Bab 1
Bab 1
BAB I
PERENCANAAN KUDA-KUDA
= 27,5 kg
7) P7 =( jarak antar kuda-kuda x 2) x Koefisien Berat Gording
= ( 1,25 x 2 ) x 11kg/m
= 27,5 kg
b. Penutup Atap
1) P1 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 1,205 x 50kg/m2
= 150,625 kg
2) P2 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 2,41 x 50kg/m2
= 301,25 kg
3) P3 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 2,41 x 50kg/m2
= 301,25 kg
4) P4 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 2,41 x 50kg/m2
= 301,25 kg
5) P5 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 2,41 x 50kg/m2
= 301,25 kg
6) P6 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 2,41 x 50kg/m2
= 301,25 kg
7) P7 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 1,205 x 50kg/m2
= 150,625 kg
c. Plafon dan Penggantung
1) P1 = Panjang x Lebar x Koefisien Plafon dan Penggantung
= 2,5 x 1 x 18kg/m2
= 45 kg
2) P8 = Panjang x Lebar x Koefisien Berat Penutup Atap
= 2,5 x 2 x 18kg/m2
= 90 kg
Nur Kholis 16/396747/SV/10960 |3
Praktikum Aplikasi Software
Departemen Teknik Sipil SV UGM 2017
= 49,476 kg
7) P10 = (p1+p2+p3) x Berat Profil 2L
= (2 + 3,36+ 2,02) x 10,85 kg/m
= 80,073 kg
e. Plat Sambung
1) P1 = 23,9785 x 0,1
= 2,4 kg
2) P2 = 46,5465 x 0,1
= 4,65 kg
3) P3 = 59,024 x 0,1
= 5,9 kg
4) P4 = 48,174 x 0,1
= 4,8 kg
5) P8 = 28,9695 x 0,1
= 2,9 kg
6) P9 = 49,476 x 0,1
= 4,95 kg
7) P10 = 80,073 x 0,1
= 8 kg
Pada bagian ini akan dibahas sebuah Kuda-Kuda Baja seperti gambar, unit
dalam KN,m,C dengan BJ 37, Fu = 370Mpa, Fy = 240Mpa, dan bentang kuda-kuda =
12m.
Beban-beban yang bekerja pada Kuda-Kuda Baja ialah berat sendiri dan beban
mati atap (DL) = 50 kg/m2 ,beban mati Plafond = 18 kg/m2 , beban hidup (LL)
= 100 kg/m2 dan beban Angin (W)= 25 kg/m2 ,besar sudut a = 34 seperti
dijelaskan pada gambar.
Kuda-Kuda Baja direncanakan dengan bentuk Profil Double Angle.Untuk
analisis dan desain model ini dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
b. Menentukan Geometri Model Struktur
1) Membuka aplikasi SAP 2000 v11.0.0, hingga muncul tampilan awal seperti
gambar dibawah ini.
2) Menggunakan Menu File > New Model, atau Ctrl + N pada keyboard maka
akan muncul box dialog seperti dibawah ini.
4) Setelah itu akan muncul box dialog seperti dibawah ini, abaikan Quick Grid
Lines lalu klik OK.
6) Cara untuk edit Grid Data adalah dengan cara klik kanan pada display > Edit
Grid Data...
8) Maka tampilan Grid Only akan menjadi seperti gambar dibawah ini.
Ganti Material Name dengan BJ 37, dengan melihat standar di SNI ( Tabel
1.1 ) didapat Fy = 240 MPa, Fu = 370 MPa, Fye = 240 MPa, Fue = 370
Mpa,
E = 200.000 Mpa dan isikan kedalam kolom masing-masing kemudian
Klik OK.
3) Maka akan muncul box dialog seperti gambar dibawah . Karena di soal
ketentuan memakai baja profil Double Angle Pilih Material Steel (baja)
dan pilih profile Double Angle.
4) Isikan kolom sesuai dengan tabel baja pabrikan semisalkan mau memakai
profil baja 2L.60.60, ganti kolom material sesuai dengan material yang
sudah kita buat sebelumnya. Kemudian klik Ok
2) Maka akan muncul box dialog seperti gambar , kemudian isi kolom Define
Loads sesuai dengan ketentuan. Klik Add New Load, Disini ada 4 beban
yaitu Dead, Live, Angka, dan Angki dengan masing-masing Self Weight
Multipler 1 dan 0. Lalu klik Ok.
Gambar 1.20 Jendela Kerja Define Loads yang telah diisi sesuai dengan ketentuan
3) Kemudian akan muncul box dialog seperti gambar 1.23. lalu isikan kolom
sesuai dengan Tabel 1.3. Kemudian klik Ok.
4) Kemudian akan muncul box dialog seperti gambar 1.24 . lalu klik Ok untuk
selesai.
4) Lalu memberi jenis tumpuan yang akan digunakan dengan klik titik
joint yang akan di beri tumpuan, klik kanan pada mouse dan memilih
Assign pada menu bar selanjutnya memilih Joint dan memilih
Restraints.
5) Untuk titik buhul kiri dengan dukungan berupa sendi, klik simbol sendi
seperti Gambar 1. 28, kemudian klik OK.
6) Untuk titik buhul kanan dengan dukungan berupa rol, klik simbol rol
seperti Gambar 1. 31, kemudian klik OK.
Batang 1 2 3 4 5 6
Options ANGKA
Coord. Sys Local
Options Add to Existing Loads
Distance 0 21,0875 42,175 42,175 30,125 60,25 60,25
Distance 0.25 0 0 0 0 0 0
Distance 0.75 0 0 0 0 0 0
Distance 1 42,175 42,175 21,0875 60,25 60,25 30,125
Setelah di input maka tampilan akan tampak seperti pada Gambar 1.41
dibawah ini:
Distance 0.25 0 0 0 0 0 0
Distance 0.75 0 0 0 0 0 0
Distance 1 42,175 42,175 21,0875 60,25 60,25 30,125
e. Analisis Model
1) Klik CTRL+A atau menggunakan menu Assign > Frame >
Releases/Partial Fixity seperti pada Gambar 1.43.
6) Memilih Analyze kembali pada menu bar, kemudian memilih Run Analysis.
9) Setelah melakukan analisis maka akan muncul bentuk deformasi struktur dan
gaya gaya yang terjadi sesuai dengan kombinasi beban yang ada. Hasilnya
akan tampak seperti pada Gambar 1.51.
Gambar 1.53 Jendela kerja Steel Frame Design Preferences for AISC-
LRFD93.
3) Tampilan kuda kuda akibat beban mati penutup atap dan plafond
akan menjadi seperti Gambar 1.62.
5) Tampilan kuda kuda akibat beban hidup akan menjadi seperti pada
Gambar 1.64.
Gambar 1.68 Jendela kerja Show Frame Loads beban angin kiri
5) Tampilan kuda kuda akibat beban angin kanan menjadi seperti
pada Gambar 1.69.
Gambar 1.72 Tampilan beban aksial akibat beban hidup Fill Diagram
Gambar 1.73 Tampilan beban aksial akibat beban hidup Show Values
on Diagram
4) Melakukan seluruh langkah seperti pada Gambar 1.71 untuk Beban
Mati (DEAD), Beban Angin Kanan (ANGKA), Beban Angin Kiri
(ANGKI), dengan mengganti Case/Combo name sesuai dengan
Case/Combo yang kita ingin tampilkan.
3) Memberi nama file lalu klik Save seperti pada Gambar 1.76. Secara
otomatis file MS Excel akan terbuka setelah Export selesai.
Gambar 1.77 Tampilan MS Excel hasil Export dari aplikasi SAP2000 v11
Pn Tekan = 75202,5 N
Pn Tarik = 62276,62 N
1.5. Lampiran
1.5.1 Reaksi di Tumpuan (RAV dan RBV) dari Beban Mati
1.5.2 Axial (Mati, Hidup, Angin Kanan, Angin Kiri)
1.5.3 Shear 2-2 (Mati, Hidup, Angin Kanan, Angin Kiri)
1.5.4 Momen 3-3 (Mati, Hidup, Angin Kanan, Angin Kiri)
1.6. Perhitungan Dimensi Perencanaan Kuda-Kuda