i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Edible film yang ada saat ini masih memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan
air, sehingga tidak mungkin untuk digunakan sebagai kemasan makanan ataupun
minuman. Penelitian dari Lee et al (2020), telah mendapatkan edible film yang
tahan terhadap air. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat material komposit hidrid
dengan memadukan kertas yang terbuat dari rumput dengan edible film yang tahan
air, dan menggunakannya sebagai kemasan makanan dan minuman.
1.2 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Pembuatan bungkus makanan dan minuman yang berbahan kertas yang
terbuat dari rumput yang dilapisi edible film dan tidak kalah dengan
ketahanan bungkus makanan atau minuman pada umumnya
1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah mendapatkan alternatif pembuatan
bungkus makanan dan minuman yang terbuat dari kertas dan dilapisi edible film
sehingga mudah terurai.
Pada komposit hibrid ini, dalam satu matriks memungkinkan adanya dua
atau lebih partikel penguat. Sehingga memungkinkan juga terjadinya interaksi
maupun proses penguatan yang lebih kompleks, baik terhadap matriks itu sendiri
maupun kepada penguat lain dalam satu matriks tersebut. Pada komposit hibrid,
perubahan yang signifikan akan sangat terlihat ketika material komposit tersebut
dilakukan pembebanan. Kerusakan pada komposit hibrid ini biasanya terjadi secara
bertahap (noncatastrophic)(Nurmawati, 2008)
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang
menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan
kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang
dibakar (Abdul Rajab Rahman,2018,)
. Pulp yang mengandung air 96% dan bahan padat 4% dimasukkan ke dalam
alat pengaduk, sehingga terjadi pemisahan antara serat dan fibril yang disebut
proses fibrilisasi, yaitu proses pecahnya lapisan kambium yang mengelilingi serat
karena serat-serat membesar dan fibril membuka. Pengadukan yang sedikit akan
menghasilkan kertas dengan daya serap tinggi dan daya robek tinggi, dan jika
pengadukan dilanjutkan maka kertas menjadi lebih padat tapi daya robek menurun.
Penambahan bahan perekat seperti resin, pati dan tawas ke dalam alat pengaduk
bertujuan untuk meningkatkan daya tahan air dan daya ikat tinta dari kertas
sehingga kertas dapat dicetak, serta mempengaruhi sifat adhesif yang berperan
dalam pembuatan kemasan. Bahan-bahan lain yang ditambahkan adalah pewarna,
bahan untuk kecerahan dan kekakuan, seperti titanium d ioksida, sodium silikat,
tanah diatom, kasein, lilin dan kapur. Setelah dari pengaduk, maka campuran pulp
dan bahan-bahan tambahan tadi dijernihkan pada refiner jordan, kemudian dibawa
ke silinder penyadap yang terdiri dari seperangkat pisau-pisau tertutup rapat
berputar dengan cepat bersama-saam memecah serat. Campuran ini kemudian
dimasukkan ke dalam headbox untuk dimasukkan pada mesin pembuat kertas
(A.N. Laksono,2015)
Hasil penelitian dari Lee , sudah mendapatkan edible film yang tahan
terhadap air. Edible film tersebut dibuat dari perpaduan pati dari kacang hijau, guar
gum, gliserol dan minyak biji bunga matahari mampu meningkatkan ketahanan
terhadap air namun menurunkan kekuatan mekanik dari edible film.(Lee et al.,
2020)
Tahap pertama adalah tahap pencucian dengan menggunakan baking soda guna
untuk menghilangkan kaustik ringan yang memecah bagian non selulosa tanaman,
Setelah itu proses penimbangan yaitu menimbang dan memasukkan 100g soda dan
ditambah dengan 300g rumput Setelah di timbang dan dimasukkan kedalam panci
lalu proses perebusan dengan merebus di dalam 12 liter air selama 90 menit, Lalu
dilanjutkan dengan proses penyaringan antara rumput dengan airnya Lalu
pembilasan dengan membilas dengan air dan dipotong menggunakan blender
sehingga rumput berubah menjadi serat serat pencetakan yang dilakukan setelah
rumput diblender dan menjadi serat lalu di cetak di tempat cetakan Tahap yang
terakhir adalah pengeringan ,setelah serat rumput di cetak lalu dikeringkan sampai
benar benar kering
7
3.5 Evaluasi
Evaluasi pada kegiatan ini akan dilakukan setelah uji coba produk meliputi
fungsional dari material komposit sebagai kemasan makanan dan minuman.
Terutama pada ketahanan kemasan makanan dan minuman terhadap air,
kemungkinan untuk produksi produk fungsional dalam jumlah besar dan
kemungkinan untuk pengajuan HKI
9
Person
Jenis Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan-3
No. Penanggungjawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi Muhammad
1
Rihal Jinan
Pengumpulan
2 Bahan Arif Syahdani
Implementasi
Muhammad
5 Program
Rihal Jinan
Abdullah Syafiq
6 Penulisan KTI
Jauhary
Evaluasi Muhammad
7
Rihal Jinan
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua Tim
12
Biodata Anggota 1
13
Biodata Anggota 2
14
Biodata Anggota 3
15
Biodata Anggota 4
16
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Brawijaya Institut Pertanian Bogor
Jurusan Budaya Pertanian Bioteknologi
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2009