0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan1 halaman
Ada beberapa faktor hazard yang dapat ditemukan di tempat konveksi seperti bahaya kecelakaan dan cedera dari peralatan konveksi, polusi udara, debu, kebakaran, gangguan ergonomik, dan penyakit akibat lingkungan kerja yang buruk.
Ada beberapa faktor hazard yang dapat ditemukan di tempat konveksi seperti bahaya kecelakaan dan cedera dari peralatan konveksi, polusi udara, debu, kebakaran, gangguan ergonomik, dan penyakit akibat lingkungan kerja yang buruk.
Ada beberapa faktor hazard yang dapat ditemukan di tempat konveksi seperti bahaya kecelakaan dan cedera dari peralatan konveksi, polusi udara, debu, kebakaran, gangguan ergonomik, dan penyakit akibat lingkungan kerja yang buruk.
Ada beberapa faktor hazard yang mungkin ditemukan di tempat konveksi.
a. Hazard lingkungan kerja proses perbaikan alat alat bernyanyi, dapat
berpotensi pekerja terkena polusi udara dan debu dari rungan yang pengap, bahaya kesetrum pada proses pengecekkan alat alat bernyanyi. b. Hazard lingkungan kerja pemotongan bahan dapat menimbulkan kecelakaan ketika pekerja melakukan pemotongan pola dari bahan-bahan yang akan menjadi pakaian, beresiko untuk cedera tersengat arus listrik, kebakaran akibat konsleting. c. Hazard lingkungan kerja penggunaan mesin bordir terdapat aktivitas berulang berupa mengganti posisi saat mengecek bordiran yang dapat beresiko terkenanya jarum, kebisingan, getaran, tersengat arus listrik, kebakaran, nyeri punggung serta nyeri pada pergelangan tangan. d. Hazard lingkungan kerja proses finishing beresiko pada pekerja untuk terjadi cedera. e. Hazard lingkungan kerja packing pada proses ini para pekerja melakukan pengepakan maupun pembungksan dari produk konveksi dan harus dilakukan dengan cepat sehingga kesenpatan untuk terjadinya kecelakaan kerja sangat besar. f. Hazard lingkungan kerja proses distribusi: beresiko terpaparnya debu atau polusi dari kendaraan yang berlalu-lalang di depan tempat kerja. g. Hazard lingkungan kerja bakteri, jamur, cacing dan jentik nyamuk di dapat pekerja selama melakukan aktivitasnya. h. Hazard ergonomik dapat memajan pekerja melakukan proses konveksi secara manual dan terus menerus dalam posisi yang membungkuk, tidak nyaman, statis dan berulang. i. Hazard perilaku merokok muncul pekerja sering merokok baik pada saat bekerja maupun tidak bekerja. j. Hazard perilaku pola makan tidak teratur dan asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh didapatkan karena sistem kerja 24 jamadanya pengaturan waktu kerjamengakibatkan jadwal makan pekerjateratur. k. Hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja didapatkan karena fatigue sering sekali dialami oleh pekerja.