Proses Pembentukan Saliva, Peranan

Saraf terhadap Produksi Saliva, dan

Pengaruhnya terhadap Jaringan
Lunak Rongga Mulut
Oleh : kelompok 1
Khairanisa Trisna A
Catharine S A
Siti Firdha B
Intan Ardita
Karlina Dwi Putri
Pembentukan Saliva
 persarafa
n
Saraf

Saraf
autonom

simpatis parasimpatis

N. VII melalui N. IX
Melalui ganglion melalui
ganglion submandibul ganglion
servikal a otik

Kel.
Submandibulari Kel.
s dan
sublingualis
parotis
 Mekanisme Sekresi Saliva
Sekresi saliva

Sintesis dan sekresi

Perubahan pada duktus
cairan di asinus oleh
striata
sel sekretori

Sekresi air
Sekresi Saliva akhir
dan
protein
elektrolit

Saliva primer
SEKRESI PROTEIN
 Sekresi air dan elektrolit
 Perubahan pada duktus
striata
Sekresi saliva akhir
Faktor yang meningkatkan sekresi
saliva
Rangsang mekanis
Rangsang kimia
Neuronal
Rangsangan rasa sakit
Faktor yang menurunkan sekresi
saliva
Keadaan fisisologis
Gangguan kelenjar saliva
Radioterapik
Kesehatan umum yang terganggu
Penggunaan obat-obatan
Usia
Kondisi psikis
Pengaruh saliva terhadap jaringan
lunak mulut
1. Pengaruh sekresi saliva yang terlalu sedikit
Mukosa mulut kering, mudah teriritasi
Sukar berbicara , Sukar mengunyah dan
menelan, serta gangguan pengecapan
Persoalan dengan protesa
Penimbunan lendir rasa seperti terbakar
Pergeseran dalam mikroflora mulut
Karies gigi meningkat
Infeksi rongga mulut
2. Pengaruh sekresi saliva terlalu banyak
Ruam di sekitar dagu, mulut atau bibir
Chapping bibir
Infeksi di sekitar mulut
Serangan psikotik
Gangguan kesembuhan luka
Sukar makan dan berbicara
Serta secara histologi terjadi penebalan
papilla filiformis, hipertrofimukosa oral
TERIMAKASIH