Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)


TUNAS MUDA
Alamat : Jl PTPN 7 Keban Senabing 31419

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
b. Rasional
Kecamatan Lahat adalah termasuk wilayah dengan jumlah penduduk yang padat, PAUD TUNAS
MUDA merupakan bagian dari wilayah kecamatan ini, yang berada dikawasan Desa Keban Kecamatan
Lahat secara umum keadaan penduduknya heterogen, karena terdapat campuran antara golongan ekonomi
menengah ke atas dan menengah ke bawah serta agama yang dianutnya berbeda. Kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya pendidikan anak pada usia dini khususnya bagi golongan ekonomi menengah ke
bawah masih terbentur dengan biaya, hal ini merupakan kendala yang perlu diperhitungkan selain
merebaknya Pos PAUD, KOBER dan SPS Sejenis di kecamatan Lahat.
Dalam upaya bersaing secara sehat dengan lembaga pendidikan yang lain baik formal maupun non
formal PAUD TUNAS MUDA berusaha memberikan pelayanan dan fasilitas pendidikan pada anak usia
dini dengan sebaik-baiknya, sehingga para orang tua mau menyekolahkan putra-putrinya lebih awal
sebelum memasuki jenjang pendidikan di Sekolah Dasar (SD), dan anak-anak merasa senang berada di
lingkungan PAUD TUNAS MUDA.
Kondisi PAUD TUNAS MUDA akan digambarkan melalui profil PAUD :

PROFIL PAUD TUNAS MUDA


Nama PAUD : PAUD TUNAS MUDA
Status PAUD : Swasta
NSS/NSPN :
Alamat : Jl. PTPN 7 Keban Senabing
Desa : Keban
Kecamatan : Lahat
Kabupaten : Lahat
Tahun Pendirian : 2010
Tahun Beroperasi : 2010
Luas Bangunan : m2
a. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tempat / Tgl
No Nama NIP/NUPTK L/P Jabatan Pend
Lahir
1 Lili Suriani - P Kep. TK SMA
Lahat
2 Meirina Namiarta 19850512 201704 2011 P Guru D III
12-05-1985
Lahat
3 Yuniarti - P Guru SMA
Keban
4 Devi Apriana SR - P Guru SMA
Keban
5 Emilda - P Guru SMA
Keban
6 Era Apriza - P Guru SMA

b. Status Kepegawaian

No Tenaga Kependidikan Negeri Swasta

1 Kepala Sekolah 1
2 Guru 5
3 Tenaga Tata Usaha -
4 Penjaga TK -
5 Pembantu TK -
6 Tenaga Lainnya -
Jumlah 6

c. Kondisi Anak Didik


Jumlah Anak Didik Tahun Pelajaran 2017-2018
Jumlah Anak Didik
Kelompok
3 thn 4 thn 5 thn 6 thn 7 thn Jumlah Rombel
Belajar
L P L P L P L P L P L P
TK B - - 5 2 3 7 - - - - - - 1
JUMLAH - - 5 2 3 7 - - - - - - 1

d. Sarana dan Prasarana


Keadaan
No Jenis Sarana / Prasarana Jumlah Tidak
Baik Rusak Digunakan
Digunakan
1 Ruang Kelas 1
2 Ruang Kantor 1
3 Ruang Guru -
5 Ruang Dapur -
6 Gudang 1
7 Kamar Mandi /WC Guru 1
8 Kamar Mandi / WC Anak 1
9 Tempat Cuci Tangan 1
11 Halaman 1
12 Masjid/Mushola -

e. Sejarah Singkat TK Miftahul Falah


PAUD TUNAS MUDA, didirikan pada bulan Januari tahun 2010 dengan lokasi Desa Keban
Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
PAUD ini didirikan berdasarkan Akta Pendirian dengan nomor register 15/23 Juli 2002 yang
dikeluarkan oleh Notaris Tatie Hayatiningrum, SH.

f. Status PAUD TUNAS MUDA


PAUD TUNAS MUDA yang terletak di Desa Keban Kecamatan Lahta Kabupaten Lahat ini berstatus
swasta dengan Ijin Operasional No. 421.1/789 SubDin TK-SD/2005.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena
perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang
diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan
dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14
menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa pendidikan harus dipersiapkan secara terencana
dan bersifat holistik sebagai dasar anak memasuki pendidikan lebih lanjut. Masa usia dini adalah masa
emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi. Periode
emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa
usia dini perlu dilakukan upaya pengembangan menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan,
kesehatan, pendidikan, dan perlindungan.
Penelitian menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam kandungan sampai
1000 hari pertama kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi mengandung 100
sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitas
kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai
titik kulminasi 100% ketika berusia 8 sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi
pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun sel otak.
Namun demikian, dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak akan rusak, sedangkan tindak kekerasan
akan memusnahkan 10 miliar sel otak. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan
potensi tersebut adalah dengan program pendidikan yang terstruktur. Salah satu komponen untuk
pendidikan yang terstruktur adalah kurikulum.
Usia 4-6 tahun merupakan masa peka yang penting bagi pertumbuhan anak untuk mendapatkan
pendidikan. Pengalaman yang diperoleh anak dari lingkungan termasuk stimulasi yang diberikan oleh orang
dewasa, akan memperngaruhi kehidupan anak dimasa yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan adanya
upaya yang memfasilitasi anak dalam masa pertumbuhan berupa kegiatan pendidikan dan pembelajaran
sesuai dengan usia, kebutuhan dan minat anak.
Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14
menyetakan bahwa PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.

c. Dasar Hukum
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Undang Undang No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No. 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
c. Permendikbud No. 84 Tahun 2014 tentang Pendirian PAUD.
d. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Tahun 2013.
e. Pedoman Pengembangan KTSP PAUD Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014.
f. Permendikbud No 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan TK
g. PP No 19 tahun 2005 dievisi Tahun 2013
h. Permendikbud No 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan PAUD
i. Permendikbud No 146 ahun 2014 tentang kurikulum PAUD

d. Prinsip Penyusunan Kurikulum


Penyusunan Kurikulum PAUD dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Kurikulum dikembangkan prinsip berpusat pada anak yaitu dengan mempertimbangkan potensi, minat,
bakat, perkembangan, dan kebutuhan semua anak, termasuk anak yang mempunyai kebutuhan khusus.
b. Kurikulum dikembangkan secara kontekstual yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik daerah,
kondisi sekolah, dan kebutuhan anak.
c. Substansi kurikulum mencakup semua dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dan
mencakup semua program pengembangan yang direncanakan dan disajikan secara terpadu dan
berkesinambungan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
d. Kurikulum disusun agar semua program pengembangan menjadi dasar pembentukan kepribadian anak
secara utuh dalam pembentukan sikap spiritual dan sikap sosial anak.
e. Kurikulum disusun dengan memperhatikan tingkat perkembangan anak karena anak akan belajar
dengan baik jika kebutuhan fisik terpenuhi serta merasa tenteram, aman dan nyaman.
f. Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan cara anak belajar dari sederhana ke rumit, konkret ke
abstrak, dari gerakan ke verbal, dan dari keakuan ke rasa sosial.
g. Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan keterpaduan aspek dalam pengembangan anak usia dini
holistik integratif (PAUD-HI) yaitu pendidikan, kesehatan dan gizi, pengasuhan, dan perlindungan
anak.
h. Kurikulum disusun dengan menggunakan pendekatan belajar melalui bermain yang dirancang agar
tercipta suasana yang menyenangkan, fungsional, dan efektif dalam proses pembelajaran.
i. Kurikulum dikembangkan untuk memberikan pengalaman belajar pada anak dengan memperhatikan
dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis.
j. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan
menunjang kelestarian keragaman budaya. Kurikulum perlu memuat keragaman potensi kebutuhan,
tantangan, dan karakteristik lingkungan daerah setempat untuk menghasilkan anak yang mengenal,
mengapresiasi dan mencintai budaya daerah.

e. Pengertian KTSP
KTSP PAUD adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di satuan
pendidikan anak usia dini yang sesuai dengan kondisi daerah, satuan PAUD, dan kebutuhan anak.

B. Visi, Misi dan Tujuan sekolah


1. Tujuan Pendidikan PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini, yang selanjutnya disingkat PAUD, merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2. Visi TK Miftahul Falah
Terwujudnya Anak Yang Cerdas, Mandiri Dan ber Akhlakul Karimah
3. Misi TK Miftahul Falah
a. Membantu anak untuk mengembangkan berbagai potensi diri melalui kegiatan bermain yang edukatif
b. Menumbuhkembangkan potensi diri anak, percaya diri dan mampu memecahkan masalah sederhana
secara mandiri
c. Mengembangkan pribadi anak yang berakhlak dan berbudi luhur sesuai ajaran agama yang dianut
4. Tujuan TK Miftahul Falah
a. Mempersiapkan anak usia dini untuk memasuki pendidikan dasar dengan belajar sambil bermain
b. Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif
c. Mengasuh dan membina peserta didik dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian muatan
kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.
Kurikulum PAUD TUNAS MUDA merupakan kurikulum yang disusun dan dilaksanakan di PAUD
kami, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 32 Tahun 2013 bahwa
Kurikulum Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Mengacu pada Standar
Ketercapaian Kompetensi Anak Usia Dini. Berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional
Pendidikan.
Yang di sempurnakan dalam Permendikbud No 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan PAUD,
yang terdiri dari: STPPA. Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan serta
Permendikbud No 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum PAUD.
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap satuan pendidikan di bawah koordinasi
dan supervisi dengan berpedoman pada Standar Isi dan Standar Proses serta Standar Penilaian yang telah
disusun oleh SBNP.
KTSP dikembangkan berdasarkan karakteristik sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan perkembangan yang meliputi aspek nilai moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa,
social emosional, dan seni yang tercermin dalam kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan dan
keterampilan.
2. Menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan
pendidikan.
3. Menggunakan penilaian otentik dalam memantau perkembangan anak.
4. Memberdayakan peran orangtua dalam proses pembelajaran.
Selain dari karakteristik pengembangan KTSP diatas, kitapun wajib memperhatikan prinsip-prinsip
pembelajaran TK yang meliputi :
1. Berorientasi pada Perkembangan Anak
Dalam melakukan kegiatan, pendidik perlu memberikan kegiatan yang sesuai dengan tahapan anak.
Anak merupakan individu yang unik maka perlu memeprhatikan perbedaan secara individual. Dengan
demikian dalam kegiatan yang disiapkan perlu memperhatikan cara belajar anak yang dimulai dengan cara
sederhana ke rumit, konkrit ke abstrak, gerakan ke verbal, dan dari ke aku an ke rasa sosial.
2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak
Kegatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Anak pada
usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangannya.
Dengan demikian jenis kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan berdasarkan pada perkembangan dan
kebutuhan masing-masing anak.

3. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Sambil Bermain


Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TK. Kegiatan pembelajaran
yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan
menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media yang menarik serta mudah diikuti oleh anak.
Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat
dengan anak untuk membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya.

4. Stimulasi Terpadu
Perkembangan anak sifat sistematis, progresif dan berkesinambungan. Hal ini berarti kemajuan
perkembangan satu aspek akan mempengaruhi aspek perkembangan lainnya. Karakteristik anak
memandang segala sesuatu sebagai suatu keseluruhan, bukan bagian demi bagian. Stimulasi harus diberikan
secara terpadu sehingga seluruh aspek perkembangan dapat berkembang secara berkelanjutan, dengan
memperhatikan kematangan dan konteks sosial, dan budaya setempat.

5. Lingkungan Kondusif
Lingkungan pembelajaran harus diciptakan sedemikian menarik dan menyenangkan serta
demokratis sehingga anak selalu betah dalam lingkungan sekolah baik di luar mapun didalam ruangan.
Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penataan
ruang belajar harus disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain, sehingga anak dapat berinteraksi
dengan mudah baik dengan pendidik maupun dengan temannya. Lingkungan belajar tidak memisahkan
anak dari nilai-nilai budayannya, yaitu tidak membedakan nilai-nilai yang dipelajari di rumah dan di
sekolah maupun di lingkungan sekitar. Pendidik harus peka terhadap karakteristik budaya masing-masing
anak.

6. Menggunakan Pendekatan Tematik


Kegiatan pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan tematik. Tematik sebagai
wadah mengenalkan berbagai konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya. Tema dipilih dan
dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana serta menarik minat.
7. Aktif, Kreatif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan
Proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dapat dilakukan oleh
anak yang disiapkan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, menyenangkan untuk
membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir kritis, dan menemukan hal-hal baru.
Pengelolaan pembelajaran hendaknya dilakukan secara demokratis mengingat anak merupakan subjek
proses pembelajaran.

8. Menggunakan Berbagai Media dan Sumber Belajar


Kegiatan untuk menstimulasi perkembangan potensi anak, perlu memanfaatkan berbagai media dan
sumber belajar, antara lain lingkungan alam sekitar atau bahan-bahan yang sengaja disiapkan oleh pendidik.
Penggunaan berbagai media dan sumber belajar dimaksudkan agar anak dapat bereksplorasi dengan benda-
benda dilingkungan sekitarnya.

9. Mengembangkan Kecakapan Hidup


Proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui penyiapan
lingkungan belajar yang menunjang berkembangnya kemampuan menolong diri sendiri, disiplin, dan
sosialisasi serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.

10. Pemanfaatan Teknologi Informasi


Pelaksanaan stimulasi pada anak usia dini, jika dimungkinkan dapat memanfaatkan teknologi untuk
kelancaran kegiatan, misalnya : tape recorder, radio, televisi, dan komputer. Pemanfaatan teknologi
informasi dalam kegiatan pembelajaran dimaksudkan untuk mendorong anak menyenangi belajar.

11. Pembelajaran Bersifat Demokratis


Proses pembelajaran di TK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir, bertindak,
berpendapat serta berekspresi secara bebas dan bertanggungjawab.

STRUKTUR KURIKULUM KELOMPOK B


Struktur Kurikulum PAUD TUNAS MUDA diturunkan dari Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini ditambahkan dengan ke khas an PAUD TUNAS MUDA atau mengadopsi sebagian kurikulum dari
luar.
Struktur Kurikulum PAUD
Bidang / Aspek Ranah Pengembangan
Alokasi Waktu
Perkembangan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
NILAI AGAMA DAN KI. 1 1.1 Mempercayai adanya Alokasi pembelajaran :
MORAL Menerima ajaran agama Tuhan melalui ciptaan-Nya
yang dianutnya 1.2 Menghargai diri sendiri, 170 hari
orang lain, dan lingkungan @ 510 jam
sekitar sebagai rasa syukur @ 30600 menit
kepada Tuhan
2.1 Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
KI. 2 2.2 Memiliki perilaku yang
Memiliki prilaku hidup mencerminkan sikap ingin
sehat, rasa ingin tahu, tahu
kreatif dan estetis, 2.3 Memiliki perilaku yang
percaya diri, disiplin, mencerminkan sikap
MOTORIK kreatif
mandiri, peduli, mampu
bekerjasama, mampu 2.4 Memiliki perilaku yang
menyeseuaikan diri, mencerminkan sikap estetis
jujur, dan santun dalam
berinteraksi dengan 2.5 Memiliki perilaku yang
keluarga, guru dan mencerminkan sikap
teman. percaya diri.

2.6 Memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap taat
terhadap aturan sehari-hari
untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sabar
(mau menunggu giliran,
mau mendengarkan ketika
orang lain berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan
kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang
SOSIAL mencerminkan sikap peduli
EMOSIONAL dan mau membantu jika
diminta bantuan
2.10 Memiliki perilaku yang
KI.3 mencerminkan sikap kerja
Mengenal diri, keluarga, sama
teman, guru, lingkungan 2.11 Memiliki perilaku yang
sekitar, teknologi, seni dapat menyesuaikan diri
dan budaya di rumah, 2.12 Memiliki perilaku yang
tempat bermain, dan mencerminkan sikap jujur
satuan PAUD dengan 2.13 Memiliki perilaku yang
cara mengamati dengan mencerminkan sikap
indera (melihat, santun kepada orangtua,
guru dan teman
mendengar, meng-hidu, 3.1 Mengenal kegiatan
merasa, meraba), beribadah
menanya, 3.2 Mengenal prilaku baik
mengumpulkan sebagai cerminan akhlak
informasi, mengolah 3.3 Mengenal anggota tubuh,
informasi / meng- fungsi, dan gerakannya
asosiasikan, dan untuk pengembangan
mengkomuni-kasikan motorik kasar dan motorik
dan mengkomuni- halus
kasikan melalui kegiatan 3.4 Mengetahui cara hidup
main sehat
3.5 Mengetahui cara meme-
cahkan masalah sehari-hari
dan berperilaku kreatif
3.6 Mengenal benda-benda
disekitarnya (nama, warna,
bentuk, ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi, dan
cirri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan
sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat
ibadah, budaya,
transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi
KOGNITIF sederhana (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain,
peralatan pertukangan, dll)
3.10 Memahami bahasa reseptif
(menyimak dan membaca)
3.11 Memahami bahasa
ekspresif (mengungkap-
kan bahasa secara verbal
dan non verbal)
KI.4 3.12 Mengenal keaksaraan awal
Menunjukkan yang melalui bermain
diketahui, 3.13 Mengenal emosi diri dan
dirasakan, dibutuh kan, orang lain
dan dipikirkan melalui 3.14 Mengenal kebutuhan,
bahasa, musik, gerakan, keinginan, dan minat diri
dan karya secara 3.15 Mengenal berbagai karya
produktif dan kreatif, dan aktivitas seni
serta mencerminkan
prilaku anak berakhlak
mulia
4.1 Melakukan kegiatan
beribadah sehari-hari
dengan tuntunan orang
dewasa
4.2 Menunjukkan prilaku
santun sebagai cerminan
akhlak mulia
4.3 Menggunakan anggota
tubuh untuk pengem-
bangan motorik kasar dan
halus

BAHASA

4.4 Mampu menolong diri


sendiri untuk hidup sehat
4.5 Menyelesaikan masalah
sehari-hari secara kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa
dan bagaimana benda-
benda disekitar yang
dikenalnya (nama, warna,
bentuk, ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi, dan
cirri-ciri lainnya) melalui
berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai
karyanya dalam bentuk
gambar, bercerita, ber-
nyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat
tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi)
4.8 Menyajikan berbagai
karyanya dalam bentuk
gambar, bercerita,
bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan, dll)
4.9 Menggunakan teknologi
sederhana (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain,
peralatan pertukangan, dll)
untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya
4.10 Menunjukkan kemampuan
berbahasa reseptif
(menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemam-puan
berbahasa ekspresif
(mengungkap kan bahasa
secara verbal dan non
SENI
verbal)
4.12 Menunjukkan kemam-puan
keaksaraan awal dalam
berbagai bentuk karya

4.13 Menunjukkan reaksi emosi


diri secara wajar
4.14 Mengungkapkan kebu-
tuhan keinginan dan minat
diri dengan cara yang tepat
4.15 Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai
media

B. Muatan Kurikulum
1. STPPA ( Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak)
Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri
dari:
a. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar untuk
berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan
bermasyarakat dalam konteks bermain.
b. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
c. Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan
proses berpikir dalam konteks bermain.
d. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan
bahasa dalam konteks bermain.
e. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.
f. Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi,
dan apresiasi seni dalam konteks bermain.
2. Pengaturan Beban Belajar
Lama Belajar

Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang harus
diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada PAUD dilaksanakan
melalui pembelajaran tatap muka. Dengan lama belajar sebanyak 900 menit per minggu.

Kegiatan tatap muka di PAUD dengan lama belajar sebagai berikut.

a. Kegiatan Awal : 35 menit


b. Kegiatan Inti : 75 menit
c. Istirahat /makan : 35 menit
d. Kegiatan akhir : 35 menit
Jumlah : 180 menit
Alokasi Waktu Kegiatan per minggu :
Senin s.d Sabtu, 180 menit x 5 = 900 menit ( 15 Jam)
Alokasi Waktu Kegiatan per tahun :
a. Semester I, 17 minggu x 15 jam = 255 jam
b. Semester II, 17 minggu x 15 jam = 255 jam
Jumlah = 510 jam
3. Bidang Pengembangan Pembiasaan
Meliputi aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama, pengembangan sosial emosional dan
kemandirian.
a. Kegiatan Rutin
Circle time, bersalaman
Berdoa
Menyanyi
Bermain bebas
Mencuci tangan sebelum makan
Pendekatan pembelajaran saintifik
b. Kegiatan Spontanitas
Meminta tolong
Mengungkapkan rasa terima kasih
Menolong teman
Menawarkan bantuan
Menjenguk teman yang sakit
c. Pemberian teladan (dilakukan dengan memberi teladan kepada anak)
Memungut sampah yang dijumpai dilingkungan PAUD
Hadir tepat waktu
Rapi berpakaian
Santun dalam berperilaku dan bertutur kata
Bersikap ramah pada siapapun

d. Kegiatan Terpogram
Makan bersama
Menggosok gigi
Menjaga kebersihan lingkungan

6. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar


Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk
kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangan yaitu berbahasa, kognitif, fisik
motorik, dan seni.
a. Berbahasa, pengembangan berbahasa bertujuan agar peserta didik mampu mengungkapkan pikiran
melalui bahasa yang sederhana secara tepat, berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan
minat anak untuk berbahasa yang baik dan benar.

b. Kognitif, pengembangan kemampuan kognitif bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan
belajarnya menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan konsep
logika, metematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan
serta persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.

c. Fisik Motorik, pengembangan fisik motorik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan
kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi
serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang
pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan trampil.

d. Seni, menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dipikirkan dan diekspresikan melalui bahasa (
nyanyian ), music, gerakan ( menari ) dan karya secara produktif dan kreatif serta mencerminkan
perilaku anak yang berakhlak mulia.
7. Program
1. Program Umum
Kurikulum 2013 PAUD dan Kurikulum Terpadu

2. Program Khusus
* Pembelajaran IMTAQ dan IPTEK
* Menabung, untuk menanamkan sejak dini wawasan anak tetang menyimpan dan mengatur keuangan yang
baik.
* Mengenal alam sekitar melalui program Bermain Sambil Belajar di Alam Terbuka ( Out Bound/ Out
Door)
*Cooking Class
* Kegiatan Sains

3. Program Kesehatan
Pengukuran Tinggi Badan dan Penimbangan Berat Badan, Pemberian Vit. A tiap bulan Februari
dan Agustus. Penyuluhan cuci tangan dan sosialisasi cuci tangan.

Alokasi Waktu Kegiatan per minggu :


Senin s.d Jumat, 180 menit x 5 = 900 menit (15 jam)
Alokasi Waktu Kegiatan per tahun :
a. Semester I, 17 minggu x 15 jam = 255 jam
b. Semester II, 17 minggu x 15 jam = 255 jam
Jumlah = 510 jam
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

A. SEMESTER 1

B. SEMESTER 2
B. PROGRAM TAHUNAN
Program tahunan PAUD TUNAS MUDA disusun antara pendidik dan tenaga kependidikan yang
berisi tentang rencana kegiatan pembelajaran yang mendukung kegiatan anak, yang akan dilaksanakan dari
awal tahun ajaran hingga akhir tahun ajaran. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan yang terkait dengan
kurikulum (minggu belajar, libur, hari-hari istimewa), kegiatan yang menunjang kurikulum (mendatangkan
nara sumber, mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, kegiatan bazaar anak, pentas seni anak, dan
lain-lain), maupun kegiatan para orangtua siswa (parenting) seperti pertemuan orangtua, open house, hari
keluarga, dan lain-lain. Kegiatan tahunan ini disusun bersama dengan pendidik dan tenaga kependidikan
di Taman Kanak Kanak Miftahul Falah serta disosialisasikan kepada seluruh orangtua peserta didik.

C. PROGRAM SEMESTER
Rencana program semester PAUD TUNAS MUDA merupakan rencana kegiatan yang terkait
dengan kegiatan kurikulum dalam rentang waktu satu semester atau setara dengan enam bulan waktu
kalender. Rencana kegiatan semester setidaknya memuat unsur waktu, tema, sub tema, dan kegiatan
pendukung.

D. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dikembangkan dari kegiatan semester,
namun dalam penyajiannya lebih lengkap dan lebih operasional. Dalam program mingguan sudah
diidentifikasi tema dan sub tema, pemetaan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai dalam jangka
waktu satu minggu pembelajaran, dan muatan materi yang akan disampaikan pada peserta didik, serta
sejumlah aktivitas bermain sesuai dengan tema dan indikator yang akan dicapai dengan media dan alat atau
bahan yang akan digunakan.

E. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan terkecil yang dibuat
untuk digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran dalam satu hari pembelajaran. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ini disusun berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) yang berisi kegiatan-kegiatan yang telah disusun sebagai bahan ajar sesuai dengan
indikator yang telah direncanakan dalam satu hari pembelajaran, dengan penyesuaian antara indikato, tema,
dan sub tema.
Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) disesuaikan dengan model atau
pendekatan yang akan direncanakan dan dipilih sesuai tema dan jenis kegiatan atau metode/strategi pada
saat pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) .
F. PELAKSANAAN EVALUASI DI SATUAN PAUD
Evaluasi pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini sesuai dengan Kurikulum 2013 bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini adalah penilaian otentik dan penilaian kinerja.
a. Prinsip Pelaksanaan
Berorientasi pada kebutuhan anak (fisik, rasa aman, dihargai, tidak dibedakan, bersosialisasi dan
diakui)
Sesuai dengan perkembangan anak
Sesuai dengan keunikan setiap individu
Anak belajar dari hasil konkrit ke abstrak, dari sederhana ke kompleks, gerakan ke verbal, diri sendiri ke
orang lain.
Anak pembelajar aktif
Anak belajar melalui interaksi sosial

b. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan di TK Miftahul Falah adalah menggunakanmodel
pembelajaran area yang juga dipadukan dengan teknik-teknik pembelajaran yang lainnya yang sifatnya
menyenangkan bagi anak dan menggali seluruh potensi yang ada pada diri anak, sesuai dengan tahapan
perkembangan masing-masing anak.

G. Penilaian
1. Pengertian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat
pencapaian perkembangan anak dan pengambilan keputusan, pengakuan, atau ketetapan tentang kondisi
atau kemampuan peserta didik.

2. Teknik Penilaian
Teknik penilaian peserta terdapat beberapa indikator antara lain :
a. Observasi, pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk mendapatkan data dan
informasi tentang perkembangan anak.
b. Catatan Anekdot, catatan tentang pisik, sosial emosional, kognitif, dan prilaku anak yang terjadi secara
khusus atau insidnsial (tiba-tiba).
c. Percakapan, kegiatan untuk mendapatkan informasi terkait pengetahuan atau penalaran anak mengenai
suatu hal.
d. Penugasan, memberikan tugas kepada anak dalam waktu tertentu untuk mengerjakan sesuatu, baik
secara perorangan maupun kelompok.
e. Unjuk kerja (performance), meminta anak untuk melakukan sesuatu perbuatan yang dapat diamati,
misalnya praktek menyanyi, olah raga, menari, dan bentuk praktik lainnya.
f. Hasil karya, hasil kerja anak setelah melakukan suatu kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan atau hasil
karya seni.
g. Portofolio, kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak dan atau catatan guru tentang
berbagai aspek perkembangan anak dalam kurun waktu tertentu.
h. Intrumen Standar dan Mandiri, mengembangkan perangkat evaluasi standar atau assessment sendiri
sesuai dengan kebutuhan.

3. Lingkup
Ruang lingkup adalah seluruh aspek perkembangan anak, yaitu nilai-nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional, serta seni (estetika).

4. Pengelolaan Hasil
Hasil dari penilaian yang diambil dari kegiatan sehari-hari melalui observasi, pengamatan,
portofolio, unjuk kerja, dan lain-lain. Dilaporkan kepada orangtua murid dalam bentuk laporan semester
dalam bentuk Raport atau LPPAD.
Bentuk pelaporan, deskripsi singkat masing-masing aspek perkembangan : (1) nilai-nilai agama dan
moral, (2) motorik, (3) kognitif, (4) bahasa, (5) sosial emosional, dan (6) seni atau estetika.
Pola penulisan laporan, uraian secara umum, uraian secara khusus (BSB, BSH, BM, MB) atau (BM,
SM, K)
Teknik melaporkan hasil penilaian, dilaporkan oleh Kepala TK atau guru TK secara lisan dan tertulis.
Etika melaporkan hasil penilaian kepada orangtua peserta didik, ramah, terbuka, membesarkan hati,
dan professional.

5. Tindak lanjut
Adapun tindak lanjut dari hasil pelaporan adalah selalu bekerjasama dengan orangtua murid untuk
terus menerus memantau perkembangan anak, baik ketika berada dilingkungan rumah maupun ketika
berada dilingkungan sekolah.
BAB IV
PENUTUP

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya penyusunan Kulikulum PAUD
TUNAS MUDA tahun Ajaran 2017-2018 telah terselesaikan. Tim penyusun berharap semoga Kurikulum
ini dapat menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan program layanan pada satuan PAUD kami
khususnya. Serta senantiasa memotivasi, memacu semangat Kinerja Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
serta meningkatkan pengembangkan potensi perkembangan anak didik sesuai dengan tuntutan zaman dan
kebutuhan lingkungan masyarakat.
Tim penyusun sudah berupaya semaksimal mungkin namun tentunya masih terdapat kekurangan
dalam penyusunan Kulikulum PAUD TUNAS MUDA ini, untuk itu Tim Penyusun sangat mengharapkan
masukan serta saran perbaikan dari semua pihak yang dapat mewujudkan Kulikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) kami yang lebih baik sebagaimana yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai