Sumber : Bungur Punya Cerita( Kegiatan Edukasi Internet Sehat), tanggal 16 Juli 2017
Pendahuluan
Antusias untuk membaca buku saat ini
sangat berkurang, terlebih dengan adanya
media elektronik yang semakin menarik
bagi anak-anak. Hal tersebut memberikan
dampak yang buruk. Manfaat yang
diberikan dari membaca tidak bisa
digantikan dengan uang. Seperti yang
diungkapkan oleh duta baca Indonesia,
Najwa Shihab, kegiatan membaca
merupakan unsur utama dalam khazanah kehidupan
berbangsa. Menurutnya, bangsa tanpa tradisi literasi
akan menjadi bangsa kelas teri yang senang memaki,
mudah diprovokasi, dan minim imajinasi.
(http://www.perpusnas.go.id/2016/03/najwa-shihab-
duta-baca-indonesia-2016-2020).
Daftar Isi
Pendahuluan ......................................................... 1
Penutup ................................................................ 8
Lampiran-Lampiran ............................................... 9
4
Selama ini, kami selalu belajar di Taman belakang stasiun Senen depan
Jalan Bungur Besar Raya. Tidak ada fasilitas ruang kelas yang dapat
dimanfaatkan sebagai perpustakaan kecil. Awal cerita, kami memperoleh
informasi terkait penyewaan rumah di Jalan Raya Bungur Besar Gang III
pada bulan Juni 2017, saat itu kami berusaha untuk bisa menempati ruang
tersebut agar bisa dijadikan perpustakaan mini, dan pada awal Agustus
5
2017 kami mulai melengkapi fasilitas kelas dengan berbagai macam buku
yang kami dapatkan dari beberapa donatur. Setelah tiga bulan berjalan,
kami merasa bahwa adik-adik Bungur Punya Cerita lebih sering bermain
disekitar kelas untuk sekedar membaca buku. Saat ini, minat adik-adik
bungur untuk membaca lebih meningkat.
Kelas Ujian Nasional dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu, dibantu
oleh relawan pengajar Indorelawan, di Kelas Bungur Punya Cerita.
Materi yang diberikan adalah materi kelas 4, 5, dan 6 sebagai persiapan
ujian nasional. Terdapat 6 (enam) siswa yang mengikuti kelas Ujian
Nasional.
3. Kelas Seni
Kelas Seni terbentuk karena terdapat minat dari anak-anak dampingan
Bungur Punya Cerita. Kelas seni terbagi dalam tiga jenis antara lain Seni
Kriya, Seni Pertunjukkan, dan Seni Rupa. Kelas seni bertujuan untuk
menyalurkan bakat anak-anak di bidang Seni. Kelas seni dimanfaatkan
sebagai kelas bermain bagi anak-anak setelah mereka mendapatkan
kelas Akademik.
4. Kelas Olahraga
Kelas Olahraga diadakan setiap satu bulan sekali. Bidang olahraga yang
menjadi minat anak-anak adalah sepak bola dan futsal. Kelas olahraga
diadakan karena sebagian besar anak laki-laki senang dengan permainan
sepak bola. Untuk menyalurkan bakat mereka kami bentuk tim pemain
futsal SSB Bungurlona. Selain kelas seni pendampingan kelas olahraga
bisa dijadikan ajang bermain. Untuk memudahkan kami memotivasi
anak-anak agar latihannya tetap bermanfaat saat latihan diselingi
dengan tantangan yang dihargai dengan sebuah sertifikat dan hadiah.
5. Kelas Parenting
Program pendidikan Orang Tua Cerdas salah satu program yang
mendasari diadakannya kegiatan parenting. Alasannya adalah bahwa
faktor utama perkembangan anak-anak adalah keluarga. Bagaimanapun
kondisi lingkungan jika pondasi di keluarga sudah kuat, maka akar nilai-
8
nilai kehidupan yang dimiliki anak tidak akan goyah. Akan tetapi, tidak
semua keluarga bisa menjadi orang tua seutuhnya, yang mana
penyebabnya bisa dari keterbatasan yang dimiliki oleh orang tua. Baik
keterbatasan pendidikan, ekonomi, dan fasilitas. Pendekatan yang kami
lakukan tidak hanya pada perkembangan akademik, budi pekerti, dan
bakat anak-anak, namun pengaruh peran orang tua kami pertimbangkan
sebagai hal terpenting dalam membantu mengubah pola pikir dan pola
asuh terhadap anak-anak mereka.
Hal yang ingin kita capai dalam jangka panjang supaya anak-anak di Bungur
menjadi generasi muda yang sudah siap untuk menatap masa depan.
Orang-orang dapat mengenal Bungur Punya Cerita dengan kisah-kisah yang
positif dan inspiratif.
Penutup
Tidak ada yang tidak mungkin jika semua tujuan dikerjakan secara
berdampingan, baik pemerintah, komunitas, masyarakat dan pihak lain
dapat tercapai meskipun itu sebuah tantangan yang berat. Seperti yang
dikatakan oleh Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia 2016-2020 yaitu
Literasi Duta Baca yang dikutip melalui http://www.najwashihab.com
bahwa Tugas yang menantang karena tradisi dan minat membaca kita
yang masih lemah. Tetapi saya percaya Cuma perlu satu buku untuk jatuh
cinta pada membaca. Cuma satu buku. Cari buku itu.
Lampiran-Lampiran
Sumber : Bungur Punya Cerita (Kegiatan Parenting Pola Asuh Anak 17 Agustus 2017)
Sumber : Bungur Punya Cerita (Kegiatan tambahan berkomunikasi dengan Mahasiswa yang
sedang belajar di Inggris)
Sumber : Bungur Punya Cerita (Kegiatan afiliasi dengan Sahabat Anak keikutsertaan dalam
Jambore Sahabat Anak)