Metode
1.Observasi
2. Wawancara
D. Cara Kerja
1. Mahasiswa melakukan kunjungan kesuatu tempat hiburan atau wisata
2. Mahasiswa melakukan observasi tentang kondisi sanitasi di tempat hiburan atau wisata
3. Mahasiswa melakukan wawancarauntuk melengkapidan menguatkan hasil observasi
4. Mahasiswa membuat penilaian tentang kondisi sanitasi tempat hiburan
F. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di pantai nor bahwa kualitas sanitasi yang ada di pantai
tersebut masih kurang,hal ini di dukung dengan masih belum lengkapnya fasilitas seperti sarana
tempat pembuangan sampah dan juga masih kurang nya partisipasi pengunjung wisata pantai
dengan masih adanya pengunjung yang membuang sampah sembarangan, sehingga dampak yang
timbul yaitu sarang penyakit, polusi pada air dan tanah, kerusakan dan membahayakan
lingkungan dan berdampak bagi pariwisata. Selain itu juga fasilitas lain nya yaitu seperti kamar
mandi,kualitas air dan saluran pembuangan limbah nya masih belum memenuhi syarat. Hal ini
musti menjadi permasalahan yang penting bagi pemerintah daerah untuk bagaimana menjadikan
pantai depok menjadi pantai yang memenuhi syarat dari segi aspek kesehatan dan
lingkungannya. Pantai depok ialah salah satu wisata yang banyak di datangi oleh pengunjung
pada saat hari libur. Aktivitas dari pengunjung dipantai tersebut yang sangat padat banyak
menghasilkan sampah baik seperti sampah botol,tas plastik,dan lain-lain yang sulit untuk di
uraikan dan bahkan sampah tersebut dibuang kelaut. Jadi Secara keseluruhan komposisi sampah
yang dihasilkan berbagai aktivitas pengunjung di pantai depok tersebut,yaitu non organik lebih
tinggi dari sampah organik yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengurainya.
Pantai depok juga memiliki kuliker seefood yang sangat terkenal dikalangan pengunjung
karena di pantai depok juga tersedia pasar ikan yaitu tempat para pengujung bebas membeli ikan
yang ingin dimakan. Tetapi Persyaratan hyegene atau sanitasi makanan dan minuman yang
terdapat di restoran masih belum memenuhi syarat hal ini dapat dilihat dari Penyediaan tempat
pembuangan sampah masih belum tersedia atau memadai, Kebersihan tempat berjualan juga
masih belum optimal, Kondisi pencucian piring dan gelas masih belum bersih atau masih
kurang,dan Kondisi air yang di gunakan untuk memasak masih menggunakan air sumur yang
mungkin kadar dari bakteri nya tinggi.dari asfek-asfek diatas hal ini menjadi permasalahan yang
sangat perlu ditangani dengan segera karena akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Persepsi masyarakat di pantai depok yang paling banyak tentang pencemaran yaitu
menyebabkan timbulnya sarang penyakit, polusi pada air dan tanah, kerusakan dan
membahayakan lingkungan dan berdampak bagi pariwisata. Penyebab paling dominan
pencemaran yaitu kurangnya kesadaran bersama baik pengunjung maupun masyarakat disana
akan kebersihan lingkungan. Dampak limbah cair dan padat terhadap lingkungan, yaitu
berkembangnya bibit penyakit, menimbulkan bau, polusi udara. Sedangkan dampak limbah cair
dan padat terhadap manusia paling dominan mengganggu kesehatan dan menimbulkan penyakit.
Upaya pelestarian lingkungan khususnya di kawasan pesisir dan laut di pantai depok secara
rutin dan berkala adalah salah satu tindakan yang harus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai
aktivitas pengunjung wisata di pantai depok, harus di dukung dengan berbagai fasilitas yang
optimal. Selain itu juga Diperlukan strategi dan langkah-langkah peningkatan upaya pelestarian
lingkungan secara terpadu dan berkelanjutan sebagai berikut. Pengelolaan limbah cair
secara komunal/terpadu, penanganan sampah dengan metode 3R dan penyebaran fasilitas
pengelolaan limbah. Melakukan audit lingkungan, evaluasi terhadap kualitas air limbah dan
meningkatkan pengawasan pemantauan terhadap sumber pencemar. Pemberdayaan masyarakat
di pantai depok sebagai fungsi kontrol, melakukan sosialisasi dan penegakan hukum yang tegas.
2. Saran
- PEMDA dan masyarakat di pantai depok sebaiknya melakukan upaya pengelolaan limbah
secara terpadu, melakukan koordinasi antar daerah, peningkatan pengawasan dan pemantauan
secara rutin, penataan pembangunan sesuai RDTR, tindakan tegas berupa sanksi dan denda bagi
pelanggar yang merusak lingkungan sehingga pantai dapat digunakan sesuai peruntukannya dan
berkelanjutan.
- Perlu upaya peningkatan kesadaran masyarakat di pantai depok melalui sosialisasi/penyuluhan,
pendidikan dasar, kursus, seminar dan pelatihan keterampilan agar sampah-sampah dipantai bisa
diolah dengan baik.
H. Daftar Pustaka