Anda di halaman 1dari 3

Salam sejahtera bagi kita semua

Yang terhormat Ibu Priskila selaku pengajar mata pelajaran


Bahasa Indonesia dan teman-teman sekalian.

Sebelum saya memulai menyampakan pidato, saya ingin


mengajak kita semua untuk senantiasa bersyukur kehadirat
Tuhan yang maha kuasa, yang telah memberikan berkatNya
sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini.

Pada hari ini, di kesempatan yang telah diberikan kali ini, saya
ingin menyampaikan sebuah pidato tentang keseimbangan
anak dengan gadget. Pidato yang saya akan sampaikan
merupakan keluh hati saya terhadap anak-anak yang semakin
hari semakin diperbudak oleh gadget dan teknologi. Semoga di
hari yang cerah ini, saya ingin mengajak ibu dan teman
semuanya untuk bisa selalu turut serta dalam menuntun anak,
adik maupun saudaranya yang masih kecil untuk tidak terlalu
diperbudak oleh gadget.

Sadar atau tidak, kita hidup di dunia ini bergantung pada


teknologi dan karena itu juga lah anak-anak bebas untuk
memilih permainannya dan gadget masuk sebagai mainan
modern yang menyajikan pilihan yang lebih mudah dan dengan
jenis permainan yang beragam pula. Oleh karena itu, permanan
tradisional yang dulu kita kenal secara tidak langsung mulai
tergeser keberadaannya.

Beberapa tahun yang lalu, tentunya kita pernah mengalaminya


sendiri ketika bermain petak umpet, permainan terasa lebih
menyenangkan dengan interaksi sesama teman seusia. Tetapi
lihatlah sekarang, anak-anak telah ketagihan gadget dan
mereka bisa menghabiskan waktunya seharian di kamar untuk
bermain mainan favoritnya. Tanpa interaksi yang sangat
memungkinkan mempengaruhi kepribadian sang anak. Hal ini
bisa seperti anak yang mungkin menjadi pakar SMS , tapi
miskin berkomunikasi saat bertatap muka secara nyata.
Beberapa tahun yang lalu, tentunya kita pernah mengalaminya
sendiri ketika saling kejar-kejaran, tanah, batu, ranting kayu
dan benda-benda lainnya kini tinggal legenda usang yang
hanya bisa kita nikmati sebagai sebuah kenangan.

Saya yakin pengalaman-pengalaman itu pernah dialami oleh


semua orang di sini. Sadarlah bahwa kita lebih menikmati masa
kecil yang seperti itu. Nah, peran kita lah sebagai orang tua,
kakak maupun saudara bagi si anak untuk selalu bisa
mengingatkan penggunaan gadget. Kita harus bisa
membimbing dan mengontrol demi keseimbangan antara anak
dan gadget.

Jika kita terus mengabaikan itu, bencana yang kita tidak


pernah bayangkan akan pasti datang mengingatkan. Jadi apa
yang harus kita lakukan untuk memperbaiki fenomenal seperti
ini? Saya berdiri di sini bukan hanya untuk mereport kondisi
miris-kritis lingkungan kita saja, saya pribadi juga ingin
mengajak untuk melakukan beberapa tidakan yang sebenarnya
kecil dan mudah kita lakukan. Dimulai dengan membatasi jam
bermain anak dengan gadget agar kita bisa melakukan aktivitas
sosial lan seperti bermain, temani anak dalam berkembangnya
dan seimbangkan perkembangan psikologis anak dengan
tuntunan dan nasehat. Hal-hal tersebut ayo kita bina dari
sekarang. Hal-hal kecil tersebut merupakan investasi besar
untuk generasi mendatang.

Kita tahu pilihan yang salah dalam gadget akan menuntun anak
kepada hal-hal yang negatif, karena itu mari bersama-sama kita
menyeimbangkan penggunaan gadget pada anak. Sebenarnya
itu yang saya ingin ungkapkan. Pidato yang saya sampaikan
bukanlah apa-apa dibandingkan tindakan kita selanjutnya.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan,Terimakasih


banyak atas perhatiannya dan mohon maaf apabila ada salah
kata.

Anda mungkin juga menyukai