Anda di halaman 1dari 4

WORKSHOP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

( PKB )

TUGAS PEMBUATAN MODUL TINGKAT SEKOLAH DASAR

KELOMPOK II (DUA)
1. DEWI MURNI
2. SUPRIHADI
3. SUKURMAN
4. CICIN ROKAYAH

FAJAR BULAN WAY TENONG


LAMPUNG BARAT
2015
MODUL TINGKAT SD

Mata Pelajaran : IPA


Kelas / Semester : V (lima) / 2 (dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami antara gaya, gerak dan energi serta
fungsinya.
Kompetensi Dasar : 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
Indikator : Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana
(pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda)
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 X Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai melakukan KBM siswa dapat :
1. Menyebutkan jenis jenis dan contoh pesawat
sederhana
2. Menjelaskan prinsip kerja dari pesawat sederhana
3. Menggunakan pesawat sederhana dalam kehidupan
sehari hari
Materi Pembelajaran : Pesawat Sederhana
Kegiatan Pembelajaran :
- Menunjukkan berbagai jenis pesawat sederhana.
- Mengidentifikasi dan menggolongkan peralatan rumah tangga yang
merupakan prinsip kerja pesawat sederhana.
- Membandingkan kemudahan pekerjaan yang menggunakan pesawat
sederhana melalui pengamatan.
- Melakukan kegiatan untuk mengetahui prinsip kerja tuas / pengungkit,
bidang miring, katrol dan roda.

Evaluasi : Tes tertulis

Soal Tes :
1. Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana ?
2. Sebutkan contoh alat yang kerjanya menerapkan prinsip pesawat
sederhana :
a. Pengungkit
b. Bidang miring
c. Katrol
d. Roda
Kunci Jawaban :
1. Alat yang dapat membantu mempermudah pekerjaan kita.
2. Contoh alat yang kerjanya menerapkan prinsip pesawat sederhana:
a. Pengungkit : Palu yang digunakan untuk mencabut paku yang
menancap di papan.
b. Bidang miring: tangga, mur, jalan dipegunungan yang berkelok
c. Katrol : sumur yang menggunakan timba
d. Roda : Kereta dorong yang menggunakan roda.

Rangkuman
- Jenis jenis pesawat sederhana : pengungkit atau tuas, bidang miring,
katrol dan roda.
- Tuas terdiri atas :
a. Tuas jenis pertama : titik tumpu terletak diantara titik beban dan titik
kuasa. Contohnya yaitu gunting, tang.
b. Tuas jenis kedua : titik beban terletak diantara titik tumpu dan titik
kuasa. Contohnya yaitu pembuka tutup botol, gerobak dorong.
c. Tuas jenis ketiga : titik kuasa terletak diantara titik beban dan titik
tumpu. Contohnya yaitu cangkul, sekop.
- Bidang miring digunakan untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan
untuk mengangkat suatu benda. Contohnya yaitu mur atau baut, tangga,
pisau, dsb
- Katrol berguna untuk mengubah arah gaya agar mudah menariknya.
Contohnya katrol yang digunakan untuk menimba air di sumur, katrol
yang dipasang pada tiang bendera, dsb
- Roda berporos yang dipasang pada sepeda, kendaraan, dsb.
Daftar Pustaka :
Anonim. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah. Lampiran 1: Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2006 Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.

Hewit. S. Et al. 2006. Menjelajahi dan Mempelajari: Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.

Anda mungkin juga menyukai