Anda di halaman 1dari 2

Endositosis adalah proses menangkap zat atau partikel dari luar sel melaui transpor makromolekul

dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran
plasma. Membran membentuk lipatan di atas substansi atau zat dan itu menjadi benar-benar
tertutup oleh membran. Pada titik ini kantung membran, atau vesikel, menjepit lepas dan
menggerakan zat ke dalam sitosol.

Jenis-jenis Terdapat tiga jenis endositosis, yaitu:

1. Fagositosis atau sel makan, terjadi ketika bahan terlarut masuk ke dalam sel. Membran

plasma menelan bahan padat, membentuk vesikel fagosit. Fagositosis merupakan proses di

mana sel menelan suatu partikel dengan kaki semu (pseudopod) yang membalut di sekeliling

partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong berlapis-membran yang cukup

besar untuk bisa digolongkan sebagai vakuola. partikel itu dicerna setelah vakuola

bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitik.


(Mariana, 2010)

2. Pinositosis, atau sel minum, terjadi ketika membran plasma membentuk lipatan ke dalam

untuk membentuk saluran yang memungkinkan zat terlarut masuk ke dalam sel. Pinositosis

merupakan proses di mana sel "meneguk" tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil

Karena salah satu atau seluruh zat terlarut yang larut dalam tetersan tersebut dimasukkan

ke dalam sel, pinositosis tidak bersifat spesifik dalam substansi yang ditranspornya.

(Mariana, 2010)

Fungsi. 2016. Pengertian Endositosis dan Eksositosis. [Online]. Dapat diakses di


http://fungsi.web.id/2015/04/pengertian-endositosis-dan-eksositosis.html. Diakses pada tanggal 01
Oktober 2016

Wikipedia. 2013. Endositosis. [Online]. Dapat diakses di https://id.wikipedia.org/wiki/Endositosis.


Diakses pada tanggal 30 September 2016

Anda mungkin juga menyukai