Anda di halaman 1dari 12

PENYEDIAAN AIR BERSIH

1. SOSIALISASI PENYEDIAAN AIR BERSIH DI RW 13


Dalam kegiatan Sosialisasi Penyediaan air bersih ada beberapa persiapan yang harus dila
kukan, persiapan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Wawancara terhadap warga masyarakat RW 13 terutama dengan pengurus PAMDES
di RW 13.
b. Koordinasi dengan pihak pengurus PAMDES dan perangkat desa untuk dilakukan int
ervensi air bersih.
c. Berkunjung ke reservoir (penampungan air) yang berada di RW 13 yang berada dekat
dengan sawah desa.
d. Komunikasi dengan perangkat desa setelah keadaan dianalisa terdapat masalah di PA
MDES, dengan mengikuti rapat rutin RW 13 pada Jum’at Kliwon.
e. Pelaksanaan kegiatan mengikuti rapat rutin RW 13 izin untuk perkenalan sekaligus m
elakukan sosialisasi penyediaan air bersih terutama tentang kualitas air bersih
f. Sosialisasi dan diskusi pada rapat rutin Jumat Kliwon RW 13.
g. Kordinasi untuk dilakukan intervensi terhadap kualitas air bersih di PAMDES.
h. Penutupan kegiatan sosialisasi penyediaan air bersih.
 ALAT DAN BAHAN :

a. Wireless
b. Microphone
c. Daftar hadir
d. Kamera HP
e. Kertas kosong
f. Alat tulis
 HASIL
Dalam kegiatan tersebut didapatkan pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyediaan air bersih
dilakukan disalah satu rumah warga RT 05 RW 13 yang dihadiri oleh bapak bapak
perangkat RW dan anggota sejumlah 38 orang pad tanggal 9 Januari 2020. Sasaran utama
kegiatan sosialisasi adalah bapak-bapak pengurus PAMDES RW 13. Adapun hasil
pembahasan tindak lanjut tersebut sebagai berikut :
No. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
1 Penampungan air bersih Dilakukan pengamatan dan study terlebih
PAMDES RW 13 Jogokerten. dahulu mengenai kualitas fisik dan kimia
air bersih yang berpotensi mengandung Fe
dan Mn yang lumayan tinggi.
2 Desa Kadirojo, Tempel, Sleman Study banding PAMDES Kadirojo yang
memiliki sistem filtrasi yang efektif.
3 Penampungan air bersih Pengambilan sampel air bersih untuk
PAMDES RW 13 Jogokerten dan diperiksakan di Laboraturium Jurusan
konsumen PAMDES. Kesehatan Lingkungan mengetahui kualitas
fisik dan kimia air bersih di PAMDES.
4 Penampungan air bersih Pembuatan filtrasi air bersih
PAMDES RW 13 Jogokerten
5 Toko filter air bersuh Pembelian bahan filter berupa Zeolite untuk
menekan angka Fe dan Mn.

 PEMBAHASAN
a. Persiapan
1. Meminta izin kepada Kepala Dusun Jogokerten
Sehubungan dengan kegiatan soisialisasi atau promosi kesehatan air bersih mahasisw
a PKL Komunitas melakukan kordinasi dengan Bapak Dukuh Jogokerten yaitu Bapak
Mulyana Jati untuk meminta izin mengikuti rapat rutin pada Jumat Kliwon di RW 13.
Rapat rutin tersebut juga menjadi salah satu fasilitas kami untuk melakukan perkenala
n di perangkat RW 13. Setelah memperoleh izin kami mempersiapkan alat tulis dan b
ahan untuk sosialisasi air bersih.
2. Menentukan bahan sosialisasi air bersih
Setelah memperoleh izin Kepala Dusun Jogokerten kami berdiskusi untuk menentuka
n bahan atau materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi air bersih di rapat rut
in RW 13 Jogokerten. Setelah melakukan diskusi kelompok PKL didapatkan materi y
ang akan disampaikan adalah mengenai kualitas air bersih secara fisik, kimia, dan mi
krobiologis dengan acuan Permenkes RI No. Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan
Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. Tujuan dis
ampaikan materi tersebut untuk memberikan pengetahuan terhadap perangkat RW 13
untuk membantu membenahi kualitas air di PAMDES RW 13.
b. Pelaksanan
1. Menyiapkan kelengkapan alat
Rapat rutin mala jum’at kliwon dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2020 dan dihadir
i oleh Perangkat RW 13 untuk membahas permasalahan di Dusun Jogokerten salah sa
tunya adalah kualitas air bersih di PAMDES yang sedang kurang bagus. Beberapa ala
t dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan sosialisasi tersebut adalah alat tuli
s dan kamera untuk dokumentasi dan daftar hadir peserta.
2. Sambutan-sambutan
Sebelum rapat, perkenalan, dan sosislisasi ada sambutan terlebih dahulu oleh tuan ru
mah, kepala dusun, dan ketua RW 13. Sambutan tersebut salah satunya menyangkut
mengenai permasalahan air PAMDES RW 13 yang sedang mengalami masalah kuali
tas aie yang keruh. Selanjutnya kepala dusun juga memperenalkan kami mahasiswa P
KL Komunitas Jurusan Kesehatan Lingkungan yang nantinya bisa ikut berpartisipasi
dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Dusun Jogokerten.
3. Penyampian notulesi rapat rutin bulan lalu oleh sekretaris
Setelah acara dimulai terdapat sesi penyampaian notulesi rapat sebelumnya oleh seker
taris RW 13 yaitu bapak Wasana. Dalam penyampaian notulesi tersebut menjadi acua
n sebelum rapat rutin tersebut dimulai.
4. Perkenalan mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Komunitas
Sebelum rapat dimulai ada sesi perkenalan mahasiswa PKL komunitas, dalam sesi per
kenalan tersebut di perkenalkan 5 mahasiswa/i yang akan belajar di Dusun Jogokerten
Mahasiswa yang mewakili perkenalan yaitu Nur Habib Pangestu, dalam penyampaia
n perkenalan yang disampaikan adalah memohon izin untuk belajar bersama di Dusun
Jogokerten terutama mengenai kesehatan lingkungan.
5. Sosialisasi kualitas air bersih
Materi yang disampaikan adalah mengenai kualitas air bersih secara fisik, kimia, dan
mikrobiologis dengan acuan Permenkes RI No. Nomor 32 Tahun 2017 tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Tujuan disampaikan materi tersebut untuk memberikan pengetahuan terhadap perang
kat RW 13 untuk membantu membenahi kualitas air di PAMDES RW 13. Dalam pen
yampaian mengenai kualitasi air bersih ini harapanya dapat membantu perangkat RW
13 untuk berkordinasi dengan pengurus PAMDES dalam mengatasi permasalahan air
yang keruh.
c. Penutupan
1. Membersihkan tempat setelah kegiatan dan pamit
Setelah kegiatan selesai rapat mahasiswa PKL Komunitas memberishkan tempat yang
digunakan setelah rapat. Setelah itu kami berpamitan kepada pemilik rumah dan Pera
ngkat RW 13 untuk kembali pulang.
2. Intervensi PAMDES RW 13 di Dusun Jogokerten
a. Setelah dilakukan sosialisasi selanjutnya dilakukan kordinasi tentang rencana tindak l
anjut terhadap masalah di PAMDES.
b. Pengambilan sampel awal untuk mengetahui kualitas air di PAMDES RW 13.
c. Pemriksaan Laboraturium Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yog
yakarta.
d. Penyerahan hasil laboraturium dan kordinasi tindak lanjut pemeriksaan laboraturium
dengan pengurus PAMDES.
e. Study banding dengan pengurus PAMDES di Dusun Kadirojo.
f. Perbaikan kualitas\ filter air bersih di reservoir PAMDES RW 13 dengan memperhati
kan permasalahan kualitas air.
g. Pembelian bahan filtrasi berupa zeolite untuk meningkatkan efektifitas kerja dari filte
r air yang sudah dibuat sebelumnya di PAMDES RW 13.
h. Melakukan wawancara terhadap masyarakat di Dusun Jogokerten RW 13 untuk meng
etahui kualitas setelah dilakukan intervensi.
i. Pembuatan laporan singkat kegiatan.
 ALAT DAN BAHAN
a. Pengambilan sampel fisik dan kimia
1) Botol aqua bekas ukuran 1500 ml yang sudah dicuci bersih
2) Korek
3) Kamera
4) Label
5) Spidol
6) Tas atau box
7) Teskit Fe, Mn, dan Kesadahan
b. Pembuatan filter air bersih
1) Toren Volume 1100 Liter jumlah 2 buah
2) Pipa ukuran ½, ¾, 1, 2
3) Elbow dan Shok menyesuaikan
4) Lem
5) Areng kelapa
6) Dacron
7) Krakal
8) Ijuk
9) Harfa
10) Gunting
11) Raffia
12) Kamera
13) Atk
14) Selang
c. Study banding
1) Kamera
2) Alat tulis
 HASIL

Intervensi PAMDES di RW 13 Perlu diketahui bahwa sumber air PAMDES RW


13 berada di Dusun Pendememan, Trimulyo Sleman. Sumber air bersih berada di area per
sawahan, sumber air ini merupakan sumber air yang kedua karena suber air yang pertama
sudah tercemar oleh limbah ternak sapi. Pada awal bulan Januari pengurus PAMDES RW
13 memperoleh kritik dan masukan dari warga masyarakat sekitar RW 13 bahwa kualitas
air bersih keruh dan berwarna kuning. Setelah dilakukan pengamatan di reservoir ternyata
keadaan air memang agak kotor dan keruh. Padahal di reservoir sudah ada filter yang dib
uat menggunakan toren berukuran 110 liter dengan bahan filtrasi berupa krakal, ijuk, aren
g, dan dakron, akan tetapi filrasi tersebut belum efektif. Sehingga bersama pengurus PA
MDES RW 13 mahasiswa PKL komunitas bekerjasama membenahi kualitas air bersih de
ngan melakukan kegiatan sebagai berikut :

No. Tempat Hasil


1 Penampungan air dan konsu 1. Pengambilan sampel awal untuk mengetahui k
men PAMDES RW 13 ualitas fisik dan kimia air yang diduga mengan
dung Fe tang lumayan tinggi, diambil sejumlah
3 sampel yang akan dibawa ke Laboraturium u
ntuk diperiksakan.
2. Filter air bersih yang dibuat belum efektif untu
k menekan Fe yang lumayan tinggi.
2 Laboraturium Jurusan Kese Diketahui setelah dilakukan pemeriksaan Fe tidak
hatan Lingkungan memenuhi persyaratan dan tidak layak untuk diko
nsumsi yaitu besar Fe 1,4 mg/liter
3 Dusun Kadirojo Setelah dilakukan studybanding didapatkan bahwa
keadaan filter yang berada di dusun kadirojo sanga
t efketif dan terdapat 2 filter sebelum masuk dala
m bak penampungan. Hal tersebut bisa menjadi pe
rtimbangan pembuatan filter di PAMDES RW 13
yang sebelumnya sudah ada akan tetapi belum terl
alu efektif.
4 Toko filter air bersuh Pembelian bahan filter berupa Zeolite untuk
menekan angka Fe dan Mn.

 PEMBAHASAN
1. Persiapan
a. Kordinasi dengan pihak perangkat RW 13
Setelah dilakukanya sosialisasi akhinrya akan dilakukan tindak lanjut untuk membena
hi kualitas air bersih yan berada di PAMDES RW 13. Kordinasi yang dilakukan meng
enai pengambilan sampel air yang diperlukan untuk menegtahui kualitas air, Study ba
nding PAMDES di dusun Kadirojo, Tempel, Sleman, dan penambahan bahan filter ze
olite untuk mengfektifkan filter air yang sudah ada.Kordinasi tersebu juga melibatkan
pihak mahasiswa PKL Komunitas yang mana juga berpartisipasi dalam menangani ku
alitas air bersih di PAMDES RW 13.
2. Pelaksanaan kegiatan
a. Pengambilan sampel air bersih PAMDES RW 13
Setelah dilakukan kordinasi dengan berbagai pihak pengambilan sampel dilaksanakan
pada minggu pertama PKL Komunitas. Pengambilan sampel air dilakukan dengan car
a pengambilan sampel secara kimia. Pengambilan samper air dilakukan di 3 kali yaitu
di sebelum air sampai di reservoir, pada reservoir PAMDES RW 13, dan 1 konsumen
air PAMDES RW 13 untuk memperoleh hasil yang lebih signififikan.
b. Pemeriksaan kualitas kimia air bersih di Laboratorium
Kegiatan pemeriksaan kualitas kimia air bersih di PAMDES RW 13 dilakukan di Lab
oraturium Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada min
ggu kedua PKL Komunitas Pemeriksaan kualitas kimia air bersih PAMDES RW 13 i
ni dilakukan dengan bimbingan pengawas laboraturium Bapak Seno menggunakan Te
skit. Teskit yang digunakan adalah Fe, Mn, dan kesadahan, yang digunakan pada sam
pel air bersih. Setelah dilakukan perlakukan dengan diberikan Fe, Mn, dan kesadahan
didapati nilai Fe adalah 1,4 mg/liter, padahal sesuai dengan Permenkes RI No. Nomor
32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua,
Dan Pemandian Umum jumlah standar baku Fe adalah 1 mg/liter. Sehingga dapat
diketahui bahwa kualitas air PAMDES tidak memenuhi persyaratan kesehatan secara
kima.
c. Study Banding PAMDES ke Dusun Kadirojo, Tempel, Sleman
Menindaklanjuti intervensi PAMDES RW 13 perangkat pengurus berniatan
berkunjung di Dusun Kadirojo, Tempel, Sleman karena memiliki system PAMDES
yang bagus. Study Banding dilakukan pada minggu kedua PKL Komunitas oleh 4
orang pengurus PAMDES RW 13 dan 1 mahasiswa PKL Komunitas. Setelah diamati
dan berdiskusi diketahui bahwa PAMDES di Dusun Kadirojo, Tempel, Sleman
memiliki air yang bersih dan jernih, hal itu dikarenakan PAMDES Dusun Kadirojo,
Tempel, Sleman memiliki filter buatan yang bertingkat dengan bahan seperti arang
aktif, krakal, pasir laut, ijuk. Setelah dilakukanya study banding harapanya pengurus
PAMDES RW 13 Dusun Jogokerten memiliki tambahan wawasan mengenai sitem
pengeloaan air di PAMDES Dusun Kadirojo, Tempel, Sleman.
d. Pembelian Zeolite sebagai bahan tambah filtrasi
Berkaitan dengan masalah yang terjadi di PAMDES RW 13 Dusun Jogokerten kami
menyarankan pihak pengurus untuk membeli zeolite di took filter. Tujuan dibelinya
filter tersebut harapanya dapat membantu menekan angka Fe yang tidak memenuhi
standar baku mutu Permenkes RI No. Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan
Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
3. Evaluasi kegiatan
a. Mengevaluasi kegiatan intervensi PAMDES RW 13 Dusun Jogokerten
Setelah dilakukanya beberapa proses intervensi pengurus PAMDES RW 13 Dusun
Jogokerten berharap dapat mendapatkan hasil yang memuasakan dan apabila terdapat
kekurangan yang memang belum bisa mendukung kualitas air PAMDES RW 13
Dusun Jogokerten dapat dievaluasi bersama.
3. Mengetahui Kualitas Mikrobiologis PAMDES RW 14 di Dusun Jogokerten
a. Wawancara terhadap ketua RT 04 untuk mengetahui kulaitas mikrobiologis air yang a
da di RW 14 karena permintaan masyrakat.
b. Mencari jasa pemeriksaan mikrobiologis air di daerah Kota Yogyakarta
c. Peminjaman alat pengambilan sampel di Dusun Jogokerten RW 14 pada pihak Labor
aturium Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Yogkyakarta.
d. Pelaksanaan pengambilan sampel air di PAMDES RW 14.
e. Pemeriksaan kualitas mikrobiologis air UPT Laboraturium Kesehatan Kota Yogyakar
ta di daerah Pawirotaman, Kota Yogyakarta.
f. Pemberian hasil laboraturium tentang kualitas mikrobiologis air PAMDES RW
 ALAT DAN BAHAN
a. Botol steril
b. Kapas
c. Spritus
d. Gunting jepitan
e. Korek
f. Box
g. Kamera
h. Alat tulis
i. Label
 HASIL
Upaya yang dilakukan untuk memenhui kesehatan kualitas air bersih dilakukan oleh pera
ngkat desa RW 14 di PAMDES RW 14 dengan cara pemeriksaan air PAMDES di pihak k
etiga pada minggu ke 4 PKL Komunitas. Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama denga
n mahasiswa PKL komunitas di Dusun Jogokerten dengan melakukan pengambilan samp
el di konsuen RW 14 dan nantinya akan diserahkan hasilnya kepada perangkat desa RW 1
4 untuk dilakukan tindaklanjut.

N Tempat Hasil
o.
1 Rumah ketua RT 04, Dusun Jogo Pengambilan sampel mikrobiologis den
kerten gan mengunakan alat sampel yang diba
wa dari Laboraturium Jurusan Kesehata
n Lingkungan untuk diperiksakan di UP
T Laboraturium Kesehatan Lingkunan d
i Pawirotaman, Kota Yogyakarta.
2 UPT Laboraturium Kesehatan lin Hasil pemeriksaan diperoleh
gkungan, Pawirotaman, Kota Yog
yakarta

 PEMBAHASAN
1. Persiapan
a. Berkordinasi dengan RT 04
Berkaitan dengan RT 04 yang berniatan untuk mengetahui kualitas air bersih yang ber
ada di PAMDES RT 04 untuk diberitahukan pada warga RW 14 yaitu adalah kualitias
mikrobiologis air. Sebelumnya di RW 14 belum ada filtrasi seperti di RW 13 akan tet
api sumber air PAMDES sudah bagus secara fisik. Dengan bekerjasama dengan ketua
RT 04 kita menyepakati mengambil sampel air di konsumen di rumah bapak ketua R
T itu sendiri yaitu Pak Mardioyono.
b. Mencari jasa pemeriksaan air bersih
Sebelum kita melakukan pengambilan sampel di rumah Pak Mardiyono kita mencari
jasa pemeriksaan sampel air. Akhirnya setelah melakukan pencariaan dari beberapa s
umber akhirnya kita memutuskan untuk memeriksakan sampel di UPT Laboraturium
Kesehatan Lingkungan,di Pawirotaan Kota Yogyakarta. Dengan jasa yang sudah ber
dasarkan peraturan yang ada.
c. Peminjaman alat sampling
Sebelum sampling kita membutuhkan alat yang digunakan untuk mengambil sampel
seperti botol steril, korek dst. Dalam peminjaman alat sampling kita meminjam alat p
engambilan sampel di Laboraturium Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kem
enkes Yogyakarta.
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pengambilan sampel air PAMDES
Pengambilan sampel dilakukan di rumah bapak ketua RT 04 yaitu Bapak Mardiono p
ada waktu sore hari pada hari Rabu, 29 Januari 2020. Alat yang digunakan yaitu botol
steril, korek, kapas, spirtus, label, pinset penjepit, dan kamera hp. Pengambilan sampe
l dilakukan oleh 3 orang mahasiswa/i dan yang selanjutnya sampel akan diperiksakan.
b. Pengantaran ke tempat jasa pemeriksaan air bersih
Setelah kita melakukan pengambilan sampel kita membawa dan memriksanya di UPT
Laboraturium Kesehatan Lingkungan,di Pawirotaan Kota Yogyakarta untuk diperiksa
kurang lebih 1 minggu untuk diambil hasilnya.
c. Pengambilan hasi sampel air
Setelah kita menunggu selama kurang lebih 1 minggu di UPT Laboraturium Kesehata
n Lingkungan,di Pawirotaan Kota Yogyakarta, hasil pemeriksaan air adalah…………
…………..

Anda mungkin juga menyukai