Laporan Kasus Urolitiasis
Laporan Kasus Urolitiasis
Pembimbing :
dr. Johny H.P Silalahi, Sp.B FIna CS
Disusun Oleh :
Arditya Purdianto K.
G1A 209057
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SMF BEDAH RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2011
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Arditya Purdianto. K
G1A 209057
Pembimbing,
sign (-)
10. Ekstremitas
Superior : tidak ada deformitas, tidak ada oedema, tonus otot cukup.
Inferior : deformitas (-), jari tabuh (-), pucat (-), sianois (-)
oedema (-), tonus otot cukup.
B. Status Urologis
1. Regio Costovertebrae
Kanan Kiri
Inspeksi Bulging (-) Bulging (+)
Palpasi Ginjal tidak teraba Ginjal tidak teraba
Nyeri tekan (-) nyeri tekan (+)
Ballotement (-) Ballotement (+)
Perkusi Nyeri ketok (-) Nyeri ketok (+)
2. Regio Suprasymphisis
Inspeksi : Datar, tidak terdapat sikatrik.
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Perkusi : Timpani.
Palpasi : Nyeri tekan kuadran kiri atas (+), ballotement (+).
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium:
a. Darah Lengkap: Hb, lekosit, LED, eritrosit, hitung jenis lekosit,
ureum, kreatinin, GDS, SGOT, SGPT, PT, APTT
b. Kultur urin
2. Pemeriksaan radiologis :
a. USG.
b. BNO-IVP.
II. RESUME
Anamnesis :
- Pasien pria usia 32 tahun.
- Pasien mengeluh nyeri pada pinggang kiri berupa pegal-pegal pada
pinggang kiri sejak 9 bulan yang lalu dan semakin memberat sejak 1 bulan
terakhir
- Sakit pinggang disertai rasa tidak nyaman pada perut.
- Sakit pinggang seperti ditusuk tusuk, kumat-kumatan, timbulnya tiba-tiba
- Pasien jarang minum air putih, satu hari hanya minum 4 gelas belimbing.
- Pasien tidak demam, tidak mual dan muntah.
- Pasien merasa sedikit nyeri saat kencing, terasa panas dan merasa tidak
nyaman pada perut.saat buang air kecil.
- Saat pasien buang air kecil, alirannya tidak pernah berhenti tiba-tiba.
- Pasien tidak pernah mengeluarkan butiran kecil seperti pasir saat berkemih.
- Pasien tidak pernah mengeluarkan darah saat buang air kecil.
- Pasien buang air besar dengan lancar tidak ada keluhan.
- Pasien tidak ada riwayat operasi batu saluran kencing.
- Pasien tidak ada riwayat trauma abomen bagian atas, dada dan punggung.
VI. TERAPI
Terapi Konservatif:
1. Non farmakologis
2. Farmakologis
Terapi Operatif.
III. PROGNOSIS :
Dubia ad bonam