yang senantiasa kita dengar, noda kufur, syirik dan sebagainya. Namun
sekabur apapun maknanya. Istilah

kebebasan orang-orang disekelilingnya kemudian meng-
dan kemerdekaan umumnya dipahami ubah statusnya tersebut menjadi ingkar dan
sebagai padanan kata freedom dan liberty. angkuh kepada Allah.
Artinya keadaan dimana seseorang bebas dari Maka orang yang bebas ialah orang yang
dan untuk berbuat atau melakukan sesuatu. hidup selaras dengan fitrahnya, karena pada
Yang disebut pertama adalah kebebasan dasarnya ruh setiap manusia telah bersaksi
negatif, dimana segala bentuk pengaturan bahwa Allah itu Tuhannya. Sebaliknya, orang

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 57 58 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


yang menyalahi fitrah dirinya sebagai abdi beriman, dipersilakan. Siapa yang mau ingkar,
Allah sesungguhnya tidak bebas, karena ia pun dipersilakan (fa-man syaa fal-yumin, wa
hidup dalam penjara nafsu dan belenggu man syaa fal-yakfur), firman Allah dalam al-
syaitan. Quran (18:29).
Ahli tafsir abad keempat Hijriah, ar-Raghib Kebebasan disini melambangkan kehendak,
al-Ishfahani, dalam kitabnya menerangkan kemauan dan keinginan diri sendiri. Bebasnya
dua arti bebas (hurr): pertama, bebas dari manusia berarti terpulang kepadanya mau
ikatan hukum; kedua, bebas dari sifat-sifat senang di dunia ataukah di akhirat (lihat al-
buruk seperti rakus harta sehingga diperbudak Quran 17:18-19 dan 42:20). Terserah padanya
olehnya. Pengertian kedua inilah yang apakah mau tunduk atau durhaka kepada
disinyalir Nabi saw dalam sebuah hadis sahih: Allah. Apakah mau menghamba kepada sang
Celakalah si hamba uang (taisa abdu d-dinar) Khaliq atau mengabdi kepada makhluk. Sudah
(Lihat: Mufradat Alfazh al-Quran, hlm. 224). barang tentu, kebebasan ini bukan tanpa
Makna kedua dari kebebasan adalah konsekuensi dan pertanggungjawaban.
daya kemampuan (istithaah) dan kehendak Dan benarlah firman Allah bahwa tidak
(masyiah) atau keinginan (iradah) yang Allah ada paksaan dalam agama la ikraha fi d-din
berikan kepada kita untuk memilih jalan hidup (2:256). Setiap manusia dijamin kebebasannya
masing-masing. Apakah jalan yang lurus (as- untuk menyerah ataupun membangkang
shirath al-mustaqim) ataukah jalan yang lekuk. kepada Allah, berislam ataupun kafir. Mereka
Apakah jalan yang terjal mendaki ataukah yang berislam dengan sukarela (thawan) lebih
jalan yang mulus menurun. Apakah jalan para unggul dari mereka yang berislam karena
nabi dan orang-orang sholeh, ataukah jalan terpaksa (karhan), apatah lagi dibandingkan
syaitan dan orang-orang sesat. Siapa yang mau dengan mereka yang kafir dengan sukarela.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 59 60 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Ketiga, kebebasan dalam Islam berarti untuk dirinya. Sebaliknya, siapa yang berbuat
memilih yang baik (ikhtiyar). Sebagaimana jahat, maka ia berlaku jahat kepada dirinya
dijelaskan oleh Profesor Naquib al-Attas, sesuai jua (41:46). Maka janganlah kebebasan itu
dengan akar katanya, ikhtiar menghendaki menyebabkan kebablasan.
pilihan yang tepat dan baik akibatnya (Lihat:
Prolegomena to the Metaphysics of Islam, hlm. 33-4). * * *
Oleh karena itu, orang yang memilih keburukan,
kejahatan, dan kekafiran itu sesungguhnya
telah menyalahgunakan kebebasannya. Sebab,
pilihannya bukan sesuatu yang baik (khayr).
Disini kita dapat mengerti mengapa dalam
dunia beradab manusia tidak dibiarkan bebas
untuk membunuh manusia lain.
Jadi, dalam tataran praktis, kebebasan
sejati memantulkan ilmu dan adab, manakala
kebebasan palsu mencerminkan kebodohan dan
kebiadaban. Kebebasan seyogianya dipandu
ilmu dan adab supaya tidak merusak tatanan
kehidupan. Supaya membawa kebahagiaan di
dunia dan di akhirat.
Dalam kerangka inilah seorang Muslim
memahami firman Allah: Siapa yang me-
ngerjakan kebaikan, maka ia telah berbuat baik

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 61 62 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


VI studi doktornya di bidang antropologi politik
dan agama di Boston University, Amerika
Serikat, ini secara terbuka meenghalakan

Seks Bebas, Demi Kebebasan praktik pergaulan bebas dan pelacuran. Berikut
ini kutipan pendapatnya:
Saya rasa Tuhan tidak mempunyai urusan
Oleh: Dr. Adian Husaini
dengan seksualitas. Jangankan masalah
(Ketua Dewan Dawah Islamiyah Indonesia)
seksual, persoalan agama atau keyakinan
saja yang sangat fundamental, Tuhan
seperti secara eksplisit tertuang dalam
Alquran telah membebaskan manusia
JIKA paham kebebasan sekular (la diniyah/ untuk memilih: menjadi mukmin atau kafir.
tanpa agama) sudah merasuki diri seseorang, Maka, jika masalah keyakinan saja Tuhan
maka standar nilai agama menjadi tidak tidak perduli, apalagi masalah seks? Jika
penting lagi. Berikut ini contoh pemuja pa- kita mengandaikan Tuhan akan mengutuk
ham kebebasan yang pernah mengenyam sebuah praktek seks bebas atau praktek
pendidikan di Fakultas Syariah di sebuah seks yang tidak mengikuti aturan resmi
perguruan tinggi terkenal di Semarang, seperti seperti tercantum dalam diktum keagamaan,
ia tuangkan dalam bukunya berjudul Jihad maka sesungguhnya kita tanpa sadar telah
Melawan Ekstrimis Agama, Membangkitkan Islam merendahkan martabat Tuhan itu sendiri.
Progresif (2009). Jika agama masih mengurusi seksualitas dan
Penulis yang mengaku sebagai penganut alat kelamin, itu menunjukkan rendahnya
Islam progresif dan kini sedang mengenyam kualitas agama itu.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 63 64 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Demikian juga jika kita masih meributkan Bahkan lebih jauh, ide tentang dosa
soal kelamin seperti yang dilakukan sebetulnya adalah hal-hal yang terkait
MUI yang ngotot memperjuangkan UU dengan sosial-kemanusiaan bukan ritual-
Pornografi dan Pornoaksi itu juga sebagai ketuhanan. Dalam konteks ini maka hu-
pertanda rendahnya kualitas keimanan kita bungan seks baru dikatakan berdosa
sekaligus rapuhnya fondasi spiritual kita. jika dilakukan dengan pemaksaan dan
Sebaliknya, jika roh dan spiritualitas kita menyakiti (baik fisik atau non fisik) atas
tangguh, maka apalah artinya segumpal pasangan kita. Seks jenis inilah yang
daging bernama vagina dan penis itu. kemudian disebut pemerkosaan. Kata ini
Apalah bedanya vagina dan penis itu tidak hanya mengacu pada hubungan seks
dengan kuping, ketiak, hidung, tangan dan di luar rumah tangga tetapi juga di dalam
organ tubuh yang lain. Agama semestinya rumah tangga itu sendiri. Seseorang (baik
mengakomodasi bukan mengeksekusi laki-laki maupun perempuan) dikatakan
fakta keberagaman ekspresi seksualitas memperkosa (baik dalam rumah tangga
masyarakat. Ingatlah bahwa dosa bukan yang sudah diikat oleh akad-nikah
karena daging yang kotor tetapi lantaran maupun bukan) jika ia ketika melakukan
otak dan ruh kita yang penuh noda. Paul perbuatan seks ada pihak yang tertekan,
Evdokimov dalam The Struggle with God tertindas (karena mungkin diintimidasi)
telah menuturkan kata-kata yang indah sehingga menimbulkan perasaan tidak
dan menarik: Sin never comes from below; nyaman. Inilah tafsir pemerkosaan. Dalam
from the flesh, but from above, from the spirit. konteks ini pula saya menolak sejumlah
The first fall occurred in the world of angels teks keislaman (apapun bentuknya) yang
pure spirit berisi kutukan dan laknat Tuhan kepada

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 65 66 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


perempuan/istri jika tidak mau melayani mendapatkan uang, atau seorang penjahit
birahi seks suami. Sungguh teks demikian atau pengrajin yang menjual tangan
bukan hanya bias gender tetapi sangat tidak untuk menghidupi keluarga, apakah tidak
demokratis, dan karena itu berlawanan boleh seorang laki-laki atau perempuan
dengan spirit keislaman dan nilai-nilai yang menjual alat kelaminnya untuk
universal Islam. menghidupi anak-istri/suami mereka?
Lalu bagaimana hukum hubungan seks (hal. 182-184).
yang dilakukan atas dasar suka sama
suka, demokratis, tidak ada pihak yang * * * *
disubordinasi dan diintimidasi? Atau
Jadi, begitulah pemikiran seorang pemuja
bagaimana hukum orang yang melakukan
progresivitas dan paham kebebasan. Nilai-
hubungan seks dengan pelacur (maaf
nilai agama dianggapnya tidak perlu lagi di-
kalau kata ini kurang sopan), dengan escort
jadikan dasar kehidupan. Nilai-nilai sekular
lady, call girl dan sejenisnya? Atau hukum
dianggapnya lebih menarik untuk diterapkan.
seorang perempuan, tante-tante, janda-
Nilai-nilai Islam dianggapnya tidak lagi mampu
janda atau wanita kesepian yang menyewa
menjawab tantangan zaman. Ketika itulah
seorang gigolo untuk melampiaskan
muncul semangat pemberontakan terhadap
nafsu seks? Jika seorang dosen atau
Tuhan dan ajaran-ajaran-Nya. Jika dalam
penulis boleh menjual otaknya untuk
soal keimanan saja orang berani menentang
mendapatkan honor, atau seorang dai atau
kebenaran, maka apalah lagi dalam soal sosial.
pengkhotbah yang menjual mulut untuk
Mereka bisa saja berpikir, bahwa hubungan
mencari nafkah, atau penyanyi dangdut
seks bebas yang dilakukan suka sama suka
yang menjual pantat dan pinggul untuk

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 67 68 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


tidaklah mengganggu orang lain. Pelacur juga
melakukan transaksi sebagaimana layaknya VII
transaksi bisnis barang dan jasa lainnya.
Nilai-nilai sakralitas keagamaan dibuang.
Penis disamakan kedudukannya dengan ku- Amar Makruf Nahi Mungkar
ping. Keduanya dianggap seonggok daging,
tanpa nilai-nilai kesakralan. Jika kuping bisa vs Kebebasan
dibuka, mengapa penis tidak? Maka, jika
Oleh: Nuim Hidayat, MSi
logika kebebasan tanpa agama merasuki diri
(Dosen STID M Natsir)
seseorang, apa pun bisa menjadi boleh. Yang
penting ada kemaslahatan dan kenikmatan.
Naudzubillahi min dzalika. Semoga Allah SWT
menjauhkan kita dari paham-paham seperti
ini. Hendaklah kamu beramar makruf nahi
mungkar. Kalau tidak, maka Allah akan
* * * menguasakan atasmu orang-orang yang
paling jahat diantara kamu, kemudian orang-
orang baik diantara kamu berdoa, Allah tidak
mengabulkan. (HR Al-Bazaar)

Salah satu konsep utama yang membedakan


Islam dengan Barat, adalah konsep amar maruf
nahi munkar. Al-Quran telah menyebut isti-

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 69 70 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


lah ini dalam berbagai ayat dengan kalimat bertentangan dengan Al-Quran dan as-
yang sama amar makruf nahi mungkar. Sunnah. Karena itu kita dapati banyak ormas
Dan Al-Quran hanya menyuruh umat Islam atau gerakan Islam, menjadikan amar makruf
melaksanakan amar makruf nahi mungkar, nahi mungkar sebagai dasar atau asas dakwah
tidak disuruh melaksanakan amar makruf mereka.
nahi makruf, amar mungkar nahi makruf Dalam Al Quran disebutkan bahwa amar
atau amar mungkar nahi mungkar. Perilaku makruf nahi mungkar adalah tugas individu,
orang yang bekerjasama dalam kemungkaran kelompok (jamaah) dan negara. Bahkan Al-
- yamuruuna bilmungkar wayanhauna anil Quran mensyaratkan agar seorang idividu,
maruf (QS. at Taubah 67), disebut Al-Quran masyarakat atau bangsa mencapai kejayaan,
sebagai perilaku orang-orang munafik. maka ia mesti melaksanakan amar makruf
Sedangkan Barat tidak jelas konsep amar nahi mungkar.
makruf nahi mungkarnya. Kadang-kadang Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik
mereka amar makruf, kadang-kadang mereka yang dilahirkan untuk manusia, (karena
amar mungkar. Kadang-kadang mereka nahi kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan
mungkar, kadang-kadang mereka nahi makruf. mencegah dari yang mungkar, dan beriman
Karena mereka sendiri tidak mempunyai kepada Allah. (Ali Imran : 110)
definisi yang jelas tentang makruf dan definisi
yang jelas tentang mungkar. Makruf secara makna bahasa (Arab) arti-
Dalam Islam yang disebut makruf adalah nya dikenal atau diketahui. Berasal dari kata
hal-hal yang sesuai atau tidak bertentangan dari arafa, yarifu, irfaanan -maruufan. Yang
dengan Al-Quran dan as-Sunnah, sedangkan menarik arufa (thaaba riihuhu), artinya harum
yang disebut mungkar adalah hal-hal yang baunya. Jadi hal yang makruf itu sebenarnya

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 71 72 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


dikenali secara fitrah oleh manusia kecuali Dalam masyarakat yang modern saat ini, di
manusia yang membutakan fitrahnya. Seperti mana industri dan pabrik-pabrik bertebaran,
perintah Islam untuk bertauhid kepada Allah, teknologi digital visual dimana-mana, laki-
jujur, rajin, kerja keras, hemat, sedekah, ber- laki dan perempuan banyak yang bekerja, zina
ibadah dll, adalah dikenali manusia sebagai tetap haram.
hal yang baik. Dan mungkar adalah lawan Lain dengan Barat. Bila kita belajar ilmu
dari makruf, dimana fitrah manusia cenderung sosiologi, maka perubahan masyarakat dari
mengingkarinya, seperti musyrik, zina, men- pertanian ke industri misalnya, memaksa hu-
curi, riba (memiskinkan masyarakat), bohong bungan sosial laki-laki perempuan mengalami
dan lain-lain. pergeseran. Dan kemudian dianggap budaya
Sedangkan mungkar secara bahasa artinya dansa-dansi, pesta laki-laki perempuan anak-
hal yang tidak dikenali atau hal yang diingkari. anak muda biasa saja, dan ujung-jungnya zina
Nakural amru artinya shauba wasytadda, hal bukan suatu hal yang haram. Karena itu di
yang sulit atau susah. Jadi hal mungkar itu, Barat, hubungan seksual dianggap hubungan
sebenarnya susah untuk dikerjakan manusia biologis semata. Tidak ada halal-haram di situ.
dan juga bisa dimaknakan, orang yang me- Meskipun ada kalangan Kristen Konservatif
ngerjakan kemungkaran, akan mengalami ke- yang mengharamkan perzinahan, tapi me-
susahan di dunia atau di akherat. reka tidak serius melarang masyarakatnya
Dalam Islam, tidak ada perubahan konsep berzina. Misalnya, meskipun ada diantara
amar makruf nahi mungkar oleh waktu dan warganya yang tidak setuju perzinahan,
tempat (kondisi geografis). Masyarakat di za- aborsi, lesbian atau lainnya, tapi pemerintah
man Rasulullah yang masih sederhana struktur Amerika tidak serius melarangnya. Mereka
sosial dan teknologinya, zina diharamkan. tidak membuat peraturan yang melarang per-

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 73 74 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


zinahan. Membiarkan, bila tidak dikatakan mungkar (pemainnya berzina, berselingkuh
menfasilitasi film-film porno (ingat tahun 90an dan lain-lain). Karena sutradara atau pemain-
kasus perijinan jaringan bioskop 21 vs ekspor nya tidak memiliki konsep amar makruf nahi
tekstil Indonesia), setengah porno dibuat dan mungkar untuk film, yang mereka miliki
diedarkan di seluruh dunia. Mereka tidak bisa adalah ideologi uang atau kebebasan.
melarang film-film perzinahan, kebohongan, Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan,
pencurian minyak ke negara lain, dan lain-lain, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka
karena landasan negara dan masyarakatnya menyuruh (berbuat) yang mungkar dan men-
bukan amar makruf nahi mungkar tapi cegah (perbuatan) yang makruf dan mereka
kebebasan (freedom). meng-genggamkan tangannya (kikir). Mereka
Kebebasan adalah sebuah konsep yang telah melupakan kepada Allah, maka Allah
tidak jelas ke mana manusia mau dibawa. melupakan mereka (pula). Sesungguhnya
Karena seringkali kebebasan itu merusak, orang-orang munafik itulah orang-orang yang
bukan memperbaiki manusia. Seorang yang fasik (at-Taubah : 67)
melakukan hubungan seksual sebebas-bebas-
nya, orang yang bebas minum dan makan apa Konsep kebebasan adalah konsep yang
saja, orang yang berpakaian seenak nafsunya, absurd. Tidak ada kebebasan yang mutlak
maka yang terjadi pada orang itu adalah pada manusia. Maka, di sini Islam melandasi
kerusakan. pembangunan masyarakat dengan amar
Kita lihat misalnya, beberapa film Barat makruf nahi mungkar bukan kebebasan. Ke-
bagus tentang persekongkolan politik, pem- bebasan manusia dibingkai oleh Islam dalam
bunuhan dan lain-lain, tapi seringkali di film makruf dan mungkar. Sebagaimana indra
itu diselipkan dengan aktivitas-aktivitas yang kita, mata, telinga, dan lain-lain, kita tidak

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 75 76 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


bisa liarkan. Kita membatasi fungsi indra
kita pada hal-hal yang bermanfaat yang tidak VIII
bertentangan dengan Islam.
Bila sebuah aktivitas disebut makruf,
manusia bebas disitu untuk berkreasi dan Duham di Mata Prof. Hamka
bila sebuah kegiatan disebut mungkar,
maka manusia harus berhenti dan berusaha
mencegahnya sekuat mungkin. Wallaahu
aliimun hakiim. Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia
(DUHAM), yang ditetapkan PBB, pada 10 De-
* * * sember 1948, pernah dikaji secara khusus oleh
ulama terkenal Prof. Dr. Hamka. Berikut ini
petikan pendapat Hamka terhadap DUHAM,
sebagaimana ditulis dalam sebuah artikel panjang
berjudul Perbandingan Antara Hak-hak Asasi
Manusia Deklarasi PBB dan Islam.

* * * *
Setelah membaca pasal-pasal dalam
DUHAM, Hamka sampai pada kesimpulan
bahwa semua pasal itu enak buat dibaca,
meskipun anggota-anggota PBB itu sendiri

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 77 78 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


masih banyak yang belum menjalankannya. Menurut Hamka, dalam Syariat Islam,
Tetapi ayat 1 dari pasal 16 dan pasal 18 tidak pembatasan karena suku dan kebangsaan tidak
bisa saya terima, tulis penulis Tafsir al-Azhar ada. Oleh karena itu hal ini sangat sesuai dengan
ini. Syariat Islam. Sebab apabila orang telah sama
Selanjutnya, Hamka menjelaskan sikapnya: kepercayaannya dalam Islam, tergabunglah
Sebab apa saya tidak dapat menerimanya? dia menjadi satu umat, yaitu umat Islam.
Sebab saya orang Islam. Yang menyebabkan Asal ada persesuaian kedua belah pihak, dan
saya tidak dapat menerimanya ialah karena halal kawin menurut agama, karena tidak ada
saya jadi orang Islam, bukanlah Islam statistic. pelanggaran kepada ketentuan mendirikan
Saya seorang Islam yang sadar, dan Islam rumah tangga. Tetapi tentang agama, mesti
saya pelajari dari sumbernya; al-Quran dan ada pembatasan, tegasnya.
al-Hadits. Dan saya berpendapat bahwa saya Pembatasan itu ditentukan oleh al-Quran
baru dapat menerimanya kalau Islam ini saya dan al-Hadits.
tinggalkan, atau saya akui saja sebagai orang Seorang laki-laki pezina tidaklah boleh menga-
Islam, tetapi syariatnya tidak saya jalankan wini kecuali perempuan yang pezina pula atau
atau saya bekukan. perempuan musyrik.
Dan seorang perempuan
Pasal 16 ayat 1 DUHAM berbunyi: Lelaki pezina tidaklah boleh dinikahinya, kecuali laki-
dan wanita yang sudah dewasa, tanpa sesuatu laki pezina atau musyrik, dan haram yang
pembatasan karena suku, kebangsaan dan agama, demikian itu atas orang-orang beriman (Surat
mempunyai hak untuk kawin dan membentuk 24, an-Nuur ayat 3).
satu keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama
dengan hubungan dengan perkawinan, selama Juga dalam Surat al-Maidah ayat 51, dijelas-
dalam perkawinan dan dalam soal perceraian. kan lagi: Barangsiapa yang berfihak kepada mereka

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 79 80 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


dari kalangan kamu, Maka dia itu telah termasuk Nasrani), tetapi menurut Hamka, penguasa
golongan mereka. Islam berhak juga campur tangan. Seorang
Tegasnya di sini bahwa Muslim yang sejati, sahabat Nabi saw, Huzaifah bin Yaman, yang
yang dikendalikan oleh imannya, kalau hendak tinggal di Kaufah, menikah dengan perempuan
mendirikan rumah tangga hendaklah dijaga Yahudi. Setelah perkawinan ini didengar oleh
kesucian budi dan kesucian kepercayaan. Orang Khalifah Umar, maka segera datang perintah
pezina jodohnya hanya pezina pula, orang beliau kepada Huzaifah: Ceraikan perempuan
musyrik, yaitu orang yang mempersekutukan itu! Dia adalah laksana batu api neraka buat kamu!
yang lain dengan Tuhan Allah, jodohnya Lalu Huzaifah bertanya: Apakah itu berarti
hanya sama-sama musyrik pula. Di ujung ayat haram? Umar menjawab: Haram tidak, tetapi
ditegaskan bahwa perkawinan di antara orang aku takut yang engkau kawini itu perempuan lacur
yang beriman dengan orang yang musyrik (Mumisat).
atau kafir adalah haram. Di satu riwayat lagi tersebut jawaban Umar:
Umar bin Khattab, Khalifah ketiga me- Aku takut akan dikatakan oleh orang-orang yang
ngeluarkan ketentuan: Laki-laki Muslim boleh jahil, bahwa seorang sahabat Rasulullah Saw telah
kawin dengan perempuan Nasrani, tetapi laki-laki kawin dengan seorang perempuan kafir, sedang eng-
Nasrani tidak boleh kawin dengan perempuan kau tinggal di negeri Majusi (Penyembah api).
Islam. Jabir bin Abdullah, seorang sahabat Bahkan, sahabat Rasulullah saw sendiri,
Anshar, mengatakan: Perempuan Ahlul-Kitab yaitu Abdullah bin Umar, berpendapat bahwa
halal bagi kita, dan perempuan kita haram atas Ahlul Kitab pun pada hakekatnya juga termasuk
mereka. . orang musyrik. Berpegang pada QS al-Baqarah
Meskipun laki-laki Muslim diperbolehkan ayat 221, ia melarang orang mukmin kawin
menikah dengan wanita Ahli Kitab (Yahudi dan dengan perempuan musyrik. Kata Ibnu Umar:

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 81 82 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Saya tidak tahu lagi syirik yang lebih besar dari Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama ini
pada kata perempuan itu, bahwa Tuhannya ialah juga mengajak umat Islam agar memperhatikan
Isa. QS al-Baqarah ayat 217: Dan mereka akan selalu
Pasal lain yang ditolak oleh Hamka adalah memerangimu, sampai mereka dapat memalingkan
hak murtad, sebagaimana disebutkan dalam kamu dari agama kamu, jika mereka bisa. Dan
pasal 18 DUHAM: Setiap orang mempunyai barangsiapa yang berpaling (murtad) di antara
hak untuk berfikir, berperasaan dan beragama. Hak kamu daripada agamanya, lalu dia mati, padahal dia
ini meliputi kemerdekaan untuk menukar agama tetap kafir, maka gugurlah amalan mereka di dunia
atau kepercayaan, dan kemerdekaan baik secara dan di akhirat, dan mereka itu ialah ahli neraka,
perseorangan maupun secara golongan, secara yang mereka kekal di dalamnya.
terbuka dan tertutup, untuk memperlihatkan agama Maka, tentang DUHAM pasal 18 tersebut,
dan kepercayaannya dengan mengerjakannya, Hamka memberikan nasehat: Bagi orang
mempraktekkannya, menyembahnya dan meng- Islam menerima pasal 18 dari Hak-hak Azasi
amalkannya. Manusia dengan tidak menghilangkan kalimat;
Hak ini meliputi kemerdekaan untuk Hak ini meliputi kemerdekaan untuk menukar
menukar agama atau kepercayaan.
Kata-kata agama atau kepercayaan, berarti mereka telah
ini tidak dapat diterima oleh orang Islam, sebab turut dengan orang yang bukan Islam yang
sangat bertentangan dengan pokok dasar dan merencanakan Hak-hak Azasi Manusia ini,
pegangan Agama Islam. Dalam Agama Islam, untuk meruntuhkan Islam dengan sengaja atau
seorang yang meninggalkan Islam, sehingga karena tidak tahu. (Artikel ini pernah dimuat
tidak beragama sama sekali, atau pindah di Jurnal ISLAMIA harian REPUBLIKA, Kamis
kepada agama lain; Murtad namanya, tulis 10 Desember 2009).
Hamka.
* * *
Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 83 84 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme
IX Serat ini boleh dikatakan dominan dengan
menggunakan simbolisasi wit kawruh dan
berbagai cerita yang berasal dari Bibel.

Darmogandul dan Kebebasan Serat Babad Kadhiri ditulis berdasarkan


perintah Belanda. Sedangkan serat Darmagandul
menunjukkan wujud apresiasi yang baik
terhadap Belanda, bukan dalam pandangan
Oleh: Susiyanto
sebagai musuh atau penjajah namun justru
(Peserta Program Kader Ulama DDII
sebagai kawan. Mengingat pengarang Dar-
di Program Magister Pemikiran Islam,
magandul tidak jelas identitasnya, maka ke-
Universitas Muhammadiyah Surakarta)
miripannya dengan Babad Kadhiri ini jelas
menimbulkan sebuah pertanyaan besar. Dapat
diduga bahwa Babad Kadhiri yang ditulis atas
perintah dari Belanda, kemudian dimanfaatkan
SERAT Darmagandul merupakan kitab untuk membuat Serat Darmagandul dengan
kontroversial yang mengambil ide cerita dari tujuan memarginalkan ajaran Islam dan
Serat Babad Kadhiri. Meskipun merupakan sekaligus memanipulasi sejarah Islam.
hasil plagiasi dari Babad Kadhiri, namun Serat Berikut ini berbagai contoh kutipan Darma-
Darmagandul tampaknya ditulis berdasarkan gandul yang dikutip dari naskah versi penerbit
motif tertentu yaitu keberpihakan pengarangnya Tan Khoen Swie:
terhadap pemerintah kolonialis Belanda dan Wong Djawa ganti agama, akeh tinggal agama
kecenderungan terhadap keberadaan misi Islam bendjing, aganti agama kawruh, ....
Kristen di tanah Jawa. Unsur Kristen dalam (Artinya : Orang Jawa ganti agama, besok

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 85 86 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


banyak yang meninggalkan Islam, berganti tanpa tujuan. Patut diduga kuat, arah
(menganut) agama kawruh ...) puncak yang hendak dicapai oleh pengarang
Darmagandul adalah jelas, misi Kristenisasi
Juga sebuah ungkapan yang dikeluarkan terhadap manusia Jawa. Sedangkan puncak
oleh Serat Darmagandul untuk menggambarkan dari motif dan kepentingan dalam penulisan
bahwa sudah seharusnya Al Quran tidak buku Darmagandul digambarkan dalam bentuk
digunakan lagi sebagai pedoman dalam suara kutukan roh Prabu Brawijaya terhadap
kehidupan manusia karena keberadaannya Raden Patah sebagai berikut :
justru dianggap meresahkan dan sebagai Entek katresnanku marang anak. Den enak
gantinya manusia Jawa harus memutuskan mangan turu. Ana gajah digetak kaya kucing,
perkara dengan menggunakan kitab Injil, yaitu sandyan matiya ing tata-kalaire, nanging lah
kitab yang dimiliki oleh Nabi Isa. eling-elingen ing besuk, yen wis ana agama
Kitab Arab djaman wektu niki, sampun kawruh, ing tembe bakal tak wales, tak ajar
mboten kanggo, resah sija adil lan kukume, weruh ing nalar bener lan luput, pranatane
ingkang kangge mutusi prakawis, kitabe Djeng mengku praja, mangan babi kaya dek jaman
Nabi, Isa Rahullahu. (Artinya : Kitab Arab Majapahit.
jaman waktu ini, sudah tidak terpakai, (Artinya : Telah sirna rasa cintaku kepada
hukumnya meresahkan dan tidak adil, anak. Sudah diberi kenikmatan makan
yang digunakan untuk memutusi perkara, tidur. Ada gajah digertak seperti kucing,
kitab Kanjeng Nabi, Isa Rahullah). walaupun mati dalam tata lahir, namun
ingat-ingatlah suatu hari nanti, jika telah
Keberadaan tulisan-tulisan yang memihak ada agama pengetahuan, maka akan aku
kepada ajaran Kristen tersebut jelas bukan balas, akan kuajarkan benar dan salah,

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 87 88 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


peraturan tentang tatanegara, makan jahat. Ini adalah sesuai dengan zikir mereka. Me-
daging babi seperti jaman Majapahit). reka menyebut nama Allah, memang Ala (jahat) hati
orang Islam. Mereka halus dalam lahirnya saja, dalam
Maksud kutukan roh prabu Brawijaya hakekatnya mereka itu terasa pahit dan masin.
tersebut suatu ketika, agama Islam akan di- Ada lagi ungkapan dalam serat ini: Ada-
kalahkan oleh agama kawruh. Pengetian Agama pun orang yang menyebut nama Muhammad,
kawruh yang dimaksud adalah sejalan dengan Rasulullah, nabi terakhir. Ia sesungguhnya me-
pengetian yang dimiliki oleh idiom pohon lakukan zikir salah. Muhammad artinya Makam
pengetahuan yaitu Agama atau ajaran Kristen atau kubur. Ra-su-lu-lah, artinya rasa yang salah.
(Kejadian 2:17). Dengan demikian seolah-olah Oleh karena itu ia itu orang gila, pagi sore berteriak-
Serat Darmagandul merupakan kitab yang teriak, dadanya ditekan dengan tangannya, berbisik-
menggambarkan dan memberikan ramalan bisik, kepala ditaruh di tanah berkali-kali.
masa depan bahwa Islam di Jawa akan Semua makanan dicela, umpamanya: masakan
ditundukkan oleh agama Kristen yang salah cacing, dendeng kucing, pindang kera, opor monyet,
satu cirinya adalah mengajar benar dan salah masakan ular sawah, sate rase (seperti luwak),
serta memakan babi seperti umumnya orang masakan anak anjing, panggang babi atau rusa,
Majapahit. kodok dan tikus goreng.
Prof. HM Rasjidi, Menteri Agama Pertama Makanan lintah yang belum dimasak, makanan
RI, juga pernah menulis dan menerjemahkan usus anjing kebiri, kare kucing besar, bistik gembluk
Darmogandul yang banyak memuat pelecehan (babi hutan), semua itu dikatakan haram. Lebih-
terhadap Islam. Dalam salah satu bait Pangkur- lebih jika mereka melihat anjing, mereka pura-pura
nya serat ini menulis: Akan tetapi bangsa Islam, dirinya terlalu bersih.
jika diperlakukan dengan baik, mereka membalas Saya mengira, hal yang menyebabkan santri

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 89 90 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


sangat benci kepada anjing, tidak sudi memegang Maka, apakah demi kebebasan, maka se-
badannya atau memakan dagingnya, adalah karena mua ajaran yang sesat dan melecehkan Islam
ia suka bersetubuh dengan anjing di waktu malam. harus dihormati dan dibebaskan? (Artikel
Baginya ini adalah halal walaupun dengan tidak ini pernah dimuat di Jurnal ISLAMIA harian
pakai nikah. Inilah sebabnya mereka tidak mau REPUBLIKA, Kamis 11 Februari 2010).
makan dagingnya.
Kalau bersetubuh dengan manusia tetapi
* * *
tidak dengan pengesahan hakim, tindakannya di-
namakan makruh. Tetapi kalau partnernya seekor
anjing, tentu perkataan najis itu tidak ada lagi.
Sebab kemanakah untuk mengesahkan perkawinan
dengan anjing?
Para pemuja paham kebebasan selalu me-
rujuk pada pasal 18 Universal Declaration of
Human Right yang menyatakan: Setiap orang
mempunyai hak untuk berpikir, berperasaan, dan
beragama; hak ini meliputi kemerdekaan untuk
menukar agama atau kepercayaan, dan kemerdekaan
baik secara perseorangan maupun secara golongan,
secara terbuka dan tertutup, untuk memperlihatkan
agama dan kepercayaannya dengan mengerjakannya,
mempraktikkannya, menyembahnya, dan meng-
amalkannya.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 91 92 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


X University yang bulan ini meluncurkan sebuah
buku berjudul Knowledge, Language, Thought
and The Civilization of Islam: Essays in Honor of

Kebebasan, Konsep Penting Syed Muhammad Naquib al-Attas.

Worldview Sekular Apa beda konsep Kebebasan dalam Islam


dan dalam konsep kaum Sekular?
Semua penafsiran konsep-konsep kunci dan
Oleh: Prof. Dr. Wan Mohd Nor Wan Daud
amalan yang terlahir darinya mencerminkan
sesuatu worldview (pandangan alam). Kebebas-
an adalah konsep yang amat penting dalam
worldview sekuler, tetapi tidak begitu penting
dalam worldview berbasis agama, terutama
PROF. Wan Mohd Nor Wan Daud saat agama Islam, kecuali jika worldview berbasis
ini adalah Felo Peneliti Utama, Institut Alam agama itu sudah dipengaruhi oleh worldview
dan Tamadun Melayu (ATMA), Universiti sekuler.
Kebangsaan Malaysia. Sosoknya sebagai Masalahnya, apakah kerangka atau prinsip-
pakar pemikiran Islam dikenal di berbagai prinsip utama worlview sekuler ini? Berdasarkan
belahan dunia Islam melalui karya-karyanya rumusan sarjana Barat dan seperti yang terbukti
yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dari pengalaman kebudayaan dan tamadun
termasuk bahasa Indonesia. Berikut ini petikan (peradaban) mereka, bisa dipahami, pertama
wawancara Islamia-Republika tentang masalah bagi mereka, alam jagad raya -- yaitu universe
kebebasan dengan doktor lulusan Chicago -- ini adalah satu-satu alam yang ada. Dalam

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 93 94 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


pandangan mereka, jagad raya ini juga tidak perubatan dan teknologi adalah yang paling
mempunyai kewujudan dan makna rohani. Tidak dibutuhkan.
ada alam rohani, alam arwah, alam malakut,
jabarut. Tidak ada syurga, neraka. Cuma ada Bagaimana peradaban Barat dapat me-
jagad raya atau universe ini; bukan saja terbatas miliki pandangan alam seperti itu?
kepada jagad raya yang berputar mengelilingi Prinsip-prinsip ini disimpulkan setelah
matahari kita. Malah setiap bintang itu adalah Barat melalui pengalaman yang amat me-
matahari dan pusat bagi universenya sendiri. milukan dengan agama Kristen selama
Kononnya, hampir tak terhitung jumlahnya. lebih seribu tahun. Pengalaman pahit ini ke-
Prinsip-prinsip lain dalam pandangan alam mudiannya digeneralisasikan sebagai satu
mereka, semua terlahir dari yang pertama ini. hukum tabii perkembangan manusia, seperti
Kedua, dalam pandangan-alam sekular, yang diuraikan oleh Max Weber dan lain-
semua nilai dianggap tidak memiliki watak lain. Maksudnya, sebelum manusia mencapai
sakral, suci, dan kekal abadi. Ketiga, kegiatan tahap evolusi intelektual dan saintifik, me-
dan tujuan politik hanya terbatas kepada reka amat memerlukan worldview berbasis
kepentingan kehidupan dalam dunia ini, tiada magis, kemudian yang berbasis agama bagi
tujuan ukhrawi. Malah kegiatan keagamaan menghuraikan segala fenemona alam dan
dibenarkan dan dikembangkan untuk men- memaknakan jatuh-bangun roda kehidupan
capai kesejahteraan dan kejayaan duniawi. yang tidak menentu.
Keempat, alat bagi mencapai kesejahteraan Dari sini semua orang Islam yang berakal
dalam hidup duniawi ini hanyalah akal fikiran sehat, walaupun tidak berpendidikan formal
manusia dan saling membantu antara mereka. tinggi, sudah dapat memahami perbedaan
Dalam konteks ini, ilmu sains, perekonomian, mendasar antara konsep kebebasan dalam

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 95 96 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Islam dan dalam worldview sekular. Begitu dalam pelbagai sistem bernegara, sama saja
juga dengan konsep-konsep kunci lain apakah negara sekular atau berbasis agama.
seperti konsep pembangunan, kepimpinan, Sejarah penindasan terhadap wanita, terhadap
pendidikan, kemajuan, kebahagiaan dan lain- Yahudi dan Islam, serta terhadap sains di
lain.. Eropa, penghancuran bangsa-bangsa Indian
Kebebasan dalam Islam ialah pelepasan di Amerika Utara dan Selatan memang lebih
dari segala ikatan rohani, akli, nafsu, dan teruk (parah) dalam sejarah, ketika agama
sosial agar manusia berupaya mencapai Kristen mendominasi.
potensinya sebagai abid, makhluk terbaik Tetapi, negara yang netral agama di Barat
(ahsanal taqwin), sebagai khalifah Allah di juga membunuh lebih banyak orang dalam
bumi, untuk mencapai keridhaan Allah di pelbagai peperangan di Eropa, terutama dalam
dunia dan akhirat. Sedangkan kebebasan Perang Dunia Pertama dan Kedua, dalam Perang
dalam worldview sekuler ialah pelepasan dari Vietnam dan Korea, di Iraq dan Afghanistan.
segala ikatan yang dapat menghalang manusia Begitu juga rezim Komunis yang menolak
mencapai kesenangan dan kejayaan pribadi agama, terutama di bawah Stalin, Mao Zedong
dan sosial di dunia ini. dan Pol Pot melakukan pelbagai kezaliman dan
membunuh jutaan rakyat mereka sendiri.
Ada yang mengatakan, bahwa negara Sepanjang sejarah Islam, tidak pernah
sekuler yang netral agama lebih baik dan lebih berlaku pembunuhan atas dasar agama atau
adil berbanding dengan negara yang berbasis demokrasi atau negara yang begitu kejam dan
satu agama? berjumlah begitu besar, walau pun memang
Bergantung pada agama mana yang di- terdapat sejumlah khalifah, sultan dan petinggi
maksudkan itu. Memang terdapat keadilan negara yang zalim dan jahat.

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 97 98 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


Dalam konteks Negara Cina di bawah Mao
Kenapa orang-orang Barat memilih untuk Zedong, mereka melihat agama tradisional
bernegara secara netralagama? Cina sebagai sebab kemiskinan dan penderitaan
Karena pengalaman pahit mereka sendiri rakyat terbanyak dan feodalisme bangsa se-
selama sekian lama dan dalam semua bidang lama ribuan tahun. Pandangan mereka itu
kehidupan. Malah sekarang ini pun, otoritas tidak tepat seluruhnya, tetapi mempunyai
kaum agamawan di Eropa, AS dan Australia alasan-alasan yang menyakinkan sebahagian
semakin terancam, ketika semakin banyak golongan cendekiawan yang serius.
orang yang diperkosa oleh petinggi gereja Bagi kita, kaum Muslim, yang lebih
seperti pendeta yang menuntut keadilan penting bagi kita ialah untuk memancarkan
setelah sekian lama menderita batin dan nilai dan worldview Islam dalam semua bi-
ditutup oleh hirarki gereja. Bahkan, banyak dang kehidupan berbangsa, tetapi haruslah
pelakunya adalah petinggi gereja yang senior. dihuraikan dan diamalkan dengan bijak, adil
Kebanyakan korban ini adalah anak-anak lelaki serta moderat. Kita

harus menolak extremisme
yang datang dan aktif di gereja. Orang-orang dalam semua hal.
Barat yang sinis kemudian berkata, jika kami
tidak bisa mempercayakan keselamatan anak- Apakah pengalaman-pengalaman sejarah
anak kami kepada kalian, apa jaminan kami orang-orang Barat itu dapat diterapkan
boleh mempercayai kesejahteraan roh kami di kepada seluruh manusia?
hari akhirat melalui tuan-tuan yang mewakili Kejayaan penerapan sesuatu pengalaman
Tuhan? Sekali lagi, di kalangan petinggi agama atau nilai asing ke dalam sesuatu budaya atau
Islam-pun ada yang korup, tetapi kadarnya bangsa lain, tidak semestinya bergantung
amat rendah, dan bentuknya amat berbeda. kepada nilai hakiki pengalaman atau nilai itu

Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 99 100 ~ Islam versus Kebebasan/Liberalisme


sendiri. Ini

juga banyak bergantung kepada
kekuatan pengaruh pihak pengekspor dan
kelemahan dalam diri pihak pengimpor.
Apabila pihak pengekspor itu kuat pengaruh-
nya, kegagalan dan kerusakan nyata hasil dari
penerapan pengalaman dan nilai yang tidak
sesuai atau yang salah, tidak akan diakui.
Bahkan, kerusakan itu akan disebut sebagai
tantangan-tantangan yang wajib dilalui untuk
menjadi maju dan bertamadun. Sebaliknya,
karena kekuatan pihak pengekspor paham
mereka, maka potensi dan kekuatan internal
pihak pengimpor, akan didiamkan. Bahkan,
yang akan dibesar-besarkan adalah kelemahan-
kelemahan pihak pengimpor paham tersebut.
Ini untuk menimbulkan rasa tidak percaya diri
dan ragu terhadap kekuatan-kekuatan yang
telah terbukti berjaya sekian lama.
(Wawancara
ini pernah dimuat di Jurnal ISLAMIA harian
REPUBLIKA, Kamis 11 Februari 2010).

* * *

102 (Kosong)
Islam versus Kebebasan/Liberalisme ~ 101

Anda mungkin juga menyukai