Anda di halaman 1dari 36

Monday, February 7, 2011

Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000

Ketika anda melakukan sebuah perintah yang dilakukan berulang kali,


tentu akan lebih cepat jika anda menggunakan shortkey, opo kui shortkey? shortkey yakni
perintah pendek yang dilakukan melalui keyboard hanya dengan menekan tombol yang bisa
kita tentukan sendiri, berikut ini tak ajari cara bagaimana to sakjane membuat shortkey pada
program SAP 2000, pada contoh tutorial ini shortkey dibuat pada perintah menampilkan
beban yang sudah dimasukan pada model struktur kita, selamat menngikuti..

1. Buka program SAP 2000 anda, tutorial ini saya menggunakan SAP versi 10.01, btw ojo
kuatir tutorial ini cocok untuk semua versi, he3x
2. Arahkan mouse anda di sembarang toolbar, misal toolbar save atau undo, lalu klik kanan,
pilih customize, lihat gambar dibawah

2. Pilih tombol keyboard, lihat gambar dibawah


3. jika benar akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, lalu berikan perintah sesuai
urutan nomornya, no 1 lalu 2. adalah menentukan menu yang mana yang ingin dibuat
shortkeynya, 3. ketik shortkey yang diinginkan, 4, klik assign untuk melanjutkan, jika benar
shortkey akan masuk di kolom kanan, lalu 5. tekan tombol close, lalu close lagi

4. selesai, silahkan coba shortkey anda..

tunggu tutorial berikutnya


Sunday, August 22, 2010
Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonliner 8

Kalo pada artikel sebelumnya kami sudah memberikan tutorial mencari berat struktur tiap
lantai pada program SAP 2000, maka pada tutorial ini kami berikan tutorial cara mencari
berat struktur tiap lantai pada program ETABS, tidak jauh berbeda dengan program SAP
2000, karena memang SAP 2000 dan ETABS nonlinear ini berasal dari satu perusahaan yang
sama yakni Computer and Structure. Inc , CSI Barkeley di Amerika Serikat, seperti yang
pernah kami sampaikan sebelumnya, bahwa berat struktur ini nantinya bisa kita gunakan
untuk mencari gaya geser gempa yang dapat kita masukan dalam model struktur kita sebagai
beban pendekatan akibat gempa, sehingga untuk mencari berat struktur ini, kita tidak perlu
mencari berat struktur secara manual satu persatu tiap lantai, Berikut tutorialnya....

1. Kelompokan masing-masing lantai dengan menggunakan fasilitas group yang ada di


program ETABS, sehingga dalam kotak dialog group ETABS tampak seperti dibawah ini
LT1 dan LT2, jika belum tahu cara mengelompokan struktur tiap lantai lihat artikel
sebelumnya tutorial yakni mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000 ,
caranya sama

2. Pilih menu display kemudian pilih set input table mode

3. Akan keluar kotak dialog seperti dibawah ini, aktifkan ceklist groups dan mass lalu OK
4. Pada kotak dialog dibawah ini pilih group masses and weights, lihat gambar dibawah
5. Jika benar akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini, berat lantai 1 dan 2 di tandai pada
lingkaran merah pada kolom selfweight
6. Selesai, tunggu tutorial argajogja berikutnya

Thursday, January 15, 2009


Cara Memutar Tumpuan pada SAP 2000

Wis sue tenan rasane aku tidak memberikan tutorial SAP karo koe-koe kabeh, untuk tutorial
SAP kali ini tak berikan tutorial cara memutar tumpuan pada SAP 2000, memutar tumpuan
ini biasa di gunakan pada struktur-struktur truss atau kuda-kuda yang berada dikantilever,
seperti kantilever stadion, kantilever gedung, dan lain-lain, selamat mengikuti...

1. Buat Struktur Seperti dibawah ini (wis iso durung koe? durung mas.. waduh.., piye ki
jelaskene.., bisa dawa banget nanti, tekon koncomu yo.., soalnya fokus kita hari ini , muter
tumpuan , ok? ojo nangis..)
2.Pilih Joint/tumpuan yang ingin diputar
3. pilih menu Asign - Joint - Local Axes

4. isi dengan nilai 90 pada sumbu Y


5. Jika benar hasilnya seperti ini

Thursday, October 23, 2008


Tutorial SAP Mencari Berat Struktur Tiap Lantai
Dalam mencari Pasangan hidup beban gempa statik lateral, dibutuhkan data berat struktur
pada tiap lantainya, akan lama sekali (alias sue banget) jika anda menghitung secara manual
melalui excel, ada cara yang praktis yaitu dengan menggunakan Proram SAP yang mana akan
secara otomatis SAP menghitung berat kolom dan balok yang ada pada setiap lantainya, ikuti
Tutorial SAP berikut ini :

1. Pilih struktur lantai satu

2. pilih menu Assign - Assign to Group (lihat gambar)


3. Akan Tampil Kotak dialog seperti ini, lalu klik Add , ganti nama GROUP1 menjadi
lantai1 - ok

4. Setelah itu, pilih struktur balok dan kolom lantai 2, bar kui terus ulangi langkah 2
sampai 3 untuk lantai-lantai yang lain

5. Lalu pilih menu file - export - Sap 2000 ms Excel Spreadsheet (maksute filenya di
export ke excel gitu loh..), maka akan tampil seperti gambar dibawah ini, lalu aktifkan cek
list pada Group 3 Masses and Weight
6. Nek kowe banar, akan tampil tampilan seperti di bawah ini, beratnya sing tak bunderi
pake warna merah, he3....

Selesai deh... selamat mencoba...


O iyo , Hampir lali, disini juga ada tutorial-tutorial yang lain seperti cara menghitung
tulangan balok dengan SAP, merubah peraturan di SAP menjadi SNI, Menambahkan
diameter tulangan pada SAP, dan lain-lain

Monggo di Woco Artikel Lainnya

Tips and Triks

Mempercantik Fasad Rumah Dengan Atap Tarik


Merubah Background Layar AutoCAD Menjadi Warna Putih
Tutorial Cara Memasukan Pohon 3D Pada Program 3Ds Max
Tips Memadukan Warna-Warna Pada Desain Interior
Cara Memasukan Denah AutoCAD Kedalam Program Sketchup
Tutorial Cara Mengeksport Objek Archicad 3D ke Program 3 Ds Max

Tutorial

Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Selimut Pada Program 3 ds Max
Video Tutorial Cara Membuat Kurva S Dengan Program Excel 2007 Available
Now..!!
Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000
Tanya Jawab Seputar Batu Alam
Tutorial 3Ds Max Vray Pembuatan Desain Restauran di Bordeaux
Video Demo Vray Architectural Reel 2010


Wednesday, November 5, 2008
Tutorial SAP Merubah Peraturan Menjadi SNI 03-2847-2002
Salah satu program yang biasa di gunakan untuk menghitung struktur yang mana
paling banyak di gunakan oleh para engineer di indonesia adalah program SAP, akan
tetapi sayangnya program iki di buat oleh orang luar negeri, sehingga secara otomatis
peraturan (code) yang terdapat di programnya juga luar negeri kuabeh, lalu
bagaimanakah cara merubah menjadi peraturan indonesia yang sesuai dengan SNI 03
- 2847 - 2002, ikuti tutorial berikut...

1. pilih menu Option - Preference - Concrete Frame Design

2. Akan muncul tampilan berikut, Ubah nilai koofisien faktor reduksi seperti pada
gambar berikut

disini juga ada tutorial SAP yang lain seperti mencari berat struktur tiap lantai,
download contoh perhitungan struktur dan lain2, baca artikel sebelumnya, ok?
Monggo di Woco Artikel Lainnya

Wednesday, November 5, 2008


Tutorial 3Ds Max Merubah Objek 2D menjadi 3D
Kebanyakan para triders dalam merubah Objek 2D menjadi 3D dilakukan dengan cara
perintah extrude, berikut ini tak ajari, cara lain selain extrude, cara merubah objek 2D
menjadi 3D, ikuti tutorial berikut ini

1. Buat Objek Circle menggunakan Shape

2. Pilih objek circle tersebut, terus tekan modify


3. Buka Rollout Rendering

4. Aktifkan ceklist Enable In Renderer dan Enable In Viewport, (o iya hampir lali)
tampilan dibawah ini adalah tampilan pada 3ds max 9, kalo anda menggunakan versi
yang lebih rendah, ceklist yang harus diaktifkan adalah cek list renderable dan
display render mesh

Jika anda benar akan tampil tampilan berikut ini (nek benar, nek salah yo embuh..)

Disini juga ada tutorial dan download gratis 3ds max yang lain seperti tips render
pencahayaan pake vray, merubah interface menjadi hitam, download vray, download
model 3ds vray, dan lain2

Kalo pada artikel sebelumnya kami sudah memberikan tutorial mencari berat struktur
tiap lantai pada program SAP 2000, maka pada tutorial ini kami berikan tutorial cara
mencari berat struktur tiap lantai pada program ETABS, tidak jauh berbeda dengan
program SAP 2000, karena memang SAP 2000 dan ETABS nonlinear ini berasal dari
satu perusahaan yang sama yakni Computer and Structure. Inc , CSI Barkeley di
Amerika Serikat, seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, bahwa berat
struktur ini nantinya bisa kita gunakan untuk mencari gaya geser gempa yang dapat
kita masukan dalam model struktur kita sebagai beban pendekatan akibat gempa,
sehingga untuk mencari berat struktur ini, kita tidak perlu mencari berat struktur
secara manual satu persatu tiap lantai, Berikut tutorialnya....

1. Kelompokan masing-masing lantai dengan menggunakan fasilitas group yang ada


di program ETABS, sehingga dalam kotak dialog group ETABS tampak seperti
dibawah ini LT1 dan LT2, jika belum tahu cara mengelompokan struktur tiap lantai
lihat artikel sebelumnya tutorial yakni mencari berat struktur tiap lantai pada
program SAP 2000 , caranya sama

2. Pilih menu display kemudian pilih set input table mode

3. Akan keluar kotak dialog seperti dibawah ini, aktifkan ceklist groups dan mass lalu
OK

4. Pada kotak dialog dibawah ini pilih group masses and weights, lihat gambar
dibawah

5. Jika benar akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini, berat lantai 1 dan 2 di
tandai pada lingkaran merah pada kolom selfweight

6. Selesai, tunggu tutorial argajogja berikutnya

Thursday, November 6, 2008


Perhitungan Tulangan Pokok dan Geser Balok dengan SAP
Dalam mendesain struktur, akan lebih cepat kalo anda menggunakan program SAP,
baik untuk menghitung struktur kolom, struktur balok dan lain2, nah berikut ini tak
ajari cara menghitung tulangan pokok dan geser balok menggunakan SAP : tinggal
mak srut, jadi deh.. (masak hari gini masih manual, jadi ibarete anda itu wis punya
mobil tapi masih pake unta, tidak... he3x...), moggo diperhatikan dengan seksama...

a. Tulangan Pokok
- Tulangan perlu bagian atas A =1284,614 mm2
Digunakan : 5D19; A=5 x 283,64 mm2=1418,24 mm2 > 1284,614 mm2. ok
- Tulangan perlu bagian bawah A = 617,439 mm2
Digunakan : 3D19 ; A = 3 x 283,64 mm2=850,9 mm2 > 617,439 mm2 ..ok

b. Tulangan Geser
Av/s perlu = 0,395 mm2/mm
Digunakan tulangan diameter 8 mm (Av = 100,57 mm2) dan diambil Jarak (s) : 150
mm
Av/s Aktual = 100,57/150= 0,67 mm2/mm > 0,395 mm2/mm ..ok
sehingga di pake P8-150

Begitulah cara menghitung tulangan pada balok.. ada pertanyaan? kalo anda belum
bisa SAP kursus dulu karo aku atau datang ke smilegroup jogjakarta.. he3x.. o iya
disini juga ada tutorial-tutorial yang lain seperti merubah peraturan di SAP menjadi
SNI, menghitung berat struktur tiap lantai dengan SAP dan lain-lain..
Moga2 bermanfaat..
Monday, March 16, 2009
Mendefinisikan Tulangan Pelat Pada SAP 10
Perkembangan versi pada SAP 2000 memberikan kemudahan bagi kita dalam
pemodelan struktur, yang mana pada SAP versi 10 ini terdapat fasilitas baru dan tidak
di jumpai pada versi sebelumnya yaitu kita bisa mendefinikan tulangan pelat dengan
cepat, berikut kami berikan tutorial SAP bagaimana cara mendefinikan tulangan
pelat tersebut, selamat mengikuti..

(Computers and Structures Inc., 2006)
1. Pilih Menu Define - Area Section


2. Pastikan shell terpilih, lalu klik Add new Section

3. Beri nama Pelat, Aktifkan ceklist Shell Layered/Non Linear, lalu tekan
Modify/Show layer Definition


4. klik tombol quick Star di pojok kanan atas

5. Isikan Parameter seperti gambar di wabah ini





6. Wis Rampung

Piye, gampang to..

Saturday, November 8, 2008


Tutorial Menambahkan Diameter Tulangan Pada SAP

Ketika ada membuat sebuah kolom beton yang memiliki tulangan berdiameter 13, 19, dan 22
mili meter, maka SAP tidak menyediakan tulangan berdiameter tersebut, lalu bagaimanakah
cara menambah diameter tulangan tersebut agar masuk di data base SAP, ikuti tutorial berikut

1. Ubah Satuan ke mm
2. Pilih menu Preference - Reinforcement Bar Size

3. Masukan Diameter Baru, Luas dan nama tulangannya


Begitulah kira-kira cara menambahkan tulangan pada SAP..
O iya disini juga ada tutorial yang lain, seperti menghitung berat struktur tiap lantai, merubah
peraturan di SAP menjadi SNI dan lain2, semoga bermanfaat..

Monggo di Woco Artikel Lainnya

Tips and Triks

Mempercantik Fasad Rumah Dengan Atap Tarik


Merubah Background Layar AutoCAD Menjadi Warna Putih
Tutorial Cara Memasukan Pohon 3D Pada Program 3Ds Max
Tips Memadukan Warna-Warna Pada Desain Interior
Cara Memasukan Denah AutoCAD Kedalam Program Sketchup
Tutorial Cara Mengeksport Objek Archicad 3D ke Program 3 Ds Max

Tutorial

Tutorial Cara Membuat Objek Kain Sprei Selimut Pada Program 3 ds Max
Video Tutorial Cara Membuat Kurva S Dengan Program Excel 2007 Available
Now..!!
Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000
Tanya Jawab Seputar Batu Alam
Tutorial 3Ds Max Vray Pembuatan Desain Restauran di Bordeaux
Video Demo Vray Architectural Reel 2010

Tuesday, November 24, 2009
Cara Mengeksport Model Struktur Water Tower dari SAP 2000 Ke
Program AutoCAD

Langsung wae, Pemodelan Objek 3D pada AutoCAD bisa dilakukan melalui program
SAP 2000 yakni dengan cara membuat model 3D di SAP 2000 terlebih dahulu baru
setelah itu kita ekspor ke program AutoCAD, berikut ini diambil contoh sebuah
Model Struktur Water Tower dari SAP 2000 yang di eksport Ke Program
AutoCAD, selamat mengikuti..

1. Buat model struktur water tower terlebih dahulu melalui, file - new model - storage
structure (lihat gambar dibawah)

2. tentukan type water


tower yang di gunakan
3. tampilkan penampang asli water tower tersebut (lihat gambar dibawah ini)

4. pilih menu file -


Exsport - AutoCAD DXF file
5. Ubah type file
menjadi dwg, berinama lalu klik save

6. Buka diprogram
Autocad dan tampilkan dalam tampilan 3 Dimensi, jika benar akan tampak seperti
gambar dibawah ini
7. Selesai, gampang
tenan to?
Monggo di Woco Artikel Lainnya
Struktur

Monday, October 20, 2008


Download Gratis Laporan Perhitungan Struktur Baja 14 Lantai

Akhirnya , Setelah beberapa waktu gratisan tidak muncul di blog iki, saiki tak
munculke lagi, soale kan pada seneng to, kalo dapet gratisan2, iyo ora? hayo
ngaku.....?
berarti memang podo karo aku, he3...

diartikel kemarin2 wis tak sediakan download gratisan2 yang banyak, seperti gratisan
duit, sembako , 3d model, Analisa SNI RAB, Gambar AutoCAD, soal2 Archicad dan
Lain2

nah untuk sekarang ini tak sediakan gratisan contoh perhitungan utang struktur baja
14 lantai dari mulai pembebanannya, desain profile sampai ke pondasinya,
pondasinya tak desain dengan menggunakan pondasi tiang pancang karena memang
saking tingginya bangunan ini, dan untuk sambungan bajanya saya gunakan las dan
ada juga yang baut.

Sebenarnya contoh laporan iki merupakan hasil kerja kerasku ketika melawan
penjajah akan ganasnya badai topan di pantai parang tritis (walah ngomong opo to
koe, he3), maksudku download perhitungan iki merupakan bab V dari Skripsiku ,
ketika diriku masih kuliah pad zaman dahulu kala, he3.. skripsiku iki tak selesaikan
selama kurang lebih satu tahun ( kurang sue kui mas, gak sekalian 5 tahun,he3x), dari
pada filenya nganggur dirumah, kan lebih baik kalo tak sebarkan.. bener ora mas..
he3x.... ini juga merupakan masukan dari mas eko (yang pernah memberi komentar di
blog iki, agar diberikan download contoh laporan perhitungannya) semoga dapat
bermanfaat untuk semuanya...... silahkan sedot contoh laporannya disini
Monggo di Woco Artikel Lainnya
Gratisan

Anda mungkin juga menyukai