Penciptaan Produk Kertas Kreatif yang Green dan Inovatif dari

Limbah Berbahan Dasar Bonggol Jagung

Ruth Velisia Natalia Manik

Radhianisa Igatama

Yoke Arfela Adlan

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

2013
1. JUDUL RENCANA BISNIS
Penciptaan produk kertas kreatif yang green dan inovatif dari limbah
berbahan dasar bonggol jagung.
2. EXECUTIVE SUMMARY
Jagung merupakan tanaman pangan kedua terpenting di Indonesia.
Menurut BPS tahun 2011 luas panen jagung mencapai 3.86 juta hektar
dengan produktifitas 4.57 ton/ha. Menurut Prasetyo (2002) limbah
bonggol dan daun jagung kering adalah 3.46 ton/ha sehingga limbah
yang dihasilkan sekitar 13.7 juta ton. Bonggol jagung mengadung
selulosa 40%, hemiselulosa 36%, lignin 16%, dan lain-lain 8%.
Melihat kandungan yang terdapat pada bonggol jagung, sangat
berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi komoditas yang memiliki
added value yang lebih tinggi dan bernilai ekonomi. Dalam hal ini,
kami memperkenalkan penciptaan produk kertas kreatif yang green
dan inovatif dari limbah berbahan dasar bonggol jagung berupa paper
bag, lever arch file, dan multipurpose paper.
3. PENDAHULUAN
a. Penjelasan Singkat tentang Bisnis
PARTY merupakan badan usaha skala kecil yang bergerak di bidang
usaha industri kreatif berbahan dasar bonggol jagung. Bonggol
jagung akan diolah menjadi kertas, yang mana selanjutnya akan
dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk pembuatan produk
handcraft. PARTY memiliki tagline From Nothing to Something.
Melalui tagline ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa bonggol
jagung yang dianggap sampah oleh masyarakat dapat dijadikan suatu
produk yang memiliki added value yang tinggi. Dengan adanya
pemprosesan bonggol jagung menjadi produk handcraft, kami
berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian
lingkungan, peningkatan kemandirian masyarakat dalam hal
pemberian kerja dan bantuan menempuh pendidikan bagi anak- anak
yang putus sekolah dan pengamen, serta menumbuhkan industri
kreatif dalam negeri. Bidang usaha yang berbentuk CV terdiri dari
tiga pemilik dengan sistem pembagian salam dilakukan secara rata
kepada ketiga pemilik.
Produk PARTY terdiri dari tiga lini produk. Pertama yaitu Paper Bag.
Produk paper bag adalah tas yang berbahan dasar kertas yang dilapisi
dengan bahan kimia (polyvinyl alchohol) yang aman untuk
memperkuat tekstur dari tas. Produk Paper Bag cocok digunakan
untuk kalangan wanita, dengan hadirnya paper bag ini para wanita
tetap tampil fashionable, murah dan tanpa harus merusak lingkungan
sekitarnya. Lini produk yang kedua adalah Lever Arch File. Lever
Arch File merupakan tempat penyimpanan berkas/file. Lever Arch
2
 File ini ditujukan untuk kalangan akademisi dan praktisi. Lini produk
ketiga adalah Multipurpose Paper. Sesuai dengan namanya,
Multipurpose Paper merupakan kertas yang memiliki banyak fungsi,
diantara sebagai kertas kado, wallpaper dinding, dan kertas cover
scrapbook. Multipurpose Paper ditujukan untuk semua kalangan.
b. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menciptakan produk green berbahan dasar limbah yang ramah
lingkungan, inovatif dan kreatif dan memajukan kesejahteraan
masyarakat yang ikut serta dalam rantai pasok produksi.
Misi
1. Mengutamakan pemanfaatan pada sumber daya alam lokal yang
berkelanjutan.
2. Menciptakan nilai tambah yang mengedepankan kreativitas dan
inovasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan keunggulan
komparatif.
3. Menciptakan iklim kondusif untuk menjaga ketersediaan pasokan
bahan baku yang dibutuhkan.
4. Berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan melakukan
hubungan yang baik kepada supplier dan edukasi dan pelatihan
kepada masyarakat
4. ANALISIS PRODUK
a. Produk yang Dihasilkan
Jagung, yang merupakan bahan baku pembuatan produk PARTY,
adalah tanaman pangan kedua terpenting di Indonesia. Selain
tingginya produksi jagung Indonesia, keunggulan lain digunakannya
batang jagung adalah panjang serat yang dimiliki hampir sama
dengan panjang serat dari pulp berbahan baku kayu keras, yaitu antara
1,0-1,5 mm [Ahmed dan Zhu. 2006].
Keunggulan dari kertas olahan bonggol jagung :
1. Bahan baku yang digunakan untuk membuat kertas olahan
berbahan dasar lokal, sehingga bahan baku mudah untuk
didapatkan di pasaran.
2. Pembuatan kertas berbahan bonggol jagung memakan biaya
produksi yang relatif murah. Salah satu faktor utamanya
disebabkan oleh penggantian larutan NaOH (larutan yang
digunakan untuk memisahkan Selulosa dan Lignin) menjadi abu
tandan kosong sawit (TKS) sebagai alternatif sumber alkali.
[Snell et al. 2004; Biermann. 1996; Rionaldo et al. 2008].
3. Ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan oleh semua bahan
bahan yang digunakan untuk membuat kertas olahan bonggol
jagung ini bukan berbahan dasar kimiawi.
3
4. Inovatif, karena pemanfaatan bonggol jagung sebagai produk Dimensi: 26,5 cm x 31,4 cm x 10 cm
Warna: Tergantung permintaan
olahan kreatif masih sangat minim.
Aksesories: Daun dan pernak- pernik
lainnya
Produk kertas olahan yang ditawarkan, yaitu:
Fungsi: Penyimpan berkas

1. Paper bag

Dimensi: 29 cm x 24 cm x 6 cm
Dengan berbahan dasar kertas olahan tentunya Lever Arch File akan
Warna: Coklat muda/ kulit lebih ringan, murah dan ramah lingkungan dibandingkan dengan
Aksesories: Daun dan pernak- pernik
bahan yang digunakan sebelumnya.
lainnya
Fungsi: Tas jinjing dan selempang
3. Multipurpose Paper
Dimensi: 59,4 cm x 84,1 cm
Warna: Kuning, hijau, coklat, dll
Paper bag terbuat dari kertas olahan bonggol jagung yang telah
Aksesories: Daun dan pernak-
diwarnai dan ditambahkan campuran polyvinil alcohol agar struktur
pernik lainnya
tas menjadi lebih keras. Fungsi: Kertas kado atau
wallpaper dinding
2. Lever Arch File

Lever Arch File yang biasanya menggunakan bahan PVC sekarang

Dimensi: 30 cm x 30 cm
diganti dengan bahan kertas olahan.
Warna: Kuning, hijau, dll
Aksesories: Daun dan pernak-
pernik lainnya
Fungsi: Scrapbook

4

Multipurpose paper adalah kertas olahan dasar yang dapat
dimanfaatkan sebagai kertas kado, kertas cover pada scrapbook, dan
wallpaper dinding karena didesain dengan ketebalan yang berbeda
beda.
b. Analisis SWOT
Strengths
1. Bahan baku yang
berbahan dasar lokal
2. Produk olahan yang
inovatif dan kreatif
dengan menggunakan
bahan baku yang ramah
lingkungan dan mudah
diperoleh
3. Produk dirancang dengan
menarik
4. Perancangan produk dan
aksi produksi yang
menarik dan strategis
5. Harga yang ditawarkan
kompetitif
Opportunities Strategi SO
1. Limbah tongkol jagung 1. Menciptakan nilai
merupakan salah satu tambah melalui
limbah pangan diversifikasi produk
terbanyak di Indonesia yang mengedepankan
dan masih belum kreativitas dan inovasi
banyak dimanfaatkan 2. Menumbuhkan
secara efektif pengenalan
2. Pertumbuhan pasar masyarakat pada
kreatif meningkat dari brand produk olahan
waktu ke waktu limbah tongkol jagung
3. Belum ada usaha 3. Mengontrol kreativitas
produk kreatif yang produk sehingga dapat
menggunakan limbah
tongkol jagung sebagai
bahan baku
4. Supplier limbah tongkol
jagung tersebar
5. Industri kreatif biasanya
memiliki lever
teknologi kapital yang
relatif konstan
6. Jalur distribusi fisik
(pasar modern,
tradisional, galeri, dll)
semakin banyak
7. Konektivitas virtual
Weakness semakin baik seiring
1. Pengeringan limbah dengan meningkatnya
tongkol jagung industri telekomunikasi
cenderung lama 8. Dukungan pemerintah
dibandingkan limbah dalam bentuk kebijakan
lainnya dan aturan untuk
2. Pengolahan limbah pengembangan ekonomi
tongkol jagung sulit kreatif sudah
untuk diterapkan secara bermunculan
massal Threats
3. Beberapa produk olahan 1. Cukup banyak pesaing
kurang tahan lama yang bergerak dalam
dibandingkan produk usaha produk kreatif
non-olahan 2. Kondisi perekonomian
yang kurang stabil
sehingga dapat
Strategi WO melemahkan daya beli
1. Melakukan promosi mas sehingga dapat
secara langsung agar melemahkan daya beli
masyarakat dapat masarakat
cepat mengetahui 3. Potensi pasar belum
produk olahan kreatif terlayani dengan
tongkol jagung optimal karena apresiasi
2. Mengefektifkan masyarakat pada seni
penggunaan limbah kurang
tongkol jagung agar 4. Lokasi pasar domestik
persediaan produk secara georgrafis masih
tongkol jagung yang sulit dijangkau
meningkatkan sudah kering
kepercayaan tercukupi
masyarakat untuk
membeli produk
kreatif
4. Melakukan
pengoptimalan
penjualan melalui
distribusi fisik dan
virtual yang efektif
Strategi ST Strategi WT
1. Mengontrol biaya- biaya 1. Meningkatkan
pembuatan produk kreatif pemahaman pada
2. Mendorong masyarakat industri produk kreatif
untuk melestarikan tongkol jagung sambil
lingkungan dan tetap memfokuskan diri
berpindah ke produk dalam industri kreatif
olahan kreatif yang olahan tongkol jagung
ramah lingkungan 2. Mendekatkan lokasi
pemasaran dengan lokasi
bahan baku dan pasar
produk kreatif sehingga
meningkatkan efisiensi
dan produktivitas
industri
5
5. ANALISIS PASAR Kategori yang kami gunakan dalam segmentasi konsumen di
a. Gambaran Pasar wilayah Jabodetabek adalah berdasarkan geografis (lokasi),
Berdasarkan studi pemetaan Industri Kreatif 2007 oleh Departemen demografis (usia gender, pendapatan/strata ekonomi, tingkat
Perdagangan Republik Indonesia, peran industri kreatif dalam pendidikan), dan psikografis (perilaku, dan gaya hidup). Berdasarkan
ekonomi Indonesia cukup signifikan dengan besar kontribusi riset pasar yang dilakukan oleh Lowe Indonesia bersama lembaga
terhadap PDB rata- rata tahun 2002 2006 adalah sebesar 6,28% atau riset Prompt, terdapat 8 segmen psikografis konsumen di Indonesia :
setara dengan 104,637 triliun rupiah (nilai konstan) dan 152,5 triliun
1. Confident Established (15,2%)
rupiah (nilai nominal), yaitu di atas kontribusi sektor (1)
2. The Optimistic Domestic Goddes (13,5%)
pengangkutan dan komunikasi; (2) bangunan; dan (3) listrik, gas, dan
3. The Chance-Expectanting Lad (10,5%)
air bersih.
4. The Cheerful Humanist (12,1%)
Pasar produk olahan kreatif bonggol jagung merupakan sub sektor 5. The Introvert Wallflower (8,1%)
industri kreatif kerajinan. Sektor ekonomi industri kreatif semakin 6. The Savvy Conqueror/City Slickers (16%)
memperlihatkan kinerja yang membaik. Berdasarkan data 7. The Networking Pleasure Seeker (11%)
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, pada tahun 2012, 8. The Spontaneous Fun-Loving (13,6%)
ekonomi kreatif sekarang menempati posisi ke-7 dari 10 sektor
Target pasar dari produk kami adalah sebagai berikut :
ekonmi nasional dengan menyumbang PDB sebesar 6,9% atau senilai
573,89 triliun rupiah. Industri kreatif diharapkan akan menjadi Untuk Paper Bag : Target dari produk ini ialah para mahasiswa
industri yang menguntungkan di masa depan sejalan dengan wanita dan wanita muda yang berusia 17 30 tahun dari kalangan
perubahan selera pasar di Indonesia. menegah ke atas yang berada di wilayah Jakarta
(Barat,Timur,Selatan,Pusat) yang sangat memperhatikan fashion
b. Segmentasi, Target dan Posisi di Pasar
dan selalu ingin tampil beda didepan umum. Secara psikografis,

6
 mereka tergabung dalam segmen The Networking Pleasure lingkungan disekitarnya sehingga suka memberikan kejutan
Seeker untuk orang disekitar mereka. Secara psikografis, mereka
The Networking Pleasure Seeker tergabung dalam segmen The Cheerful Humanist. Untuk produk
- Jumlahnya cukup besar 11% dari total konsumen Indonesia ini kami mengadakan joint venture dengan Gramedia Jakarta.
- Tipikal konsumen yang The Cheerful Humanis
sangat terbuka, suka - Jumlahnya cukup besar 12,1% dari total konsumen Indonesia
bergaul dan penuh - Menyukai lingkungan yang damai dan penuh harmoni
semangat. Umumnya - Mereka sangat menaruh perhatian dan berempati pada lingkungan
didominasi oleh wanita dan orang orang disekitarnya
matang, tinggal di daerah Untuk Lever Arch File: Target dari produk ini berbeda dari
perkotaan dengan tingkat sosial-ekonomi A+ produk lainnya, karena yang menjadi target dari produk kami
- Mereka mengikuti setiap perkembangan fashion, menyukai iklan ialah industri atau perusahaan. Kami akan memasarkan produk
dan mengamati bidang-bidang lain seperti lingkungan, sejarah kami ke beberapa perusahaan atau industri di daerah Jabodetabek
dan ilmu-ilmu social. yang sedang menuju maupun yang telah Green Company.
Untuk Multipurpose Paper : Target dari produk ini adalah Berdasarkan surat kabar Republika tahun 2011, berikut daftar
wanita muda yang berusia 17 30 tahun dari kalangan menegah perusahaan yang telah menerapkan Green Company yaitu
ke atas yang berada Danone Aqua, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, BSD
di wilayah jakarta Green Office Park, HSBC Indonesia, PT Antam (Persero) Tbk,
yang sangat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bakrieland
menyukai seni dan Development Tbk (Rasuna Epicentrum), PT Freeport Indonesia
menaruh perhatian dan Total E & P Indonesie.
terhadap c. Analisis Persaingan dan Keunggulan Kompetitif

7

iv.
Kami menggunakan Porters Five Forces dalam menganalisis
industry competitiveness
i. Bargaining Power of Buyer LOW
Industri produk olahan kreatif memiliki segmen Business to
Consumer. Namun industri produk olahan kreatif sangat unik
karena berbahan dasar limbah bonggol jagung dan dapat
dimodifikasi sesuai dengan keinginan konsumen (lever arch file).
Bahkan, saat ini, belum ada produk olahan kreatif yang terbuat
dari bonggol jagung sehingga konsumen tidak bebas menetapkan
pilihan mereka untuk membeli produk olahan tersebut.
ii. Bargaining Power of Supplier HIGH
Bahan baku utama produk olahan kreatif sangat melimpah
sehingga bargaining power of supplier sangat tinggi. Selain itu,
ketersediaan produk substitusi yaitu bonggol pisang juga banyak.
iii. Threat of Potential Entrant LOW
Walaupun usaha ini tidak memerlukan biaya yang sangat
tinggi, pendatang baru produk kreatif bonggol jagung ini susah
untuk masuk tanpa mengerti prosedur yang benar untuk
mengolahnya dan memiliki strategi pemasaran yang baik.
Threat of Substitute LOW
Jika dilihat dari fungisional produk olahan kreatif, masih
belum ada substitusi yang mungkin menggantikannya.
v. Rivalry Among the Firm MEDIUM
Untuk produk olahan tas, kompetitor kami adalah tas yang
berasal dari limbah produk bonggol pisang dan tas nonproduk
olahan. Untuk produk olahan lever arch file, kompetitor kami
adalah lever arch file Bantex dan lever arch file produk olahan
bonggol pisang. Untuk produk olahan kertas, kami tidak memiliki
kompetitor yang kuat.
d. Strategi Pemasaran
Product Strategy
Produk yang kami tawarkan dari produk yang ramah lingkungan
karena terbuat dari bahan baku yang berasal limbah (Bonggol
jagung).
8
Pricing Strategy
Mengingat bahwa bisnis produk kreatif dari kertas olahan adalah
peluang bisnis yang belum banyak kompetitor sehingga kami
memberikan harga sebagai harga perkenalan produk di mana harga
Paper Bag adalah Rp 25.000, harga Lever Arch File adalah Rp
12.000, dan harga Multipurpose Paper adalah Rp 7.000. Harga yang
kami tawarkan termasuk sangat murah dibandingkan kompetitor lain
produk kreatif lainnya.
Placing Strategy
Dalam hal ini, placing strategy kami adalah membuat rumah produksi
di Jalan Juragan Baron RT01/RW02 No.99 Kelurahan Kukusan,
Kecamatan Beji, Depok. Alasan kami memilih rumah produksi di
lokasi tersebut karena lokasi ini sangat strategis karena berdekatan
dengan bahan baku untuk pembuatan kertas olahan yaitu bonggol
jagung yang bisa didapatkan dari pasar pasar tradisional. Selain itu
untuk bahan baku bubur kertas bekasnya sendiri bisa didapatkan dari
limbah usaha photocopy di sekitar rumah produksi, untuk bahan baku
produksi kami dapat dengan mudah mendapatkannya. Selain
berdekatan dengan bahan baku produksi, rumah produksi kami juga
sangat berdekatan dengan jasa pengiriman paket. Ini sangat
membantu kami jika produk telah selesai diproduksi dapat dengan
mudah langsung dibawa ke jasa pengiriman paket untuk diantarkan
ke alamat pengirim atau dibawa oleh karyawan logistik.
Promotion Strategy
i. Positioning
1. Positioning menurut Atribut
Produk kami sangat ramah lingkungan dimana terbuat dari kertas
olahan yang berasal dari bonggol jagung, menggunakan pewarna
alami, bahkan dalam pengolahan kertas pun kami tidak menggunakan
zat kimiawi.
2. Positioning menurut Pesaing
Produk kami adalah satu-satunya produk kreatif (Paper Bag, Lever
Arch File, dan Multipurpose Paper) yang berbahan dasar kertas
olahan yang terbuat dari bonggol jagung. Selain itu kami menawarkan
pelayanan special untuk para pelanggan multipurpose paper yang
ingin mendesain Multipurpose paper mereka sendiri. Selain itu
produk kami memiliki keunggulan dimana dapat dipesan secara
online dan order call dan order tracking dan juga kami juga
menjamin produk kami sampai ke alamat pengiriman tepat pada
waktunya dengan menganut sistem lead time yang singkat.
9
 ii. Differentiation Word of Mouth
Satu-satunya produk kreatif yang berasal dari kertas olahan, serta Interactive marketing yang akan kami lakukan untuk
pemesanan produk dapat dilakukan secara online atau order call. Dan mengenalkan Kertas Olahan Bonggol Jagung melalui media
khusus untuk produk multipurpose paper, pelanggan bisa mendesain online antara lain:
sendiri kertas mereka. a. Website.
iii. Brand Image b. Fan Page di jejaring social Facebook..
Brand Imange yang akan dibangun produk kami adalah From c. Twitter.
Nothing to Something. Hal ini memberikan pesan kepada masyarakat d. Instagram.
bahwa sesuatu (bonggol jagung) yang awalnya dianggap sampah atau Customer Relationship Management (CRM)
limbah oleh masyarakat, bisa menghasilkan suatu produk kreatif yang Kotak saran dan hadiah.
memiliki niat jual.
Loyalty programs bagi para pemilik member card (berupa bonus
iv. Promotional Tools
dan discount khusus) yang telah membeli 3 produk.
Kegiatan marketing communication ini kami lakukan dengan
6. ANALISIS PRODUKSI ATAU OPERASI
menggunakan Integrated Marketing Communication melalui tiga alat a. Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Peralatan yang
promosi yaitu : digunakan
Public relations dan Strategic Partnership dan Strategic Alliance Bahan Baku Bahan baku Bahan baku
Advertising Paper Bag Lever Arch File Multipurpose
Paper
Melalui beberapa media seperti : Bonggol jagung Bonggol Jagung Bonggol jagung
Brosur Kertas bekas Kertas bekas Kertas bekas
Lem Glukol Lem glukol Lem glukol
Bazaar Lem fox Lem fox Aksesories
Pemasangan iklan di berbagai majalah. Kertas Duplex Kertas duplex Pewarna alami
Kulit bawang Pewarna alami

10
 Serutan kayu
Polyvinyl alcohol
Aksesoris 7. ANALISIS KEUANGAN
a. Kebutuhan Biaya Investasi

Bahan Pendukung dan Peralatan No Aset Tetap Jlh Harga Satuan Total Biaya Umur Ekonomis Depresiasi
(tahun) (Straight Line)
Oven besar Lindi hitam Gunting 1 Oven besar 1 Rp 2.970.000 Rp 2.970.000 10 Rp 297.000
2 Blender 1 Rp 3.750.000 Rp 3.750.000 10 Rp 375.000
Blender Kompor Cutter 3 Pisau 3 Rp 28.333,3 Rp 85.000
4 Triplek semi 2 Rp 86.000 Rp 172.000
Pisau Gelas ukur Penggaris besi meranti 8 mm
Triplek semi Ember Alat tulis 5 Panci 30 cm 2 Rp 38.000 Rp 76.000
6 Pengaduk kayu 4 Rp 4.300 Rp 17.200
meranti 8 mm 7 Plastik 2 Rp 32.000 Rp 64.000
8 Lindi hitam 10 Rp 4.730 Rp 47.300
Panci 30 cm Alat Press Kuas 9 Kompor 2 Rp 196.000 Rp 392.000 10 Rp 39.200
Pengaduk kayu Kaca Pembolong kertas 10 Gelas ukur 1 Rp 55.000 Rp 55.000
11 Ember 4 Rp 18.500 Rp 74.000
Plastik Kain 13 Alat press 2 Rp 20.000 Rp 40.000
14 Kaca 1 Rp 80.000 Rp 80.000
15 Kain 0,5 Rp 11.000 Rp 5.500
16 Gunting 5 Rp 5.000 Rp 25.000
17 Cutter 5 Rp 10.000 Rp 50.000
b. Proses produksi /operasi 18 Penggaris besi 5 Rp 15.000 Rp 75.000
19 Alat tulis 5 Rp 1.000 Rp 5.000
Operation Chart Kertas Olahan
20 Kuas 5 Rp 4.500 Rp 22.500
Abu TKS Bonggol Jagung 21 Pembolong kertas 5 Rp 12.000 Rp 60.000
TOTAL BIAYA Rp 8.065.500 Rp 711.200
O-6 Penyaringan Abu TKS Pencucian Bonggol
Penyaring menggunakan saringan O-1 Jagung

Aquades

Pencampuran dengan
O-7 O-2 Pemotongan Bonggol
perbandingan abu TKS
Jagung
dan Aquades (1:4) Pisau

Pengaduk
O-8 Pengadukan
Oven
O-3 Pengeringan Bonggol
Jagung b. Kebutuhan Modal Kerja
Pensterilan Bonggol
O-9 Pendinginan O-4 Jagung
Bungkus Plastik

Pemisahaan Endapan
O-10 O-5 Penghancuran Bonggol
dengan larutan Ekstrak
Jagung
abu TKS Blender

O-11
Pemasakan bubuk bonggol jagung
dengan larutan pemasak (Ekstrak abu
Perhitungan Modal Kerja
TKS)

Penyaring
Lindi Hitam
0-12
Penyaringan Total Biaya Investasi Rp8.065.500
Total HPP Tahun 1 Rp55.995.480
O-13
Pencucian
Bubur Kertas dan Lem

Pencampuran bubur bonggol

O-14
jagung dengan bubur kertas

Total Modal Kerja Rp64.060.980

bekas dan Lem

O-15 Menuangkan bubur kertas olahan

ke cetakan tripleks dan Mempress
Cetakan Tripleks Cetakan

O-16 Pengeringan dan Penyetrikaan

Kertas Olahan

I-! Memeriksa Kekeringan Kertas

11
 No Pemberi Modal Total Keterangan b. Pelatihan Karyawan
1 Modal Sendiri Rp 19.060.980 Dana Pribadi Tidak semua hasil perekrutan yang diterima memiliki keterampilan
2 Investor Rp 10.000.000
3 Bank Rp 35.000.000 Dengan bunga pinjaman atau kemampuan yang diperlukan. Sehingga perlu diadakannya suatu
11.6% adaptasi agar pekerjaan sesuai dengan prosedur yang benar maka para
TOTAL Rp 64.060.980
karyawan perlu diadakan suatu pelatihan. Tujuannya adalah agar
semua kegiatan proses produksi sesuai dengan quality control dan
c. Neraca Laba Rugi (Lampiran)
standarisasinya.
d. Laporan Arus Kas (Lampiran)
e. Analisis Kelayakan Finansial (Lampiran)
c. Sistem Remunerasi
8. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
Para karyawan kami berikan upah sesuai dengan bidang tugasnya.
Dalam hal strategi Sumber Daya Manusia (SDM), perusahaan Untuk karyawan operasional mendapatkan upah sebesar Rp 700.000
kami menggunakan beberapa rencana strategi human resource, sedangkan untuk karyawan logistik sebesar Rp 500.000. Selain itu,
seperti: kami memberikan berbagai fasilitas kepada mereka. Mereka yang

a. Seleksi Karyawan bekerja sebagai karyawan operasional dan logistik ini dapat tinggal di

Dalam hal ini, perusahaan kami melakukan perekrutan terhadap rumah produksi. Kami juga membiayai pendidikan mereka agar

anak-anak jalanan, pengemis atau pengamen yang putus sekolah. mereka dapat melanjutkan sekolah serta kami berikan mereka uang

Tujuan kami adalah agar dapat membantu mensejahterakan mereka saku.

dan mengurangi beban dari orang tua mereka yang tidak mampu
membiayai pendidikan mereka lebih lanjut. Dalam hal ini, kami
membutuhkan 7 orang karyawan yang terdiri dari 5 orang untuk
bagian operasional dan 2 orang untuk bagian logistik.

12
 d. Rencana Pengembangan Usaha
Aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Divisi PIC
Pembelian peralatan & perlengkapan Produksi dan Operasional Iga
Pembelian bahan baku Produksi dan Operasional Iga
Proses produksi Produksi dan Operasional Iga
Perekrutan Karyawan HR dan Finance Ruth
Pelatihan Karyawan HR dan Finance Ruth
Penyiapan alat- alat promosi Marketing dan RND Yoke
Soft Launching Marketing dan RND Yoke
Business Running Produksi dan Operasional Iga
Rapat Evaluasi CEO Ruth
Laporan Bulanan HR dan Finance Ruth
Pembuatan website Marketing dan RND Yoke
Strategic alliance distribusi Channel Marketing dan RND Yoke
Presentasi dengan calon investor CEO Ruth
Presentasi dengan pemberi soft loan CEO Ruth

13