Fiqa Islamiati
Hema Chiliandita
Lina Indrawati
Auliya Maimun M. (kel. 8)
LATAR BELAKANG
Keberagaman agama yang ada di Indonesia
Konflik antarumat beragama yang dapat menimbulkan perpecahan
Adanya penerapan toleransi di Indonesia menurut perspektif Islam
Agama Islam hadir sebagai rahmatan lilalamin bagi alam semesta
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk penerapan toleransi antarumat beragama di
Indonesia?
2. Bagaimana batasan batasan toleransi yang diajarkan oleh masing
masing agama yang ada di Indonesia?
3. Apa solusi dalam mengatasi konflik toleransi antarumat beragama ?
TUJUAN
Memahami bentuk penerapan toleransi antarumat beragama di
Indonesia;
Mengetahui batasan batasan toleransi toleransi yang diajarkan oleh
masing masing agama yang ada di Indonesia;
Mengetahui solusi dalam mengatasi konflik toleransi antarumat
beragama.
Dasar Teori
Pengertian Toleransi
Toleransi secara Bahasa berasal dari Bahasa Inggris Tolerance yang
berarti membiarkan.
Dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai sifat atau sikap toleran,
mendiamkan membiarkan (KBBI, 1989, hal. 955).
Dalam Bahasa Arab kata toleransi (mengutip kamus Al-munawir
disebut dengan istilah tasamuh yang berarti sikap membiarkan atau
lapang dada) .
Pengertian Toleransi Menurut Beberapa Ahli
Badawi mengatakan, tasamuh (toleransi) adalah pendirian atau sikap
yang termanifestasikan pada kesediaan untuk menerima berbagai
pandangan dan pendirian yang beraneka ragam meskipun tidak
sependapat dengannya (Bahari, 2010, hal.51).
Menurut Tilman Toleransi adalah saling menghargai, melalui
pengertian dengan tujuan kedamaian. Toleransi adalah metode
menuju kedamian.
Toleransi memiliki dua penafsiran :
1. Penafsiran negatif yang menyatakan bahwa toleransi itu cukup
mensyaratkan adanya sikap membiarkan dan tidak menyakiti orang
atau kelompok lain baik yang berbeda maupun sama.
2. Penafsiran positif yaitu menyatakan bahwa toleransi tidak hanya
sekedar seperti pertama (penafsiran negatif) tetapi harus adanya
bantuan dan dukungan terhadap keberadaan orang lain atau
kelompok lain (Abdullah, 2001, hal.13).
Toleransi dalam Perspektif Islam
1. Pengakuan Pluralisme
Didalam Al- Quran terdapat beberapa dalil yang berkaitan dengan toleransi antarumat beragama, yaitu :
Q.S. Hud, 11 : 118
Artinya: Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka
senantiasa berselisih pendapat.
Q.S. Kahfi, 18 : 29
Artinya: Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman
hendaklah dia beriman dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir.
Dibiarkan
Menghargai,
saja, 25%
60%
Pertanyaan ke-2
Presentase Keberadaan Batasan Toleransi antar
Umat Beragama
Tidak Ada Ada dan
Batasan, Beralasan,
20% 25%
Ada dan
Tidak
Beralasan
Pertanyaan ke-3
Presentase Penerapan Toleransi di
Indonesia
Baik, 25%
Kurang,
35%
Cukup,
40%
Pertanyaan ke-4
Presentase Dampak yang Timbul jika Terjadi
Konflik Toleransi antar Umat Beragama
Keributan,
10%
perpecahan dan
Kerusakan, 90%
KESIMPULAN
Toleransi diwujudkan sebagai sikap untuk memberikan kebebasan kepada
orang lain dalam menganut dan meyakini agama, saling menghargai dan
menghormati dalam kehidupan sehari hari untuk membangun kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia agar menjadi negara yang lebih maju
Hal hal yang dianggap tidak menggangu dan tidak merugikan umat lain
dalam menjalankan ibadah dan keyakinannya, merupakan batasan
toleransi antarumat beragama
Solusi untuk menghindari adanya konflik yang terjadi adalah dengan tetap
menjaga komunikasi, keutuhan dan persatuan antar umat agar perpecahan
dan konflik yang terjadi tidak bertambah besar, bila konflik toleransi sudah
terlanjur terjadi, hendaknya diselesaikan dengan jalan perdamaian tanpa
diserta adanya kekerasan.
SOLUSI
Sebagai seorang muslim atau muslimah, hendaknya senantiasa
melandaskan toleransi yang sesuai dengan ajaran Islam terhadap
antarumat beragama.
Sebagai seorang muslim atau muslimah, hendaknya tetap istiqamah
untuk menjaga persatuan dan kesatuan diantara perbedaan dan
keberagaman agama yang ada di Indonesia.
Aida:
Mutia: Bagaimana kita menyikapi orang yang mengucapkan hari besar
kpd orang lain pdhl beliau tau kalau itu salah namun karna terdesak jd
mengucapkan
Resti: Sikap kita kpd intoleran agar tidak terjadi perpecahan?