IFRS diterbitkan oleh IASB sebuah lembaga pembuat standar akuntansi untuk negara-
negara di kawasan Eropa, yang memiliki tujuan untuk mengembangkan satu set standar
akuntansi yang berkualitas tinggi, yang dapat dipahami dan diterapkan secara
internasional.
Indonesia bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership
Obligation), salah satunya menggunakan IFRS sebagai Accounting Standard.
Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G-
20 forum.
Negara-Negara yang tergabung dalam G-20 telah mengeluarkan kesepakatan untuk
membentuk satu set standar akuntansi global yang berkualitas.
IFRS telah digunakan oleh lebih dari 150 negara, termasuk Jepang, China, Kanada dan 27
negara Uni Eropa. Selain itu, 85 dari negara-negara tersebut telah mewajibkan laporan
keuangan mereka menggunakan IFRS untuk semua perusahaan domestik atau perusahaan
yang tercatat.
TEORI IFRS
IFRS
Standart akuntansi internasional yang digunakan oleh perusahaan multinasional, kemudian IFRS
dijadikan pedoman penyajian laporan keuangan di berbagai negara.
IFRS dibedakan menjadi 5 tingkat
Full Adoption
Adopted
Piacemeal
Refrenced
Not Adopted at All
Lanjutan slide 1
IFRS terdiri dari 4 unsur, yaitu
Laporan posisi kuangan
Laporan laba rugi
Laporan ekuitas
Laporan arus kas
Terdapat 4 karakteristik IFRS
Dapat dipahami
Relevansi
Dapat dipercaya
Dapat dibandingkan
Elemen Laporan Keuangan
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Modal pemeliharaan
Pendapatan
Beban
Asumsi dasar laporan keunagan
Dasar Akrual
Penyusunan dengan dasar akrual akan memberikan informasi yang lebih akurat
kepada pengguna laporan keuangan karena tidak hanya memberikan informasi
atas transaksi masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi
juga kewajiban pembayaran kas di masa depan.
Going Concern
Laporan keuangan biasanya dibuat atas asumsi kelangsungan usaha perusahaan
dan akan melanjutkan usahanya dimasa mendatang.
Penerapan IFRS di Indonesia
US GAAP IFRS
Menyediakan informasi yang berguna Menyediakan infoemasi yang
untuk pengembilan keputusan investasi menyangkut posisi keuangan, kinerja,
dan kredit serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi
Menyediaan informasi yang berguna Pengguna adalah investor, karyawan,
untuk memprediksi jumlah, waktu, dan pemberi pinjaman, pemasok, dan
ketidak pastina arus kas masa depan kreditor usaha lainnya, pelanggan
perushaan pemerintah dan masyarakat
Menyediaan infoemasi tentang sumber
daya ekonomi, klaim terhadap
sumberdaya tersebut, dan perubahan
terhadap keduanya
Karakteristik Kualitatif Informasi
Akuntansi
US GAAP IFRS
Relevan Relevan
a. Nilai Prediksi a. Nilai Prediksi
b. Niai Umpan Balik b. Nilai Konfirmasi
c. Tepat waktu c. Materialitas
US GAAP IFRS
Aset Aset
Kewajiban Kewajiban
Ekuitas Ekuitas
Investasi Pemilik Perihal Modal
Distribusi Pemilik Laba
Laba Komprehensif Beban
Pendapatan
Keuntungan
Beban
Kerugian
Pengakuan dan pengukuran – Prinsip
US GAAP IFRS
Biaya Historis Biaya historis
Pengakuan pendapatan Biaya sekarang (apa yang harus dibayar
hari ini untuk mendapatkan aset. Ini sering
diperoleh dalam penilaian yang sama
dengan nilai wajar)
Kesesuaian Nilai Realisasi
Pengungkapan Penuh Nilai wajar
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan beban
Pengungkapan penuh
Pengakuan dan Pengukuran – asumsi
dasar
US GAAP IFRS
Kelangsungan usaha Kelansungan usaha
Entitas ekonomi Basis akrual
Unit Moneter
Periodisitas
Pengakuan dan pengukuran - kendala
US GAAP IFRS
Biaya dan Manfaat Keseimbangan antara dan manfaat
Materialitas Tepat waktu
Praktik Industri Keseimbangan antara karakteristik
kualitatif
Konservatisme
KERUGIAN KONVERGENSI IFRS DI INDONESIA