Anda di halaman 1dari 2

Dalam SFAC nomor 2, informasi yang relevan harus disajikan secara tepat waktu

(timeliness), memiliki nilai prediktif (predictive value) dan nilai umpan balik (feedback
value). Sementara di SFAC nomor 8, informasi keuangan yang relevan adalah mampu
membuat perbedaan dalam keputusan jika memiliki nilai prediktif (predictive value) dan nilai
konfirmasi (confirmatory value).
Hal yang sama juga berlaku pada faithful representation, dalam SFAC nomor 8, untuk
menjadi faithful representation yang sempurna maka harus memiliki karakteristik lengkap
(complete), netral (neutral), dan bebas dari kesalahan (free from error). Sementara dalam
SFAC nomor 2, faithful representation atau representational faithfulness menjadi bagian dari
reliability.
informasi akuntansi merupakan salah satu faktor penting bagi pengguna laporan keuangan
dalam membuat suatu keputusan ekonomi. Informasi akuntansi harus disajikan sedemikian
rupa agar berguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Karakteristik kualitatif
informasi akuntansi yang dikeluarkan oleh dewan standar dikenal dengan sebutan yang
berbeda-beda. Dalam ASOBAT disebut sebagai Standards for Accounting Information,
sedangkan dalam APB Statement No. 4 disebut sebagai Qualitative Objectives. Kemudian
dalam SFAC No. 2 disebut sebagai Qualitatitive Characteristics of Accounting Information,
sedangkan dalam SFAC No. 8 juga hampir sama dengan SFAC No. 2 yaitu disebut sebagai
Qualitative Characteristics of Useful Financial Information.
Teori kegunaan-keputusan informasi akuntansi tercermin dalam bentuk kaidah-kaidah yang
harus dipenuhi oleh komponen-komponen pelaporan keuangan agar dapat bermanfaat dalam rangka
pengambilan keputusan ekonomi. ASOBAT, APB Statement 4, SFAC No. 2, dan SFAC No. 8
mengungkapkan karakteristik kualitatif informasi akuntansi untuk membantu pengguna informasi
dalam pegambilan keputusan ekonomi. Walaupun sebenarnya karakteristik kualitatif informasi
akuntansi yang dikeluarkan dalam statement tersebut berbeda-beda satu sama lain, namun
kesemuanya adalah bertujuan untuk bagaimana bisa membantu dalam pengambilan keputusan yang
bermanfaat oleh pengguna. Berikut adalah perbandingan dari keempat statement tersebut tentang
karakteristik kualitatif informasi akuntansi:
Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
APB
ASOBAT SFAC No. 2 SFAC No. 8
Statement No. 4
Relevance Relevance Primary Decision- Fundamental
Specific Qualities: Qualitative
Verifiability Understandability Relevance Characteristic:
Predictive Value Relevance
Freedom from Verifiability Feedback Value Predictive Value
Bias Timeliness Confirmatory Value
Neutrality
Quantifiability Reliability Faithful Representation
Timeliness Verifiability Complete
Representational Free From Error
Comparability Faithfulness Neutral
Neutrality
Completeness Secondary & Enhancing
Interactive Qualities: Characteristics:
Comparability Comparability
(Including Verifiability
Consistency) Timeliness
Threshold for Understandability
Recognition:
Materiality
Dewan penyusun standar akuntansi di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dibentuk pada tahun
1936 dengan nama Committee on Accounting Procedure (CAP). Dewan ini bekerja sampai tahun
1959 dan berganti nama menjadi Accounting Princilpes Booard (APB). Hasil karya APB yang terkenal
adalah ARS nomor 7 dan yang paling terkenal adalah APB Statemen no 4 yang diterbitkan tahun
1970. APB bekerja sampai dengan tahun 1973, kemudian digantikan oleh Financial Accounting
Standards Board (FASB) sampai sekarang ini. FASB berbeda dengan dewan-dewan sebelumnya,
karena didukung oleh enam organisasi profesi, yaitu, AAA, AICPA, Financial Analysts Federation,
Financial Executive Institute, Institute of Management Accountants, dan Securities Industry
Association.

Setelah mengalami beberapa titik waktu (Juncture) dalam merumuskan prinsip-prinsip akuntansi
(Zeff 1984), FASB akhirnya berhasil membuat sebuah model rerangka konseptual yang mapan
disebut, Statement of Financial Accounting

Concepts (SFAC). SFAC ini dianggap lengkap dan terdiri dari 6 statements, yaitu SFAC No 1 (1978),
SFAC No 2 (1980), SFAC No 3 (1980), SFAC No 4 (1980), SFAC No 5 (1984), dan SFAC No 6 tahun
1985. SFAC No 6 menggantikan SFAC no 3 dan mengamandemen SFAC no 2. Sedangkan draft SFAC 7
sampai saat ini belum pernah definitif.

Model rerangka konseptual FASB ini mencakup empat komponen dasar, yaitu (1) tujuan pelaporan
keuangan yang dituangkan pada SFAC no 1 dan SFAC no 4. (2) Kriteria kualitas informasi yang
dituangkan pada SFAC no 2, (3) Elemen-elemen laporan keuangan yang dituangkan pada SFCA no 6
(pengganti SFAC no 3) (4) Pengukuran dan Pengakuan yang dituangkan pada SFAC no. 5. Model ini
(lihat gambar 3) dirancang dengan cukup luas dan mencakup perusahaan bisnis dan nonbisnis.
Rerangka ini merupakan dasar teoritis bagi FASB dalam mengembangkan standard akuntansi
keuangan (Statement of Financial Accounting Standard) di Amerika Serikat.

Standar-standar tersebut berkenaan dengan pengukuran aktivitas ekonomi, penentuan waktu kapan
pengukuran dan pencatatan harus dilakukan, ketentuan pengungkapan mengenai aktivitas tersebut,
penyiapan dan penyajian ringkasan aktivitas ekonomi tersebut dalam bentuk laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai