Anda di halaman 1dari 12

SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

Ide desain serta sistem home


automation yang diterapkan pada smart house, yang
merupakan konsep rumah masa depan sebagai
solusi untuk mencegah persebaran virus Covid 19.

Perkembangan teknologi akhir – akhir ini


begitu pesat, bahkan hal yang dulunya dianggap
mustahil (misal berkomunikasi dengan orang jarak
jauh secara tatap muka) kini bisa tereali sasikan
dengan bantuan teknologi. Teknologi – teknologi ini
mencakup banyak hal, mulai dari teknologi
komunikasi, security, perhubungan, hingga robot
yang banyak difungsikan untuk membantu kegiatan
manusia.

Teknologi – teknologi tersebut telah banyak


diterapkan di industri, perkantoran, pusat – pusat
bisnis, hingga rumah pribadi. Khusus untuk rumah
pribadi, penerapan teknologi yang paling jelas
terlihat adalah teknologi security (pengamanan)
dalam bentuk sistem pengaman otomatis atau

1
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

CCTV. Dengan teknologi ini, ancaman pencurian


pada rumah bisa terminimalisir.

Sejatinya, penerapan teknologi pada rumah tidak


hanya berkaitan dengan sistem keamanan saja tapi
juga bisa berfungsi sebagai pengurangan penularan
virus Covid 19. Tengok saja rumah Bill Gates yang
berada di tepian Lake Washington. Di rumah
tersebut, sistem home automation (pengendali
otomatis) telah diterapkan. Sehingga, semua sistem
terjadi di rumah, mulai dari sistem pencahayaan,
sistem buka tutup pintu, hingga sistem pengamanan,
semua bekerja secara otomatis karena adanya
sensor yang terpasang di alat dengan dikendalikan
oleh komputer melalui jaringan cyber. Rumah yang
sedemikian high-tech ini biasa disebut smart house.
Dengan demikian smart house dapat menjadi solusi
mencegah penularan virus Covid 19 dengan
mengurangi kontak antar anggota keluarga.

2
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

Ide smart house yang pertama kali

Meski ada berbagai variasi mengenai siapa yang


pertama kali menerapkan ide smart house ini, namun
setidaknya sebuah perusahaan yang pertama kali
mencetuskan ide ini dan mengkomersilkannya
adalah Smart Home, perusahaan milik Joe Dada and
David Tan. Perusahaan ini berdiri di tahun 1992
dengan fokus pada menyediakan sistem elektronik
home automation untuk rumah pribadi. Sejak saat
itu, konsep smart house mulai dikenal.

Di masa depan, bukan tidak mungkin akan lebih


banyak smart house yang bermunculan. Semua
pekerjaan rumah bisa saja dikendalikan oleh sebuah
remote, di mana sekali kita tekan tombolnya, maka
sistem akan bekerja secara otomatis. Remote ini
bisa digunakan untuk mengendalikan nyala lampu,
membuka dan menutup tirai, menyalakan TV , serta
mengatur kadar dinginnya AC tanpa perlu beranjak
dari tempat duduk. Atau, Anda bisa saja mulai
mencoba menerapkan sistem automation ini di

3
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

rumah Anda. Sehingga, Anda bisa mewujudkan


sebuah smart house yang merupakan konsep rumah
masa depan.

Gambar 1 Desain Interior Rumah Dengan Smart


House System

Meski ide smart house ini cukup menjanjikan,


ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan
sebelum mewujudkan hal ini menjadi kenyataan,
misalnya pertimbangan – pertimbangan di bawah ini.

4
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

1. Pertimbangkan faktor efisiensi dan ekonomi

Alasan kita mewujudkan smart house


tentunya karena faktor efisiensi. Dengan smart
house, kita berharap akan membersihkan, menjaga,
dan mengerjakan pekerjaan rumah lebih mudah,
cepat dan praktis. Namun, Anda juga perlu
mempertimbangkan biaya yang besar yang mesti
Anda keluarkan untuk membangun sistem jaringan
otomatis tersebut. Selain itu, sistem tersebut
tentunya membutuhkan perawatan dan pengecekan
secara berkala. Maka ketika Anda berfikir untuk
menerapkan konsep smart house, Anda perlu
menyiapkan budget yang cukup.

2. Analisa kebutuhan Anda dan keluarga

Meskipun Anda mewujudkan smart house


dengan sistem home automation, bukan berarti Anda
harus menerapkan semua teknologi canggih ke
dalam rumah Anda yang sejatinya tidak begitu Anda
butuhkan. Misal jika rumah Anda sudah dijaga oleh

5
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

seorang satpam, pastinya Anda tak terlalu


membutuhkan sistem security yang terlalu banyak.
Cukup tambahkan kamera CCTV untuk memantau
keadaan di sekitar rumah. Begitu juga jika Anda
tinggal di dataran tinggi dengan kondisi cuaca yang
dingin. Pastinya sisitem pengendali AC tak terlalu
banyak berperan di sini karena AC kurang begitu
signifikan di daerah dengan cuaca yang dingin.

3. Tentukan jaringan home automation serta


sistem pengendalinya

Berbicara mengenai jaringan / network dari


home automation serta sistem pengendalinya,
setidaknya ada empat macam sistem yang sering
diterapkan, yakni:

A. Sistem dengan kabel yang terstruktur (Structured


wiring)

Sistem ini merupakan sistem yang berkerja


melalui kabel – kabel multi konduktor yang aman dan
akan mendistribusi data dan tenaga listrik ke telefon,

6
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

komputer, home entertainment systems, dan home


appliances yang ingin dikontrol secara otomatis.
Kemudian, alat – alat tersebut akan dikontrol oleh
microprocessor yang berkeja layaknya remote
control atau timer. Sistem ini bisa diterapkan pada
rumah yang baru akan dibangun, namun untuk
rumah yang sudah dibangun, akan sulit menerapkan
sistem ini mengingat banyaknya penggunaan kabel
– kabel yang akan menyita tempat.

B. Wireless networks

Jaringan ini sangat fleksibel dan mudah


diinstal. Namun, sistem ini mudah terinterfensi /
terganggu oleh keberadaan alat elektronik,
gelombang, hingga sinyal handphone.

C. Power line network

Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan


kabel listrik yang sudah terpasang di rumah untuk
menerima dan mengirim data. Kelemahan dari
sistem ini adalah sangat mudah terganggu oleh

7
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

aliran listrik yang tidak stabil. Jika sistem Anda tidak


encrypted (diberi pengaman dengan kode tertentu),
maka sistem Anda akan mudah diakses oleh
tetangga yang berada di jalur listrik yang sama
dengan Anda, yang pastinya akan membahayakan
keamanan rumah Anda.

D. Sistem jaringan kabel telefon ( Phone line


networks )

Sistem ini bekerja dengan cara mengontrol


home appliances dan alat elektronik di rumah melalui
jaringan kabel telefon. Sistem ini cukup rumit, terdiri
dari bermacam – macam bagian, dan bekerja
dengan memanfaatkan frekuensi yang berbeda.
Sistem ini memerlukan instalasi dengan kabel,
meskipun kabel yang digunakan relatif berdiameter
lebih kecil ketimbang structured wiring.

8
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

Berikut adalah contoh Home Automation System

1. Fitting Lampu Otomatis Sensor Cah

Fitting lampu otomatis adalah tempat lampu


yang sudah dilengkapi dengan sensor.
Seperti contoh di bawah ini adalah fitting yang
menggunakan kepekaan sensor cahaya.
Artinya, lampu akan menyala jika di sekitarnya
gelap, dan akan mati jika sekitarnya
terang/siang.

9
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

2. Saklar Otomatis Sensor Gerak

Saklar sensor gerak untuk menyalakan


lampu secara otomatis. Sakelar ini akan
bekerja jika ada objek yang bergerak
termasuk tubuh manusia.

10
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

3. Pintu Otomatis Sensor Optik

Sensor optik menggunakan sebuah sinar infra


merah yang dipasang melintang layaknya
sebuah tirai. Ketika seseorang melewati
bagian tersebut, maka sensor akan langsung
bereaksi akibat adanya objek yang
menghalangi sinar tersebut. seseorang yang
melewati tirai Infra merah yang tak terlihat
tersebut akan menyebabkan sensor
memberikan program perintah agar
membuka pintu akibat terganggunya sinar
infra merah yang dipasang untuk program
menutup seperti sensor Autonics.

11
SMART HOUSE DI ERA NEW NORMAL

4. Wastafel Otomatis

Wastafel Otomatis Berbasis Sensor


Sederhana untuk mengurangi resiko
kemungkinan penularan COVID-19.

12

Anda mungkin juga menyukai